Kaidah kebahasaan contoh a. Kebakuan bahasa Banjir parah terjadi di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
b. Kalimat langsung “Pemerintah daerah bersama dinas terkait dan BPBD menyiapkan langsung tempat penampungan bagi warga yang ingin mengungsi,”
c. Konjungsi bahwa Tidak Ada
d. Konjungsi temporal Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Lamandau berjibaku membantu warga yang terdampak banjir seperti mengevakuasi warga, mendirikan posko pengungsian dan memberikan makanan siap saji karena fasilitas dapur warga sudah tidak dapat difungsikan lagi akibat terendam banjir. Sudah ratusan warga yang mengungsi di tempat pengungsian selama dua hari terakhir ini. e. Keterangan waktu Jumat (17/7/2020).
f. Kata kerja mental Banjir parah terjadi di Kabupaten Lamandau, Kalimantan
Tengah. Banjir merendam 3.030 rumah dan terpaksa membuat 4.500-an jiwa harus mengungsi. Banjir ini terparah dalam 10 tahun terakhir. Sebab merendam 53 desa di 8 kecamatan. Banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir dan diperparah air kiriman dari hulu sungai Arut.
2. Struktur teks berita
Topik/Judul Berita Struktur Paragraf Ribuan Rumah Warga di Ribuan Rumah Warga di Lamandau Kalteng Terendam Judul berita Lamandau Kalteng Terendam Banjir Banjir LAMANDAU - Banjir parah isi Isi Berita terjadi di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Banjir merendam 3.030 rumah dan terpaksa membuat 4.500-an jiwa harus mengungsi. Banjir ini terparah dalam 10 tahun terakhir. Sebab merendam 53 desa di 8 kecamatan. Banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir dan diperparah air kiriman dari hulu sungai Arut. Ketinggian air mencapai 8 meter sehingga warga diungsikan ke tempat yang lebih aman dan juga ke rumah sanak saudara yang rumahnya aman dari banjir. Tampak rumah rumah hanya terlihat atapnya saja. Banyak fasilitas umum yang sudah terendam banjir, seperti masjid, gedung sekolah, dan kantor pelayanan kesehatan. Warga yang terdampak saat ini sangat memerlukan bantuan, seperti air bersih, makanan siiap saji, pakaian dan selimut. Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau berjibaku membantu warga yang terdampak banjir seperti mengevakuasi warga, mendirikan posko pengungsian dan memberikan makanan siap saji karena fasilitas dapur warga sudah tidak dapat difungsikan lagi akibat terendam banjir. Sudah ratusan warga yang mengungsi di tempat pengungsian selama dua hari terakhir ini. “Pemerintah daerah bersama dinas terkait dan BPBD menyiapkan langsung tempat penampungan bagi warga yang ingin mengungsi,” ujar Bupati Lamandau, Hendra Lasmana, Jumat (17/7/2020). Pemerintah Kabupaten Lamandau mengimbau warga agar tetap berhati- hati karena menurut BMKG hujan masih terus terjadi yang berpotensi air banjir masih terus naik. Dari kejadian tersebut, pemerintah kabupaten Lamandau menyimpulkan bahwa bencana alam kali ini merupakan bencana terparah di tahun 2020. pemerintah kabupaten pemerintah kabupaten Lamandau menyimpulkan Lamandau menyimpulkan bahwa bencana alam kali ini ekor berita bahwa bencana alam kali ini merupakan merupakan bencana terparah di tahun bencana terparah di tahun 2020. 2020.