Anda di halaman 1dari 7

Tugas IPA

Macam-macam Penyakit Pada Sistem Ekskresi

Nama : Adib Hafidh A

No : 02

Kelas : VIII D
Macam-macam penyakit pada sistem ekskresi

A. PENYAKIT YANG MENYERANG GINJAL

1. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak.
Penyebab penyakit ini adalah kekurangan hormon ADH ( Anti Diuretic Hormone ) yaitu hormon yang
mempengaruhi proses reabsorpsi cairan pada ginjal. Bila kekurangan hormon ADH, jumlah urine dapat
meningkat menjadi 30 kali lipat.

2. Glukosuria

Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit ini disebut juga kencing
manis. Kadar gula dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu
menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine.

3. Batu ginjal

Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal,
dan kantong kemih. Batu ginjal terbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat,
asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena karena terlalu banyak mengonsumsi
garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut dapat menimbulkan
hidronefosis ( membesarnya ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar ) hal itu akibat penyempitan
aliranginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.

4. Gagal ginjal

Gagal ginjal adalah kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penyakit ini disebabkan
karena kondisi yang mengganggu fungsi ginjal. Penyakit ini terbagi menjadi 2 yaitu penyakit ginjal
semestara dan tetap. Penderita penyakit ginjal sementara dapat ditolong dengan cuci darah. Sedangkan
penderita penyakit ginjal tetap dapat ditong dengan cangkok ginjal.

5. Nefritis

Nefritis adalah peradangan pada ginjal yang terjadi karena infeksi bakteri penyakit pada nefron. Bakteri
ini masuk melalui saluran pernafasan kemudian dibawa darah ke ginjal. Karena infeksi ini nefron
mengalami peradangan sehingga protein dan sel – sel darah yang masuk bersama urine primer tidak
dapat disaring dan keluar bersama urine. Selain itu, nefritis dapat menyebabkan uremia, yaitu ureum
yang masuk dalam darah melebihi kadar normal. Terdapatnya ureum di dalam darah dapat
menyebabkan penyerapan air terganggu, selanjutnya air akan menumpuk di kaki atau organ tubuh yang
lain.
Selain itu, nefritis dapat diakibatkan karena suatu reaksi kekebalan yang keliru dan melukai ginjal.
Tanda-tanda dari nefritis adalah hematuria (darah di dalam air kemih), proteinuria (protein di dalam air
kemih) dan kerusakan fungsi hati, yang tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya reaksi kekebalan.

6. Albuminuria

Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung
albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah
agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin
yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh
kekurangan protein. Cara mencegahnya dengan cara pengendalian kadar gula darah dan mengurangi
derajat albuminuria dengan pemberian diuretik dosis kecil dan pembatasan asupan protein (0,6-0,8
gram / kg berat badan per hari).

B. PENYAKIT YANG MENYERANG KULIT

1. Jerawat

Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenjar minyak. Penyakit tersebut
umumnya dialami anak-anak masa remaja. Jerawat biasanya menyerang bagian wajah, dada atas, dan
punggung. Pemijitan jerawat secara tidak benar perlu kamu hindari, sebab hal tersebut dapat
menyebabkan infeksi. Cara pencegahan timbulnya jerawat yang paling mudah yaitu makan makanan
yang seimbang, cukup tidur dan, olah raga, serta rajin menjaga kebersihan kulit.

2. Biang keringat

Biang keringat dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak, remaja, atau orang tua. Biang keringat terjadi
karena kelenjar

keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang
terperangkap menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu, dan
kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat.

3. Skabies

Penyakit skabies disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil (Sarvoptes scabies) dan dapat
menular pada orang lain. Penularannya dengan 2 cara kontak langsung dan kontak tak langsung. Pada
penyakit skabies ditemukan 4 tanda cardinal yaitu pruritus nocturna, menyerang manusia secara
berkelompok, adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi yang berwarna putih atau
keabu-abuan dan menemukan tungau. Ujud kelainan kulit pada penyakit skabies yaitu ditemukannya
papul, vesikel, erosi, ekskoriasi, krusta dan lain-lain.
4. Eksim

Eksim merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis. Penyakit tersebut. menyebabkan kulit menjadi
kering, kemerah-merahan, gatal-gatal, dan bersisik. Mengobatinya dengan cara menempelkan
segenggam daun lamtoro (petai cina), kapur sirih, dan garam pada kulit yang terkena eksim. Lakukan
selama seminggu atau obati dengan tembakau ranau yang direndam dalam satu gelas air hangat,
kemudian peras dan ambil sarinya. Bersihkan eksim dan olesilah dengan sari ramuan tersebut 3 kali
sehari.

