1. Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan badan belakang
(abdomen).
4. Sistem peredaran darah terbuka (sistem lakuner) dan alat peredarannya berupa jantung dan
pembuluh-pembuluh darah terbuka
6. Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus
7. Sistem reproduksi terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi terjadi
secara seksual (partenogenesis)
8. Sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena
Lapisan tubuh
Tripoblastik
Habitat
Struktur
Terdiri atas sekmen-sekmen yang berfariasi dibedakan menjadi bagian kepala (kaput), Dada (Toraks),
dan perut (abdomen). Tubuh terbungkus oleh kutikula atau suatu kerangka lua (eksos keleton) dari zat
kitin.
Cara Reproduksi
Berproduksi secara seksual umumnya bersifat genekaris atau alat kelamin terletak pada individuyang
berbeda, tetapi ada pula yang hemaprodit. Reproduksi pada arthropoda terjadi melalui perkawinan
(Kopulasi dan partegenosis). Partegenosis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui pembuahan.
Contoh Arthropoda
Peranan Arthropoda
-Menguntungkan
1. Sumber makanan
2. Menghasilkan madu
3. Bahan pakaian sutra
4. Membantu penyerbukan tanaman
5. Serangga predator sebagaui pemangsa hama.
-Merugikan
1. Perusak tanaman
2. Inang perantara
Klasifikasi Arthropoda
1. Chelicerata
Berasal dari bahasa Yunani cheilos = bibir, cheir= lengan
Memiliki alat mulut tambahan yang digunakan untuk makan mirip cakar
Terdiri atas Arachnida, Xiphosura, Pycnogonida, Eurypterida, dan Chasmataspidida
2. Arachnida
Berasal dari bahasa Yunani, Arachne = laba-laba, meliputi laba-laba, kalajengking, tungau,
ketonggeng, caplak, dan kutu
Ukuran tubuhnya sekitar 0,1 mm – 18 cm.
Tubuhnya terdiri atas kepala dan dada yang bersatu (sefalotoraks) serta abdomen
Pada sefalotoraks terdapat 4 pasang kaki untuk berjalan
Memiliki beberapa pasang mata tunggal (oseli) dan bulu-bulu pada seluruh tubuh sebagai indra
peraba.
3. Arachnida
Alat ekskresi berupa tubulus Malpighi dan sistem saraf berbentuk tangga tali serta memiliki
ganglion otak dikepala
Bereproduksi secara seksual, bersifat gonokoris serta terjadi perkawinan (kopulasi), pembuahan
secara internal di tubuh betina.
Arachnida dibagi menjadi Araneae, Scorpiones, dan Acarina
4. Myriapoda
Myriapoda merupakan hewan arthropoda yang memiliki kaki berjumlah banyak.
5. Crustacea
6. Hexapoda
Ciri -Ciri Echindemata
– Ukuran bervariasi dengan diameter 1 - 36 cm. Pada saat larva, Echinodermata hidup
sebagai plankton dan memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, kemudian mengalami
metamorfosis hingga dewasa dengan bentuk tubuh simetri radial 5 penjuru.
– Ada juga yang berbentuk seperti bintang, bulat seperti bola, pipih-bundar, bulat
memanjang, atau seperti tumbuhan.
Lapisan tubuh
Tripoblastik
Habitat
Karnivor
Memilki ciri khas adanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit
Struktur
– Memiliki kulit yang tipis untuk menutupi rangka mesodermal (terletak di dalam tubuh,
terdiri atas pelat-pelat kapur [osikula] yang dapat digerakkan atau tidak dapat
digerakkan).
– Punya sistem pembuluh air (sistem ambulakral) pada rongga tubuhnya untuk
menggerakkan kaki tabung.
Reproduksi
– Aseksual
• Pembelahan Fisi, penyekatan dan pemisahan pisin pusat (piringan kecil di pusat
tubuh), kemudian masing-masing bagian tubuh yang terpisah akan melakukan
regenerasi menjadi individu yang lengkap.
– Seksual
• Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula,
dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula.
• Larva berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi
branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa.
Contoh Echinodemata
1. Bulu babi
2. Bintaang bulu
3. Lili laut
Peranan Echinodemata
Menguntungkan
Merugikan
Klasifikasi Echinodemata