Anda di halaman 1dari 5

NOTULENSI PRESENTASI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SD

KELOMPOK 10 MATERI "DOKUMEN PEMERINTAH


TERKAIT PRAMUKA"

Hari/tanggal : Rabu, 16 Februari 2022

Offering : D20

Dosen Pengampu : Ibu Esti Untari, S.Pd., M.Pd.

Nama Kelompok :

1. Choirum Maisaroh (200151603009)

2. Djuliani Prastiwi (200151602850)

3. Reghina Rizky Shofiani (200151602979)

Sesi Tanya Jawab

1. Penanya : Galila Dewi Wulandari (200151602887)

Pada UU No. 12 Tahun 2010, AD/ART Gerakan Pramuka telah di gariskan


bahwa sumber keuangan Pramuka khususnya di Gugus Depan bersumber dari
peran serta peserta didik itu sendiri, melalui iuran gugus depan. Namun dalam
pelaksanaannya iuran tidak berjalan dengan lancar meskipun di sku sudah ada
poin "Setia membayar Iuran Gugus Depan". Menurut kelompok anda,
bagaimana penyelesaian untuk kasus tersebut?

Penjawab : Djuliani Prastiwi (200151602850)

Menurut kami,

1. Cara agar iuran bisa berjalan dengan baik adalah pengurus organisasi
Pramuka gugus depan memberikan contoh mengenai pelaksanaan iuran, agar
anggota yang lain dapat mencontoh dan termotivasi untuk membayar.

2. Pada pelaksanaan kegiatan Pramuka kakak kakak yang lebih tua selalu
berusaha mengingatkan mengenai poin yang ada di buku saku agar
dilaksanakan dan meminta bantuan pembina agar selalu mengingatkan poin
tersebut agar kegiatan Pramuka dapat terlaksana dengan baik.

3. bendahara lebih terbuka mengenai keuangan organisasi Pramuka, tentang


anggaran kegiatan yang akan dilaksanakan, pengeluaran dan pemasukan dana
kas dari anggota Pramuka, agar terjadi transparansi mengenai dana yang ada.

Tambahan : Nurhalisa Primasani (200151603029)

Seperti yang sudah disampaikan bahwa cara untuk membuat anggota pramuka
setia membayar iuran adalah dengan diberi contoh dan diingatkan terus.
Kemudian saya ada satu saran yaitu dengan cara apabila iuran dilakukan
seminggu sekali mungkin dirasa berat oleh anggota pramuka maka bisa
dilakukan dengan cara dicicil. Sehingga tidak terasa berat saat membayar.

2. Penanya : Nurhalisa Primasani (200151603029)

Pada ppt slide 4 disebutkan pasal 3 berbunyi pengabdian untuk masyarakat lalu
pengabdian seperti apa yang dimaksud pada pasal tersebut? Apakah pengabdian
tersebut berlaku untuk semua tingkatan ataukah hanya untuk beberapa tingkatan
saja?

Penjawab: Djuliani Prastiwi (200151602850)

Jenis kegiatan pengabdian sesuai tingkatan :

a. Jenjang pendidikan siaga menekankan pada terbentuknya kepribadian dan


keterampilan di lingkungan keluarga melalui kegiatan bermain sambil belajar.

b. Jenjang pendidikan penggalang menekankan pada terbentuknya kepribadian


dan keterampilan dalam rangka mempersiapkan diri untuk terjun dalam
kegiatan masyarakat melalui kegiatan belajar sambil melakukan. Pengabdian
masyarakat yang bisa dilakukan adalah menanam pohon, membersihkan parit
dan selokan.

c. Jenjang pendidikan penegak menekankan pada terbentuknya kepribadian dan


keterampilan agar dapat ikut serta membangun masyarakat melalui kegiatan
belajar, melakukan, bekerja kelompok, berkompetisi, dan bakti kepada
masyarakat. Pengabdian masyarakat yang bisa dilakukan yaitu bakti sosial,
membantu pencegahan covid seperti penyemprotan disinfektan di lingkungan
masyarakat membagikan masker dan hand sanitizer.

d. Jenjang pendega sudah mampu mengamalkan keterampilan yang diperoleh


pada jenjang sebelumnya dan mengabdi pada masyarakat bisa dalam bentuk
ikut terjun dalam menanggulangi bencana seperti menjadi sukarelawan untuk
membangun jembatan, memperbaiki fasilitas masyarakat. Mengadakan
berbagai penyuluhan.

