Anda di halaman 1dari 2

Sistem akuakultur resirkulasi adalah sebuah sistem sirkulasi air tambak dengan menggunakan kembali

air budidaya yang telah di gunakan sebelumnya dan mengalami penurunan kualitas, tentunya setelah
mengalami proses filtrasi. Untuk menggantikan budidaya ekstensif, budidaya resirkulasi ini sangat tepat
dan sesuai bahkan untuk daerah yang memiliki debit air kecil serta lahan sempit.

Sistem ini di bagi menjadi 2 macam, yaitu resirkulasi tertutup dimana air akan di daur ulang 10 % oleh
sistem serta sistem resirkulasi semi tertutup yaitu ketika hanya sebagian air buangan yang di daur ulang,
sehingga masih membutuhkan penambahan air dari luar.

Peralatan yang digunakan dalam teknologi RAS, yang terpenting adalah tangki dan pompa. Biasanya
tangki yang digunakan berbahan plastik, fiberglass, semen polytank dan sebagainya. Untuk informasi
tambahan, di anjurkan untuk mengecat bagian dalam tangki dengan warna gelap/kelabu, sehingga tidak
menyebabkan stres pada ikan.

Sistem ini dimulai saat air dari tangki kultur yang mengandung banyak kotoran akibat hasil dari
metabolisme serta pakan ikan di alirkan secara gravitasi menuju bak filter melalui pipa yang terhubung.
Di dalam bak filter ini, terjadi proses terpenting dari sistem akuakultur resirkulasi yaitu proses biofilter.
Bak filter terdiri dari beberapa macam penyaringan seperti penyaringan mekanis, biologi, kimia serta
bak sterilisasi.

Pada filter mekanis bagian atas menggunakan spon untuk menyaring kotoran yang berukuran besar,
seperti kotoran ikan. Pada bagian bawah menggunakan cangkang kerang air tawar, sebagai alternatif
dapat juga digunakan arang atau kerikil ukuran besar sehingga air menjadi jernih.

Setelahnya air mengalir melewati filter biologi, dimana pada bagian pertama memanfaatkan cangkang
kerang sedangkan pada bagian kedua menggunakan kerikil lebih kecil atau ijuk untuk memperluas
permukaan yang memungkinakan tempat penempelan bakteri nitrifikasi.
Dalam filter ini, limbah dari pencernaan ikan yang menjadi amonia akan menjadi makanan bagi bakteri
nitrifikasi yaitu Nitrisomonas, sehingga menghasilkan nitrit. Selanjutnya nitrit akan dilahap oleh bakteri
Nitrobacter untuk dikonversi menjadi nitrat. Hal tersebut dapat menetralkan kandungan amonia yang
larut dalam air.

Anda mungkin juga menyukai