Anda di halaman 1dari 9

KASUS CKD

Dalam bab ini penulisan akan menyelesaikan laporan kasus pemenuhan kebutuhan dasar pada
klien dengan Chronic Kidney Disease (CKD) di ruang perawatan umum (RPU) Rumah Sakit
Sari Asih Ciputat. Proses pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dasar selama tiga hari dari tanggal
03 Mei sampai 05 Mei 2020. Dalam melengkapi data ini penulis mengadakan wawancara dengan
keluarga, tim perawat di ruangan, selain itu juga memperoleh data-data dari catatan medis dan
catatan keperawatan serta didapatkan hasil Observasi langsung serta pemeriksaan fisik.
A.    Pengkajian Keperawatan
Pengkajian pada klien dilakukan pada tanggal 03 Mei 2020 di paviliun ruang prawatan umum
(RPU) Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.
1.         Identitas
Klien berinisial Tn. T, usia 41 th, jenis kelamin laki-laki, Agama Islam, Suku bangsa Jawa,
Warga negara Indonesia, Pendidikan Terakhir Sekolah SLTA, Status perkawinan sudah
menikah, pekerjaan pesiunan PNS, alamat kp. Kademangan RT 004 Rw 003 kel Kademangan
kec. Setu Kota Tangerang . Sumber biaya Jaminan Perusahaan PBI, Sumber Informasi diperoleh
dari klien, keluarga, tim Perawat di Ruangan dan Status Klien.

2.      Resume Keperawatan


Klien masuk dari IGD pada hari Rabu, Tgl 01 Mei 2020, Jam 21:00 WIB, dibawa oleh keluarga.
Saat datang ke IGD, kesadaran compos mentis, GCS: E: 4, M: 6 V: 5 total 15, Hasil TTV TD:
130/90 mmHg, N: 78 x/menit, RR : 18 x/menit, S : 36,4 °C. klien mengatakan keluhan lemas,
mengalami bengkak di tungkai bagian kaki kanan, klien mempunyai riwayat penyakit DM,
Hipertensi dan Asam urat. Klien menjalani therapi hemodialisa di RSSC pada setiap hari selasa
dan jumat sejak Tgl 22 November 2019 Di IGD dilakukan tindakan pemasangan Infus dengan
cairan NaCl 500 cc/24jam , kemudian dilakukan pemeriksaan lab dengan hasil :
Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 01 Mei 2020
Hematologi rutin Hasil Satuan Nilai rujukan
HB L 9.4 G/dl 13.2-17.3
Leukosit 8.33 Ribu/µl 3.80-10.60
Hematokrit L 29 % 40-52
Trombosit 177 Ribu/µl 150-440
Eritrosit L 3.26 10^6/ µl 4.40-5.90
MCV/VER 69 Fl 80-100
MCH/HER 29 Pg 26-34
MCHC/AHER 32 G/dl 32-36
Kimia Klinik
Glukosa Sewattu 127 Mg/dl 70-200
Ureum Darah 160 Mg/dl 10-50
Kreatinin Darah H 10.1 Mg/dl <1.4
Elektrolit
Masa pendarahan 1.30 Menit 1.00-3.00
Masa pembekuan 4.30 Menit 4.00-6.00

Klien di pindahkan ke ruang perawatan umum (RPU) pada hari Rabu, Tanggal 01 Mei 2020 jam
23.00 WIB dengan keluhan yang sama ketika di IGD. Kesadaran compos mentis, keadaan
umum klien sakit sedang TTV : TD : 140/100 mmHg, Nd : 98 x/menit , RR : 19 x/menit , S : 36
°C. Klien di diagnosa CKD Anemia, dan diagnosa keperawatanya adalah : Kelebihan volume
cairan berhubungan dengan ketidakmampuan ginjal mengsekresi air dan natrium. Intervensinya
yaitu : Kaji status cairan , timbang berat badan harian, kesimbangan masukan dan haluran, turgor
kulit dan adanya edema, distensi vena jugularis, ttv, membatasi masukan cairan, Menjelaskan
pada klien rasional pembatasan cairan, bantu klien dalam menmghadapi ketidaknyamanan akibat
pembatasan cairan, pemberian terapi oral yaitu : Allopurinol 100mg 1x1, nitrocaf 2.5mg,
lansoprazol 30mg 1x1, folic acid 5mg 1x3, CaCO3 1mg 3x1.
3.      Riwayat Keperawatan
a.      Riwayat kesehatan sekarang
Keluhan saat ini adalah klien mengatakan mudah lemas selama 2 hari dan cepat lelah saat
beraktivitas, edem tungkai kaki dibagian kaki kiri grade +1, lamanya keluhan sudah 2 bulan.
Selama sakit klien sering kontrol ke dokter dan minum obat.
b.      Riwayat kesehatan masa lalu
Menurut keluarga klien memiliki riwayat DM, Hipertensi dan Asam urat sejak 2 th yang lalu.
Kemudian riwayat 1 th yang lalu klien sering minum obat herbal dan jamu-jamuan. Klien
sekarang adalah rawatan ke 3 klien didiagnosa dokter CKD Anemia, klien pernah dirawat di
RSSAC dengan diagnosa : CKD Anemia dan Gastritis pada tgl 2 November selama 2 minggu.
Kemudian riwayat pemakain obat selama 3 bulan sebelum masuk rumah sakit : Allopurinol
100mg 1x1, Nitrocap 2.5mg, Lansoprazol 30mg 1x1, Folic acid 5mg 1x3, CaCO3 1mg 3x1.
c.       Riwayat kesehatan keluarga
Klien anak tunggal. Orang tua klien sudah meninggal. Keluarga dari klien Tn.T terutama dari
keluarga Ny.s Orang tua klien mempunyai riwayat diabetes militus. Klien memiliki tiga orang
anak dan dua anaknya sudah tidak tinggal serumah, klien tinggal serumah dengan istri dan satu
orang anak.

