Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKTIKUM 10

Studi Kasus Pasien Ca Mammae Dextra Post Masektomi

TUGAS MATA KULIAH DIETETIK 1

Disusun oleh:
Ade Sulistiyani 8882190004
Aliefina Putri Damayanti 8882190032
Nurul Fadhillah 8882190039

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
Ca mammae dextra post mastektomi, Anemia
Seorang wanita bernama T yang bekerja sebagai pedagang datang ke rumah sakit
untuk melakukan operasi mastektomi yang telah direncaakan dari poli bedah sebelumnya.
Pasien beragama islam dan lahir pada tanggal 23 september 1962. Pasien merasakan adanya
benjolan pada payudara sebelah kanan yang dirasa sejak 1 tahun yang lalu semakin
membesar diserai adanya cairan dan darah yang keluar. Dari hasil biopsy yang telah
dilakukan sebelumnya menunjukkan adanya keganasan. Pasien didiagnosa ca mammae sejak
10 bulan yang lalu. Ibu pasien juga mempunyai riwayat sakit ca mammae. Pada saat masuk
RS pasien merasa nyeri pada benjolan di payudara, mual, muntah , tidak nafsu makan.
Berat badan terasa turun sejak 6 bulan terakhir. Pasien pernah dirawat 3 bulan yang
lalu dan pernah mendapatkan edukasi gizi. Sebelumnya pasien sangat menyukai makanan
berpengawet , gorengan, makanan yang dibakar dan menggunakan MSG serta kurang
menyukai sayur buah. Namun setelah mendapatkan edukasi sudah membatasi makan yang
dibakar, namun masih meyukai makanan yang digoreng, santan. Kadang memasak masih
menggunakan minyak yang dipake berulang-ulang dan masih menggunakan MSG karena
kalau tidak menggunakan MSG masakan terasa hambar. Seminggu terakhir asupan sangat
berkurang. Hanya makan 1 – 2 x / hari, setiap makan hanya 2-3 sdm nasi dengan lauk yang
biasanya ½ ikan yang digoreng.
Pada saat masuk ruang Bougenville kelas 1 kamar 4 dilakukan Pengukuran Lila didapatkan
hasil 20 cm dan rentang lengan 165 cm. Hasil lab yang telah dilakukan:
 Hb : 10,5 g/dl
 Ht : 39,3%
 Eritrosit : 5,1%
 Leukosit : 7400/mm3
 Trombosit : 265000 mm3
 GDS : 85 mg/dl
 Ureum : 22,6 mg/dl
 Kreatinin : 0,76 mg/dl
 SGOT : 17,8 Iu/l
 SGPT : 28,9 Iu/l
 Natrium 140 mmol/L;
 Kalium 3,7mmol/L;
 Klorida 101 mmol/L; (sumber RM No 34.91.47)
Pemeriksaan Tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, Respirasi 26 x/ menit dan
Suhu 36,20 C. Keluhan saat ini merasakan nyeri pada luka operasi, mual, muntah sudah
berkurang, nafsu makan masih kurang.
Asupan makan dari RS tadi pagi bubur 75 gr, daging semur ½ potong. Sore
menghabiskan bubur 50 gram, ½ bh melon, ½ porsi bening bayam . ada tambahan makan
gorengan (bakwan, dr luar rs) 1 ptg. Sedangkan pagi tidak makan karena masih dipuasakan
dan makan siang sebelumnya juga tidak dimakan karena belum nafsu makan
Pasien kurang menyukai bubur. Pasien mendapatkan infuse D5% 15 tpm.

Berdasarkan kasus di atas :


1. Buatlah NCP sampai dengan rencana monitoring dan evaluasi
2. Buatlah rencana konsultasi gizi beserta medianya
ASUHAN GIZI PADA PASIEN PASCA BEDAH
A. Skrining
MST (Malnutrition Screening Tools)
No. Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak
diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan BB 0
b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan BB tersebut
*1 – 5 kg 1
*6 – 10 kg 2
*11 – 15 kg 3
** >15 kg 4
2. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu
makan?
a. Tidak 0
b. Ya 1
SKOR 3
Pasien dengan diagnosis khusus Ya Tidak
(DM/Gangguan Fungsi Tiroid/Infeksi Kronis, Lain-lain)

