Anda di halaman 1dari 13

Jawaban SOAL TUTOR STATISTIKA UTS

1.

Skor Jumlah Batas kelas Tepi Kelas Nilai Frekuensi Frekuensi Frekuensi
sales relatif % Komulatif Komulatif
bawah atas bawah atas tengah Kurang Lebih
dari dari
40<50 4 40 50 40 50 45 6,7 0 60
50<60 14 50 60 50 60 55 23,3 4 56
60<70 20 60 70 60 70 65 33,3 18 42
70<80 10 70 80 70 80 75 16,7 38 22
80<90 8 80 90 80 90 85 13,3 48 12
90<100 4 90 100 90 100 95 6,7 56 4
60 0
60 100

Tepi kelas jika menggunakan tanda kurang dari maka hal nya sama memakai batas kelas
Nilai tengah berasal dari BU + Bi/2 = 40 + 50 /2 = 45

Frekuensi relatif berasal dari x 100 % = x 100 % = 6,7 %

Frekuensi komulatif kurang dari berasal dari jumlah frekuensi komulatif kurang dari 40 adalah 0
(dan seterusnya)
Frekuensi Komulatif lebih dari berasal dari jumlah frekuensi komulatif lebih dari 40 adalah 60 (dan
seterusnya)
2.
23 32 67 47 38 43 46

40 36 26 45 43 36 54
34 42 44 35 42 58 49

55 28 62 41 44 25 56

Jumlah Frek. Batas kelas Tepi Kelas Nilai Frekuensi


barang tengah relatif %
yang bawah atas bawah atas
terjual
20 – 29 4 20 29 19,5 29,5 24,5 14,3
30 – 39 6 30 39 29,5 39,5 34,5 21,4
40 – 49 12 40 49 39,5 49,5 44,5 42,9
50 – 59 4 50 59 49,5 59,5 54,5 14,3
60 – 69 2 60 69 59,5 69,5 64,5 7,1

28 100

Jumlah Frek. Batas kelas Tepi Kelas Nilai Frekuensi


barang tengah relatif %
yang bawah atas bawah atas
terjual
20 < 30 4 20 30 20 30 25 14,3
30 < 40 6 30 40 30 40 35 21,4
40 < 50 12 40 50 40 50 45 42,9
50 < 60 4 50 60 50 60 55 14,3
60 < 70 2 60 70 60 70 65 7,1

28 100

3. Rata – rata : x = 20,22,24,20,27,25,21,28


8
= 162,5
Median : 20,20,21,22,24,25,27,28
Jadi median datanya adalah 22 + 24 = 23
2
Modus : 20
4. a.

Data frekuensi xi fi .xi


20 - 29 4 24,5 98
30 - 39 7 35,5 241,5
40 - 49 8 45,5 365
50 - 59 12 55,5 654
60 - 69 9 65,5 580,5
70 - 79 8 75,5 596
80 - 89 2 85,5 169
Jumlah 50 2,659

Rata – rata = Ʃfi.xi


Ʃxi
= 2,695
50
= 54

b.
Data Frekuensi Frekuensi komulatif (fx)
20 - 29 4 4

30 - 39 7 11
40 - 49 8 19

50 - 59 12 31
60 - 69 9 40

70 - 79 8 48
80 - 89 2 50

Median : Dik : xii = Jumlah data adalah 50, sehingga mediannya terletak
pada kelas interval 50 – 59.
xii = 50 – 0,5 = 49,5
n = 50
fkii = 19
fi = 12
p = 10
- fkii
Me = Xii + fi xp
- 19
= 49,5 + 12 x 10
= 49,5 + 5
= 54,5
c.
Data Frekuensi

20 - 29 4
30 - 39 7

40 - 49 8

50 - 59 12

60 - 69 9

70 - 79 8

80 - 89 2

Dari tabel di atas, kita bisa mengetahui bahwa modus terletak pada kelas ke empat (50 – 59)
karena kelas tersebut memiliki frekuensi terbanyak yaitu 12. Sebelum menghitung
menggunakan rumus modus data berkelompok, terlebih dahulu kita harus mengetahui batas
bawah kelas adalah 49,5 , frekuensi kelas sebelumya 8, frekuensi kelas sesudahnya 9, panjang
kelas sama dengan 10.
12 - 8
Mo = 49,5 + (12 – 8) + (12 – 9) x 10
= 49,5 + 5,7
= 55,2

5. Tabel distributif

LABA Batas Kelas Tepi Kelas Nilai


Frekuensi
(Juta Rupiah) Bawah Atas Bawah Atas Tengah

40 - 49 4 40 49 39,5 49,5 44,5


50 - 59 6 50 59 49,5 59,6 54,5
60 - 69 10 60 69 59,5 69,5 64,5
70 - 79 4 70 79 69,5 79,5 74,5
80 - 89 4 80 89 79,5 89,5 84,5
90 - 99 2 90 99 89,5 99,5 94,5

Range :
R = Bu – Bi
R = 99,5 – 39,5
R = 60

Devisiasi Rata- rata


Nilai Tengah frek Mx f rata-rata ( µ ) M - rata-rata f x ( M - rata-rata )
AD = ∑ f | M - µ | / N
44.5 4 178 65.83333333 21.33333333 85.33333333 AD = 333.3 / 30
54.5 6 327 65.83333333 11.33333333 68 AD = 11.11
64.5 10 645 65.83333333 1.333333333 13.33333333
74.5 4 298 65.83333333 8.666666667 34.66666667
84.5 4 338 65.83333333 18.66666667 74.66666667
94.5 2 189 65.83333333 28.66666667 57.33333333

417 30 1975 65.83333333 333.3333333

Standar Devisiasi

Nilai Tengah frek Mx f rata-rata ( µ ) M - rata-rata f x ( M - rata-rata ) ( M x f )^2 f x ( M - rata-rata )^2

44.5 4 178 65.83333333 21.33333333 85.33333333 31684 1820.444444 stan. dev = √ ∑ f x ( M - rata-rata )^2 / N
54.5 6 327 65.83333333 11.33333333 68 106929 770.6666667 stan. dev = √ 5946.67 / 30
64.5 10 645 65.83333333 1.333333333 13.33333333 416025 17.77777778 stan. dev = √ 198.222222222222
74.5 4 298 65.83333333 8.666666667 34.66666667 88804 300.4444444 stan. dev = 14.0791413879619
84.5 4 338 65.83333333 18.66666667 74.66666667 114244 1393.777778
94.5 2 189 65.83333333 28.66666667 57.33333333 35721 1643.555556

417 30 1975 65.83333333 333.3333333 793407 5946.67

6. Ket: Harga = P ; Kuantitas = Q


 Indeks Harga (IH) kain sutra tahun 2019 dengan tahun dasar 2015 adalah
IH2020= P2019 X 100 = 600 X 100 = 1,714 X 100 = 171,4
P2015 350

Indeks harga kain katun tahun 2019 dengan tahun dasar 2015 adalah 171,4. Angka indeks ini
memberikan informasi bahwa selama periode tahun 2015-2019 harga kain katun mengalami
kenaikan sebesar (171,4 – 100)% = 71,4 %

 Indek Kuantitas (IK) kain sutra tahun 2019 dengan tahun dasar 2015 adalah
IK2019= Q2019 X 100 = 112 X 100 = 1,143 X 100 = 114,3
Q2015 98

Indeks Kuantitas kain katun tahun 2019 dengan tahun dasar 2015 adalah 114,3. Angka indeks
ini memberikan informasi bahwa selama periode tahun 2015-2019 kuantitas kain katun
mengalami kenaikan sebesar (114,3 – 100)% = 14,3 %

 Indek Nilai (IN) kain sutra tahun 2019 dengan tahun dasar 2015 adalah
IN2019= P2019 . Q2019 X 100 = (600)(112) X 100 = 1,960 X 100 =196
P2015 . Q2015 (350)(98)

Indeks Nilai kain katun tahun 2019 dengan tahun dasar 2015 adalah 196. Angka indeks ini
memberikan informasi bahwa selama periode tahun 2015-2019 harga dan kuantitas kain katun
mengalami kenaikan sebesar (196 – 100)% = 96 %

7.
a. Indeks harga agregatif tahun 2019 dengan tahun dasar 2016 meliputi ketiga jenis barang
tersebut.

Barang Harga
2016 2019
Mangga 400 440
Jeruk 3.700 4.400
Anggur 1.900 1.560
6.000 6.400
- Indeks harga agregatif tahun 2019 dengan tahun dasar 2016 meliputi barang Mangga, Jeruk
dan Anggur adalah
IH2019 =∑P2019 X 100 = 640 X 100 = 106,68
∑P2016 600
- Indeks harga agregatif barang tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 adalah 106,68.
Angka indeks ini memberikan informasi bahwa selama periode tahun 2016-2019 harga
barang mengalami kenaikan sebesar (106,68-100)% =6,68%

b. Indeks kuantitas agregatif tahun 2019 dengan tahun dasar 2016 meliputi ketiga jenis barang
tersebut.

Barang Kuantitas (Q)


2016 2019
Mangga 15 24
Jeruk 25 38
Anggur 20 26
60 88

- Indeks kuantitas agregatif tahun 2019 dengan tahun dasar 2016 meliputi barang Mangga,
Jeruk dan Apel adalah
IK2019 =∑Q2019 X 100 = 88 X 100 = 146,67
∑Q2016 60
- Indeks kuantitas agregatif barang tahun 2019 dengan tahun dasar 2016 adalah 146,67.
Angka indeks ini memberikan informasi bahwa selama periode tahun 2016-2019 kuantitas
barang mengalami kenaikan sebesar (146,67-100)% =46,67%
c. Indeks nilai agregatif tahun 2019 dengan tahun dasar 2016 meliputi ketiga jenis barang
tersebut.

Barang Harga Kuantitas P0.Qo Pn.Qn


2016(Po) 2019(Pn) 2016(Qo) 2019(Qn)
Mangga 400 440 15 24 6.000 10.560
Jeruk 3.700 4.400 25 38 92.500 167.200
Anggur 1.900 1.560 20 26 38.000 39.000
136.500 216.760

- Indeks nilai (IN) tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 meliputi barang Mangga,Jeruk
dan Anggur adalah.
- IN2019 =∑P2019.Q2019 X 100 = 216.760 X 100 = 158,80
∑P2016.Q2016 136.500
- Indeks nilai barang tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 adalah 158,80. Angka indeks
ini memberikan informasi bahwa selama periode tahun 2016-2019 nilai barang mengalami
kenaikan sebesar (158,80-100)% = 58,8%

8.
Tahun 2016 Tahun 2019 P0 x Pn x Pn x P0 x
Komoditas
Harga Jumlah Harga Jumlah Q0 Q0 Qn Qn
Mangga 17 30 20 35 510 600 700 595
Jeruk 14 20 22 25 280 440 550 350
Klengkeng 16 14 18 20 224 252 360 320
1.014 1.292 1.610 1.265

Tahun 2015 Tahun 2018 Pn P0 Pn P0


Komoditas
Harga Jumlah Harga Jumlah √ √ (Q0+Qn) (Q0+Qn)

Mangga 17 30 20 35 648 551 1.300 1.105


Jeruk 14 20 22 25 492 313 990 630
Klengkeng 16 14 18 20 301 268 612 544
1.441 1.132 2.902 2.279

a. Indeks Laspeyres

IL2019 =

= 127,416 ≈ 127,42
Indeks Laspeyres tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 adalah 127,42. Selama periode
tahun 2016-2019, harga barang mengalami kenaikan sebesar 27,42% (dihitung dari 127,42-
100%)

b. Indeks Paasche

IP2019 =

= 127,272 ≈ 127,27
Indeks Paasche tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 adalah 127,27. Selama periode tahun
2016-2019, harga barang mengalami kenaikan sebesar 27,27% (dihitung dari 127,27-100%)

c. Indeks Fisher

IF2019 =√
= 127,344 ≈ 127,34
(Hasil IF biasanya berada diantara IL dan IP)
Indeks Fisher tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 adalah 127,34. Selama periode tahun
2016-2019, harga barang mengalami kenaikan sebesar 27,34% (dihitung dari 127,34-100%)

d. Indeks Marshall-Edgeworth

IME2019 =
= 127,336 ≈ 127,34
Indeks Marshall-Edgeworth tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 adalah 127,34. Selama
periode tahun 2016-2019, harga barang mengalami kenaikan sebesar 27,34% (dihitung dari
127,34-100%)

e. Indeks Walsh

IW2019 =
= 127,296 ≈ 127,30
Indeks Walsh tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 adalah 127,30. Selama periode tahun
2016-2019, harga barang mengalami kenaikan sebesar 27,30% (dihitung dari 127,30-100%)

f. Indeks Drobisch

ID2019 =
= 127,345 ≈ 127,35
Indeks Drobisch tahun 2019 dengan tahun dasar tahun 2016 adalah 127,35. Selama periode
tahun 2016-2019, harga barang mengalami kenaikan sebesar 27,35% (dihitung dari 127,35-
100%)
9.
10.
11. a.

Tahun Laba (Y) Waktu (X) XY X2


2011 48 -4 -192 16
2012 50 -3 -150 9
2013 62 -2 -124 4
2014 52 -1 -52 1
2015 70 0 0 0
2016 54 1 54 1
2017 74 2 148 4
2018 90 3 270 9
2019 96 4 384 16

ƩY=596 ƩX=0 ƩXY=338 ƩX2=60

ƩY 596 Ʃ𝐗𝐘 338


Nilai a = = = 66,23 Nilai b = = = 5,64
9 Ʃ𝐱𝟐 60
Persamaan trend laba dengan tahun dasar 2015 adalah Y’=66,23+5,64X

b. Ramalan laba tahun 2020 X =5


Y’=66,23+5,64X
Y’=66,23+5,64(5)
Y’=66,23+28,2
Y’=94,43

Ramalan laba tahun 2025 X


=10
Y’=66,23+5,64X
Y’=66,23+5,64(10)
Y’=66,23+56,4
Y’=122,63

Ramalan laba tahun 2030 X


=15
Y’=66,23+5,64X
Y’=66,23+5,64(15)
Y’=66,23+84,6
Y’=150,83

Ramalan laba tahun 2032 X


=17
Y’=66,23+5,64X
Y’=66,23+5,64(17)
Y’=66,23+95,88
Y’=162,11

Anda mungkin juga menyukai