d.      Riwayat psikososial dan spiritual


Saat ini klien tinggal bersama istri dan satu anaknya. Komunikasi dan interaksi dengan keluarga
dan orang lain baik, setiap ada permasalahan selalu di diskusikan dengan keluarga ( bersama –
sama ), dan selalu diputuskan bersama keluarga. Harapan klien terhadap penyakitnya ingin lekas
sembuh walaupun tidak maksimal dan ingin cepat kembali pulang dan kumpul dengan keluarga.
Peran sebagai ayah sebagai kepala rumah tangga. Hal yang sangat dipikirkan saat ini klien
merasa penyakit yang di deritanya sebagian ujian dari allah. Klien sebelumnya pernah percaya
dengan obat-obat herbal. Aktivitas agama klien beribadah 5 waktu tidak di tinggalkan karena
sebagai kewajiban yang harus di laksanakan.
e.       Kondisi Lingkungan rumah
Saat ini klien tinggal di kp. Kademangan RT 004 Rw 003 kel Kademangan kec. Setu Kota
Tangerang. Menurut keluarga keadaan rumah rapi dan lantainya tidak licin, ventilasi ketika pagi
sampai sore sering terbuka, posisi kamar mandi jauh dengan kamar tidur klien, lingkungan dekat
rumah klien padat penduduknya.
f.       Pola Kebiasaan Sehari – hari
1)      Pola Nutrisi
Sebelum Dirawat
Sebelum sakit pola kebiasaan makan klien adalah 3x/hari dengan menghabiskan 1 porsi makan,
sayur, lauk pauk, dan buah – buahan. Klien dan pada saat sebelum sakit nafsu makan klien baik,
tidak ada hambatan dalam hal mengkonsumsi makanan.
Saat di Rawat
Pola makan klien tetap sama yaitu tiga kali dalam sehari. Nafsu makan klien cukup baik,
makanan yang di habiskan 1 porsi saja, terkadang tidak habis dikarenakan perutnya kembung
dan rongga mulut sariawan. Saat ini klien mendapat diit rendah protein 60 gram.
2)      Pola Eliminasi
Sebelum Dirawat
Sebelum sakit klien biasa buang air besar dua kali dalam sehari, konsistensinya lembek, warna
feses kuning. Sedangkan untuk buang air kecilnya lebih dari lima kali dalam sehari, warnanya
kuning bening.
Saat di Rawat
Saat di rawat klien mengatakan buang air besarnya yaitu satu kali dalam sehari, konsistensi
lembek, warna kuning. Sedang kan untuk buang air kecilnya terjadi perubahan yaitu dalam satu
hari hanya dua sampai empat kali saja (400 - 600cc/hari) dikarenakan klien dalam satu hari
hanya minum kira – kira dua gelas saja (600cc/hari), warnanya adalah kuning. Dikarenakan
penurunan fungsi ginjal.
3)      Pola personal hygiene
Sebelum Dirawat
Klien biasa mandi dua kali dalam satu hari menggunakan sabun dan sampo, menggosok gigi dua
kali sehari, setiap mandi pagi dan sore sebelum tidur, klien dua kali dalam satu minggu
membersihkan rambutnya.
Saat dirawat
Selama di rawat klien mandi di bantu sebagian oleh keluarga dua kali sehari, klien menggosok
gigi setiap habis mandi hanya satu kali, klien mandi hanya dilap dengan air hangat karena klien
kurang kurang kuat untuk berdiri terlalu lama.
4)      Pola istirahat tidur
Sebelum Dirawat
Klien tidur slama kurang lebih 6 jam /hari dan tidur siang 3 jam. Klien tidak mempunyai
kebiasaan sebelum tidur dan sesudah tidur.
Selama dirawat
Klien tidur kurang lebih 6 jam/hari dengan sering terbangun dan tidur siang 2 jam. Karena sudah
bosan dengan suasana rumah sakit, dan terkadang banyaknya pengunjung.
5)      Pola aktivitas dan latihan
Sebelum Dirawat
Aktivitas sehari – hari klien yaitu bekerja sebagai pensiunan, klien olah raga jogging satu
minggu sekali dan mudah lelah setelah beraktivitas.
Selama dirawat
Selama dirawat aktivitas klien terganggu karena kurang terbiasa dengan suasana rumah sakit dan
