Implementasi Pertenakan Ikan Lele Untuk Meningkatkan Perekonomi Pesantren Di Pesantren
Implementasi Pertenakan Ikan Lele Untuk Meningkatkan Perekonomi Pesantren Di Pesantren
Disusun Oleh:
MUHAMMADFAUZI
NIM : 11629180027
PROPOSALSKRI
PSI
OLEH
MUHAMMAD FAUZI
NIM : 11629180027
Setelah secara cermat kami membaca dan meneliti kembali dengan seksama, serta telah melalui
perbaikan dan penyempurnaan sesuai petunjuk dan arahan, kami melihat dan menyatakan telah
memenuhi syarat untuk di ajukan secara seminar proposal skripsi program studi Ekonomi
Syarri’ah STAI Syaichona Moh Chlil Bangkalan.
Pembimbing
dan mempunyai peran sebagai pembentukan moral dan kemandirian seseorang dalam
merupakan salah satu kewajiban yang harus senantiasa diberikan berdasarkan aturan dan
Namunn tanggung jawab semua komponen masyarakat termasuk tanggung jawab dalam
lingkup pesantren. Pondok pesantren tidak hanya membekali dengan pendidikan formal dan
non formal, saja tetapi harus juga membekali para santrinya dengan pendidikan
Pentingya keterampilan yang di berikan pesantren terhadap para santri adalah salah
satuhal yang perlu di dapatkan dalam bekal non akademis untuk masa depannya. Tujuan dari
adanya keterampilan tersebut diarahkan agar santri dapat berkembang dan mempunyai bakat
serta seni yang menghasilkan sumberdaya manusia yang kompeten dalam bidangnya,
sehingga keterampilan khusus yang dimiliki santri dapat dipublikasikan kembali pada
masyrakat.
Dalam QS. At Taubah ayat 105 Allah SWT. Berfirman sebagai berikut :
ِ ون ِإلَ ٰى ٰ َعلِ ِم ْٱل َغ ْي
ب ]۟ َُوقُ ِل ٱ ْع َمل
]َ ُوا فَ َسيَ َرى ٱهَّلل ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُولُهۥُ َو ْٱل ُمْؤ ِمن
َ ون ۖ َو َستُ َر ُّد
Terjemah Arti: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-
orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)
Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa
Salah satu pondok pesantren yang mampu mengembangkan sikap kemandirian baik dari
sanrti maupun dari pesantren yaitu Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang mengarah pada terciptanya sifat
kemandirian; misalnya dalam pengembangan sistem pendidikan pesantren ,yang tampil beda
dengan cara konsisten membina moral dan ekonomi yang mana seluruh unit usaha di
pasrahkan kepada pengurus, santri, dan alumni.Salah satu cara Pondok Pesantren Saichona
Ikan Lele (Clarias garipenus) merupakan salah satu komoditas perikan air tawar yang
Ikan lele merupakan salah satu hasil perikanan budidaya yang menempati urutan teratas
dalam jumlah produksi yang dihasilkan. Selama ini ikan lele menyumbang lebih dari 10
salah satu komoditas budidaya ikan air tawar unggulan di Indonesia. Tingginya angka
konsumsi dalam negeri dan terbukannya pangsa pasar ekspor, memastikan komoditas ikan
air tawar ini menjadi penyumbang devisa negara yang sangat menjanjikan.
Ikan lele merupakan komoditas perikanan budidaya air tawar yang mempunyai tingkat
serapan pasar cukup tinggi, baik di pasar dalam negeri maupun ekspor. Perkembangan
produksi ikan lele selama lima tahun terakhir menunjukkan hasil yang sangat signifikan
Kenaikan rata-ratanya setiap tahun sebesar 39,66 persen. Tahun 2010, produksi ikan lele
meningkat sangat signifikan yaitu dari produksi sebesar 144.755 ton pada tahun 2009
menjadi 242.811 ton pada tahun 2010 atau naik sebesar 67,74 persen. Adapun proyeksi
produksi ikan lele nasional dari tahun 2010 hingga tahun 2014 ditargetkan mengalami
peningkatan sebesar 450 persen atau rata-rata meningkatsebesar 35 persen per tahun yakni
pada tahun 2010 sebesar 270.600 ton meningkatmenjadi 900.000 ton pada tahun 2014
Ikan Lele merupakan ikan favorit masyarakat endonesia yang banyak digemari semua
kalangan baik yang muda, tua bahkan di kalangan santri. Ikan Lele merupakan salah satu
sumber protein hewani yang tinggi sehingga disukai banyak orang Indonesia dikarenakan
daging yang padat dan tekturnya lembut yang gurih membuat ikan lele banyak peminatnya.
ikan lele biasanya disajikan menjadi pecel lele, sambel lele, lele bakar magut lele dan
sebagainya. Ikan Lele tidak perlu perlakuan khusus dalam merawat Ikan Lele karna Ikan
Lele termasuk jenis ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya, baik di kolam
tanah, semen, ataupun di kolam terepal. dimanapun tempat tinggalnya, ikan lele mampu
bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik. Selain tahan terhadap serangan penyakit,
Ikan Lele juga memiliki daya tahan hidup yang kuat, Ikan Lele dapat hidup di berbagai
kondisi air,bersih, kotor atau air tercermar sekalipun. Dengan daya tahan hidup yang kuat,
maka resiko kerugian karena Ikan Lele mati menjadi rendah. Selain perawatan ikan lele
yang mudah, Ikan Lele juga dapat dipanen dengan waktu singkat. Tidak butuh waktu lama
untuk memanen Ikan Lele, karna ikan lele biasanya sudah siap panen dalam jangka waktu 3
yang di tawarkan relative murah. Ikan lele memiliki waktu panen yang cepat dan harga jual
yang stabil di pasaran sehingga berpeluang untuk mendapatkan perputaran uang yang lebih
cepat.
Saat ini olahan ikan lele banyak digemari oleh penikmat kuliner di berbagau indoneseia,
termasuk di pondok pesantren syaichona moh. Cholil bangkalan cita rasa yang gurih dan lezat
menjadikan penikmat nya tak pernah bosan untuk mencicipinya, dan para pelaku usaha olahan
ikan lele berlomba-lomba untuk membuat menu masakan yang lezat sebagai menu khasnya.
Keadan seperti ini menyebabkan permintaan akan ikan lele terus meningkat, apalagi dengan lele
memiliki citara yang lezat dan gurih. Seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk dan
pengemar ikan lele di indonesia, maka permintaan ikan lele dari tahun ke tahun semakin
meningkat. Terus meningkatnya permintaan ikan lele, memicu terciptanya lele generasi baru
salah satunya di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil ialah lele sangkuryan, lele
sangkuriang yaitu lele hasil perkawinan antara lele dumbo betina F2 (induk betina generasi
kedua) dengan lele dumbo jantan F6 (induk jantan generasi ke 6) lele hasil perkawina ini
kemudian dikawinkan lagi dengan lele dumbo betina tadi. Itulah yang membuat lele ini disebut
dengan lele sangkuriang. ikan lele sangkuriang memiliki keungulan yaitu memiliki hasil
produksi yang lebih tinggi, baik segmen pembenihan maupun pembesaran, Masa panen lele
sangkuriang lebih cepat dari lele dumbo biasa, Lele sangkuriang memiliki telur lebih banyak dan
daya tetas yang lebih hebat, telur yang dihasilkan oleh satu ekor induk lele sangkuriang dalam
setiap pemijahan berjumlah 40.000 hingga 60.000 butir dengan kemampuan tetas telur lebih dari
90 %. Lele sangkuriang memiliki daya tahan yang lebih kuat terhadap penyakit, Selain itu untuk
merawatannya lebih mudah yaitu menyiapkan lahan sebagai tempat ternak, tenaga keja, pakan,
hal ini di harapkan dapat meningkatkan perekonomian Pondok Peantren Syaichona Moh. Cholil
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik meneliti dengan judul “IMPLEMENTASI