B. ADIME
IDENTITAS PASIEN
No. RM 34.91.47
Nama Pasien Ny. T Usia 59 tahun 1 Diagno Carcinoma
bulan 6 hari sis Mammae
Jenis Kelamin Perempuan Pekerjaan Pedagang Medis
ASSESMEN GIZI
AD – ANTROPOMETRI
AD-1.1.1 Tinggi Badan : 157 cm (berdasarkan rumus Tanchoco, E)
TB = 63,18 + (0,63 x rentang lengan) - (0,17 x usia)
TB = 63,18 + 103,95 + 10,03
TB = 157
AD-1.1.2 Berat Badan : 40 kg (berdasarkan rumus estimasi Cerra)
BB = 2028,5(TB - 100)
BB = 2028,5(57)
BB = 40
AD-1.1.7 LILA : 20 cm
AD-1.1.7.2 Status Gizi B.LILA : 63,1% (Gizi Buruk)
Status gizi berdasarkan % LiLA (WHO) :
% LiLA = LiLA yang diukurLiLA menurut Standarx 100
% LiLA = 2031,7x 100
% LiLA = 63,1% (Gizi Buruk)
BD – BIOKIMIA
BD-1.2.2 Kreatinin : 0,76 mg/dL (normal) (n = 0,6 – 1,2 mg/dL)
BD-1.2.3 Ureum : 22,6 mg/dL (normal) (n = 10 – 50 mg/dL)
BD-1.2.5 Natrium : 140 mmol/L (normal) (n = 135 – 147 mmol/L)
BD-1.2.6 Klorida : 101 mmol/ (normal) (n = 100 – 106 mmol/dL)
BD-1.2.9 Leukosit : 7400/ mm3 (normal) (n = 4 – 10 rb/μL)
BD-1.4.2 SGOT : 17,8 IU/L (normal) (n = 10 – 29 IU/L)
BD-1.4.3 SGPT : 28,8 IU/L (normal) (n = 26 – 59 IU/L)
BD-1.5.2 GDS : 85 mg/dL (normal) (n = <200 mg/dL)
BD-1.10.1 Hemoglobin : 10,5 g/dl (turun) (n = 13 – 15 g/dl)
BD-1.10.2 Hematokit : 39,3% (turun) (n = 40 – 48%)
BD-1.10.4 Eritrosit : 5,1juta μ/L (normal) (n = 4-10 rb/μL)
BD-1.10.4 Trombosit : 265000 sel/mm3 (normal) (n = 150 – 400 sel/mm3)
BD-3.2.1.11 Kalium : 3,7 mmol/L (normal) (n = 3,5 – 5 mmol/L)
PD – RIWAYAT KLINIS
PD-1.1.4 Respirasi : 26X/menit (tinggi)
PD-1.1.9 Tekanan Darah : 110/70 mmHg (normal)
PD-1.1.9 Nadi : 80X/menit (normal)
PD-1.1.9 Suhu : 35,2℃ (normal)
FH – RIWAYAT GIZI
FH.1 Asupan Makanan dan Zat Gizi
FH-1.1.1 Asupan Energi : 792 kkal
FH-1.5.1 Asupan Lemak : 10,2 gram
FH-1.5.3 Asupan Protein : 10,2 gram
FH-1.5.5 Asupan Karbohidrat : 86,5 gram
FH-1.2 Asupan Makanan dan Minuman :
Sore : Bubur 50 gram, ½ buah melon, ½ porsi bening bayam, bakwan 1 potong
FH.2 Food and Nutrient Administration
FH-2.1.2.2 Nutrisi Sebelumnya/Pendidikan Diet/Konseling :
Membatasi makanan yang dibakar
FH-2.1.4.2 Akses Parenteral :
● Infus D5% : 15 tpm
● Cairan yang diperoleh dari infus (ml)
= (15/15) x 60 menit x 24 jam = 1440 mL (300 kkal)
FH.3 Pengobatan dan terapi
FH-3.1.2 Penggunaan Obat – Obatan : D5% 15 tpm
FH.5 Perilaku
FH-5.4 Perilaku Makan :
Pasien gemar mengkonsumsi makanan bersantan dan digoreng, serta selalu menggunakan MSG
FH.7 Aktivitas Fisik
