Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN REKAYASA IDE

MK. GELOMBANG DAN OPTIK


PRODI S1 PEND. IPA (DIK B’19)

SKOR NILAI :

MEMBUAT PERISKOP SEDERHANA

NAMA : REGINA KEZIA ANGGRAINI SITUMORANG

NIM : 4193151009

DOSEN PENGAMPU : DR. NURDIN SIREGAR, M.SI

MATA KULIAH : GELOMBANG DAN OPTIK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga saya bisa dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Rekayasa Ide ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Gelombang dan Optik dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen pembimbing saya bapak DR. Nurdi
Sireggar, M.Si selaku dosen Gelombang dan Optik yang selalu memberikan dukungan serta
bimbingannya sehingga Laporan Rekayasa Ide ini dapat disusun dengan baik.

Harapan saya semoga Laporan ini membantu menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembacanya, dan boleh memberikan masukan sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.

Dalam laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapakan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Medan, Mei 2020

Regina Kezia A. Situmorang


MEMBUAT PERISKOP SEDERHANA

I.       Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang akan dilaksanakan adalah:
1.         Menunjukkan fungsi periskop.
2.         Menunjukkan cara kerja periskop.

II.    Landasan Teori
Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun, periskop
tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat
benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita. 
Sebuah periskop membuat kita dapat melihat sesuatu dengan sudut pandang yang lebih
tinggi atau terhalang oleh objek yang lebih tinggi.
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel
yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering
digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih
biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.

III.    Alat dan Bahan


          Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi:
1.         Kardus
2.         Gunting
3.         Lem/ Selotif
4.         Cermin Datar/ Bekas bedak persegi 2 buah
5.         Penggaris
6.         Polpen
7.         Kantung plastik

IV.    Cara Kerja
1.         Persiapkan alat dan bahan.
2.         Ukur tinggi 30 cm, panjang dan lebarnya kardus disesuaikan dengan ukuran cermin.
3.         kemudian gambar pada kardus sesuai dengan ukuran.
4.         Setelah itu potong kardus sesuai ukuran.
5.         Beri lobang pada masing-masing depan yang akan dipasangkan cermin.
6.         Pasang cermin sesuai kemiringan garis diagonal pada bagian atas dan bawah secara berhadapan.
7.         Periskop siap digunakan.

V.     Hasil Pengamatan/ Hasil Kerja


Berdasarkan hasil pengamatan dari pembuatan periskop sederhana,  Objek yang terletak
pada posisi tersembunyi dapat terlihat dengan jelas saat dilihat menggunakan periskop.

VI.    Pembahasan
Sebuah periskop yang paling sederhana memiliki dua cermin, yang satu terletak diujung
atas (berfungsi sebagai mata pengintipnya), yang satu lainnya terletak di dasar periskop.
Perinsip kerja periskop adalah pembentukan bayangan dengan pemantulan berulang pada
dua permukaan cermin yang disusun sejajar saling berhadapan. Cahaya yang dipantulkan obyek
masuk pada cermin yang pertama kemudian dipantulkan tegak lurus menuju cermin yang kedua.
Cermin kedua memantulkan kembali bayangan tersebut tegak lurus menuju mata pengamat.
Pantulan inilah yang membuat kita bisa melihat melewati tembok yang tinggi atau sudut-sudut
yang sulit dijangkau oleh mata.

VII.  Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pada periskop sederhana yang telah dibuat cahaya yang
memantul dari objek di sisi lain dari penghalang mengenai cermin pada bagian atas periskop.
Karena sudut cermin ini, maka cahaya dipantulkan kembali pada cermin bagian bawah periskop.
Maka di cermin bagian bawah akan terlihat bayangan objek yang ada di balik penghalang.

VIII.     Saran
1.       Saran
Adapun saran dari kelompok kami yaitu sebagai berikut:

 Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan dengan
teliti.
 Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan sebaik-
baiknya.
 Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar pada
praktikum selanjutnya bisa lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai