Anda di halaman 1dari 6

RANGKAIAN LISTRIK

Nama :FAHMI RISQAL HAFIZH

Nim :21272037

Dosen : Kistoro ,ST.,MT

Tugas :Buatlah komponen pasif dan aktif


GAMBAR KOMPONEN
PENJELASAN

Komponen aktif merupakan komponen yang memerlukan arus listrik untuk dapat bekerja. Dalam
hal ini pada rangkaian elektronika, arus listrik yang dibutuhkan bisa arus AC ataupun DC.
Disebut komponen aktif karena jika tidak dialiri arus listrik maka rangkaian elektronika yang
menggunakan komponen aktif tidak akan bekerja. Berikut ini adalah jenis komponen aktif yang
dipakai pada rangkaian elektronika.

Dioda

Dioda merupakan salah satu komponen aktif yang banyak digunakan sebagai penyearah arus AC
menjadi DC. Ketika sebuah dioda difungsikan menjadi penyerarah tegangan AC menjadi DC,
maka fungsi dioda akan aktif ketika dialiri sinyal AC. Maka dari itulah dioda disebut sebagai
komponen aktif.

Selain digunakan sebagai penyearah tegangan AC menjadi DC, dioda juga memiliki banyak
fungsi tergantung dari jenis dan tipe dioda tersebut. Penjelasan mengenai fungsi dioda secara
detail ada dalam postingan tersendiri.

Transistor

Transistor adalah salah satu komponen aktif yang paling banyak digunakan pada rangkaian
elektronika. Fungsi dan ragam dari transistor membuat komponen elektronika ini hampir ada di
semua rangkaian elektronika. Diantaranya pada rangkaian amplifier, rangkaian power supply,
rangkaian radio dan lain sebagainya.

Transistor disebut sebagai komponen aktif karena transistor harus dialiri tegangan dan arus
tertentu pada ketiga elektrodanya, sehingga transistor dapat aktif.
Light Emitting Diode (LED)

Sebenarnya Light Emitting Dioda (LED) adalah salah satu dari jenis dioda, namun dioda LED
mempunyai karakter yang unik, yang mana dioda LED adalah satu-satunya jenis dioda yang
dapat memancarkan cahaya. Dioda LED banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang
memerlukan cahaya seperti indikator-indikator.

Dioda LED disebut sebagai komponen aktif karena untuk dapat memancarkan cahaya, dioda
LED memerlukan tegangan dan arus tertentu yang harus dialiri pada kedua elektrodanya.

Integrated Circuit (IC)

Sama seperti transistor, Integrated Circuit atau IC juga termasuk kedalam komponen aktif,
karena komponen IC memerlukan arus listrik untuk dapat bekerja. IC merupakan komponen
elektronika yang dibuat dari bahan semikonduktor. Didalam IC sudah terintegrasi dari puluhan
bahkan ratusan transistor yang telah menjadi satu kesatuan. Sebuah IC akan menghasilkan
karekteristik tertentu yang unik tergantung dari tipe dan jenis IC tersebut.

Komponen pasif merupakan jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan arus listrik
untuk dapat bekerja. Tidak seperti komponen aktif, komponen pasif tidak bisa bersifat
menguatkan, menyearahkan dan mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
Berikut ini adalah jenis-jenis komponen pasif yang banyak dipakai pada rangkaian elektronika.

Resistor

Resistor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. Istilah
resistor dikenal juga dengan hambatan. Resistor pada rangkaian elektronika banyak digunakan
sebagai pembagi tegangan untuk menghasilkan nilai tegangan dan atau arus tertentu. Pada
konteks komponen elektronika aktif dan pasif, resistor termasuk kedalam komponen pasif.

Kapasitor
Kapasitor termasuk kedalam komponen pasif karena kapasitor dapat bekerja tanpa harus ada
tegangan supply dari luar. Fungsi umum dari kapasitor adalah untuk menyimpan muatan listrik.
Jika ditinjau dari polaritasnya kapasitor terbagi menjadi dua, yaitu kapasitor nonpolar dan
kapasitor bipolar.

Induktor

Induktor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang prinsip kerjanya memanfaatkan
medan magnet antara lilitan kumparan dengan inti penampangnya ketika dialiri listrik. Induktor
terdiri dari kawat tembaga yang dilapisi dengan isolator. Pada umumnya kawat yang digunakan
untuk kumparan induktor disebut juga dengan kawat email. Induktor banyak digunakan sebagai
filter-filter, pembangkit frekuensi, coil antena dan lain-lain.

Transformator

Transformator atau trafo adalah komponen elektronika yang dipakai untuk menurunkan atau
menaikan tegangan listrik. Transformator disebut sebagai komponen pasif karena tidak
memerlukan arus listrik eksternal agar dapat bekerja. Meskipun trafo menggunakan sumber arus
sebagain masukannya, Trafo hanya mengubah arus listrik dengan nilai tertentu menjadi arus
listrik dengan nilai tertentu.

Anda mungkin juga menyukai