Syukur bulan ini, yaitu bulan Rabiul Awwal, atau yang

Solawat
sering disebut juga dengan bulan maulid, 14 abad
Wasita taqwa
yang lalu, seorang Nabi terakhir terlahir ke muka
Hadirin yang dimuliakan Allah
bumi ini, tidak lain tidak bukan beliau adalah
Rasulullah Muhammad SAW. Bagaimana kita tidak
Pada bulan robiul awwal umat muslim diseluruh
bersuka cita? Bahkan Nabi Isa AS yang hidup sekitar
belahan dunia merasakan kebahagiaan yang sama,
6 abad sebelum Rasulullah bersuka cita dengan
kebahagian yang diabadikan didalam al-Quran akan
adanya kabar gembira akan lahirnya Rasulullah
kehadiran seorang Rosul yang mulia, manusia pilihan,
SAW. Dan kegembiraan tersebut disampaikan
kehadiran beliau sebagai inayatullah/pemeliharaan Allah
kepada umatnya. Dalam Surat As-Saff (61) Ayat 6,
terhadap seleruh alam. Belau adalah nabi besar
Allah SWT Berfirman:
Muhammad SAW.
Hadirin yang dimuliakan Allah. ‫س < ْو ُل هّٰللا ِ اِلَ ْي ُك ْم‬
ُ ‫س < َر ۤا ِء ْي َل اِنِّ ْي َر‬
ْ ِ‫<ريَ َم ٰيبَنِ ْٓي ا‬
ْ <‫س <ى ابْنُ َم‬ َ ‫َواِ ْذ قَ<<ا َل ِع ْي‬
Bulan ini merupakan salah satu bulan di mana kita ‫س ْو ٍل يَّْأتِ ْي ِم ۢنْ بَ ْع ِدى‬ ُ ‫ش ًر ۢا بِ َر‬ ِّ َ‫ي ِمنَ الت َّْو ٰرى ِة َو ُمب‬ َّ ‫ص ِّدقًا لِّ َما بَيْنَ يَ َد‬ َ ‫ُّم‬
sebagai umat Islam merasa sangat bahagia. Mengapa ‫س ُم ٗ ٓه اَ ْح َم ۗ ُد‬ْ ‫ا‬
kita berbahagia? Dan bagaimana kita menyalurkan
kebahagiaan tersebut? Mengapa kita bersuka cita di 6. (Ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai
Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
bulan Rabiul Awwal ini? Bagaimana tidak, pada
kepadamu untuk membenarkan kitab (yang turun)
sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi
tentang seorang utusan Allah yang akan datang Mahabijaksana.”
setelahku yang namanya Ahmad (Nabi Muhammad).”
Hadirin yang dimuliakan Allah
Dan bagaimana kita tidak bersuka cita? Bahkan Nabi
Bentuk kebahagiaan setiap orang dapat
Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang hidup 30 generasi
disampaikan dengan ekspresi yang berbeda-beda,
sebelum Rasulullah Muhammad SAW telah lama berdoa
kepada Allah SWT agar diutus seorang rasul dari
peringatan maulid nabi, sebagai bagian dari ekspresi
kaumnya… dan ternyata kita dapat menjadi ummat dari kebahagiaan umat islam menjadi penting adanya, untuk
Rasul yang didambadambakan tersebut. Doa Nabi mengenang dan meneladani akhlak Rosulullah yang
Ibrahim AS dan Nabi Ismail setelah meninggikan pondasi
mulia. namun demikian ada hal yang tak kalah penting
Baitullah tersebut termaktub dalam Al-Quran surat Al-
dan perlu digaris bawahi, sebagaimana disampaikan oleh
Baqarah Ayat 129:
syekh ali tantowi, Dr. Ahmad Asyurbashi dalam

‫<وا َعلَ ْي ِه ْم ٰا ٰيتِ<<كَ َويُ َعلِّ ُم ُه ُم ا ْل ِك ٰت َب‬ kitabnya yasalunaka ma fiddini wal hayah, bahwasanya
ْ <ُ‫س ْواًل ِّم ْن ُه ْم يَ ْتل‬ُ ‫َربَّنَا َوا ْب َع ْث فِ ْي ِه ْم َر‬
perayaan maulid nabi yang diisi dengan pengajian
ࣖ ‫َوا ْل ِح ْك َمةَ َويُزَ ِّك ْي ِه ْم ۗ اِنَّ َك اَ ْنتَ ا ْل َع ِز ْي ُز ا ْل َح ِك ْي ُ<م‬
agama, penerangan tentang sejarah kehidupan nabi agar
129. Ya Tuhan kami, utuslah di antara mereka seorang
rasul dari kalangan mereka, yang membacakan kepada
ditiru oleh umatnya. Tanpa adanya hal-hal yang sifatnya
mereka ayat-ayat-Mu, mengajarkan kitab suci dan hikmah berlebihan, maka hal tersebut merupakan pekerjaan yang
(sunah)38) kepada mereka, dan menyucikan mereka. ma’ruf dan dapat dilakukan setiap saat, bahkan diluar

bulan robiul awwal. Karena itu pula, tidak heran jika al-
imam Abdurrahman Addibai’ seorang ulama penulis
kitab maulid kenamaan mengatakan dalam kitabnya
‫ولو أ ّن عملنا كل يوم ألمحد مولدا قد كان واجبا‬
Artinya: senadainya kita melakukan acara maulid untuk
nabi Muhammd setiap hari, maka itupun adalah wajar.
Hadirin yang dimuliakan Alloh
Untuk meneladani akhlak nabi muhammad SAW,
seorang hamba tidak dapat lepas dari al-Quran dan
sunnah Rosululah SAW. Didalam hadist yang terdapat
pada musnad ahmad, sayydituna a’isyah ummul
mu’minin pernah ditanya oleh seseorang yang bernama
saad bin hisyam , seraya dirinya berkata.
ِ ِ ِ
َ ‫َأخرِب ِ ييِن َع ْن ُخلُ ِق َر ُسول اهلل‬
ْ َ‫صلَّى اهللُ َعلَْيه َو َسلَّ َم؟ َف َقال‬
:‫ت‬ ْ
" َ‫" َكا َن ُخلُ ُقهُ الْ ُق ْرآن‬
Beritahu aku akan akhlak rosulullah, dan sayyidatuna
aisyah pun menjawab bahwasanya Akhlak Rosulullah
adalah Al-Quran. Begitu tingginya akhlak Rosululloh
sampai-sampai Alloh pun memuji beliau sebagaimana
ِ‫ع‬
terdapat dalam surat al-Quran {‫ظي ٍم‬ َ ‫} َوِإن‬
‫َّك لَ َعلَى ُخلُ ٍق‬
َ
Hadirin yang dimuliakan Allah.
Terdapat banyak sekali kisah yang menggambarkan
bagaimana akhlak rosulullah yang begitu terpuji. Pernah
di suatu pagi di Hari Raya, Rasulullah SAW bertemu
seorang anak kecil yang menangis di tepi jalan. Nabi
terharu dan bertanya, “Mengapa engkau menangis?”
anak kecil tersebut menjawab, “Ayah saya telah mati
syahid sementara ibu saya sudah menikah lagi, Nasib
saya terbengkalai dan saya tidak ada baju baru dan lain-
lain persediaan untuk berhari raya.” Rasulullah SAW
mengalirkan air mata melihat nasib kanak-kanak
tersebut. Kemudian beliau berkata: “Sukakah kamu
kalau aku menjadi ayahmu dan Aisyah menjadi ibumu?”
Sungguh tidak terkira gembiranya rasa hati anak itu
ketika mendengar Rasulullah SAW yang mulia menjadi
ayahnya. Rasulullah pun membawa pulang anak tersebut
ke rumahnya. anak itu dimandikan, dipakaikan baju baru
untuk hari raya dan dijamu makan.
Rosulullah sebagai teladan, tidak hanya mengajarkan
kepada umatnya bagaimana akhlak yang baik, melainkan
beliau pula melakukannya dan mengaplikasikan apa
yang beliau ajarkan kepada umatnya dalam dirinya,
bahkan lebih dari itu, rosululloh memotivasi umatnya
agar selalu berakhlak baik dan bagi mereka yang
berakhak baik syurga Allah lah ganjarannya.
Rosulullah bersabda:
‫ال ِإ َّن ِم ْن‬
َ َ‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم ق‬ ِ َ ‫َأن رس‬
َ ‫ول اللَّه‬ ِ
ُ َ َّ ‫َع ْن َج اب ٍر‬
‫َأخاَل قًا‬ ِ ‫َأحبِّ ُكم ِإيَلَّ وَأْقربِ ُكم ِميِّن جَمْلِسا يوم الْ ِقيام ِة‬
ْ ‫َأحاسنَ ُك ْم‬ َ َ َ َ َْ ً ْ َ َ ْ َ
dari Jabir bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling
dekat tempat(nya) [kedudukan] dariku pada hari kiamat
(kelak) adalah orang yangpaling baik akhlak(nya)
Hadirin yang dimulaiakan Allah
Akhlak mulia Rosululloh menuai banyak pujian, bukan
hanya dari kalangan umat muslim, bahkan oleh orang-
orang yang bukan beragama islam sekalipun. Abbas Al-
Aqqad, seorang pakar Muslim kontemporer menguraikan
bahwa manusia dapat diklasifikasikan ke dalam empat tipe: menunjukkan akhlak yang baik sebagaimana yang
dicontohkan oleh Rosullah. Pesan terakhir yang dapat
seniman, pemikir, pekerja, dan yang tekun
khotib sampaikan dalam mimbar ini adalah sebagaimana
beribadah. Sejarah hidup Nabi Muhammad
pesan Rosulullah yang beliau sampaikan kepada
membuktikan bahwa beliau menghimpun dan mencapai umatnya:

puncak keempat macam manusia tersebut. Seorang

‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم ات َِّق‬ ِ ُ ‫عن َأيِب َذٍّر قَ َال قَ َال يِل رس‬
َ ‫ول اللَّه‬ َُ َْ
penulis yang bernama anni bessant didalam bukunya “
‫َّاس‬ ِِ َّ ‫ت َوَأتْبِ ْع‬ ِ
َ ‫اللَّه َحْيثُ َم ا ُكْن‬
the life and the teaching of Muhammad” juga َ ‫الس يَِّئةَ احْلَ َس نَةَ مَتْ ُح َه ا َو َخ الق الن‬
menyatakan “sangat tidak masuk akal bagi seseorang ‫خِب ُلُ ٍق َح َس ٍن‬
yang mempelajari kehidupan dan karakter muhammad
SAW, bila hanya mempunyai rasa hormat saja kepada dari Abu Dzar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda

belaiu. Karena mempelajarinya dapat melampaui rasa kepadaku, "Bertakwalah engkau kepada Allah dimana

hormat sehingga mempercayainya sebagai utusan sang pun engkau herada. Ikutilah (perbuatan) yang huruk

pencipta”. dengan (perbuatan) yang baik, niscaya —perbuatan

Hadirin yang dimuliakan Allah yang baik itu— akan menghapus perbuatan yang buruk.

Semoga kita semua sentiasa dapat meneladani akhlak Dan, gaulilah manusia dengan budi pekerti yang baik'. "

