Kelas : 3C
NIM : P1337421019132
MK : Manajemen Siaga Bencana
Penanganan :
1. Jika korban menelan zat beracun dan tidak sadarkan diri, coba bangunkan guna
menyingkirkan zat beracun yang masih ada di dalam mulut korban.
2. Baringkan korban dengan menyanggah bagian punggung hingga kakinya
dengan bantal sehingga posisi kakinya berada di atas kepala.
3. Singkirkan sisa racun yang tersisa di sekitar mulut dengan lap dan pastikan
kepalanya tetap menunduk ke bawah.
4. Saat sadarkan diri, minta korban untuk memuntahkan racun yang tertelan.
1. Bila ada seseorang menghirup zat beracun, segera minta korban untuk
menjauhi ruangan atau area yang tekontaminasi.
2. Pastikan Anda tidak terburu-buru mendekati area tersebut sehingga tidak ikut
menghirup zat beracun, apalagi jika sumber racun berada di tempat tertutup.
3. Setelah menjauhi tempat beracun dan korban masih sadarkan diri, bawalah
korban untuk menghirup udara bersih.
1. Gunakan sarung tangan untuk menghindari paparan racun secara langsung dengan
kulit Anda.
2. Segera bersihkan luka menggunakan sabun selama 15 sampai 20 menit di air yang
mengalir.
Cara penanganan keracunan yang sama juga dilakukan saat zat beracun
mengenai mata. Segera bilas mata dengan air bersuhu sejuk atau suam-suam kuku
selama 20 menit atau sampai pertolongan medis datang. Dalam situasi Anda mendapati
korban keracunan tidak sadarkan diri, segera cek pernapasan dan denyut nadinya. Jika
korban tidak bergerak, tidak batuk, dan susah bernapas, segera lakukan resusitasi
jantung (CPR).
1. Berdiri atau berlutut di belakang korban (posisikan tubuh anda sesuai dengan tinggi
tubuh korban, pada pasien anak kemungkinan Anda harus berlutut)
2. Kepalkan salah satu telapak tangan Anda
3. Letakkan kepalan tangan Anda dengan arah ibu jari menempel ke dinding perut
korban, posisikan kepalan tangan Anda 2 jari di atas pusat (pusat selalu sejajar
dengan tulang pinggul atas). Anda tidak memposisikan kepalan tangan Anda di ulu
hati.
4. Kencangkan kepalan tangan Anda dengan tangan satunya sehingga kedua lengan
Anda melingkar di perut korban.
5. Lakukan penekanan ke arah belakang dan atas sampai benda asing keluar atau
sampai korban menjadi jatuh tidak sadar.
6. Jika korban tersedak adalah wanita hamil atau orang dewasa yang terlalu gemuk
(obesitas) kita bisa melakukan pilihan lain dengan melakukan “chest thrust”yaitu
dengan meletakkan kepalan tangan Anda di tengah-tengah tulang dada
Pada kasus tersedak pada anak-anak, dapat kita hindari dengan:
1. Hilangkan benda-benda kecil di area bermain, seperti koin, penghapus, serta mainan
yang berisiko tertelan.
2. Sebaiknya makanan anak dipotong kecil-kecil sehingga lebih mudah ditelan.
3. Sarankan pada anak agar tidak berbicara saat makan.
4. Kita juga bisa mencegah diri sendiri tidak tersedak dengan mengunyah makanan secara
sempurna serta sediakan air minum di dekat kita saat sedang makan untuk membantu
menelan. Hindari berbincang atau tertawa saat sedang makan untuk menghindari
makanan menyumbat saluran udara.