5. Biduran

Udara dingin kadang bisa menyebabkan kulit kita menjadi gatal dan timbul bengkak-bengkak dengan
bentuk yang tidak teratur. Biduran dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari dan tidak
meninggalkan bekas. Biasanya biduran disebabkan karena alergi terhadap bahan kimia, makanan, atau
obat-obatan. Penyakit ini dapat dicegah dengan tidak mengkonsumsi sesuatu yang menyebabkan
biduran. Untuk megatasinya, ambillah batu bata merah yang sudah ditumbuk sebanyak 1 gelas. Batu
bata merah digoreng tanpa minyak, taruh dalam kain bekas, lalu oles-oleskan pada bagian yang biduran.
Anda akan merasakan hangat-hangat dan tidak lama kemudian biduran akan segera sembuh dan tidak
gatal lagi.

6. Kanker kulit

Dari semua jenis kanker, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling sering dijumpai. Paparan terhadap
sinar matahari yang berlebihan dapat memicu timbulnya kanker kulit. Penyakit ini lebih sering
menyerang orang dengan kulit berwarna terang yang lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan
dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya atau membatasi lamanya kulit terpapar sinar
matahari.

C. PENYAKIT YANG MENYERANG PARU PARU

1. TBC

Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular melalui
percikan ludah saat penderita batuk. Bila diperlukan, penderita TBC dapat juga dikarantina di tempat
khusus agar tidak menularkan penyakitnya .Penyakit ini juga sebenarnya merupakan salah satu penyakit
yang sudah ditaklukan, tetapi belakangan kembali menyerang. Salah satunya adalah karena penderita
tuberkulosis ini tidak menghabiskan obat mereka. Obat harus diminum secara teratur selama 6 sampai 9
bulan untuk menyembuhkan penyakit ini. Tidak menghabiskan obat dapat menyebabkan penderita tidak
dapat sembuh dan menyebabkan obat tidak mampu lagi melawan kuman karena kuman menjadi kebal.

2. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di
alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.
Pencegahnnya dengan cara selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat
dapat mencegah agar bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh. Apabila telah
menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik.

3. Asma

Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan
saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas
atau sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang udaranya
tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma. Prinsip dasar penanganan serangan asma
adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau
nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

4. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru. Jika
dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru
maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak. Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan
oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel,
klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun
biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

5. Emfisema

Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-
gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar
dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-
paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab
kehilangan elastisitas pada paru-paru.

6. Pleuritis

Pleuritis adalah peradangan pada pleura, yang merupakan, lembab berlapis ganda membran yang
mengelilingi paru-paru dan garis tulang rusuk. Kondisi ini dapat membuat napas sangat menyakitkan.
Kadang-kadang dikaitkan dengan kondisi lain yang disebut efusi pleura, di mana kelebihan cairan
mengisi daerah antara lapisan membran itu.

D. PENYAKIT YANG MENYERANG HATI

1. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya
virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya
daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Pencegahannya adalah dengan vaksinassi.
Pengobatannya melalui kimiawi yang bertujuan untuk mematikan virus hepatitis.

2. Penyakit kuning

Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu
tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah
menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna
kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat
pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan
empedu.

3. Sirosis hati

Sirosis hati adalah keadaan penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat
banyaknya jaringan ikat di dalam hati. Sirosis hati dapat terjadi karena virus Hepatitis B dan C yang
berkelanjutan, karena alkohol, salah gizi, atau karena penyakit lain yang menyebabkan sumbatan
saluran empedu. Sirosis tidak dapat disembuhkan, pengobatan dilakukan untuk mengobati komplikasi
yang terjadi (seperti muntah dan berak darah, asites/perut membesar, mata kuning serta koma
hepatikum).

4. Kanker hati

Kanker hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker hati yang banyak terjadi
adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi akhir yang serius dari hepatitis
kronis, terutama sirosis yang terjadi karena virus hepatitis B, C dan hemochromatosis.

5. Koletasis dan jaundice

Kolestasis merupakan keadaan akibat kegagalan memproduksi dan pengeluaran empedu. Lamanya
menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin A, D, E, K oleh usus,
juga adanya penumpukan asam empedu, bilirubin dan kolesterol di hati. Adanya kelebihan bilirubin
dalam sirkulasi darah dan penumpukan pigmen empedu pada kulit, membran mukosa dan bola mata
disebut jaundice. Pada keadaan ini kulit penderita terlihat kuning, warna urin menjadi lebih gelap,
sedangkan faeces lebih terang.

6. Perlemakan hati

Perlemakan hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi 5 % dari berat hati atau mengenai lebih dari
separuh jaringan sel hati. Perlemakan hati ini sering berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan
sirosis hati. Kelainan ini dapat timbul karena mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH (Alcoholic
Steatohepatitis), maupun bukan karena alkohol disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis).
Sumber: https://kinanthibarru.wordpress.com/2012/07/26/macam-penyakit-pada-sistem-ekskresi/

Anda mungkin juga menyukai