FH-7.2.3 Kemampuan Untuk Memposisikan Diri
Pasien hanya terbaring diatas kasur pasca operasi
CH – RIWAYAT PERSONAL
CH-1.1 Nama : Ny.T
CH-1.1.1 Usia : 59 tahun 1 bulan 6 hari
CH-1.1.2 Gender : Perempuan
CH-2.1 Riwayat Kesehatan :
Mengalami Ca Mammae sejak 10 bulan lalu
CH-2.1 Riwayat Kesehatan Keluarga :
Ibu dari Ny.T memiliki riwayat Ca Mammae
CH-3.1.6 Pekerjaan : Pedagang
CS – STANDAR PEMBANDING
CS-1.1 Estimasi Kebutuhan Energi :
Berdasarkan rumus Mifflin
RMR = (10 x 40) + (6.25 x 157) - (5 x 59) -161
= 925.25
TEE = 925.25 x 1.2
= 1110.2 kkal
Berdasarkan syarat dan prinsip diet
35 x 40 = 1400 kkal
CS-2.1 Estimasi Kebutuhan Lemak :
20% x 1400 = 280/9 = 31.1 gram
CS-2.2 Estimasi Kebutuhan Protein :
Berdasarkan syarat dan prinsip diet
1.5 x 40 = 60 gram
CS-2.3 Estimasi Kebutuhan Karbohidrat :
60% x 1400 = 210 gram
CS-3.1.1 Estimasi Total Kebutuhan Cairan :
35 x 40 = 1400 ml
CS-4.1.1 Estimasi Kebutuhan Vitamin A :
428 IU
CS-4.1.2 Estimasi Kebutuhan Vitamin C :
53 mg
CS-4.1.5 Estimasi Kebutuhan Vitamin K :
39 mcg
DIAGNOSIS GIZI
KODE PROBLEM ETIOLOGI SIGN/SYMPTOM
NI-1.2 Asupan energi tidak adekuat Asupan energi harian Penurunan berat
tidak sesuai badan
kebutuhan
Diagnosis : Asupan energi tidak adekuat berkaitan dengan asupan energi harian yang tidak sesuai
kebutuhan ditandai dengan penurunan berat badan
NC-2.1 Perubahan data lab terkait Penyakit carcinoma Nilai kadar Hb dan
permasalahan gizi mammae diderita Ht di bawah normal
Diagnosis : Perubahan data lab terkait permasalahan gizi berhubungan dengan penyakit
carcinoma mammae yang ditandai dengan nilai kadar Hb dan Ht di bawah normal.
NB-1.6 Kurangnya kepatuhan Kesukaan terhadap Konsumsi gorengan
terhadap saran terkait gizi makanan bersantan dan santan. Serta
yang dianjurkan dan gorengan serta kebiasaan
keyakinan terhadap penggunaan MSG.
rasa hambar pada
makanan non-MSG
Diagnosis : Kurangnya kepatuhan terhadap saran terkait gizi yang dianjurkan terkait dengan
kesukaan terhadap makanan bersantan dan gorengan serta keyakinan terhadap rasa hambar pada
makanan non-MSG ditandai dengan masih mengonsumsi gorengan, santan, dan MSG.
INTERVENSI
ND. Pemberian Makanan
 ND 3.1.5 Tujuan Intervensi
1. Memberikan asupan energi yang adekuat untuk mencegah terjadi penurunan berat
badan.
2. Mengembalikan nilai lab Hb dan Ht menjadi normal.
3. Memberikan konseling gizi mengenai konsumsi makan yang mengandung minyak
berlebih, santan dan MSG.

