KARDIOVASCULAR
Disusun Oleh :
Arvito Rais
121370149
Teknik Pertambangan
2021/2022
DAFTAR ISI
BAB I................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
BAB II .............................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN............................................................................................................... 5
PENUTUP ...................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sistem kardiovaskuler terdiri dari : jantung , pembuluh darah (vena dan arteri),
pembuluh limfe dan darah. Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang
sangat penting karena mempunyai fungsi sangat penting untuk kelangsungan hidup
manusia yaitu memompa darah ke jaringan, menyuplai oksigen dan zat nutrisi lain sambil
mengangkut karbondioksida dan sampah hasil metabolisme.Jantung berfungsi memompa
darah untuk menyediakan oksigen,nutrien dan hormone ke seluruh tubuh serta
mengangkut sisa metabolisme ke seluruh tubuh seperti karbondioksida,asam urat dan
ureum. Untuk menjalankan fungsinya sebagai pompa,jantung dapat berkontraksi dan
berlelaksasi. Proses kontraksi dan relaksasi jantung dikenal sebagai denyut jantung. Pada
saat berdenyut,setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah,selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa dalam keluar dari jantung.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, masalah yang dapat kami kaji dalam makalah ini diantaranya:
C. Tujuan Penulisan
Dalam pembuatan tugas ini, adapun tujuan yang hendak dicapai penulis yaitu:
PEMBAHASAN
1. Olahraga
Secara umum, olahraga adalah aktivitas yang sengaja dilakukan seseorang
yang meluangkan waktu untuk melatih tubuhnya, tidak hanya secara jasmani
seperti melatih kekuatan otot dan tubuh tetapi juga kerohanian yang difokuskan
untuk menjaga keseimbangan pikiran bagi pelaku olahraga. Olahraga juga berarti
kesungguhan kita dalam memberikan perhatian lebih pada proses latihan agar apa
yang kita lakukan sesuai dengan target yang diharapkan dan tidak memberikan
kesan membuang waktu atau menjadi beban untuk dilakukan secara
berkesinambungan.
1. Jantung
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri dari otot. Otot jantung
merupakan jaringan istimewa karena jika dilihat dari bentuk dan susunanya sama
dengan otot serat lintang, tetapi cara kerjanya menyerupai otot polos yaitu diluar
kemauan/ bekerja secaara tak sadar (dipengaruhi oleh susunan syaraf otonom).
Jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul (pangkal jantung) dan
disebut juga basis kordis, disebelah bawah agak runcing disebut apeks kordis.
Jantung terletak didalam rongga dada sebelah depan (kavum mediastinum
anterior), di sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada, di atas diafragma
dan pangkalnya terdapat dibelakang bagian kiri antara kosta V dan VI dua jari di
bawah papilla mamae, pada tempat ini teraba adanya pukulan jantung yang
disebut Iktus Kordis.
Jantung berukuran lebih kurang sebesar kepalan tangan dan beratnya kira-
kira 250-300 gram. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu serambi kiri (atrium sinistra),
serambi kanan (atrium dekstra), bilik kiri (ventrikel sinistra), bilik kanan
(ventrikel dekstra). Pada jantung terdapat katup yang berfungsi mencegah darah
kembali saat terjadi kontraksi yaitu:
➢ Valvula trikuspidalis: mencegah darah yang berada pada ventrikel dekstra
kembali ke atrium dekstra
➢ Valvula bikuspidalis: mencegah darah yang berada pada ventrikel sinistra
kembali ke atrium sinistra pada saat terjadi kontraksi .
➢ Valvula semilunaris arteri pulmonalis. Terletak antara venrtikel dekstra
dengan arteri pulmonalis.
➢ Valvula semilunaris aorta. Terletak antara ventrikel sinistra dengan aorta.
Jantung sama dengan sel jaringan organ lainnya, sel jantung juga memerlukan
energi untuk menjalankan fungsinya. Arteri coronaria adalah pembulu darah yang
menyuplai darah kejantung, untuk memenuhi kebutuhan jantung.
2. Mekanisme Jantung
Jantung adalah motor dari system peredaran darah, Jantung berfungsi
mengedarkan darah ke seluruh tubuh, membawa oksigen dan zat gizi ke semua
jaringan tubuh dan mengangkut semua zat buangan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Jantung merupakan organ berongga dan berotot yang memompa semua darah;
sekitar 4-5 liter; ke seluruh tubuh sekitar satu putaran per menit. Darah mengalir
melalui jaringan pembuluh yang mencapai semua bagian tubuh. Arteri membawa
darah dari jantung ke pembuluh-¬pembuluh yang lebih kecil, lalu ke kapiler-
kapiler, dan kemudian berbalik memasuki jaringan vena, yang membawa darah
kembali ke jantung.
1. Arteri
Arteri atau pembuluh darah nadi merupakan pembuluh darah yang keluar
dari jantung yang membawa darah ke seluruh tubuh dan alat tubuh.Pembuluh
darah yang paling besar keluar dari ventrikel sinistra, disebut aorta.Arteri
mempunyai dinding yang tebal dan kuat tetapi mempunyai sifat yang sangat
elastis, terdiri dari tiga lapisan:
➢ Tunika intima (interna): lapisan yang paling dalam, berhubungan dengan
darah, terdiri dari lapisan endothelium dan jaringan fibrosa.
➢ Tunika media: lapisan tengah yang terdiri dari jaringan otot polos sifatnya
sangat elastis, mempunyai sedikit jaringan fibrosa, karena susunan otot
tunika ini arteri dapat berkontraksi dan berdilatasi.
➢ Tunika eksterna (adventitia): lapisan yang paling luar terdiri dari jaringan
ikat gembur untuk memperkuat dinding arteri, jaringan fibrotic yang
elastis.
Arteri mendapat darah dari pembuluh darah halus yang mengalir di dalanya,
berfungsi memberi nutrisi pada pembuluh tersebut yang disebut vosa
vasorum.Arteri dapat berkontraksi dan berdilatasi disebabkan pengaruh susunan
saraf otonom.
2. Vena
Pembuluh darah vena merupakan kebalikan dari pembuluh darah
arteriyang membawa darah dari alat-akat tubuh masuk ke jantung. Bentuk dan
susunannya hampir sama denga arteri. Katup pada vena terdapat di sepanjang
pembuluh darah untuk mencegah darah tidak kembali lagi ke sela atau
jaringan.Vena yang terbesar adalah vena pulmonalis. Vena mempunyai cabang
yaitu venolus, selanjutnya menjadi kapiler.
3. Sistem Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil sehingga disebut juga
pembuluh rambut. Pada umumnya kapiler-kapiler meliputi sel-sel jaringan karena
secara langsung berhubungan dengan sel.
Fungsi kapiler:
D. Pembuluh Limfe
Struktur pembuluh limfe serupa dengan vena kecil, tetapi memiliki lebih banyak
katup sehingga pembuluh limfe tampaknya seperti rangkaian petasan. Pembuluh limfe
yang terkecil atau kapiler limfe lebih besar dari kapiler darah dan terdiri hanya atas selapis
endotelium. Pembuluh limfe bermula sebagai jalinan halus kapiler yang sangat kecil atau
sebagai rongga-rongga limfe di dalam jaringan berbagai organ. Sejenis pembuluh limfe
khusus, disebut lacteal (khilus) dijumpai dalam vili usus kecil.
Sistem sirkulasi limfe juga mempunyai beberapa fungsi penting di dalam tubuh di
antaranya sebagai berikut.
Latihan kardiovaskular ideal adalah latihan yang dimulai dengan 5-10 menit
pemanasan sehingga secara perlahan meningkatkan detak jantung anda. Dilanjutkan
dengan latihan selama 20 menit atau lebih dengan jenis latihan seperti jogging, treadmill,
aerobik, atau berjalan untuk mencapai Target Detak Jantung. Target detak jantung adalah
panduan untuk mengukur kondisi anda sebelum olahraga dan membantu mengetahui
progresifitas dari latihan yang anda lakukan.
Pada saat latihan, anda tidak mungkin langsung mencapai target denyut jantung
karena otot dan sistim sirkulasi membutuhkan waktu untuk melakukan pemanasan secara
perlahan. Tingkatkan latihan fisik yang anda lakukan secara perlahan sampai tercapai
target detak jantung. Akhiri latihan dengan melakukan pendinginan selama 5-10 menit
yang akan membantu menurunkan detak jantung perlahan dan mencegah otot menjadi
keram.Sangat penting untuk menjaga asupan cairan (minum air dalam jumlah cukup)
ketika berolahraga karena cairan tubuh akan keluar melalui keringat (mekanisme alami
untuk mendinginkan tubuh).
Latihan akan berefek akut atau sesaat pada tubuh yang memengaruhi: sistem otot,
sistem hormonal, sistem peredaran darah dan pernafasan, sistem pencernaan,
metabolisme, dan sistem pembuangan. Efeknya tidak dapat dirasakan langsung oleh
tubuh, namun dapat terungkap melalui pemeriksaan laboratoris (Sebastianus, 2011:3).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan