Anda di halaman 1dari 43

URBAN RURAL

GROWTH
DIFFERENCE
(URGD)
TEKNIK DEMOGRAFI II
YOGO ARYO JATMIKO, SST, M.STAT

26/04/2021
Referensi
1. Manual VIII. United Nations. (Bab 5)

2
URGD
Definisi Penduduk Kota
✗ Sebelum melakukan proyeksi penduduk, perlu ditentukan
terlebih dahulu definisi “perkotaan” dan “perdesaan”,
misal:

✗ Perkotaan merupakan daerah dengan batas geografis


tertentu, sehingga penduduk perkotaan dapat
bertambah karena kelahiran, kematian, dan migrasi saja.

✗ Definisi lain menyatakan bahwa batas geografis dapat


berkembang secara terus-menerus, sehingga penduduk
perkotaan dapat bertambah karena adanya reklasifikasi
wilayah serta 3 faktor di atas.

✗ Pada dasarnya definisi perkotaan tsb meliputi 3 jenis, 4


yaitu: secara administratif, ekonomi, dan geografis.
Tujuan Proyeksi Penduduk Perkotaan
Proyeksi penduduk perkotaan dan perdesaan ditujukan
untuk kepentingan perencaan dan kebijakan, seperti:
✗ Perencanaan bidang ekonomi: prioritas pembangunan
untuk jenis investasi tertentu ditentukan berdasarkan
konteks regional (metropolitan vs. non-metropolitan).
✗ Pelaksanaan kebijakan sosial: untuk perumusan kebijakan
sosial maka penduduk perkotaan sebaiknya didefinisikan
sebagai mereka yang tinggal dalam batas wilayah
administratif perkotaan.
✗ Perencanaan pembangunan fisik: pengelolaan
lingkungan dan arus lalu-lintas pada wilayah padat
penduduk. Dalam konteks ini, lebih bermanfaat jika
memproyeksikan penduduk aglomerasi. 5
Peramalan
✗ Ramalan (forecast) yang berguna adalah yang mencerminkan
tren masa depan jangka panjang, berdasarkan penilaian saat ini
yang tampaknya masuk akal.
✗ Perkembangan masa depan yang sebenarnya, tergantung pada
fluktuasi, tidak harus diharapkan bertepatan sama dengan
ramalan.
✗ Oleh karena itu, ramalan sebaiknya dibuat untuk jangka waktu
setidaknya dua puluh tahun, dan dengan tiga varian, yaitu
"tinggi", "rendah" dan "menengah", di mana kemungkinan tren
masa depan akan berada pada batas antara varian “tinggi” dan
"rendah".
✗ Varian “medium” biasanya direkomendasikan untuk
penggunaan sebenarnya, sedangkan varian "tinggi" dan
"rendah" disajikan untuk menunjukkan besaran kemungkinan
kesalahan sehingga tidak menyebabkan keterkejutan atau
keheranan. 6
Urbanisasi
✗ Urbanisasi adalah proses pertumbuhan proporsi
penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.

✗ Tingkat Urbanisasi adalah persentase penduduk


perkotaan.

✗ Urbanisasi dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:


1. Pertumbuhan alami penduduk daerah perkotaan.

2. Migrasi dari daerah perdesaan ke daerah perkotaan.

3. Reklasifikasi desa perdesaan menjadi desa


perkotaan.
7
Tempo Urbanisasi(1)
✗ the speed of urbanization which shows the rate of
change brought about by urbanization.

✗ change in the degree of urbanization during a


period of time.

8
Tempo Urbanisasi(2)
✗ Urbanisasi memiliki 2 makna penting, yaitu:
✗ Menunjukkan situasi urbanisasi pada suatu waktu →
tingkat urbanisasi
✗ Tingkat urbanisasi diukur melalui persentase penduduk
daerah perkotaan terhadap total penduduk pada suatu
waktu

✗ Menunjukkan tren pembangunan daerah perkotaan →


tempo urbanisasi
✗ Tempo urbanisasi dapat diukur dengan beberapa cara,
yaitu:
❑ Pertumbuhan tahunan penduduk perkotaan
r=((Pt/Po)^(1/n)-1)*100
❑ Pertambahan tahunan (annual gain) dari persentase
penduduk perkotaan r=(%Pt-%Po)/n
❑ Pertumbuhan tahunan dari persentase penduduk
9
perkotaan r=((%Pt/%Po)^(1/n)-1)*100
Tempo Urbanisasi(3)
Tabel 9. Alternative measures of the tempo of urbanization as aplied to
estimates of total and urban population of eight major world areas for 1960
and 1970
r=((Pt/Po)^(1/n)-1)*100
Penduduk Tempo urbanisasi (% per tahun)
Jumlah penduduk Tingkat
perkotaan
(ribuan) urbanisasi
(ribuan)
Annual Annual Annual rate of
Major area 1970 -1960 = 10 =n rate of gain in gain in
growth of percentage percentage
1960 1970 1960 1970 1960 1970 urban urban urban
population population population

P0 Pt
East Asia 780,071 929,932 176,349 274,902 22.61 29.56 4.54 0.70 2.72

South Asia 865,320 1,125,843 155,889 233,052 18.02 20.70 4.10 0.27 1.40

Europe 424,563 462,117 247,400 293,700 58.27 63.56 1.73 0.53 0.87
10
Soviet Union 214,238 242,512 106,018 138,568 49.49 57.14 2.71 0.77 1.45
Tempo Urbanisasi(3)
Tabel 9. Alternative measures of the tempo of urbanization as aplied to
estimates of total and urban population of eight major world areas for 1960
and 1970
r=(%Pt-%Po)/n
Penduduk Tempo urbanisasi (% per tahun)
Jumlah penduduk Tingkat
perkotaan
(ribuan) urbanisasi
(ribuan)
Annual Annual Annual rate of
Major area 1970 -1960 = 10 =n rate of gain in gain in
growth of percentage percentage
1960 1970 1960 1970 1960 1970 urban urban urban
population population population

P0 Pt
East Asia 780,071 929,932 176,349 274,902 22.61 29.56 4.54 0.70 2.72

South Asia 865,320 1,125,843 155,889 233,052 18.02 20.70 4.10 0.27 1.40

Europe 424,563 462,117 247,400 293,700 58.27 63.56 1.73 0.53 0.87
11
Soviet Union 214,238 242,512 106,018 138,568 49.49 57.14 2.71 0.77 1.45
Tempo Urbanisasi(3)
Tabel 9. Alternative measures of the tempo of urbanization as aplied to
estimates of total and urban population of eight major world areas for 1960
and 1970
r=((%Pt/%Po)^(1/n)-1)*100
Penduduk Tempo urbanisasi (% per tahun)
Jumlah penduduk Tingkat
perkotaan
(ribuan) urbanisasi
(ribuan)
Annual Annual Annual rate of
Major area 1970 -1960 = 10 =n rate of gain in gain in
growth of percentage percentage
1960 1970 1960 1970 1960 1970 urban urban urban
population population population

P0 Pt
East Asia 780,071 929,932 176,349 274,902 22.61 29.56 4.54 0.70 2.72

South Asia 865,320 1,125,843 155,889 233,052 18.02 20.70 4.10 0.27 1.40

Europe 424,563 462,117 247,400 293,700 58.27 63.56 1.73 0.53 0.87
12
Soviet Union 214,238 242,512 106,018 138,568 49.49 57.14 2.71 0.77 1.45
URGD(1)
✗ Jika metode proyeksi UN yang digunakan maka ukuran
yang relevan untuk mengukur tempo urbanisasi adalah
selisih antara pertumbuhan penduduk perkotaan dengan
pertumbuhan penduduk perdesaan.

✗ Metode ini disebut sebagai Urban-Rural Growth


Difference (URGD).

13
URGD(2)

14
URGD di Negara Maju dan Berkembang

15
Dasar Pemikiran(1)

16
Dasar Pemikiran(2)
Tahun 1960:
❖Level urbanisasi di negara-negara maju jauh lebih
tinggi dibanding negara-negara berkembang.
❖44 – 80 % berbanding 2 – 46 %.

Tingkat pertumbuhan penduduk perkotaan:


❖Di negara-negara maju jauh lebih rendah dibanding
negara-negara berkembang.
❖1.2 – 3.1 % berbanding 3.6 – 5.7 %.

Tingkat pertumbuhan penduduk perdesaan:


❖Di negara-negara maju jauh cenderung
mengalami penurunan, sedangkan di negara-negara 17
berkembang tumbuh antara 1.0 – 2.8 %.
Dasar Pemikiran(3)
Meskipun berbeda cukup jauh dalam level urbanisasi &
tingkat pertumbuhannya, namun perbedaan dalam nilai
tingkat pertumbuhan perkotaan & perdesaan antara
negara-negara maju & negara-negara berkembang tidak
terlalu besar.

