RANCANGAN PENILAIAN ASSESMENT AS LEARNING

MATA PELAJARAN : EKONOMI

TOPIK : SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 GOMBONG
KELAS/ SEMESTER : XII/SATU
WAKTU : 2 x 45 MENIT

PENYUSUN

1. Nuky Vidiana (K7719053)

2. Qoridatul Hafidza (K7719057)

3. Retno Sari (K7719062)

4. Septi Retno Astrini (K7719070)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GOMBONG

2021
 DAFTAR ISI

Hal

Halaman Sampul ………………………………………………………………………...1

Daftar Isi ………………………………………………………………………………... 2
1. Tujuan Pembelajaran ………………………………………………………………...3
2. Uraian Materi Pembelajaran …………………………………………………………4
3. Tugas Pembelajaran ………………………………………………………………….5
4. Pedoman Penilaian ………………………………………………………………….14
5. Pedoman Umpan Balik ……………………………………………………………...24

2
 1. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :

a. Mengklasifikasi jenis-jenis perusahaan
b. Menjelaskan karakteristik perusahaan jasa
c. Menjelaskan tahapan proses akuntansi
d. Mengidentifikasi tahapan proses kegiatan akuntansi
e. Menganalisis transaksi terhadap akun dan menjelaskan mekanisme debit dan kredit tiap akun
f. Menjelaskan bentuk-bentuk akun buku besar
g. Mencatat transaksi keuangan ke dalam akun buku besar
h. Menjelaskan pengertian jurnal
i. Mengidentifikasi fungsi jurnal
j. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum
k. Melakukan pemindahbukuan (posting)

3
 2. Uraian Materi Pembelajaran

TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

A. PENGGOLONGAN PERUSAHAAN

1. Jenis perusahaan menurut operasinya.

a. Perusahaan jasa
Ciri-ciri atau karakteristis perusahaan jasa diantaranya :
1) Kegiatannya memberi pelayanan jasa kepada masyarakat
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan jasa kepada masyarakat
3) Tidak terdapat perhitungan harga pokok penjualan
4) Laba atau rugi diperoleh dengan membandingkan besarnya jumlah pendapatan
dengan besarnya jumlah beban, baik beban usaha maupun beban di luar usaha

b. Perusahaan dagang
Ciri-ciri atau karakteristik perusahaan Dagang diantaranya :
1) Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan kepada
masyarakat
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan kepada
masyarakat
3) Terdapat perhitungan harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba
atau rugi
4) Beban operasionalnya terdiri dari beban penjualan dan beban administrasi
umum

c. Perusahaan manufaktur / Perusahaan Industri

Ciri-ciri atau karakteristis perusahaan Manufaktur diantaranya :
1) Kegiatannyanya menghasilkan atau memproduksi barang jadi (Finished
goods)
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan produksi barang jadi kepada
perusahaan dagang atau retailer
3) Terdapat perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan biaya produksi
barang jadi
4) Terdapat harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba atau rugi
5) Biaya produksinya terdiri dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja
Langsung dan Biaya Overhead Pabrik
6) Beban operasionalnya terdiri dari beban penjualan dan beban administrasi
umum

2. Jenis perusahaan menurut badan hukumnya.

a. Perusahaan Perseorangan
b. Firma
c. Persekutuan komanditer (CV)
d. Perseroan Terbatas (PT)
e. Koperasi

4
B. TAHAPAN PROSES AKUNTANSI

1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan

a. Penyusunan atau pembuatan bukti-bukti pembukuan atau bukti transaksi, baik transaksi
internal maupun transaksi eksternal,
b. pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnal khusus,
c. posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utama maupun buku besar
pembantu.

