Anda di halaman 1dari 5

Root Cenal Treatment In Permanent Teeth of Childeren With

Gutta Perca

Freesilla Noer Rizky


Program Studi Diploma III Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Tasikmalaya

Indonesia

Email: freessnr@gmail.com

Abstract:

Latar belakang: Rencana perawatan saluran akar pada anak di lakukan berdasarkan
diagnosis pada perkembangan akar gigi. Gigi permanen pada anak pertama kali erupsi
pada usia 6-7 tahun yaitu molar satu permanen dan di ikuti erupsi gigi insisivus satu
bawah sehingga ketika anak berusia sekitar 9-10 tahun sudah memiliki gigi permanen
dimana pembentukkan foramen apikalnya sudah tertutup sempurna pada perawatan
saluran akar di lakukan pembersihan saluran akar sebelum di isi dengan bahan pengisi
saluran akar. Pengisian saluran akar dengan gutta percha di sarankan untuk gigi
permanen karena hasil perawatannya cukup memuaskan.Tujuan: penelitian ini untuk
mengetahui perawatan saluran akar pada gigi permanen anak dengan bahan gutta
percha. Metode: penelitian ini di lakukan selama 1 hari pada tanggal 07 Oktober 2021
di RSUD Soekardjo poli gigi di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil: guta percha adalah
material pilihan bagi Sebagian kasus, bahan tersebut mudah di sterilkan sebelum di
masukkan dan tidak mendorong pertumbuhan baktri. Gutta percha merupakan bahan
yang paling kurang toksik dan paling sedikit mengiritasi jaringan periapical dari
semua bahan pengisi saluran akar. Saluran akar yang telah terbukti memiliki
prognosis jangka Panjang yang baik bahkan pada pasien berusia muda. Simpulan:
Perawatan saluran akar untuk gigi permanen anak di lakukan seperti perawatan
saluran akar untuk gigi orang dewasa. Namun yang membedakkan pada
penatalaksaaannya yaitu perlu pendekkatan psikologis dan komunikasi.
Kata kunci: Perawatan saluran akar, gigi permanent anak, gutta percha
Pendahuluan: isi dengan bahan saluran akar. Bahan
Ruang lingkup perawatan saluran akar pengisi yang di gunakan pada
gigi anak salah satunya adalah perawatan saluran akar terdiri dari
perawatan pulpa gigi residui atau gigi bahan pengisi solid dan semi solid.
anak dan gigi permanen muda. Namun Bahan pengisi yang dapat di gunakan
beberapa anak sudah memiliki gigi antara lain gutta percha, mineral,
permanen seperti gigi orang dewasa. trioxid aggregate( MTA), kalsium
Pembentukan dan penutupan akar hidroksid, kon perak, dimana bahan
merupakan proses yang membutuhkan pengisi tersebut dapat dipilih sebuah
waktu sekitar 3 tahun setelah gigi indikasi perawatan.
erupsi. Gigi permaen pada anak Suatu bahan pengisi idealnya memiliki
pertama kali erupsi pada usia 6-7 tahun kriteria sebagai berikut mudah
yaitu gigi molar satu permanen dan di dimasukan kedalam saluran akar, tidak
ikuti gigi insisivus satu bawah mengiritasi jaringan periapikal mudah
sehingga ketika anak usia sekitar 9-10 dikeluarkan dari saluran akar.
tahun sudah memiliki gigi permanen MTA mempunyai beberapa
dimana pembentukan foramen keuntungan yaitu mampu merangsang
apikalnya sudah tertutup sempurna. regenarasi dan pembentukan jaringan
Rencana perawatan di lakukan keras bersifat biokompatibel, daya
berdasarkan diagnosis pada tahan terhadap pembentukan celah
perkembangan akar gigi. Perawatan mikro serta mempunyai sifat
saluran akar untuk gigi permanen anak antibakteri terhadap sejumlah bakteri
di lakukan seperti perawatan saluran fakultatif. Akan tetapi bahan ini
akar untuk gigi orang dewasa. Namun mempunyai kelemahan antara lain
yang membedakan pada tidak mempunyai efek anti bakteri
penatalaksanaanya yaitu perlu terhadap sejumlah bakteri anaerob,
pendekatan psikologis dan komunikasi mempunyai warna abu abu. Sehingga
yang baik pada pasien. memberikan warna gelap atau hitam
Pearawatan saluran akar di pilih pada dentin, seting time yang tidak
sebagai perawatan untuk dapat diprediksi dan relatif mahal.
mempertahankan gigi di dalam rongga Pengisian dengan bahan gutta percha
mulut. Pada perwatan saluran akar di lebih di sarankan pada perawatan
lakukan pembersihan akar sebelum di saluran akar karena bahannya yang
biokompatibel, radiopak, sukar orang dewasa. Namun yang
berubah bentuk, dan hasil membedakan pada penatalaksanaannya
perawatannya cukup memuaskan. yaitu perlu pendekatan psikologis dan
Gutta percha di pilih juga untuk komunikasi, oleh karena itu untuk
edodontic retreatment. Apabila mengatasi masalah tersebut responden
pengisian belum hermetic, dapat di memenuhi jawaban pertanyaan yang
atasi dengan aplikasi siler tidak saya ajukan
berikatan baik dengan dinding dentin. Hasil dan pembahasan:
Namun dengan keterbatasan bahan Berdasarkan hasil wawancara dapat di
tersebut, gutta percha masih di ketahui bahwa perawatan saluran akar
gunakkan sebagai bahan yang baik pada gigi permanen anak sama halnya
untuk kesuksesan saluran akar dengan orang dewasa yaitu
Tujuan dari penulisan makalah ini mengembalikkan keadaan gigi yang
adalah untuk mendeskrifsikan sakit agar dapat di terima secara
perawatan saluran akar pada gigi biologik oleh jaringan sekitarnya
permanen anak dengan bahan pengisi sehingga gigi dapat di pertahankan
gutta percha. selama mungkin di dalam mulut.
Metode: Namun yang membedakan
Penelitian ini di lakukan selama 1 hari penatalaksanaan perawatan gigi pada
pada tanggal 07 oktober 2021 di anak yaitu perlu pendekatan psikilogis
RSUD Soekardjo poli gigi di dan komunikasi yang baik.
kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini Menurut quadros menunjukkan
melibatkan satu narasumber. Intervensi kelompok usia 26-49 tahun
yang di lakukan adalah konservasi merupakkan insiden tertinggi dari
gigi. Responden menjawab pertanyaan perawatan saluran akar, kemudian di
yang telah di ajukan tentang perawatan ikuti kelompok muda antara usia 8-25
saluran akar pada gigi permanen anak tahun. Insiden tertinggi perawatan
dengan bahan gutta percha. Perawatan saluran akar pada gigi molar bawah
saluran akar telah terbukti memiliki bahwa kemungkinan di sebabkan gigi
prognosis jangka Panjang yang baik permanen pertama yang erupsi di
bahkan pada pasien berusia muda. dalam rongga mulut karena itu gigi
Perawatan saluran akar untuk gigi lebih rentan terhadap karies. Gutta
permanen gigi anak di lakukan seperti percha adalah material pilihan pada
perawatan saluran akar untuk gigi hampir semua kasus, bahan tersebut
mudah di sterilkan sebelum di memiliki tingkat keberhasilan yang
masukkan dan tidak mendorong tinggi 2) teknik kondensasi lateral
pertumbuhan bakteri. Gutta percha lebih baik di gunakan pada gigi
tidak di warnai stuktur gigi dan permanen anak karena memiliki
radiopak. Gutta percha merupakan saluran akar dengan diameter lebih
bahan yang toksistasnya paling rendah luas dibandingkan dari pada gigi orang
dan paling sedikit mengiritasi jaringan dewasa 3) perawatan saluran akar
periapical dari semua bahan pengisi menggunakan gutta percha dapat di
saluran akar. Namun gutta perchan kombinasikan dengan penggunaan
sukar di masukkan ke dalam akar yang pasak dan restorasi akhir untuk
sempit kecuali jika di kombinasikkan memberikkan kekuatan dan
dengan siler saluran akar. melindungi gigi dan fraktur setelah
Pengisian dengan bahan CaO (kalsium perawatan. 4) penelitian mengenai
oksida) relative sedikit di gunakkan keberhasilan jangka Panjang perawatan
dalam beberapa tahun terakhir di saluran akar menggunakan gutta
bandingkan pengisian dengan gutta percha pada gigi anak perlu di lakukan
percha dan siler. Dapat di simpulkan karena masih sangat sedikitnya data
bahwa perawatan saluran akar telah mengenai hal ini terutama di
terbukti memiliki prognosis jangka Indonesia.
Panjang yang baik bahkan pada pasien Simpulan:
berusia muda. Perawatan saluran akar perawatan saluran akar telah terbukti
untuk gigi permanen anak di lakukan memiliki prognosis jangka Panjang
seperti perawatan saluran akar untuk yang baik bahkan pada pasien berusia
gigi permanen anak dilakukan seperti muda. Perawatan saluran akar untuk
perawatan saluran akar untuk gigi gigi permanen anak dilakukan seperti
orang dewasa. Namun yang perawatan saluran akar untuk gigi
membedakan pada penatalaksanaanya orang dewasa. Namun yang
yaitu perlu pendekatan psikologis dan membedakan pada penatalaksanaannya
komunikasi yang baik pada pasien. yaitu perlu pendekatan psikologis dan
Sebagai sasaran 1) gutta percha komunikasi.
sebaiknya di gunakkan sebagai bahan Referensi:
pengisi saluran akar pada gigi 1. Perawatan penyakit pulpa gigi pada
permanen dengan saluran akar yang anak. Universitas Gajah Mada. Di
telah tertutup sempurna karena
ambil dari: Elisa.ugm.ac.id diakses
tanggal 22januari 2016.
2. Rafter M. Apexification: Dent
Traumatol 2005;21(1):1-8.
3. Tarigan R, perawatan pulpa gigi
(edodonti).Jakarta:Buku
Kedokteran EGC;2004.h.135-44.
4. Whiworth J. Methods of filling
root canals: principles and
practices. Edodontic topics
2005;16(1):15-23
5. Viddyasaragar M. Apexification
and apexogenesis -a case report. Int
J Contemporary dent 2010; 1(3):
52-4
6. Badraldin AM, Root canal sealer.
Khourtum-sudan: GV Black Dental
Center; 2009.

Anda mungkin juga menyukai