PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal ini dapat dilihat pada grafik pembiayaan berdasarkan prinsip syariah
syariah adalah dari piutang murabahah, yaitu dengan nilai sebesar Rp 20,59
triliun atau sekitar 92,09% dari total pembiayaan syariah, sementara untuk
dan Ijarah sebesar Rp0,19 triliun atau 0,86% (grafik no 1). Kemudian analisis
1
2
(mengikat dan tidak mengikat); (d) Pengakuan dan pengukuran, yaitu tentang
yang selalu meningkat setiap tahunnya dan meningkat sangat pesat di tahun
pada bank syariah dalam masalah penetapan margin keuntungan. Hal ini
yaitu akad jual beli, barang dengan menyatakan harga perolehan dan
murabahah ) dan penyaluran dana (prinsip bagi hasil, jual beli dan ijarah )
tahun 1998 oleh beberapa aktifis gerakan koperasi, LSM dan tokoh
dalam program pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), dua pilar itu
pasar industri lembaga pembiayaan yaitu dengan nilai 95% untuk perusahaan
ﯿٰﺎ َﯿُّﮭَﺎاﻠّﺬِﯿْﻦَ اٰﻤَﻨُوا ﻻَﺘﺄﻜُﻠوا اَﻤْﻮَاﻠَﻜُﻢْ ﺒَﯿْﻨَﻜُﻢ ﺒِﺎ ﻠْﺒَﺎﻄِﻞِ اِﻻﱠأﻦْ ﺘَﻜُﻮﻦَ ﺘِﺠَﺎﺮَةً ﻋَﻦْ ﺘَﺮَاﺾٍ ﻤِّﻧْﻜﻢْ ۚ ﻮَﻻَﺘَﻘﺘﻠﻮاأﻧﻔﺴﻜﻢۚ إﻦاﷲ
ﻜﺎﻦﺑﻜﻢ ﺮﺤﯿﻤﺎ
harta kamu di antara kamu dengan jalan yang bathil kecuali dengan jalan
B. Rumusan Masalah.
pada Kanindo Syariah Jatim telah sesuai dengan PSAK No. 102 ?
5
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
manfaat:
berikutnya.