2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan
a. penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku
besar,
b. penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang
sebenarnya pada akhir periode, dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur yang bertujuan
untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan,
c. pembuatan jurnal penutup, dibuat untuk mengetahui besarnya laba atau rugi suatu
perusahaan, sekaligus untuk menutup perkiraan atau akun yang bersifat sementara
(temporary account),
d. pembuatan necara saldo setelah penutupan, dipergunakan untuk mengecek kembali
pencatatan yang akan dilakukan pada periode berikutnya,
e. penyusunan jurnal pembalik, dipergunakan untuk mengantisipasi terjadinya
kesalahan pencatatan pada periode akuntansi berikutnya.

3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan

a. Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan
Modal, Neraca, dan Laporan Arus Kas.
b. Pembuatan analisa laporan keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan
ekonomi, baik untuk perkembangan usaha maupun penambahan investasi.

C. ANALISIS TRANSAKSI TERHADAP AKUN ATAU MEKANISME DEBIT DAN

KREDIT

A nalisis pengaruh transaksi keuangan ke dalam suatu rekening atau perkiraan, maka dengan
pertolongan bentuk rekening huruf T yang sederhana, cara mendebit atau mengkredit adalah
sebagai berikut.

D Aktiva K D Kewajiban K D Modal K

+ – – + – +

D Pendapatan K D Beban K
– + + –

5
D. AKUN / BUKU BESAR
Kumpulan akun ataurekening yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan
disebut Buku Besar atau ledger. Buku besar menampung ringkasan
datayangsudahdikelompokkandalamjurnal.
Padaumumnya,bentukbukubesaryangdigunakanterdiriatas empat macam.

a. Bentuk T Sederhana

D Nama Akun K

b. Bentuk Skontro atau Dua Kolom

D Nama Akun No. Akun K
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah

c. BentukSaldoTunggalatauTigaKolom
Nama Akun No. Akun
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
D/K Jumlah

d. BentukSaldoRangkapatauEmpatKolom
Nama Akun No. Akun
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

E. PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM AKUN

Pencatatan transaksi keuangan pada pembukuan berpasangan (double entry

bookeeping) dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Setiap transaksi keuangan dicatat minimal pada dua akun yang berbeda
2. Setiap akun dicatat pada posisi yang berlawanan (ada yang dicatat sebelah debit dan
ada yang dicatat sebelah kredit)
3. Besarnya jumlah yang didebit dan yang dikredit adalah sama

6
A. JURNAL

Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis

dari transaksi keuangan beserta penjelasan yang diperlukan.
1. Fungsi Jurnal
a. Fungsi mencatat,
b. Fungsi historis,
c. Fungsi analisis,
d. Fungsi instruktif,
e. Fungsi informatif

2. BentukJurnal
Secara umum bentuk jurnal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jurnal khusus dan jurnal
umum.
a. Jurnal Khusus
Jurnal khusus merupakan sebuah jurnal yang melakukan pencatatan transaksi sejenis
yang terjadi berulang kali sehingga harus disediakan kolom-kolom khusus untuk
melakukan pencatatannya.
b. Jurnal Umum
Jurnal umum adalah jurnal yang mencatat semua jenis transaksi, kecuali yang sudah
tercatat dalam jurnal khusus. Untuk perusahaan yang jenis transaksinya masih sedikit,
cukup menggunakan jurnal umum dengan dua kolom debit dan kredit.

Jurnal Umum
Hal .......
Tanggal Keterangan Ref Debi Kred
t it
Rekening/Akunyangdidebit – Rp xxxxxxxxx
Rekening/Akun yang –
dikredit Rp xxxxxxxxx
Keterangan:
....................................................
B. PENCATATAN KE BUKU BESAR (POSTING)
.........