❖ Negara-negara maju: 2.1 – 3.9 %.

❖ Negara-negara berkembang: 1.4 – 4.3 %.

Secara rata-rata:
❑ Negara-negara maju: 2.8 %.
❑ Negara-negara berkembang: 2.9 %. 18
Dasar Pemikiran(4)
• Kesimpulan:
Terlepas dari tingkat pembangunan, level
urbanisasi, maupun dari tempo pertumbuhan penduduk,
URGD yg terdapat diseluruh dunia berkisar antara 2.0 & 4.0.

• Bila tidak terdapat informasi rinci lainnya, proyeksi dapat


dibuat dengan mengacu pada rentang tersebut.

19
Asumsi
➢ Tempo Tinggi: URGD = 4%

➢ Tempo Sedang: URGD = 3%

➢ Tempo Rendah: URGD = 2%

20
Formula Perhitungan(1)
Misal:
T = Penduduk pada tahun t
U = Penduduk perkotaan pada tahun t
R = Penduduk perdesaan pada tahun t

T’ = Penduduk pada tahun t+1


U’ = Penduduk perkotaan pada tahun t+1
R’ = Penduduk perdesaan pada tahun t+1

21
Formula Perhitungan(2)

Misal:

u = Tingkat pertumbuhan penduduk perkotaan


r = Tingkat pertumbuhan penduduk perdesaan
d = Perbedaan tingkat pertumbuhan penduduk perkotaan &
perdesaan

d=u-r

22
Formula Perhitungan(3)
Hubungan yg diperoleh:
T=U+R
T’ = U’ + R’
Kemudian:
U’ = U + uU = U (1 + u) = U (1 + r + d)
R’ = R + rR = R (1 + r)

23
Formula Perhitungan(4)
Dimana:

T’ = U’ + R’
T’ = U (1 + r + d) + R (1 + r)
T’ = U (1 + r) + Ud + R (1 + r)
T’ = (U + R) (1 + r) + Ud
T’ = T (1 + r) + Ud

Sehingga:

T’ – Ud = T (1 + r) → (1 + r) = (T’ – Ud) / T 24
Formula Perhitungan(5)
Oleh karena itu:

25
Formula Perhitungan(6)
Sehingga:

26
Proyeksi Penduduk Perkotaan
Data yang diperlukan:

❖ Tingkat pertumbuhan penduduk perkotaan


diasumsikan konstan.

❖ Proyeksi penduduk total untuk tahun yang


bersesuaian telah tersedia

❖ Penduduk perkotaan dikurangi dari penduduk total


untuk memperoleh penduduk perdesaan
27
Contoh 1:
Jika diketahui:
U = 9.172 R = 15.377 (T-U)
T = 24.549 T’ = 25.225
d = 0,04 (asumsi tinggi: 4 persen)
maka
U’ = ?
R’ = ?
T’ + dR
U’ = ----------- U
T

