Anda di halaman 1dari 1

Nama : Regina Kezia Anggraeni Situmorang Kelas : 4A

Nim : 4193151009 Mata Kuliah : Astronomi


Kelompok :4

Evolusi bintang 1

Bintang dikenal sebagai objek langit yang tampak dimalam hari. Seperti manusia, bintang
juga mengalami perubahan tahap kehidupan yang disebut evolusi. Bintang yang berupa bola api
memiliki cahayanya sendiri. Suhu bintang sangat tinggi sehingga sepotong baja pun akan
meleleh jika diletakkan di permukaan bintang, bahkan menguap menjadi gas. Dan bintang yang
paling dekat dengan bumi adalah Matahari. Pada tahun 1854 Hemholtz dan Kelvin mengajukan
sebuah teori bahwa sumber energy matahari berasal dari perubahan sebagian energy potensial
gravitasinya menjadi energy radiasi. Dua sumber energy yang tersimpan dalam bintang adalah
energy termal dan energy gravitasi.

Ada beberapa teori tentang terbentuknya bintang, salah satunya teori yang menyatakan
bahwa bintang bermula dari molekul-molekul awan dingin. Pancaran energy molekul-molekul
ini menyebabkan awan menjadi dingin dan mengkerut sehingga kerapatannya bertambah dan
membentuk bola gas. Pengerutan ini menyebabkan terjadinya perubahan energy potensial
gravitasi menjadi energy radiasi. Kerapatan awan cukup besar dan tidak bisa lagi ditembus
gelombang elektomagnetik, sehingga menyebabkan energy yang dilepas tidak bisa dipancarkan
keluar dan terperangkap di dalam sehingga memanaskan bagian dalam bintang dan menaikkan
tekanannya. Suatu saat tekanan ini akan cukup besar sehingga mampu menahan pengerutan
gravitasinya dan mencapai kesetimbangan hidrosatik

Pada mulanya kesetimbangan hidrostatik hanya terjadi pada pusat bola gas sehingga
menghasilkan “janin” (embrio) bintang, sedangkan pada bagian liarnya masih belum mencapai
keseimbangan hidrostatik dan terus mengkerut serta bertambah rapat menyelubungi bayi bintang
sehingga tidak tampak keluar. Energy yang dihasilkan dari pengerutan gravitasi ini sebagian
keluar sebagai radiasi yang menyebabkan bintang bercahaya dan tampak sebagai bintang baru
(Bintang muda) yang dinamakan “protobintang”. Sebagian dari energinya memanaskan bagian
dalam bintang sehingga menaikkan suhu bagian dalamnyadan menambah tekanan untuk
menahan pengerutan lebih jauh

Anda mungkin juga menyukai