Proses memindahkan catatan dari jurnal yang telah dibuat ke dalam buku besar disebut dengan
posting. Sebelum melakukan posting dari jurnal, terlebih dahulu apabila terdapat saldo awal
sebelum memulai kegiatan akuntansi, dilakukan pencatatan saldo-saldo akun buku besar pada
awal periode ke akun buku besar yang sesuai.
Proses pemindahan dari jurnal ke buku besar (posting) dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
1. Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom tanggal buku besar.
2. Halamanjurnaldipindahkanpadakolomrefbukubesardengan menuliskan JU. Misalnya JU.1
berarti posting buku besar berasaldarijurnalumumhalamansatu.
3. Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan rekening yang bersangkutan.
Jumlah debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan jumlah kredit jurnal
ditempatkan pada kredit buku besar
4. Kolom ref jurnal diisi dengan nomor kode rekening buku besaryangdigunakan.
Langkah-langkah posting (buku besar bentuk saldo tunggal) secara nyata tampak pada ilustrasi
berikut ini.

7
 JURNAL UMUM Hal . 1
Tgl. Keterangan Ref. Debit Kredit
2014
Juli 2 Perlengkapan kantor 104 Rp 00
Utang usaha 201 500.000 Rp 00
Mencatat pembelian 500.000
perlengkapan
4
1
2 Perlengkapan kantor
3
No. 104
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
D/K Jumlah
2014
2 4
Juli 2 JU.1 Rp 00 3 D Rp 00
500.000 500.000
1

Utang usaha No. 201

Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
D/K Jumlah
2014
Juli 2 JU.1 Rp 500.000 00 K Rp 00
500.000

8
 3. Tugas Pembelajaran

Berbagai bentuk penilaian dari penilaian assessment as learning adalah memberikan

tugas, presentasi, proyek, maupun kuis.

1. Dalam rancangan penilaian assessment as learning ini diberikan penugasan/ proyek

kelompok kemudian kelompok mempresentasikan hasil diskusi berupa hasil pekerjaan
dari sebuah kasus. Dengan assessment as learning ini bertujuan supaya pendidik dapat
memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta didik, memantau kemajuan,
dan menentukan kemajuan belajar dengan cara berkelompok
2. Dalam rancangan penilaian assessment as learning ini guru memberikan kuis pada
peserta didik, kuis ini berupa soal tes pilihan ganda dan kuis ini dikerjakan secara
individu.

9
Penugasan/ Proyek kelompok menyusun jurnal umum dan buku besar dari
siklus akuntansi perusahaan jasa dalam waktu satu minggu,tugas ini
diberikan kepada peserta didik disertai dengan presentasi kelompok dari
hasil penugasan ini. Selain itu disertai juga pengisian lembar penilaian
keaktifan dalam kelompok, individu, maupun saat presentasi.

TUGAS KELOMPOK SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Mata Pelajaran : Ekonomi

Topik : Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Sekolah : SMA Negeri 1 Gombong
Kelas/Semester : XII/Satu
Waktu : 50 menit

Pada tanggal 1 Januari 2015, Rasyid memulai usaha “Gudang Servis dan Reparasi”. Rasyid
menaruh uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp 10.000.000. Selanjutnya bengkel tersebut
melakukan transaksi berikut ini :

Jan 2 peralatan bengkel dan perlengkapan bengkel dibeli dengan harga masing-masing Rp
2.000.000 dan Rp 750.000 secara tunai.

Jan 3 bayar sewa tempat untuk bengkel Rp 3.000.000 secara tunai.

Jan 5 pendapatan servis diterima sebesar Rp 800.000 secara tunai.

Jan 6 uang muka untuk pekerjaan cat mobil sebesar Rp 4.000.000 sebagai pendapatan servis.

Jan 8 dibayar gaji pegawai sebesar Rp 150.000 secara tunai.

Jan 9 faktur penagihan atas pekerjaan cat mobil sebesar Rp 1.200.000 kepada usaha
pengangkutan „Makmur‟.

Jan 16 membayar utang kepada PD Banget sebesar Rp 1.500.000 dengan jadwal transaksi
pada 4 Januari.

Jan 20 membayar biaya telepon sebesar Rp 20.000 secara tunai.

Jan 22 membeli perlengkapan kantor seharga Rp 150.000 dan peralatan kantor seharga Rp
400.000 secara tunai.

Jan 23 Rasyid mengambil uang untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 150.000 secara
langsung.

Jan 27 pendapatan jasa reparasi sebesar Rp 600.000 secara tunai.

10
Jan 28 pendapatan servis sebesar Rp 400.000 diterima secara tunai.

Jan 29 dibayarkan gaji pegawai sebesar Rp 250.000 secara langsung melalui transfer.

Jan 30 pendapatan servis mobil yang telah selesai dikerjakan sebesar Rp 550.000 secara
tunai.

Buatlah jurnal umum dan buku besar dari kasus di atas!

JAWABAN
Gudang Servis & Reparasi Mobil
Jurnal Umum
Periode Januari 2015
Tanggal
Keterangan Ref Debet Kredit
2010
Kas 111 Rp 10,000,000.00 –
1
Modal Awal Rudi 311 – Rp 10,000,000.00
Peralatan Bengkel 121 Rp 2,000,000.00 –
2
Kas 111 – Rp 2,000,000.00
Perlengkapan Bengkel 113 Rp 750,000.00 –
2
Kas 111 – Rp 750,000.00
Beban Sewa 511 Rp 3,000,000.00 –
3 Kas 111 – Rp 3,000,000.00
Peralatan Bengkel 121 Rp 1,500,000.00 –
4 Utang Usaha 211 – Rp 1,500,000.00
Kas 111 Rp 800,000.00 –
5 Pendapatan Servis 411 – Rp 800,000.00
Kas 111 Rp 4,000,000.00 –
6 Pendapatan Servis 411 – Rp 4,000,000.00
Beban Gaji 512 Rp 150,000.00 –
8 Kas 111 – Rp 150,000.00
Jan
Piutang Usaha 112 Rp 1,200,000.00 –
9 Pendapatan Servis 411 – Rp 1,200,000.00
Perlengkapan Bengkel 113 Rp 600,000.00 –
15
Utang Usaha 211 – Rp 600,000.00
Utang Usaha 211 Rp 1,500,000.00 –
16 Kas 111 – Rp 1,500,000.00
Beban Telepon 513 Rp 20,000.00 –
20
Kas 111 – Rp 20,000.00
Perlengkapan Kantor 114 Rp 150,000.00 –
22
Kas 111 – Rp 150,000.00
Peralatan Kantor 122 Rp 400,000.00 –
22 Kas 111 – Rp 400,000.00
Prive 312 Rp 150,000.00 –
23
Kas 111 – Rp 150,000.00
27 Kas 111 Rp 600,000.00 –

11
 Pendapatan Reparasi 412 – Rp 600,000.00
Kas 111 Rp 400,000.00 –
28
Pendapatan Servis 411 – Rp 400,000.00
Beban Gaji 512 Rp 250,000.00 –
29
Kas 111 – Rp 250,000.00
Kas 111 Rp 550,000.00 –
30 Pendapatan Servis 411 – Rp 550,000.00
Jumlah Rp 28,020,000.00 Rp 28,020,000.00

Gudang Servis & Reparasi Mobil

Buku Besar
Periode Januari 2015
Nama Akun: Kas No. Akun: 111
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2015 Debet
1 Setoran modal Rp 10,000,000 – Rp10,000,000
2 Beli peralatan bengkel – Rp 2,000,000 Rp 8,000,000
2 Beli perlengkapan bengkel – Rp 750,000 Rp 7,250,000
3 Bayar sewa – Rp 3,000,000 Rp 4,250,000
5 Menerima servis Rp 800,000 – Rp 5,050,000
6 Menerima servis Rp 4,000,000 – Rp 9,050,000
8 Bayar gaji – Rp 150,000 Rp 8,900,000
16 Bayar utang usaha – Rp 1,500,000 Rp 7,400,000
Jan
20 Bayar telephone – Rp 20,000 Rp 7,380,000
22 Beli perlengkapan kantor – Rp 150,000 Rp 7,230,000
22 Beli peralatan kantor – Rp 400,000 Rp 6,830,000
23 Prive – Rp 150,000 Rp 6,680,000
27 Menerima reparasi Rp 600,000 – Rp 8,180,000
28 Menerima servis Rp 400,000 – Rp 8,580,000
29 Bayar gaji – Rp 250,000 Rp 8,330,000
30 Menerima servis Rp 550,000 – Rp 8,880,000

12
 FORMAT LEMBAR PENILAIAN KEAKTIFAN

Lembar Penilaian Diskusi (Kelompok)

No Sikap/ Aspek yang dinilai Nama/Kelompok Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

Penilaian Kelompok
1 Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevasi dengan
bahan)
4 Pembagian job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok

Lembar Penilaian Diskusi (Individu)

No Sikap/ Aspek yang dinilai Nama/Kelompok Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

Penilaian Individu Peserta Didik
1 Berani menggunakan pendapat

2 Berani menjawab pertanyaan

3 Inisiatif
4 Ketelitia
5 Jiwa kepemimpinan
6 Bermain peran
Jumlah Nilai Individu

13
Lembar Keaktifan Dalam Diskusi

No Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

1 Bertanya (cara)
2 Menjawab pertanyaan
3 Kesesuaian dengan topik kajian
4 Cara menympaikan pendapat
5 Antusiasme mengikuti
Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang Cukup 1

Kuis materi siklus akuntansi perusahaan jasa ini diberikan kepada peserta didik
berupa soal pilihan ganda yang dikerjakan secara individu.

SOAL KUIS SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Mata Pelajaran : Ekonomi

Topik : Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Sekolah : SMA Negeri 1 Gombong
Kelas/Semester : XII/Satu
Waktu : 50 menit

PETUNJUK MENGERJAKAN :
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Tuliskan nama, kelas, dan nomor presensi pada tempat yang tersedia.
3. Kerjakan semua soal yang terdiri dari dua belas (11) butir pilihan ganda.
4. Pilihlah salah satu jawaban: a, b, c, d atau e dengan cara klik pilihan jawaban.
5. Periksa kembali pekerjaan Saudara sebelum diserahkan kepada pengawas.
SOAL :
14
1. Jenis perusahaan yang apabila memberikan jasa akan mendapatkan keuntungan adalah...
a. Perusahaan industri
b. Perusahaan dagang
c. Perusahaan manufaktur
d. Perusahaan jasa
e. Perusahaan agraris
2. Dalam perusahaan, terdapat beberapa karakteristik antara lain :
i. Menjual jasa dan tidak ada produk fisik
ii. Hasil produk jasa tidak dapat disamakan
iii. Tidak ada produk fisik namun jasa dapat di samakan
iv. Tidak ada kepemilikan dan persediaan barang
v. Tidak ada standar harga umum tetapi ada produk fisik
Berikut yang termasuk dalam karakteristik perusahaan jasa, yaitu …
a. i, ii dan iii
b. i, ii dan iv
c. i, ii dan v
d. ii, iii dan v
e. iii, iv dan v
3. Dalam siklus akuntansi, tahapan umum yang paling tepat adalah ...
a. Jurnal khusus - buku besar - neraca saldo - jurnal penyesuaian - neraca saldo setelah
penyesuaian - laporan keuangan - jurnal penutup - jurnal pembalik - neraca akhir
b. Jurnal khusus - buku nesar - neraca saldo - jurnal penyesuaian - neraca saldo setelah
penyesuaian - laporan keuangan - jurnal pembalik - jurnal penutup - neraca akhir
c. Jurnal umum - buku besar - neraca saldo - jurnal penyesuaian - neraca saldo setelah
penyesuaian - laporan keuangan - jurnal penutup - jurnal pembalik - neraca akhir
d. Jurnal umum - buku besar - neraca saldo - jurnal penyesuaian - neraca saldo setelah
penyesuaian - laporan keuangan - jurnal penutup - penyesuaian jurnal - jurnal
pembalik
e. Jurnal umum - buku besar - neraca saldo - jurnal penyesuaian - neraca saldo setelah
penyesuaian - laporan keuangan - jurnal pembalik - jurnal penutup - neraca akhir
4. Dalam memulai usaha reparasi alat elektronika "Ranik" Tn. Bachtiar menginvestasikan
uangnya Rp25.000.000,00 akan berpengaruh pada akun berikut, yaitu ...
a. Akun kas perusahaan bertambah dan modal bertambah
b. Akun kas perusahaan bertambah dan modal berkurang

