KECAMATAN BAHODOPI
KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH
Disusun Oleh
0919118101
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN-E)
Angkatan XVI Universitas Fajar Makassar yang mengambil lokasi di Kabupaten
Morowali tahun 2021 ini dapat berjalan tepat waktu hingga penyusunan laporan
ini selesai dengan baik.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dari awal pelaksanaan hingga
penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN-E) di antaranya;
1. Orang tua dan saudara kami yang senantiasa memberi dukungan positif
sehingga kami mampu mengikuti dan menyelesaikan program KKN-E ini
dengan maksimal.
2. Bapak Dr. Mulyadi Hamid, SE.,M.Si selaku Rektor Universitas Fajar
beserta jajaran.
3. Bapak Dr. Habib Muhammad Shabib selaku Ketua LPPM Universitas
Fajar beserta para panitia penyelenggara KKN-E.
4. Bapak Muhammad Yusuf Ali, ST.,MT selaku Koordinator KKN-E
Angkatan XIV Universitas Fajar.
5. Bapak Febriyansyah, S.Kom.,MT selaku pembimbing/supervisor yang
telah membimbing dan memberi arahan kepada kami selama menjalankan
program KKN-E di lokasi.
6. Pemerintah Kabupaten Morowali khususnya Bapak Ahmar selaku Kepala
Desa Labota beserta jajaran yang telah mendukung pelaksanaan semua
program kerja kami selama di lokasi.
7. Masyarakat Desa Labota tanpa terkecuali yang turut berpartisipasi dalam
pelaksanaan KKN-E.
8. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu pelaksanaan KKN-E hingga
tersusunnya laporan ini.
iii
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami susun berdasarkan apa yang
telah kami laksanakan selama menjalani KKN-E di Desa Labota, Kecamatan
Bahodopi kabupaten Morowali yang dilaksanakan selama 40 hari yaitu, mulai
13 Agustus hingga 30 September 2021.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan program wajib
perguruan tinggi sebagai pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa wajib mengikuti program
KKN-E dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan
yang telah diprogramkan dapat terlaksana dengan baik atas koordinasi dan
kerjasama berbagai pihak, terutama aparat pemerintah Desa dan masyarakat Desa
Labota.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan
karenanya saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Akhirnya,
semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penyusun
pada khususnya.
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL..............................................................................................................vii
BAB 1 ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
BAB II................................................................................................................................. 4
2.2.1. Penduduk........................................................................................................... 5
2.2.3. Pendidikan Formal/ Non Formal (TK, SD, SMP, SMA dan PT)...................... 6
BAB 3 ............................................................................................................................... 11
v
3.1. Identifikasi Masalah dan Kendala yang Dihadapi ................................................ 11
BAB 4 ............................................................................................................................... 15
PENUTUP ........................................................................................................................ 15
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan dan Manfaat
KKN adalah program intrakulikuler dengan tujuan utama untuk
memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena
pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan
masyarakat sehingga melalui KKN akan terlibat bahwa perguruan tinggi bukan
institusi yang terpisah dari masyarakat. Terjadi keterikatan dan saling
ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara perguruan tinggi dan
masyarakat sehingga akan terasa bahwa perguruan tinggi berperan sebagai pusat
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menjadi lebih nyata.
1.2.1 Tujuan
Secara ringkas, ada 4 tujuan harus dicapai melalui pelaksanaan KKN,
yaitu:
1. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
pengalaman kerja nyata pembangunan.
2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah
luasnya wawasan mahasiswa.
3. Memicu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi
kekuatan sendiri.
4. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan
kegiatan KKN ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah mereka peroleh
langsung kepada masyarakat.
2. Mahasiswa dapat belajar bagaimana cara menjalin hubungan di
masyarakat.
3. Mahasiswa dapat langsung melihat jelas permasalahan apa yang biasa
timbul dalam masyarakat beserta cara penyelesaiannya.
2
4. Mahasiswa dapat menguji kepekaan sosialnya melalui kemampuan
adaptasi dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat dalam menyikapi
suatu masalah.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
Kepala
Desa
Kepala
Kepala Kepala Kepala Kepala
dusun dusun IV dusun V
dusun I dusun II III
4
mengarah langsung ke laut. Sungai yang melalui Desa yaitu La Morafu (16 km)
dan Sungai Padabaho (14 km).
Adapun batas-batas wilayah Desa Labota yaitu sebagai berikut (Sumber:
Kecamatan Bahodopi dalam Angka (2019)):
5
2.2.2. Agama dan Suku bangsa
Berdasarkan data kependudukan Desa Labota, mayoritas masyarakatnya
beragama Islam. Hal in dapat juga dilihat dari mesjid-mesjid di Desa Labota yang
selalu dipadati oleh jama’ah setiap memasuki waktu shalat. Walaupun demikian,
terdapat pula beberapa penduduk yang memeul agam Kristen.
Suku penduduk asli Desa Labota yaitu suku Bungku, namun saat ini Desa
Labota sudah dipadati oleh penduduk pendatang yang berasal dari berbagai
macam suku, diantaranya yaitu suku Bugis, Toraja dan Jawa.
2.2.3. Pendidikan Formal/ Non Formal (TK, SD, SMP, SMA dan PT)
Sarana pendidikan formal yang ada di Desa Labota hanya terdapat TK, SD,
MTS dan tidak terdapat SMA. Selain itu, terdapat Politeknik Industri Logam
Morowali yang merupakan perguruan tinggi negeri dibawah Kementerian
Perindustrian Indonesia yang bekerja sama dengan PT IMIP dengan status ikatan
kerja dan bebas biaya pendidikan.
Berada di poros jalur Trans Sulawesi, institusi pendidikan setempat baru
terdiri atas Paud, SD Labota, MTS/SMP. Jumlah siswa di SMP tersebut ada
sekitar 120an sampai 150an siswa. Sedangkan untuk institusi pendidikan atas atau
SMA, belum ada di Desa tersebut Hal ini berdampak pada para pelajar harus
mengakses pendidikan lanjut di luar Labota.
6
Letak perusahaan tambang PT. IMIP yang berada di Desa Labota
memberikan keuntungan dalam sektor pendidikan bagi warga Desa. Politeknik
Insutri Logam Morowali didirikan di bawah monitor Kementrian Perindustrian,
yang mana bersifat ikatan kerja bebas biaya. Adanya institusi tersebut membuka
peluang warga lokal untuk mengenyam pendidikan tinggi serta mendapatkan
lapangan pekerjaan sekaligus.
7
2.2.4. Mata Pencaharian
Karena Desa Labota terletak di kecamatan Bahodopi yang merupakan
tempat berdirinya PT IMIP sebagai salah satu pabrik penghasil nikel terbesar,
maka sebagian besat masyarakatnya merupakan karyawan di PT IMIP.
Kebanyakan masyarakt merupakan pendatang dari daerah lain, sehingga
membuka peluang wirausaha untuk masyarakt Desa Labota dengan jalan
menyiapkan rumah/kamar kost. Selain itu, karena tingginya angka perputaran
ekonomi, banyak juga masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang. Selain itu,
banyak pula masyarakat yang memanfaatkan wilayah laut dengan menjadi
nelayan.
8
2.2.7 Peta Wilayah
9
10
BAB 3
KEGIATAN KKN-E
11
3.2. Alternatif Pemecahan
Dalam pemecahan masalah yang kami hadapi selama di lokasi KKN-E
disesuaikan dengan kemampuan yang kami miliki dalam hal tenaga, waktu,
maupun biaya. Pemecahan masalah dari hasil kesepakatan bersama dan koordinasi
yang baik dengan masyarakat maupun aparat pemerintah setempat dalam hal ini
pemerintah Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
12
3.5. Hasil dan Evaluasi Pelaksanaan Program
Setelah melakukan observasi pada minggu pertama di lokasi KKN-E
kemudian dilakukan perumusan program kerja yang akan dilakukan disesuaikan
dengan kebutuhan objektif di lokasi dan kemampuan kami sebagai peserta KKN-
E. Hasil pelaksanaan program secara sederhana dapat dipaparkan sebagai berikut:
2. Profil Kelurahan
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat luar untuk
mengetahui batas-batas, potensi sumber daya alam, sarana dan prasarana yang ada
di Desa Labota, terkhusus untuk masyarakat Desa Labota sendiri agar dapat lebih
mengenal daerah tempat tinggalnya. Hasil yang dicapai adalah 100%.
13
3. Sanitasi dan Lingkungan Sehat
Kerja bakti ini dilakukan di sekitar tempat ibadah yang ada di Desa Labota.
Hal ini dilakukan untuk membantu meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam
melaksanakan ibadah Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke 3 dan hasil yang
dicapai adalah 100%.
14
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dalam pelaksanaan program
kerja selama kurang lebih 40 hari, mulai 13 Agustus hingga 30 September 2021 di
Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi tengah
adalah Program kerja terlaksana dengan baik berkat koordinasi, komunikasi dan
dukungan antar peserta KKN-E dengan Pemerintah Desa dan masyarakat
setempat. Program kerja yang kami laksanakan juga dapat diterima oleh
masyarakat dan sangat bermanfaat, walaupun terdapat beberapa kendala dalam
pelaksanaannya.
4.2. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan untuk pelaksanaan KKN-E
angkatan berikutnya yakni, pihak pelaksana KKN-E perlu untuk
mensosialisasikan secara rinci proses pelaksanaan KKN-E dan memastikan
dengan baik lokasi KKN-E. Dalam hal ini, sosialisasi mengenai persiapan apa saja
yang perlu untuk dipersiapkan oleh mahasiswa yang akan melakukan KKN-E,
sehingga para peserta KKN-E maksimal dalam menyiapkan segala hal yang
dianggap perlu.
Kepada pemerintah dan masyarakat Desa Labota, Kecamatan Bahodopi,
Kabupaten Morowali, Sulawesi tengah, agar kiranya dapat lebih peduli terhadap
daerahnya dengan turut berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan yang mampu
memberi peluang untuk mengembangkan pontensi wilayah, serta memanfaatkan
dan mengelolah dengan baik hasil alam dengan memaksimalkan potensi Sumber
Daya Manusia (SDM) yang ada.
15
LAMPIRAN 1
NAMA : RIDAYANTI
NIM : 1820421006
PRODI : TEKNIK KIMIA
16
NAMA : FITRIYANSARI NUR
NIM : 1820421005
PRODI : TEKNIK KIMIA
17
LAMPIRAN 2
18
Gambar 3. Penelusuran wilayah Desa Labota
19
Gambar 5. Proses persiapan masker yang akan dibagikan
20
Gambar 7. Penyuluhan pembuatan desinfektan secara mandiri
21