Part 3 Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi-1
Part 3 Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi-1
SAP
PSAK-Syariah (Standar Akuntansi
Pemerintah)
PRINSIP-PRINSIP DASAR AKUNTANSI
Pengungkapan
Kesinambungan Mencocokkan Konsistensi
Penuh (Full
Usaha (Going (Matching (Consistency
Disclosure
Concern Principle) Principle) Principle)
Principle)
Materialitas Konservatisme
Prinsip Biaya Historis (Historical
Cost Principle)
• Prinsip ini mengharuskan kita untuk melakukan pencatatan terhadap
biaya yang dikeluarkan baik untuk memperoleh barang maupun jasa.
• Prinsip biaya historis ini menggunakan harga perolehan atau harga
akuisisi dalam mencatat perolehan aset, utang, modal dan biaya.
Harga perolehan yang dimaksud adalah harga pertukaran yang
disepakati oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam sebuah
transaksi keuangan. Sebagai contoh, sebidang tanah memiliki harga
pasaran berdasarkan lokasinya senilai Rp 100.000.000,- Namun
sebuah perusahaan mampu membeli tanah tersebut dengan harga Rp
90.000.000,- Maka yang diakui dan dicatat adalah Rp 90.000.000
sebagai harga kesepakatan antara penjual dengan perusahaan
tersebut.
Prinsip Pengakuan Pendapatan
(Revenue Recognition Prnciple)
• Pendapatan adalah aliran harta yang masuk (aset) yang didapat dari
penyerahan barang/jasa. Prinsip ini mengharuskan kita mencatat
“harta” itu sebagai pendapatan.
• Contoh: Jika perusahaan kita mendapat 1 juta rupiah dari hasil
penjualan mobil. Itu artinya, selain diakui sebagai “harta/aset”, 1 juta
rupiah tersebut juga harus dimasukkan ke dalam “pendapatan”.
Prinsip Mencocokkan (Matching
Principle)
18
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
Laporan
Catatan Atas
Perubahan Modal
Laporan Keuangan
(Laporan Ekuitas
(CALK)
Pemilik)
NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN)
LAPORAN LABA RUGI (INCOME STATEMENT)
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW)
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
(LAPORAN EKUITAS PEMILIK)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(CALK)
Latihan Soal
Pada tanggal 1 Januari 2019 Tuan Mahmud membuka sebuah bengkel mobil dengan Nama “Bengkel Mobil Mahmud”, adapun
transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2019 adalah sebagai berikut :
• Januari 1 Tua Mahmud menyetorkan uang tunai ke kas perusahaan
sebesar Rp 13.000.000,-
• Januari 4 Peralatan servis dibeli secara tunai sebesar Rp 5.500.000,- dan perlengkapan
bengkel sebesar Rp 1.500.000,-
• Januari 6 Pembayaran sewa tempat usaha Rp 1.300.000,-
• Januari 9 Diterima secara tunai jasa servis sebesar Rp 1.200.000,-
• Januari 11 Dibeli dari PT. Otto peralatan servis Rp 2.000.000,- sebesar
Rp 1.000.000,- dibayar secara tunai dan sisanya secara kredit.
• Januari 13 Telah diselesaikan servis kenderaan para langganan kredit sebesar Rp 3.500.000,-
dan pembayaran akan diterima kemudian
• Januari 16 Dilakukan pembayaran utang usaha kepada PT. Otto sebesar Rp 500.000,-
• Januari 19 Tuan mamud melakukan pengambilan uang tunai sebesar Rp 600.000,- untuk
keperluan pribadi.
• Januari 21 Diterima pelunasan dari para langganan kredit sebesar Rp 2.500.000,-
• Januari 24 Dibayar beban atas pemasangan iklan sebesar Rp 500.000,-
• Januari 26 Diterima jasa komisi atas penjualan sebuah mobil Rp 200.000,-
• Januari 29 Dibayar gaji karyawan untuk bulan ini Rp 1.000.000,-
• Januari 31 Persediaan perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 500.000,-
Silahkan buat persamaan akuntansi, dan laporan keuangan
END