15
 c. Akun kas perusahaan berkurang dan modal bertambah
d. Akun modal perusahaan berkurang dan pendapatan bertambah
e. Akun modal perusahaan berkurang dan pendapatan berkurang
5. Bentuk buku besar untuk membaca ringkasan transaksi yang terjadi dan nilai saldo akhir
pada suatu periode di satu akun disebut ...
a. Skontro
b. Akun-T
c. Kolom ganda
d. Staffle berkolom saldo tunggal
e. Staffle berkolom saldo rangkap
6. Dalam mencatat transaksi ke buku besar bentuk T adalah sebagai berikut, kecuali ...
a. Mencatat bertambahnya akun harta di (D)
b. Mencatat bertambahnya akun beban di (D)
c. Mencatat berkurangnya akun modal di (D)
d. Mencatat berkurangnya akun pendapatan di (D)
e. Mencatat berkurangnya akun utang di (K)
7. Pencatatan secara kronologis dari transaksi keuangan yang telah terjadi disebut…
a. Jurnal
b. Catatan
c. Buku besar
d. Buku harian
e. Neraca saldo
8. Berikut ini fungsi dari jurnal yang kurang sesuai adalah…
a. Historis
b. Analisis
c. Mencatat
d. Informatif
e. Melaporkan
9. Jurnal umum untuk transaksi penerimaan jasa adalah...
a. (D) Kas dan (K) Penjualan
b. (D) Kas dan (K) Piutang jasa
c. (D) Kas dan (K) Pendapatan jasa
d. (D) Utang dan (K) Pendapatan jasa
e. (D) Piutang jasa dan (K) Pendapatan jasa

16
 10. Pada akhir periode tersisa Perlengkapan Rp 1.000.000,00, maka akun beban
perlengkapan dicatat...
a. Debit, sebesar nilai historis
b. Debit, sebesar yang terpakai
c. Debit, sebesar nilai sekarang
d. Kredit, sebesar yang terpakai
e. Kredit, sebesar nilai sekarang
11. Terdapat transaksi pembayaran hutang sebesar Rp 500.000,00. Posting akun
hutang yang sesuai adalah…
a. (D) Kas Rp 500.0000,00
b. (D) Beban Rp 500.0000,00
c. (D) Hutang Rp 500.0000,00
d. (K) Hutang bank Rp 500.0000,00
e. (K) Pendapatan jasa Rp 500.0000,00

LEMBAR
JAWAB

Nama Siswa : ...................................

No. Induk : ...................................
Kelas : ...................................

Jawab:
1. ....
2. ....
3. ....
. ....
n…..

17
 KUNCI JAWABAN :
1. D
2. B
3. C
4. A
5. B
6. E
7. A
8. E
9. C
10. B
11. C

PENILAIAN

Kriteria Nilai

86 – 100 Amat baik (A)

71 – 85 Baik (B)

60 – 70 Cukup (C)

31 – 59 Kurang (D)

00 – 30 Tidak baik (E)

18
 4. Pedoman Penilaian

Pedoman dalam assessment as learning terbagi atas dua jenis, yaitu penilaian sikap spiritual dan
penilaian sosial. Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan teknik penilaian berupa penilaian diri
dimana instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri. Adapun penilaian sikap sosial
dilakukan dengan teknik penilaian berupa penilaian antar teman dimana instrumen yang digunakan
berupa lembar penilaian antar teman. Berikut adalah uraian dari bentuk pedoman dalam assessment as
learning.

