Anda di halaman 1dari 6

KARAKTERISTIK PERMANENT MAGNET SYNCRONOUS GENERATOR (PMSG)

Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik PMSG
2. Mahasiswa mampu menjelaskan parameter-parameter yang mempengaruhi PMSG
3. Mahasiswa mampu mensimulasikan PMSG dengan input torsi dan beban R

Deskripsi Singkat
Pada percobaan ini dilakukan pengujian mesin PMSG untuk mengetahui karakteristiknya.
PMSG diberikan torsi dengan nominal tertentu, selanjutnya PMSG akan berputar dengan nilai
kecepatan rotasi negatif. Gerak rotasi tersebut menghasilkan daya listrik.

Langkah Percobaan

1. Buka Software MATLAB dan Simulink dengan memilih icon


2. Buat model baru dengan memilih Black Model seperti berikut

3. Setelah window baru muncul, masukkan beberapa komponen berikut dengan klik kanan
dan pilih Add block to model

Specialized Power Systems:


powergui

Electrical Machine -> Permanent Magnet Synchronous Machine


Passives -> Series RLC Branch

Power Electronics -> Diode

Sensors and Measurement -> Current Measurement

Sensors and Measurement -> Voltage Measurement

Utilities -> Ground

Simulink:
Sources -> Constant

Sinks -> Display

Signal Routing -> Bus Selector


4. Double-click PMSG dan ganti Back EMF waveform menjadi Sinusoidal, Rotor type
menjadi Salient Pole, Preset model menjadi 05 dan klik Ok

5. Rangkain setiap komponen tersebut seperti berikut

6. Klik Model Settings


7. Pada Configuration Parameters, ganti Type pada Solver Selection menjadi Fixed-step
dan pada Solver menjadi ode5. Pada Fixed-step size isi 1e-5 dan klik Ok
8. Double-click blok powergui dan ganti Simulation type menjadi Discrete dan Sample
time menjadi 1e-5 dan klik ok

9. Double-click blok Bus Selector, hapus ???signal1 dan ???signal2 dengan cara pilih dan
remove.
10. Pada bagian Parameters pilih Rotor speed dan klik Select>>. Selanjutnya klik ok

11. Double-click blok constant, kemudian ganti dengan nilai constant = 5.


12. Double click blok Series RLC Branch1 (yang paling dekat dengan diode bridge), ganti
Brach type dengan C dan nilai kapasitor dengan 1000e-6 (1000uF), kemudian klik ok

13. Double click blok Series RLC Branch2, ganti Brach type dengan R dan nilai resistor
dengan 50 (50ohm), kemudian klik ok

14. Klik icon Run dan catat nilai pada blok display
15. Ulangi langkah 11 dan 14 dengan nilai constant dan Resistor sesuai Tabel 1. Kemudian
catat setiap nilai arus dan tegangan yang muncul
Tabel 1
Kecepatan
Constant Tegangan Arus
Resistor Daya (W) rotasi
(Nm) Resistor (V) Beban (A)
(rad/s)
0 50
1 50
2 50
3 50
4 50
5 50
6 50
7 50
8 50
9 50
10 50

16. Selanjutnya dengan ganti nilai Resistor seperti pada Tabel 2.


Tabel 2
Kecepatan
Constant Tegangan Arus
Resistor Daya (W) rotasi
(Nm) Resistor (V) Beban (A)
(rad/s)
10 1
10 10
10 20
10 30
10 40
10 50
10 60
10 70
10 80
10 90
10 100

Analisa
1. Apa pengaruh perubahan torsi pada kecepatan rotasi PMSG, tegangan, arus, dan daya
pada Resistor?
2. Apa pengaruh perubahan nilai resistor dengan konstan torsi pada PMSG
3. Parameter apa saja yang mempengaruhi keluaran PMSG (tegangan, arus, daya, dan
kecepatan)
4. Bagaimanakah hubungan dari parameter-parameter tersebut?
5. Apa fungsi Diode pada simulasi tersebut?

Anda mungkin juga menyukai