Anda di halaman 1dari 4

INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA P-ISSN: 2252-7893

Vol. 10, No. 1, 2021 (hal 70-73) E-ISSN: 2615-7489


https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.44531

PENERAPAN GAYA GESEK PADA KEHIDUPAN MANUSIA


Imam Wahyu Hardiansyah1
1Institut Agama Islam Negeri Ponorogo 63492, Indonesia
Email: imamhard7@gmail.com

Abstrak

Terdapat macam-macam gaya yang mungkin dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya
adalah gaya gesek. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para pembaca mengenai
pengertian gaya gesek, macam-macam gaya gesek, serta penerapan gaya gesek dalam kehidupan manusia. Gaya
gesek tersebut mencakup gaya dalam aspek yang menguntungkan dan gaya dalam aspek yang merugikan bagi
kehidupan manusia.

Kata kunci: gaya gesek, gaya gesek statis, gaya gesek dinamis

Pendahuluan memilki banyak cabang, salah satunya adalah


Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah gaya gesek.
ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan alam. Ilmu Metode Penelitian
pengetahuan ini meliputi biologi, fisika, dan Metode yang digunakan dalam
kimia. IPA dihasilkan dari suatu sikap ilmiah penulisan artikel ini adalah kajian pustaka
sehingga menghasilkan suatu produk ilmiah yaitu mengumpulkan buku-buku atau sumber-
yang erat kaitannya dengan gejala-gejala alam. sumber lain yang berhubungan dengan
Setiap pembelajaran IPA memiliki penerapan gaya gesek. Tujuan dari penulisan
pembahasan yang berkaitan dengan alam, baik artikel ini adalah untuk memenuhi tugas
yang menyangkut benda hidup, tak hidup, Bahasa Indonesia serta menambah wawasan
struktur kimia, ataupun teori-teori yang bagi penulis maupun pembaca mengenai gaya
berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. gesek. Harapan penulis adalah artikel ini dapat
Fisika adalah ilmu tentang zat dan menambah pengetahuan dan wawasan terkait
energi, seperti panas, cahaya, dan bunyi. penerapan gaya gesek dalam kehidupan
Fisika juga dapat dikatakan sebagai sebuah manusia.
proses dan suatu produk. Proses artinya
prosedur untuk menemukan fisika (fakta, Hasil Penelitian dan Pembahasan
konsep, prinsip,teori, atau hukum) yang 1. Pengertian Gaya Gesek
dilakukan melalui langkah-langkah ilmiah. Gaya gesek merupakan gaya yang
Berbeda dengan biologi yang mempelajari terjadi diantara dua benda yang yang saling
kehidupan dan organisme hidup dan kimia bersentuhan. Sumarjono (2005:70)
yang mempelajari mengenai unsur-unsur menyatakan bahwa gaya gesek adalah gaya
kimia dan sifat-sifatnya, fisika mempelajari yang berarah melawan gerak benda atau
gejala alam yang tidak hidup atau materi arah kecenderungan benda akan bergerak.
dalam ruang dan waktu. Banyak materi yang Sedangkan menurut Riyadi (2019:8) gaya
dapat dipelajari dalam fisika, tentunya gesek adalah gaya yang ditimbulkan akibat
memiliki kemungkinan besar yang berkaitan permukaan benda yang saling bergesekan.
dengan kehidupan sehari-hari. Salah satunya Dari beberapa pendapat tersebut dapat
adalah gaya. disimpulkan bahwa gaya gesek adalah gaya
Gaya adalah suatu tarikan dan dorongan yang disebabkan karena adanya gaya yang
yang diberikan kepada suatu benda sehingga berarah melawan gerak benda akibat
benda mengalami perubahan posisi atau sentuhan antara dua benda.
kedudukan (bergerak) serta berubah bentuk. Sejalan dengan itu, Salim (2017:51)
Selain itu, gaya juga dapat diartikan sebagai berpendapat bahwa secara mikroskopis,
suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan gaya gesek disebabkan oleh interaksi
oleh sebuah benda terhadap benda lain. Gaya melalui terbangunnya gaya ikat antara

70
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA P-ISSN: 2252-7893
Vol. 10, No. 1, 2021 (hal 70-73) E-ISSN: 2615-7489
https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.44531

molekul-molekul yang berada dipermukaan bergerak, gaya gesek antara dua


suatu benda dengan molekul-molekul pada permukaan akan berkurang sehingga
permukaan benda yang lain ketika keduanya diperlukan gaya yang lebih kecil agar
saling bersentuhan. Benda yang dapat benda bergerak dengan laju tetap.
bersentuhan atau bergesekan ini dapat b. Gaya Gesek Kinetik
berupa benda padat, cair, dan gas. Gaya Menurut Lohat (2008:392) gaya
gesek antar benda padat yang dapat gesek kinetik adalah gaya yang bekerja
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari pada dua permukaan benda yang
adalah gesekan antara tanah dengan sepatu bersentuhan ketika benda tersebut
yang kita pakai. Antara benda cair dan padat bergerak. Gaya gesek kinetic memiliki
juga dapat terjadi gaya gesek, misalya saat lambing fk. Ketika sebuah benda
kita berenang, maka akan terjadi gaya gesek bergerak pada permukaan benda lain,
antara sang perenang dengan air. Begitu gaya gesekan bekerja berlawanan arah
pula gaya gesek antara benda padat dengan terhadap kecepatan benda.
gas. Misalnya gaya gesek yang terjadi pada
pesawat terbang dan udara. Gaya gesek 3. Penerapan Gaya Gesek dalam Aspek
memliki arah gerak yang berlawanan yang Menguntungkan dan Merugikan
dengan kecenderungan benda yang Penerapan gaya gesek dalam
bergerak. kehidupan sehari-sehari seringkali
Gaya gesek dapat terjadi pada benda dilakukan. Dalam penerapan gaya gesek,
yang memiliki permukaan halus maupun tentu bukan hanya aspek yang
kasar. Semakin halus permukaan benda, menguntungkan saja, tetapi besar
maka semakin kecil gaya geseknya. kemungkinan gaya gesek menimbulkan
Sebaliknya, semakin kasar permukaan aspek yang merugikan. Berikut ini adalah
benda maka semakin besar gaya geseknya. penerapan gaya gesek dalam aspek yang
Jadi dapat disimpulkan bahwa besar menguntungjan dan merugikan.
kecilnya gaya dapat disebabkan oleh halus a. Gaya gesek yang Menguntungkan
atau kasarnya permukaan benda. Pada 1) Gaya gesek yang terjadi antara sepatu
benda yang memiliki permukaan licin tetap dengan permukaan tanah.
dapat terjadi gaya gesek meskipun sangat Saat kita sedang berjalan, terjadi
kecil. sebuah proses aksi dan reaksi. Ketika
telapak kaki mendorong tanah ke
2. Macam-Macam Gaya Gesek belakang, gesekan yang dikerjakan
Gaya gesek tentunya masih dapat tanah pada telapak kaki akan
terbagi lagi. Hal ini dikarenakan adanya mendorong tubuh ke depan. Apabila
perbedaan kondisi atau perbedaan faktor tanah dalah dalam keadaan licin, maka
yang ada di dalam gaya tersebut. Gaya koefisien geseknya kecil sehingga gaya
gesek yang terjadi antara dua benda padat geseknya pun kecil sehingga
dapat dibedakan menjadi dua macam gaya, memungkinkan kaki akan terpeleset.
yaitu: 2) Gaya gesek pada roda kendaraan yang
a. Gaya Gesek Statis bergerigi
Menurut Lohat (2008:389) gaya Seperti yang kita ketahui bahwa
gesekan yang bekerja pada permukaan pada umumnya roda memiliki
benda yang bersentuhan, ketika benda permukan yang bergerigi atau beralur.
tersebut belum bergerak disebut gaya Hal ini bertujuan untuk memperbesar
gesek statik. Dapat dikatakan bahwa gaya gaya gesek antara roda dengan tanah.
gesek merupakan gaya yang timbul sejak Semakin besar gaya gesek maka kecil
benda diberi gaya hingga sesaat sebelum kemungkinan roda akan tergelincir
benda mulai bergerak. Lambang dari khususnya pada tanah atau jalan yang
gaya gesek ini adalah fs. Gaya gesek licin. Jika roda tidak dibuat beralur
statis yang maksimum sama dengan gaya atau bergerigi, maka gaya gesek yang
terkecil yang dibutuhkan agar benda dihasilkan akan semakin kecil,
dapat mulai bergerak. Ketika benda telah