LEMBAR PENILAIAN PEMBELAJARAN SISWA

Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Bentuk/Instrumen : Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi :

Butir Nilai Jumlah

No Indikator
(Sikap Spiritual) Butir

Menunjukkan rasa 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1

syukurkepada Tuhan 2. Memberi salam sebelum dan sesudah proses 1
1. Yang Maha Esa pembelajaran
terhadap keteraturan 3. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun 1
dan kompleksitas tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
ciptaan Tuhan 4. Mengucap syukur saat berhasil mengerjakan sesuatu 1
Menunjukkan sikap 1. Saya ikut shalat Dhuhur atau PD saat di sekolah 1
ibadah kepada 2. Saya ikut perayaan hari-hari besar agama di sekolah 1
2. Tuhan Yang Maha dan di rumah
Esa 3. Saya menjalankan ibadah tepat waktu 1
4. Saya menjalankan kewajiban sebagai umat beragama 1

19
 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik sendiri
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama 2 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik Anda
dengan memberi skor 1, 2, 3, atau 4 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai
berikut:
- Skor :
Berdasarkan pengamatan Anda selama 2 minggu terakhir, nilailah sikap peserta didik Anda
dengan memberi skor 1, 2, 3, atau 4 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:
4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = apabila sering melakukan pernyataan dan kadang-kadang tidak
2 = apabila melakukan kadang-kadang sesuai pernyataan dan sering tidak
1 = apabila tidak pernah melakukan
- Konversi nilai sikap peserta didik :
Nilai 80 – 100 =4
Nilai 70 – 79 =3
Nilai 60 – 69 =2
Nilai lebih kecil dari 60 =1

20
 LEMBAR PENILAIAN DIRI
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Nama : ………………………………………
Kelas : ………………………………………
Materi : Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Periode Penilaian Diri : Tanggal ……………… s/d ………………

Tulis skor anda di setiap indikator !

No Butir Nilai Indikator Skor Skor Nilai
(Sikap Spiritual) Akhir (skor akhir :
skor maksimal)
x100
1. Menunjukkan rasa 1. Berdoa sebelum dan sesudah
syukur kepada melakukan sesuatu
Tuhan Yang Maha 2. Memberi salam sebelum dan sesudah
Esa terhadap proses pembelajaran
keteraturan dan 3. Mengungkapkan kekaguman secara
kompleksitas lisan maupun tulisan terhadapTuhan
ciptaan Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

4. Mengucap syukur saat berhasil

mengerjakan sesuatu
2. Menunjukkan sikap 1. Saya ikut shalat Dhuhur atau PD saat
ibadah kepada di sekolah
Tuhan Yang Maha 2. Saya ikut perayaan hari-hari besar
Esa agama di sekolah dan di rumah
3. Saya menjalankan ibadah tepat waktu

4. Saya menjalankan kewajiban sebagai

umat beragama

21
 Petunjuk Perhitungan Nilai :
(skor akhir : skor maksimal) x 100

Petunjuk Penskoran :
4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = apabila sering melakukan pernytaan dan kadang-kadang tidak
2 = apabila melakukan kadang-kadang sesuai pernyataan dan sering tidak
1 = apabila tidak pernah melakukan

Konversi Nilai Sikap :