3. Penanya : Hinggar Relung Puspita (200151602814)

Dalam pasal 14 menjelaskan tenaga pendidikan dalam pendidikan kepramukaan


yang terdiri atas pembina, pelatih, pamong, dan instruktur. Apakah perbedaan
tugas ataupun wewenang dari pembinana, pelatih, pamong, dan instruktur
dalam pendidikan kepramukaan?

Penjawab : Choirum Maisaroh (200151603009)

Perbedaan tugas pembina, pelatih, pamong, dan instruktur dalam gerakan


pramuka yaitu :

- Pembina Pramuka (Anggota Dewasa Gerakan Pramuka usia di atas 25 tahun),


tugasnya yaitu melaksanakan kegiatan kepramukaan di tingkat gugus depan,
baik yang berpangkalan di SD/MI atau SMP/MTs ataupun SMA/SMK/MA dan
PT.

- Pelatih bertugas memberikan pelatihan atau kursus-kursus seperti KMD


(Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar) dalam rangka peningkatan
mutu atau standarisasi menjadi Pembina Pramuka di gugus depan dan mereka
ini merupakan satuan kegiatan di tubuh Kwartir Cabang hingga Nasional di
bawah naungan Pusdiklat

- Pamong yaitu seorang anggota dewasa Gerakan Pramuka yang bertugas


membina dan mengembangkan Satuan Karya Pramuka (Saka) bersama
Instruktur Saka. Pamong dan pembina gerakan pramuka tugasnya hampir sama,
tapi pamong membina di Satuan Karya Pramuka, dan pembina tugasnya
membina di gugus depan.

- Instruktur Saka (anggota Gerakan Pramuka atau bisa seseorang yang bukan
anggota), yang bertugas membantu Pamong Saka dengan keahlian tertentu yang
dimilikinya.

4. Penanya : Olivia Syaharani (200151602935)

Apa yang melatarbelakangi pembentukan undang-undang no 12 tahun 2010


tentang gerakan pramuka? Dan mengapa gerakan pramuka memerlukan
undang-undang?

Penjawab : Reghina Rizky Shofiani (200151602979)

Undang-undang Gerakan Pramuka lahir untuk merevitalisasi/ menghidupkan


kembali gerakan pramuka. Hal ini dikarenakan gerakan pramuka saat ini,
banyak generasi muda semakin tidak tertarik dengan pramuka, banyak generasi
muda yang terlibat tindak kriminalitas dan menggunakan narkotika dan obat
terlarang, serta kegiatan pramuka tidak mengikuti perkembangan jaman
sehingga kurang menarik. Kondisi gerakan pramuka tersebut dinilai sangat
memprihatinkan dan dapat mempengaruhi krisis moral dan etika. serta belum
adanya landasan hukum yang kuat terhadap gerakan pramuka. Hal tersebut yang
melatarbelakangi pembentukan uu no 12 tahun 2010. Dan setelah adanya UU
no 12 tahun 2010, Gerakan Pramuka cukup baik dan lebih tertata terlihat dari
semakin berkembangnya jumlah, bentuk-bentuk kegiatan, struktur dan
sebagainya.

5. Penanya : Nadhea Kristianti Putri (200151603103)

Mengenai pasal 25 yang menjelaskan bahwa gugus depan dapat membentuk


kwartir ranting, dan kwartir ranting dapat membentuk kwartir cabang beserta
pasal 26 yang menjelaskan bahwa kwartir cabang dapat membentuk kwartir
daerah, kwartir daerah dapat membentuk kwartir nasional. Menurut kelompok
anda mengapa dalam pembentukan dan kepengurusan organisasi pramuka perlu
adanya penggolongan?

Penjawab : Reghina Rizky Shofiani (200151602979)

Dalam organisasi gerakan pramuka ini terdapat struktur yang mencerminkan


tingkat organisasi gerakan pramuka mulai dari yang paling bawah sampai yang
paling atas. Dengan struktur organisasi tersebut, Gerakan Pramuka sebagai
organisasi kepanduan dapat menyusun dan menata organisasi gerakan pramuka
dari tingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, hingga ke Gugus
Depan. Memungkinkan organisasi dapat berjalan dengan efektif. Setiap struktur
organisasi gerakan pramuka terdapat tugas pokok dan pembagian tugas dan
tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan tingkatan wilayahnya.

Anda mungkin juga menyukai