71 P Utama, P Kedua, P Ketiga


INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA P-ISSN: 2252-7893
Vol. 10, No. 1, 2021 (hal 70-73) E-ISSN: 2615-7489
https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.44531

sehingga besar kmungkinan tergelincir karena gaya geseknya


menyebabkan roda mudah tergelincir. dengan aspal kecil.
3) Gesekan pada korek api
Salah satu alat yang dapat 2) Gesekan pada komponen mesin
menghasilkan api adalah korek api. kendaraan
Untuk menghasilkan korek api, perlu Saat mesin bekerja terjadi proses
dilakukan gesekan antara pentol korek pembakaran yang menyebabkan mesin
api dengan setrip samping kotak korek melakukan gerakan mekanik. Dalam
api. Gesekan yang dilakukan akan gerakan ini, terjadi gesekan antar
menyebabkan suhu pentol korek naik. komponen mesin. Gesekan yang terjadi
Suhu panas tersebut menyebabkan antar komponen mesin pada kendaaan
bahan kimia pada pentol korek dengan akan menyebabkan mesin cepat panas,
setrip akan bereaksi. Suhu panas yang aus, dan membuat penggunaan bahan
terus mengalami kenaikan akan bakar menjadi boros. Untuk mengatasi
menyebabkan korek api terbakar. ini, diperlukan pelumas, seperti oli
4) Gesekan antara amplas dan kayu yang berjuan untuk mengurangi gaya
Amplas merupakan alat yang gesek yang tejadi antar mesin
digunakan untuk menghaluskan kendaraan sehingga mesin tidak mudah
permukaan benda-benda yang kasar. panas dan aus.
Amplas memiliki permukaan yang 3) Gesekan antara udara dengan
kasar sehingga ketika amplas kendaraan
digosokkan ke benda yang Saat kita mengendarai
permukaannya kasar menghasilkan kendaraan, maka akan terjadi gaya
gaya gesek yang membuat permukaan gesek antara kendaraan yang kita
benda menjadi halus. kendarai dengan udara. Gaya yang
5) Gesekan pada rem kendaraan terjadi tersebut tentunya akan
Saat kita ingin memperlambat memengaruhi kelajuan kendaraan. Jika
atau menghentikan laju kendaraan, gaya gesek yang dihasilkan besar,
maka dilakukan sebuah pengereman. maka akan memperlambat laju
Rem sepeda biasanya berupa dua kendaraan tersebut. Untuk dapat
bantalan karet keras yang dipasang di mempercepat laju endaraan maka
setiap ujung ujung sisi penjepit rem. dibutuhkan kinerja mesin yang ekstra
Penjepit kemudian diikat ke rangka dan bahan bahan bakar yang lebih
sepeda dengan poros. Pada saat di rem, banyak.
bantalan akan dijepit sehingga
bergerak ke arah dalam hingga Kesimpulan
menekan pelek pada roda. Hal ini Gaya gesek adalah gaya yang berarah
menimbulkan gaya gesek yang dapat melawan gerak benda atau arah
memperlambat laju sepeda. kecenderungan benda akan bergerak. Secara
mikroskopis, gaya gesek disebabkan oleh
b. Gaya Gesek yang Merugikan interaksi melalui terbangunnya gaya ikat
1) Gesekan antara ban kendaraan dengan antara molekul-molekul yang berada
aspal dipermukaan satu benda dengan molekul-
Gesekan yang terjadi antara ban molekul pada permukaan benda yang lain
kendaraan dengan aspal akan ketika keduanya saling bersentuhan. Gaya
menyebabkan panas pada ban. Selain gesek dapat digolongkan menjadi dua macam,
itu, gesekan tersebut juga dapat yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek
menyebabkan permukaan ban semakin mekanik. Gaya gesek tentu dapat diterapkan
menipis. Ketika permukaan ban dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya hal
menipis maka gerigi pada ban akan itu dapat membawa manfaat. Tetapi disamping
semakin halus. Sehingga apabila itu, gaya gesek juga dapat menimbulkan
digunakan, kendaraan akan mudah dampa yang bersifat merugikan bagi
kehidupan manusia.

JUDUL TESIS DITULIS CENTER DENGAN HURUF TIME NEW… 72


INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA P-ISSN: 2252-7893
Vol. 10, No. 1, 2021 (hal 70-73) E-ISSN: 2615-7489
https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.44531

Daftar Pustaka
Lohat, Sun Alexander. 2008. Gaya Gesekan-
Gesekan Statis dan Kinetis. Jakarta:
Yudistira.
Riyadi, Agus. 2019. Gaya dan Gerak.
Semarang: Alprin
Salim, Astuti dan Suryani Talib. 2017. Fisika
Dasar 1. Yogyakarta: Deepublish
Sumarjono,dkk. 2005. Fisika Dasar 1.
Malang: Universitas Negeri Malang
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu.
Surabaya: Bumi Aksara

73 P Utama, P Kedua, P Ketiga

Anda mungkin juga menyukai