Rosulullah dengan selalu optimis untuk berbuat baik,

‫آن الْ َع ِظْي ِم‪َ ،‬و َن َف َعيِن ْ َوِإيَّا ُك ْم‬
‫ب ار َك اهلل يِل ولَ ُكم يِف الْ ُق ر ِ‬ ‫صلُّ ْوا َعلَْي ِه‬ ‫ِ‬
‫ْ‬ ‫َ َ ُ َْ ْ‬ ‫صلُّ ْو َن َعلَى النَّيِب ِّ‪ ،‬يَا َأيُّهاَ الَّذيْ َن ءَ َامُن ْوا َ‬‫يُ َ‬
‫ات َوال ِّذ ْك ِر احْلَ ِكْي ِم‪َ .‬أُق ْو ُل َق ْويِل ْ َه َذا‬ ‫مِب َ ا فِي ِه ِمن اْآلي ِ‬ ‫َو َسلِّ ُم ْوا تَ ْسلِْي ًما‪.‬‬
‫ْ َ َ‬
‫ِِ‬ ‫ِ ِئ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َأس َت ْغف ُراهللَ الْ َعظْي َم يِل ْ َولَ ُك ْم َول َس ا ِر الْ ُم ْس لمنْي َ‬ ‫َو ْ‬ ‫الدعاء‪ :‬اللهم صل على سيدنا حممد وعلى آل حممد‪،‬‬
‫الر ِحْي ِم‬ ‫ات فَ ْ ِ ِإ‬ ‫والْمسلِم ِ‬
‫اسَت ْغف ُر ْوهُ نّهُ ُه َو الْغَ ُف ْو ُر ّ‬ ‫َ ُْ َ‬ ‫ب َوالِ َد ْينَا َو ْارمَحْ ُه َما َك َما‬ ‫ِ‬
‫اللَّ ُه َّم ا ْغف ْرلَنَا ذُنُ ْو َبنَا َو ذُنُ ْو َ‬
‫‪Awal khutbah ke dua‬‬
‫ات‪،‬‬ ‫ربَّيانَا ِصغَارا‪ ،‬اَللَّه َّم ا ْغ ِفر لِْلمسلِ ِم والْمسلِم ِ‬
‫ْ ُ ْ نْي َ َ ُ ْ َ‬ ‫ً ُ‬ ‫ََ‬
‫إن احْل م َد لِلَّ ِه حَنْم ُده ونَستَعِينُه ونَسَت ْغ ِفره و َنعوذُ بِ ِ‬ ‫ات اَْألحي ِاء ِمْنهم واَْألمو ِ‬ ‫والْمْؤ ِمنِ والْمْؤ ِمنَ ِ‬
‫اهلل‬ ‫َ ُ َ ْ ْ ُ َ ْ ُْ َ ُ‬ ‫َّ َ ْ‬ ‫ك‬‫ات‪ِ ،‬إنَّ َ‬ ‫ْ َ ُ ْ َ َْ‬ ‫َ ُ نْي َ َ ُ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫‪.‬ربَّنَا ا ْغ ِف ْر لَنَا َوِإِل ْخ َوانِنَا‬ ‫ِ‬ ‫مَسِ يع قَ ِري ِ‬
‫م ْن ُش ُر ْو ِر َأْن ُفسنَا َوم ْن َسيَِّئات َْأع َمالنَا‪َ ،‬م ْن َي ْهده اهللُ‬ ‫ب ال ّد َع َوات َ‬ ‫ب جُم ْي ُ‬ ‫ٌْ ْ ٌ‬
‫ِ‬ ‫ض َّل لَه ومن ي ْ ِ‬ ‫فَالَ م ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫يِف‬ ‫ِ ِ‬ ‫َّ ِ‬
‫ي لَهُ‪َ .‬وَأ ْش َه ُد َأ ْن الَ‬ ‫ضل ْل فَالَ َهاد َ‬ ‫ُ ََ ْ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ين َسَب ُقونَا باِإْل ميَان َواَل جَتْ َع ْل ُقلُوبِنَا غاّل ً لِّلَّذ َ‬
‫ين‬ ‫الذ َ‬
‫ِإلَهَ ِإالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬
‫ك لَهُ َوَأ ْش َه ُد َّ‬
‫َأن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ‬ ‫يم َربَّنَا ظَلَ ْمنَا َأن ُف َسنَا َوِإن‬ ‫ك رُؤ ٌ ِ‬ ‫ِإ‬
‫وف َّرح ٌ‬ ‫َآمنُوا َربَّنَا نَّ َ َ‬
‫َو َر ُس ْولُهُ‪ .‬اللهم صل َعلَى سيدنا حُمَ َّم ٍد َو َعلَى آلِِه‬ ‫ين‪َ ،‬ر َبنَا ءَاتِنَا‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫مَّل ِ‬
‫ْ َت ْغف ْر لَنَا َوَت ْرمَحْنَا لَنَ ُكونَ َّن م َن اخْلَاس ِر َ‬
‫ِئ‬ ‫ص ْحبِ ِه أمجعني‪َ .‬ف َق َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ال اللَّهُ َت َعاىَل ‪ِ :‬إ َّن اهللَ َو َمالَ َكتَهُ‬ ‫َو َ‬ ‫اب النّا ِر‪.‬‬ ‫يِف ال ّد ْنيَا َح َسنَةً َويِف اَْألخَر ِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫ا‪،‬واحْلَ ْم ُد لِلَّ ِه‬
‫تسليما َك ْثيًر َ‬
‫صلى اهلل َعلَى سيدنا حُمَمد ً‬
‫َو َ‬
‫ني‬ ‫ر ِّ ِ‬
‫ب الْ َعالَم َ‬ ‫َ‬
‫عباد اهلل‪ ،‬إن اهلل يأمر بالعدل واإلحسان وإيتاء ذى‬
‫القرىب وينهي عن الفحشاء واملنكر والبغي‪ ،‬يعظكم‬
‫تذكرون‪ ،‬فاذكروا هللا العظيم يذكركم واشكروه‬ ‫لعلكم‬
‫على نعمه يزدكم واسئلوه من فضله يعطيكم‪ ،‬ولذكر هللا‬
‫أكبر‬