A. Analisis Data
No. Data Masalah
1. DS : Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri
Klien mengatakan bahwa klien mengalami nyeri saat
BAK.
DO :
Nyeri (+)
Demam (+)
Wajah Meringis
Abdomen Bagian Bawah Keras
C. Rencana Keperawatan
No. Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx.Kep
1. Tujuan : Mandiri
Rasa Nyeri Berkurang 1. Kaji nyeri, perhatikan lokasi, 1. Memberikan informasi untuk
Kriteria Hasil : intensitas (skala0-10), lamanya. membantu dalam menentukan
- Melaporkan nyeri pilihan/keefektifan intervensi.
hilang/terkontrol 2. Plester selang drainase pada paha 2. Mencegah penarikan kandung
- Klien tampak rileks dan kateter pada abdomen (bila kemih dan erosi pertemuan
- Mampu untuk tidur/istirahat traksi tidak diperlukan) penis-skrotal
dengan tepat 3. Pertahankan tirah baring bila
3. Tirah baring mungkin diperlukan
diindikasikan.
pada awal selama faseretensi
akut. Namun, ambulasi dini dapat
memperbaiki pola berkemih
normal dan menghilangkan nyeri
kolik.
4. Berikan tindakan kenyamanan,
contoh pijatan punggung; membantu 4. Meningkatkan relaksasi,
pasien melakukan posisi nyaman; memfokuskan kembali perhatian
mendorong penggunaan dan dapat meningkatkan
relaksasi/latihan napas dalam; kemampuan koping
akivitas terapeutik
5. Dorong menggunakan rendam 5. Meningkatkan relaksasi otot
duduk, sabun hangat untuk perineum
Kolaborasi
1. Masukkan kateter dan dekatkan 1. Pengaliran kendung kemih
untuk kelancaran drainase menurunkan tegangan dan
kepekaan kelenjar
2. Lakukan masase prostat
2. Membantu dalam evakuasi duktus
3. Berikan obat sesuai indikasi kelenjar untuk menghilangkan
kongesti/inflamasi.
Kontraindikasikan bila infeksi
terjadi
Kolaborasi
Berikan sedative, hipnitik, sesuai indikasi Mungkin diberikan untuk
membantu pasien tidut/istirahat.
Doengoes, Marrilyn, dkk . 1999. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: EGC.