Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN PENDIDKAN NUSA CENDANA-YAPNUSDA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN-STKIP WEETEBULA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
Terakreditasi Dengan SK. BAN-PT Nomor. 516/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018
Jln. Mananga Aba, Omba Calo, Desa Karuni, Kec. Karuni, Weetebula 87254 Sumba Barat Daya, NTT, Indonesia
Homepage : stkip-weetebula.ac.id E-mail: stkip.weetebula@stkip-weetebula.ac.id No.Telp: (0387) 2524053

KONTRAK PERKULIAHAN

Mata Kuliah : MANAJEMEN LABORATORIUM FISIKA SMP/SMA


Kode Mata Kuliah : MAN003
Jumlah SKS : 2 SKS
Dosen : DESAK MADE ANGGRAENI, M.Pd.
Program Studi/Semester : PENDIDIKAN FISIKA/III
Prasyarat : -
Waktu Perkuliahan : 1. RABU (10.15 – 12.00)

Ruangan : 1. R1

A. TUJUAN MATA KULIAH

Setelah mengikuti perkuliahan manajemen laboratorium fisika SMP/SMA, mahasiswa


diharapkan memiliki kemampuan merancang dan mengelola laboratorium fisika di sekolah.
Dalam mata kuliah ini membahas bagaimana merancang laboratorium, pengadministrasian
laboratorium, penyimpanan alat-alat laboratorium, kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium, pemeliharaan dan perawatan alat.

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang manajemen laboratorium fisika di sekolah.
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan,
merancang dan mengelola laboratorium fisika di sekolah. Pada perkuliahan di STKIP
Weetebula, dibahas bagaimana merancang laboratorium, pengadministrasian laboratorium,
penyimpanan alat-alat laboratorium, kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium,
pemeliharaan dan perawatan alat. Perkuliahan ini juga membahas kondisi laboratorium
fisika yang ada di sekolah sekarang beserta alternative pengembangannya.

C. JABARAN PERTEMUAN DAN MATERI KULIAH

Pertemuan Jabaran Materi Kuliah

I. 1. Kontrak Perkuliahan
2. Orientasi program perkuliahan dan mengkaji mengenai materi-materi
dalam mata kuliah manajemen laboratorium fisika SMP/SMA
II -III Desain laboratorium, instalasi dalam laboratorium, mebeler
laboratorium
IV-V Bahan habis dan alat laboratorium

VI Organisasi laboratorium, keselamatan kerja

VIII UJIAN TENGAH SEMESTER

IX-XI Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan laboratorium

XII-XIII Eksplorasi dan penggunaan alat-alat yang ada di dalam KIT

XIV-XV Identifikasi kondisi laboratorium fisika yang ada di sekolah sekarang


beserta alternative pengembangannya
XVI UJIAN AKHIR SEMESTER

D. EVALUASI PERKULIAHAN
Kriteria penilaian:

1. Kriteria evaluasi tugas kelompok, dilihat dari aspek tingkat kejelasan hasil kajian,
analisis dan evaluasi serta presentasi hasil kajian dan penelusuran serta observasi
lapangan.
2. Kriteria presentasi kelompok, dilihat dari teknik penyajian, cara menanggapi saran
dan pertanyaan, serta menyimpulkan.
3. Kriteria tugas individu, dilihat dari relevansi, penelusuran sumber, dan kesimpulan,
serta kelengkapan daftar.
Hasil belajar mahasiswa diperoleh melalui:
1. Aktivitas, berupa kehadiran dan keaktifan dalam proses perkuliahan
2. Tugas, baik individu maupun kelompok
3. Nilai UTS (Ujian Tengah Semester)
4. Nilai UAS(Ujian Akhir Semester)

Nilai akhir diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:


NA = 2 (AK+RT)+ 3U1 + 5U2
10
Keterangan:
NA : Nilai akhir
AK : Aktivitas Perkuliahan (Kehadiran dan Keaktifan)
RT : Rerata Tugas
U1 : Nilai Ujian Tengah Semester
U2 : Nilai Ujian Akhir Semester

E. PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PERKULIAHAN


Pendekatan yang digunakan dalam proses perkuliahan:
1. Pendekatan perkuliahan berorientasi pada pendekatan konseptual dan kontekstual.
2. Metode dan teknik perkuliahan yang dipilih adalah metode dan teknik pembelajaran
yang bersifat interaktif di antaranya metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, kerja
kelompok, dan praktek. Penugasan secara kelompok dan presentasi berdasarkan
penelusuran dan melakukan kajian, analisis serta evaluasi terhadap teori-teori yang
berkaitan dengan materi perkuliahan.
3. Penugasan secara kelompok untuk melakukan observasi lapangan terhadap kondisi
laboratorium dan alat-alat KIT yang ada di sekolah.
4. Penugasan individual untuk penelusuran sumber-sumber berkaitan dengan materi-materi
yang akan dibahas dalam perkuliahan untuk mata kuliah Manajemen Laboratorium
Fisika SMP/SMA.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Laptop
2. Infokus
3. Video-video pembelajaran
4. KIT Fisika
5. Buku acuan Fred Grover dan Peter Wallace (1979), Laboratory Organization and
Management, Butterworth & Co (publisher) Ltd, London. G.L. Squires (1986),
Practical Physics, J.W. Arrowsmith Ltd, Bristol. Manual/Panduan percobaan kit fisika
sekolah Kemendikbud Bahan Pelatihan Pengelola Laboratorium Sekolah Menengah
Pertama. Kemendikbud Panduan Teknis Perawatan Peralatan Laboratorium Fisika
Sekolah Menengah Atas, Modul Laboratorium Fisika Sekolah 1 (Sutrisno, 2010).

G. ALAMAT PENGAMPUH MATA KULIAH


1. Ruang Laboratorium MIPA STKIP Weetebula
2. No. Hp. 085338220543
3. E-mail: desak.madeanggraeni@gmail.com

Karuni, 26 Agustus 2021

Ketua Program Studi Pengampu Mata Kuliah


Pendidikan Fisika

DESAK MADE ANGGRAENI, M.Pd. DESAK MADE ANGGRAENI, M.Pd.


NIDN. 0807038702 NIDN. 0807038702

Mengetahui,
Ketua STKIP Weetebula

WILHELMUS YAPE KII, S.Pt., M.Phil.


NIDN. 0819057602
ATURAN PERKULIAHAN

1. Kehadiran mahasiswa minimal 75% dari jumlah seluruh jumlah


pertemuan. Jika mahasiswa berhalangan hadir, silahkan untuk
mengirimkan surat.
2. Kehadiran mahasiswa saat perkuliahan paling lambat 15 menit dari
waktu yang ditentukan. Jika dalam waktu 15 menit dosen tidak hadir dan
tidak ada pemberitahuan kepada Ketua Tingkat maka perkuliahan akan
diganti sesuai dengan kesepakatan bersama antara Dosen dan
mahasiswa.
3. Untuk perkuliahan daring, mahasiswa WAJIB mengikuti perkuliahan
daring yang dijadwalkan oleh dosen serta mendaftar sebagai user pada
Moodle untuk mata kuliah Manajemen Laboratorium Fisika SMP/SMA.
4. Mahasiswa WAJIB menggunakan masker dan membawa Hand Sanitizer
(untuk kuliah tatap muka).
5. Mahasiswa WAJIB berpakaian rapi (Baju kemeja/kaos yang berkerah
serta menggunakan celana atau rok kain, serta menggunakan sepatu).
6. Untuk tugas-tugas yang diberikan, wajib dikumpulkan sesuai dengan
jangka waktu yang ditentukan.
7. Tidak ada ujian ulang UTS dan UAS tanpa ada keterangan yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai