Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TIPOGRAFI

OLEH;

NAMA: HERU FIRDAUS

NIM: 18270

PEND. SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karna penulis dapat
menyelesaikan makalah tipografi in. Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas makalah pada
mata kuliah Tipografi. Selain itu penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan kita seputar tipografi.

Akhirnya penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Karena
itu dengan segala kerendahan hati , penulis menerima kritik dan saran agar penyusunan karya
tulis selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan
semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.

PENULIS:
TIPOGRAFI

1. Pengertian Tipografi

Tipografi atau typography secara disiplin ilmu, tipografi (typography) merupakan sebuah
disiplin seni tentang pengetahuan mengenai huruf. Sedangkan pengertian tipografi menurut
buku Manuale Typographicum adalah merupakan seni memilih dan menata huruf dengan
pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus,
sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal
mungkin.

Sedangkan menurut Roy Brewer (1971) tipografi dapat memiliki pengertian luas yang
meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih
sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris
susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada
pada halaman cetak.

Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf
sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa
diabaikan.

Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan
merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media
terpan visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi
visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki
potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi
verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentukbentuk visual.

Pada dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini
dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa diperhatikan
kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterbacaannya, sertainteraksi huruf terhadap ruang dan
elemen-elemen visual di sekitarnya.
2. Sejarah Tipografi dan Huruf

Kemajuan teknologi selanjutnya terjadi pada tahun 1984 ketika Adobe Systems merilis
PostScript Font dan di tahun 1991 Apple Computer dan Microsoft Corporations mengeluarkan
TrueType Font. Postscript Font dan TrueType Font adalah huruf elektronik atau yang disebut
font. Huruf digital sesungguhnya berupa bahasa computer yang berfungsi menerjemahkan
kode-kode untuk menghasilkan tampilan bentuk huruf yang sempurna baik di layar monitor
amupun pada saat pencetakan. Saat ini dapat ditemukan bergam jenis huruf digital yang
digunakan dalam program komputer.

Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini
antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang
jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk
tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan
pena khusus.

Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani
dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.

Puncak perkembangan tipografi,atau perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai
diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan Romawi. Terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di
Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Dimulai dari kejayaan kerajaan
Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam
sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin
yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F,
G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet
Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U
dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi
26.

Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem
tulisan Etruska yang merupakan tulisan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya
sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

Kemajuan teknologi selanjutnya terjadi pada tahun 1984 ketika Adobe Systems merilis
PostScript Font dan di tahun 1991 Apple Computer dan Microsoft Corporations mengeluarkan
TrueType Font. Postscript Font dan TrueType Font adalah huruf elektronik atau yang disebut
font. Huruf digital sesungguhnya berupa bahasa computer yang berfungsi menerjemahkan
kode-kode untuk menghasilkan tampilan bentuk huruf yang sempurna baik di layar monitor
amupun pada saat pencetakan. Saat ini dapat ditemukan bergam jenis huruf digital yang
digunakan dalam program komputer.

Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga
mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih
mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.

3. Peran Tipografi dalamrancangan Media Kmunikasi Visual

Sebenarnya tipografi sendiri merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang
unik, dimana tipografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, tapi juga mempunyai unsur seni
yang luar biasa.

Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau
informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak sadar, kita selau
berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita
baca, label pakaian yang biasa kita kenakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.

Dalam desain grafis, akan selalu saja ada cara untuk menciptakan karya yang kreatif.
Salah satu caranya adalah menggunakan tipografi untuk memanipulasi suatu desain agar
terlihat lebih menarik. Pada dasarnya tipografi adalah teknik dan seni untuk mengatur huruf,
desain huruf dan bentuk huruf. Biasanya tipografi digunakan oleh para desainer grafis untuk
menyampaikan suatu pesan tertentu ataupun sebagai elemen grafis untuk mendukung suatu
desain.

Saat ini tipografi telah menjadi suatu gaya dalam penciptaan suatu desain grafis. Pada
tipografi penggunaan huruf sebagai sumber bunyi dapat diabaikan. Artinya, penggunaan
tipografi memungkinkan suatu huruf ditampilkan tanpa harus memaknakan suatu kata atau
kalimat yang mengandung bunyi. Seniman desain grafis seringkali memanfaatkan huruf sebagai
sarana pelengkap suatu desain untuk menciptakan suatu kesan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

http://aftaryan.wordpress.com/2008/07/21/sekilas-tentang-tipografi/

http://pabrikdesain.wordpress.com/2008/08/21/tipografi-dan-sejarahnya/

http://id.wikipedia.org/wiki/tipografi

http://helliumworks.blogspot.com/2010/12/tipografi-arti-dan-fungsinya.html

http://itisrama.blogspot.com/2008/09/tipografi-elemen-desain-grafis.html

Anda mungkin juga menyukai