= 25.225 + 0,04 (15.377) x 9.172


24.549
U’ = 9.654 28
R’ = T’ – U’ = 25.225 – 9.654
R’ = 15.571
Contoh 2: Aplikasi URGD Iran(1)

Tahun Total Penduduk

1965 24,549
1970 28,358
1975 33,152
1980 38,769
1985 45,050

29
Contoh 2: Aplikasi URGD Iran(2)
Second First
Mean first Mean second First trial, Adjustment, Result,
Tahun Data difference difference
difference difference results interpolated adjusted
interpolated interpolated
1965 24,549 46 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑝𝑜𝑙𝑎𝑠𝑖 39 + (39 −24,549
33) 24,549
1966
C 45 674 25,223 1 25,224
1967 43 719 25,941 3 25,944
28.358 − 24549
1968 762 A 42 762 26,703 28.358
4 − 28.352
26,707
1969 5 41 804 27,507 5 27,512
(1970) 39 844 28,352 D 6 E
959 − 752
1970 28,358 39 B 28,358 28,358
1971 38 5 884 29,242 1 29,243
1972 37 922 30,164 3 30,166
1973 959 36 959 31,123 4 31,127
1974 34 994 32,117 5 32,122
(1975) 33 1,029 33,146 D 6
1975 33,152 33 33,152 33,152
Hasil
1976 32 1,061 34,213 1 34,215
Trial
1977 30 1,093 35,306 3 35,309
1978 1,123 29 1,123 36,430 4 36,434
1979 28 1,153 37,582 5 37,587
(1980) 27 1,180 38,763 D 6
1980 38,769 27 38,769 38,769
1981 25 1,207 39,976 1 39,977
1982 24 1,232 41,208 3 41,211 30
1983 1,256 23 1,256 42,464 4 42,468
1984 21 1,279 43,743 5 43,748
(1985) 20 1,300 45,044 D 6
1985 45,050 20
C 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑝𝑜𝑙𝑎𝑠𝑖 27 + (27 −45,050
33)
45,050
Contoh 2: Aplikasi URGD Iran(3)
"High" tempo (4%) "Medium" tempo (3%) "Low" tempo (2%)
Tahun Projected total
Urban Rural Urban Rural Urban Rural
1965 24,549 9,172 15,377 9,172 15,377 9,172 15,377
1966 25,224 9,654 15,570 9,597 15,627 9,539 15,685
1967 25,944 10,168 15,776 10,049 15,895 9,930 16,014
1968 26,707 10,714 15,993 10,529 16,178 10,345 16,362
1969 27,512 11,294 16,218 11,038 16,474 10,783 16,729
1970 28,358 11,907 16,451 11,575 16,783 11,246 17,112
1971 29,243 12,555 16,688 12,142 17,101 11,733 17,510
1972 30,166 13,238 16,928 12,739 17,427 12,243 17,923
1973 31,127 13,957 17,170 13,365 17,762 12,779 18,348
1974 32,122 14,711 17,411 14,021 18,101 13,338 18,784
1975 33,152 15,502 17,650 14,708 18,444 13,922 19,230
1976 34,215 16,329 17,886 15,425 18,790 14,530 19,685
1977 35,309 17,193 18,116 16,172 19,137 15,161 20,148
1978 36,434 18,093 18,341 16,950 19,484 15,818 20,616
1979 37,587 19,030 18,557 17,759 19,828 16,497 21,090
1980 38,769 20,004 18,765 18,598 20,171 17,201 21,568
1981 39,977 21,015 18,962 19,468 20,509 17,928 22,049
1982 41,211 22,062 19,149 20,369 20,842 18,680 22,531 31
1983 42,468 23,145 19,323 21,299 21,169 19,454 23,014
1984 43,748 24,264 19,484 22,259 21,489 20,251 23,497
1985 45,050 25,419 19,631 23,250 21,800 21,071 23,979
Contoh 2: Aplikasi URGD Iran(4)
Percentage level of urban population

High tempo Medium tempo Low tempo


Tahun
(4%) (3%) (2%)

1965 37.4 37.4 37.4


1970 42.0 40.8 39.7
1975 46.8 44.4 42.0
1980 51.6 48.0 44.4
1985 56.4 51.6 46.8
??? ???

Di tahun berapa level urbanisasi mulai mencapai 50% ??


32
Contoh 2: Aplikasi URGD Iran(5)
Average annual rate of growth

High tempo Medium tempo Low tempo


(4%) (3%) (2%)
Tahun
Urban Rural URGD Urban Rural URGD Urban Rural URGD

1965 - 1970 5.4 1.4 4.0 4.8 1.8 3.0 4.2 2.2 2.0
1970 - 1975 5.4 1.4 4.0 4.9 1.9 3.0 4.4 2.4 2.0
1975 - 1980 5.2 1.2 4.0 4.8 1.8 3.0 4.3 2.3 2.0
1980 - 1985 4.9 0.9 4.0 4.6 1.6 3.0 4.1 2.1 2.0

