Anda di halaman 1dari 1

Nama : Regina Kezia A.

Situmorangm Kelas : 4A
Nim : 4193151009 Mata Kuliah : Astronomi

FISIKA BINTANG 2 (SPEKTRUM DAN GERAK


BINTANG)

Pada malam hari, bintang-bintang terlihat menempel di kubah bola langit seakan-akan
semua bintang sama jauhnya dari bumi. Tetapi bila dilihat dari cahayanya, ada bintang besar
yang sangat terang dan ada pula yang nampak dengan cahaya sangat lemah. Terang lemahnya
suatu cahaya bintang bisa disebabkan karena memang cahaya bintang itu demikian
keadaannya, tetapi bisa juga disebabkan karena jauh dekatnya kedudukan suatu bintang itu
dari pengamat (bumi). Bintang yang jauh akan tampak cahayanya lebih lemah dan kecil,
sedangkan bintang yang dekat akan tampak terang dan besar. Cahaya bintang yang terlihat
dengan menggunakan mata tidak menunjukkan cahaya bintang yang sebenarnya.

Bumi beredar mengelilingi matahari satu kali edar dalam satu tahun, hal ini berarti
kedudukan bumi terhadap bintang juga berubah selama satu tahun. Bintang yang juga seperti
matahari adalah benda angkasa yang memancarkan cahayanya sendiri. Warna cahaya bintang
itu berbeda-beda dan menurut hukum radiasi, bintang yang biru suhunya lebih tinggi dari
bintang yang sinar cahayanya kuning. Jadi, cahaya bintang tersebut dipengaruhi oleh suhu
permukaan bintang. Jika dilihat warna bintang dengan menggunakan mata dan dengan
menggunakan plat film akan menunjukkan hasil yang berbeda, hal ini disebabakan karena
mata akan lebih peka terhadap cahaya merah dan kuning, sedangkan plat film peka terhadap
cahaya biru dan putih. Perbedaan cahaya bintang ini tidak hanya dipengaruhi oleh jarak
bintang terhadap pengamat, tetapi juga dipengaruhi suhu permukaan bintang tersebut dan
spektrum yang dipancarkan oleh bintang.

Spektrum merupakan suatu bukti adanya tingkat-tingkat energi dalam suatu atom.
Spektrum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu spektrum emisi dan spektrum absorpsi
yang dapat diamati menggunakan spektroskop. Spektrum emisi dihasilkan oleh suatu zat yang
memancarkan gelombang elektromagnetik dan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
spektrum garis, spektrum pita, dan spektrum kontinu. Spektrum garis dihasilkan oleh gas-gas
bertekanan rendah yang dipanaskan. Spektrum ini terdiri dari cahaya monokromatik dengan
panjang gelombang tertentu yang merupakan karakteristik dari unsur yang menghasilkan
spektrum tersebut. Spektrum pita dihasilkan oleh gas dalam keadaan molekuler, misalnya gas
H2, O2, N2, dan CO.

Anda mungkin juga menyukai