 Prinsip Diet
Diet Pasca Bedah IV: Makanan lunak

 Syarat Diet
1. Pemberian Nutrisi Enteral Dini (NED) dengan pemberian asam amino bebas untuk
mempercepat proses adaptasi.
2. Pemberian makan secara oral
3. Energi: 40 kkal/kg BB
4. Protein: 1,8 g/kg BB
5. Lemak: 20% TEE
6. Karbohidrat: menyesuaikan dengan perhitungan kebutuhan protein dan lemak.
7. Vitamin dan Mineral: sesuai AKG
8. Cairan: 35 ml/kg BB

 Preskripsi Diet
 Nama Diet: Diet Pasca Bedah IV
 Bentuk Makanan: Makanan lunak
 Rute Pemberian:
 Frekuensi:

ND-1.3 Jadwal Pemberian Makanan


Gol SP Menu Bahan URT BRT E KH P L C
Makanan
Pagi
KH 1/2 P Nasi beras 1/2 25 88 20 2 0
tim gls
S ½P Sop Oyong ½ gls 50 4
bihun
oyong
S ½P Wortel ½ gls 50 15 2,5 0,5 9
KH ½P Bihun ¼ gls 25 88 20 2 0
P 1P Putih Putih 1½ 65 50 7 2 0
Telur telur butir
rebus ayam
B 1P Pisang Pisang 1 bh 50 25 5 1 0 5
ambon ambon
SU 1P Susu Susu 1 gls 200 125 10 7 6
sapi
Sub total 391 57,5 19,5 8 18
Selingan 1
B ½P Pepaya Pepaya ½ ptg 55 13 2,5 0,5 0 43
bsr
B ½P Buah Buah ¼ bh 50 13 2,5 0,5 0 1
naga naga sdg
merah merah
Sub total 26 5 1 0 44
Siang
KH 1 Mashe Kentang 2 bj 210 175 40 4 0 44
d sdg
potato
PH 1 Steak Ayam 1 ptg 40 50 0 7 2 0
ayam tanpa sdg
kulit
M 1 Menteg Mentega 1 sdt 5 50 9
a
PN 1 Tahu Tahu 1 bj 110 75 7 5 3 0
kukus bsr
S ½ Brokoli Brokoli 1 50 12,5 2,5 0,5 0
kukus mgk
½ Wortel Wortel 1 50 12,5 2,5 0,5 0 9
kukus mgk
Sub total 375 52 17 14 53
Selingan 2
B 1 Mangg Mangga ¾ bh 90 25 5 1 0 14
a bsr
Sub total 25 5 1 0 14
Malam
KH 1 Nasi Beras 1 gls 200 g 175 40 4
Tim
PH 1 Semur Putih 1½ 65 g 50 7 2
telur telur btr
Kecap
Gula Gula 1 sdm 13 g 3 0,7
Garam Garam 1 sdt
PN Semur Tahu 1 bj 110 g 75 7 5 3
tahu bsr
Kecap
Gula Gula 1 sdm 13 g 3 0,7
Garam Garam 1 sdt
S Sayur Bayam 1 100 g 25 5 1 4
bayam mngk
Wortel 5
Sub total 331 53,4 17 7 9
Total 1.128 172,9 55,5 29 138
C-Konseling
Masalah Gizi Tujuan Materi Keterangan
Asupan zat gizi - Meningkatkan - Penjelasan Konseling diberikan
inadekuat asupan makan tahapan kepada pasien dan
pasien hingga pemberian keluarga pasien
minimal 80% makan selama
- Pasien memahami masa pemulihan
pentingnya memeZ pasien, sesuai
nuhi asupan zat gizi dengan daya
terima pasien
- Berkaitan
dengan
pentignya
memenuhi
Kebutuhan zat
gizi pasien
Kurangnya -Meningkatkan Penjelasan seputar
kepatuhan pasien pemahan pasien anjuran bahan pangan
terhadap saran terkait makanan yang harus di hindari
terkait gizi yang yang dilarang untuk pasien baik selama
dikonsumsi
dianjurkan - Meningkatkan masa pemulihan
pemahaman pasien maupun seterusnya.
terkait pemilihan
bahan makanan
yang tepat
RC-1 Koordinasi Kegiatan dengan Asuhan Lain yang Bekaitan dengan Asuhan Gizi yang
Sedang Dilakukan

No. Tanggal Tenaga Kesehatan Koordinasi


1. Sesuai DPJP (Dokter Penanggung Berkoordinasi dan bekerja sama dalam
dengan Jawab Pelayanan) memantau pasien secara berkala dalam
yang perubahan nilai biokimia dan juga
dijadwalka Antropometri pasien
n
MONITORING DAN EVALUASI
PARAMETER YANG DIUKUR WAKTU TARGET
Antropometri BB 1 minggu pasca bedah Tidak terjadi
IMT penurunan berat
badan dan IMT
Biokimia Kadar Hemoglobin Sesuai dengan intruksi Kadar hemoglobin
Kadar Hematokrit DPJP (Dokter dan hematokrit dalam
Penanggung Jawab tubuh menjadi
Pelayanan) normal.
Fisik Klinis Nyeri pada luka operasi DIlakukan pemantauan Tidak ada rasa nyeri
selama control rutin yang timbul lagi pada
sesuai dengan anjuran luka bekas operasi
dokter.
Laju respirasi Pemantauan laju Laju respirasi
respirasi dapat Kembali normal
dilakukan selama tiga
hari hingga satu
minggu pasca operasi.
Mual dan Muntah Pemantauan rasa mual Tidak ada lagi rasa
dan muntah dapat mual dan muntah
dilakukan selama tiga sehingga nafsu
hari hingga satu makan Kembali
minggu. normal.
Asupan Makan Energi Setiap hari selama Asupan harian
Protein pasien berada di mencapai 80 – 100%
Lemak Rumah Sakit bertahap sesuai
Karbohidrat dengan
Cairan kebutuhannya.
Vitamin dan Mineral
RE-ASSESSMENT
Dilakukan apabila terdapat gejala lain yang berkaitan ataupun gejala yang masih dirasakan oleh
pasien. Maupun terjadinya penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai