Anda di halaman 1dari 2

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi hidup manusia. Jenis air yang paling
aman untuk dikonsumsi manusia adalah air tanah (Kirsch, 2006). Sumatera utara
merupakan daerah tropis yang mempunyai ketersediaan air yang cukup. Namun
secara alamiah menghadapi kendala dalam memenuhi kebutuhan air karena
distribusi yang tidak merata sehingga air yang dapat disediakan tidak selalu sesuai
dengan kebutuhan, baik dalam kuantitas maupun kualitasnya. Seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan air bersih juga semakin
meningkat. Peningkatan kebutuhan air bersih tersebut tidak diiringi dengan
ketersediaan air baku yang memadai. Beberapa metode penyelidikan bawah
permukaan tanah yang dapat dilakukan, diantaranya metode geologi, metode
gravitasi, metode magnit, metode seismik, dan metode geolistrik. Dari metode-
metode tersebut, metode geolistrik merupakan metode yang banyak sekali
digunakan dan hasilnya cukup baik (Bisri 1991). Perbedaan dari metode tersebut
terletak pada metode dan alat bantu pelaksanaan penyelidikan permukaan
tanahnya, pada metode seismik menggunakan gelombang mekanik buatan untuk
menyelidiki lapisan bawah tanah dan pada metode magnit menggunakan arah
kutub magnetik yang terekan pada batuan beku, juga bisa dengan gelombang
elektromagnetik. Pendugaan geolistrik ini dimaksudkan untuk memperoleh
gambaran mengenai lapisan tanah di bawah permukaan dan kemungkinan
terdapatnya air tanah dan mineral pada kedalaman tertentu. Pendugaan geolistrik
ini didasarkan pada kenyataan bahwa material yang berbeda akan mempunyai
tahanan jenis yang berbeda apabila dialiri arus listrik.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis lapisan bawah
permukaan, sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu:

I-1
1. Mengetahui kedalaman lapisan bawah permukaan tanah yang mengandung
air tanah di Desa Sei Rotan
2. Menentukan arah pola aliran air tanah di Desa Sei Rotan

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Apakah jenis lapisan bawah permukaan tanah yang diketahui melalui hasil
pendugaan gelostrik.
2. Berapakah kedalaman lapisan bawah permukaan yang mengandung air
tanah pada setiap titik pengukuran
3. Pada kedalaman berapakah dan titik manakah ditemukan aquifer dangkal

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam penelitan ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan tabel Telford sebagai sebagai acuan.
2. Perhitungan dan pengolahan data menggunakan software IPI2Win.
3. Alat yang digunakan merupakan alat Resistivity meter Naniura NRD 300
plus milik laboratorium geofisika Intitut Teknologi Medan.

I-2

Anda mungkin juga menyukai