DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ALFIAN
NPM. 213040008
KELOMPOK : 2
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan
Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui
mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata latincellulae yang berarti kamar-
kamar kecil. Anton Van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-benda dan
jasad-jasad renik serta menunjukkan pertama kali pada dunia ada “kehidupan di dunia lain”yang
belum pernah dilihat oleh manusia.
B. TUJUAN
Mengamati bagian – bagian sel yang hidup seperti : nucleus, kloroplas, dan sitoplasma.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. WAKTU DAN TEMPAT
ALAT :
1) Mikroskop
2) Kaca benda
3) Kaca penutup
4) Pipet tetes
5) Cawan petri
6) Kamera
7) Silet goal
BAHAN :
1) Umbi bawang merah
2) Batang bayam dan akarnya
3) Batang jagung dan akarnya
4) Daun waru
5) Daun jarak
6) Masker
7) Handscoon
8) Tissu
9) Air
10) Sabun cuci Sunlight
C. CARA KERJA
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
A. HASIL PENGAMATAN
Untuk hasil pengamatan pada praktikum ini yaitu pada umbi bawang merah,
batang bayam, Batang jagung, daun waru, dan daun jarak adalah sebagai berikut
B. PEMBAHASAN
Setelah di lakukan pengamatan dengan mikroskop, sel – sel tumbuhan pada umbi
bawang merah, batang bayam, batang jagung, daun waru, dan daun jarak, yang terlihat
jelas hanya dinding sel, nucleus (inti sel), sitoplasma, xilem dan floem. Berikut adalah
fungsi dari sel – sel tersebut :
1) Dinding sel
Nucleus merupakan bagian sel yang paling mencolok di antara
organel - organel di dalam sel. Fungsi inti sel adalah sebagai berikut :
- Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel.
- Menyimpan informasi genetik (gen) dalam bentuk DNA
- Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen - gen harus dimulai, dijalankan, dan
diakhiri.
- Tempat terjadinya replika (perbanyakan DNA) dan transkripsi (pengutipan
DNA).
3) Sitoplasma
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang terlihat oleh mikroskop dapat di simpulkan bahwa sel
bawang merah (alium cepa), batang bayam (amaratus pinotus), daun waru (habistus tilaceus),
dan daun jarak (recinus camunis) terdiri dari dinding sel, nucleus (inti sel), serta sitoplasma.
B. SARAN