33
Metode Menggunakan Tabel Eksponensial(1)
Hubungan antara asumsi URGD konstan dan kurva
logistik persentase penduduk urban, dinyatakan dalam
persamaan:
1
Y0 =
k + a bx
atau dalam bentuk:
k
Y0 =
1 + ea+bx
di mana k = konstanta, e = logaritma natural, serta a 34
dan b untuk ditentukan.
Metode Menggunakan Tabel Eksponensial(2)
Misalkan T0, U0, dan R0 adalah jumlah penduduk total,
perkotaan, dan perdesaan pada awal periode (t = 0).
Tt, Ut, dan Rt untuk populasi yang sama setelah t tahun.
u dan r adalah angka pertumbuhan eksponensial penduduk
perkotaan dan perdesaan.
d adalah URGD (u – r).
Sehingga, jika:
Ut = U0 eut dan Rt = R0 ert
Maka:
Ut Ut U0 u −r t
U0 dt
= = e = e
Rt Tt − Ut R0 R0 35
Metode Menggunakan Tabel Eksponensial(3)
Oleh karena itu:
U0 dt
Ut 100 R0 e
100 =
Tt U
1 + R0 edt
0

Persamaan di atas merupakan formula sederhana kurva


logistik.

U
Dalam persamaan di atas, 100 Tt adalah tingkat urbanisasi.
t

36
Metode Menggunakan Tabel Eksponensial(4)
Tabel eksponensial memiliki 2 kolom, yaitu:

Kolom 1 = table year

Kolom 2 = % penduduk perkotaan terhadap total


penduduk

Tabel tsb memfasilitasi 2 jenis prosedur penghitungan, yaitu:

Menghitung URGD untuk suatu interval waktu berdasarkan


tingkat urbanisasi pada 2 waktu.

Memproyeksikan tingkat urbanisasi berdasarkan URGD.


37
Metode Menggunakan Tabel Eksponensial(5)
Contoh: tingkat urbanisasi → URGD

Colombia
Kol (2) Kol (1)
% U05/08/1938 = 29,1% → -89
% U09/05/1951 = 38,0% → -49
Time interval = 40
CMC → 05/08/1938 → (1938 – 1900) * 12 + 8 = 464
09/05/1951 → (1951 – 1900) * 12 + 5 = 617
617 – 464 = 153 bulan = 12 th 9 bln = 12,75

Colombia 40
URGD1938−1951 = = 3,14 38
12,75
Metode Menggunakan Tabel Eksponensial(6)
Contoh: URGD → tingkat urbanisasi
Colombia
% Umid 1960 = 47,8%
URGD1960-1970 = URGD1938-1951 = 3,15
Kurun waktu 10 tahun setara dengan = 10 * 3,15 = 31,5 th
(fictitious time scale)
Kol (2) Kol (1)
47,8 → 47,7515 -9
-9 + 31,5 = 22,5 → 55,4779 22
55,7248 23
½ (55,4779 + 55,7248) = 55,6 22,5
39
Jadi tingkat urbanisasi Colombia tahun 1970 = 55,6%
LATIHAN 1
Berdasarkan data di bawah ini, hitunglah
tingkat urbanisasi dan 3 metode tempo
urbanisasi yang telah dibahas sebelumnya.

Penduduk perkotaan
Jumlah penduduk (ribuan)
Major area (ribuan)
1960 1970 1960 1970

Africa 269,577 344,487 48,488 76,652


Northern America 198,765 227,572 138,387 169,117
Latin America 213,422 283,251 103,299 159,209
Oceania 15,755 19,370 10,321 13,124

40
Berdasarkan data di bawah ini, hitunglah:
LATIHAN 2
1. Penduduk perkotaan dan perdesaan Tanzania untuk 3
skenario tempo urbanisasi (high=4%, medium=3%, dan
low=2%).
2. Persentase penduduk perkotaan untuk setiap skenario.
3. Rata-rata pertumbuhan tahunan penduduk perkotaan dan
perdesaan untuk setiap skenario.
Tabel 1. Jumlah penduduk Tanzania berdasarkan hasil proyeksi 5-
tahunan
Jumlah penduduk Jumlah penduduk perkotaan
Tahun
(ribuan) (ribuan)
1965 11,674 677
1970 13,236
1975 15,150
1980 17,475
1985 20,282 41
LATIHAN 3
Jika diketahui tempo urbanisasi di Kabupaten X sebesar 3%
dan tingkat (level) urbanisasi di Kabupaten X pada tahun
1991 sebesar 40 persen. Hitung tingkat urbanisasi di
Kabupaten X dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1995!

Tahun Penduduk
1991 250
1992 272
1993 294
1994 325
1995 365

42
End Part 10

You can find me at:


www.linkedin.com/in/yogo-aryo-jatmiko-
45ba7786
WA : +62-896-5500-3613
43
yogo@bps.go.id Credit : Slidescarnival

Anda mungkin juga menyukai