Nilai 80 – 100 =4 Nilai 70 – 79 =3
Nilai 60 – 69 =2 Nilai lebih kecil dari 60 =1

22
 LEMBAR PENILAIAN PEMBELAJARAN SISWA

Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Bentuk / Instrumen : Lembar Penilaian Antar Teman
Kisi-kisi :
No Butir Nilai Indikator Jumlah
(Sikap Sosial) Butir
1. 1. Melakukan 1. Mengerjakan tugas individu yang diberikan guru 1
pengamatan/ dengan spontan dan baik
percobaan secara 2. Mengerjakan tugas yang menjadi bagiannya dalam 1
bertanggung jawab kerja kelompok
3. Berani mengakui kesalahan dan menerima resikonya 1
4. Mengerjakan tugas tepat waktu 1
2. 2. Melakukan 1. Memperhatikan guru saat menerangkan pelajaran 1
pengamatan/ 2. Membantu guru disaat guru meminta bantuan 1
percobaan dengan 3. Memungut sampah dan memasukkannya ke dalam 1
menunjukkan tempat sampah
sikap peduli 4. Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada 1
lingkungan tempatnya

23
 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Antar Teman
2. Instrumen ini diisi oleh siswa dengan menilai sikap temannya
3. Peserta didik membuat kelompok yang terdiri dari 4 orang
4. 1 orang siswa menilai 3 orang temannya yang lain dalam kelompoknya
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama 2 minggu terakhir, nilailah sikap teman Anda dengan
memberi skor 1, 2, 3, atau 4 pada Lembar Penilaian Antar teman dengan ketentuan sebagai
berikut:
- Skor :
4 = apabila memenuhi 4 indikator
3 = apabila memenuhi 3 indikator
2 = apabila memenuhi 2 indikator
1 = apabila memenuhi 2 indikator

Konversi nilai sikap peserta didik :

Nilai 80 – 100 =4
Nilai 70 – 79 =3
Nilai 60 – 69 =2
Nilai lebih kecil dari 60 = 1

24
 LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Kelas : XII
Nama Penilai/No Absen : ………………
Materi : Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Semester : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2021
Periode Pengamatan : Tanggal ……………… s/d ………………
Butir Nilai : Bertanggung Jawab dan Peduli Lingkungan

Skor Indikator Jumlah Konversi

Nama Teman No. Sikap Sosial (1 – 4) Perolehan Nilai Nilai
Absen Bertanggung Peduli Skor Akhir 1 2 3 4
Jawab Lingkungan

Petunjuk Perhitungan Nilai :

(jumlah skor : skor maksimal) x 100

Petunjuk Penskoran :
4 = apabila memenuhi 4 indikator
3 = apabila memenuhi 3 indikator
2 = apabila memenuhi 2 indikator
1 = apabila memenuhi 2 indikator

Konversi Nilai Sikap :

Nilai 80 – 100 =4 Nilai 70 – 79 =3
Nilai 60 – 69 =2 Nilai lebih kecil dari 60 =1

25
 5. Pedoman Umpan Balik

Pada assesment as learning umpan balik diberikan dengan melakukan perhitungan

tingkat penguasaan materi siklus akuntansi perusahaan jasa dari tugas pembelajaran yang telah
diselesaikan oleh peserta didik. Rumus yang digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan
peserta didik yaitu:
Tingkat Penguasaan = (Jumlah Jawaban yang Benar/ Jumlah Soal) x 100%
Arti tingkat penguasaan yang peserta didik capai:

Jika tingkat penguasaan perserta didik mencapai angka 80% atau lebih, maka peserta didik
dapat melanjutkan ke materi selanjutnya. Sebaliknya, jika tingkat penguasaan peserta didik
masih di bawah 80% atau hanya mencapai 10% maka peserta didik harus mengulangi kegiatan
belajar topik siklus akuntansi perusahaan jasa khususnya pada permasalahan yang belum
dikuasai. Peserta didik harus melakukan refleksi diri terhadap kesalahan yang terjadi dalam
menyelesaikan tugas pembelajaran dengan belajar lebih giat dan semangat. Sedangkan untuk
guru dapat membimbing perserta didik pada bagian yang masih belum dipahami oleh peserta
didik. Jika peserta didik sudah melakukan refleksi diri dengan benar dan guru memberikan
bimbingan diharapkan peserta didik mampu memperbaiki jawaban yang salah dalam tugas
pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang telah disusun siswa dapat tercapai
seluruhnya.

26