klien ingin segera pulang, kaki klien terasa kaku dan berat jika untuk berjalan. Aktivitas klien
hanya ditempat tidur dan duduk buat nonton tv. Untuk perawatan dirinya klien sebagian dibantu
oleh keluarga.
4.      Pengkajian Fisik
Keadaan umum klien sakit sedang, Kesadaran klien Compos mentis, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening, berat badan klien 80 kg, bb kering setelah di HD 78 kg (BB ideal :54-67
kg) tinggi badan 161 cm, tekanan darah klien 150/100 mmHg, nadi 91 x/menit, RR 16 x/menit,
Suhu 36,6°C.
a.       Sistem penglihatan
Sitem penglihatan klien baik, tidak terdapat tanda – tanda radang, tidak ada kelainan otot-otot
mata, pupil bereaksi terhadap rangsang cahaya, posisi mata simetris, kelopak mata normal,
pergerakan bola mata normal, konjungtiva an anemis, kornea normal, sklera ikterik, pupil isokor.
Klien mengatakan riwayat glukoma.
b.      Sistem pendengaran
Fungsi pendengaran klien normal, klien tidak menggunakan alat bantu dengar dan tidak
mempunyai gangguan keseimbangan, daun telinga normal, tidak ada serumen, dan tidak ada
perasaan di telinga.
c.       Sistem wicara
Dalam sistem wicara klien baik, tidak ada disatria, menanggapi pembicaraan sesuai.
d.      Sistem pernafasan
Jalan nafas klien bersih, klien tidak sesak, tidak menggunakan otot bantu nafas, frekuensi nafas
klien 16 x/menit, irama teratur, nafas dalam, tidak ada batuk, tidak ada seputum, suara nafas
vesikular, tidak ada nyeri saat bernafas.
e.       Sistem kardiovaskular
Nadi 91 x/menit dengan irama teratur,tekanan darah klien 150/100 mmHg, tidak ada distensi
vena jugularis, temperatur kulit klien hangat, warna kulit klien pucat, pengisian kapirelirevil <2
detik, odem tungkai kaki kanan grade + 1.
f.       Sistem hematologi
Tidak ada pendarahan, kongjungtiva pucat, hemoglobin rendah 9.4 g/dl.
g.      Sistem saraf pusat
Tidak ada keluhan sakit kepala, tingkat kesadaran compos mentis, nilai GCS E: 4, M: 6, V: 5
total 15, tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK, pemeriksaan reflek fisiologis normal dan reflek
patologis tidak.
h.      Sistem pencernaan
Gigi ada karies, tidak menggunakan gigi palsu, ada stomatitis di rongga mulut, bibir lembab,
abdomen kembung, bising usus 8 x/menit.
i.        Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, nafas tidak berbau keton, tidak ada luka gangren.
j.        Sistem urologi
Balan cairan selama 24 jam. Intake : 1100 – 1795 + 1095 (Output + IWL) = - 695ml, tidak ada
perubahan pola kemih, BAK kuning, tidak ada ketegangan kandung kemih, tidak ada keluhan
sakit pinggang. Odem di tungkai kaki kanan karena adanya penumpukan cairan di kaki.
k.      Sistem integumen
Turgor kulit baik, temperatur kulit 36,6°C, warna kulit pucat, keadaan kulit baik, tidak ada
kelainan kulit, terjadi pembengkakan pada kulit daerah pemasangan infus, ada bekas luka
menjadi berwarna hitam di bagian siku tangan kiri dan bagian betis kaki kiri, kulit kering.
l.        Sistem muskuloskeletal
Tidak ada kesulitan dalam pergerakan, klien tidak merasa sakit pada tulang sendi dan kulit, tidak
ada fraktur, tidak ada kelainan bentuk dan struktur tulang belakang, klien menggunakan alat
bantu tongkat saat berjalan, kekuatan otot:
5555 5555
 
5555 5555
5        Pemeriksaan Penunjang
Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan laboratorium
Hematologi rutin pada tanggal 01 Mei 2020
Hematologi rutin Hasil Satuan Nilai rujukan
HB L 9.4 G/dl 13.2-17.3
Leukosit 8.33 Ribu/µl 3.80-10.60
Hematokrit L 29 % 40-52
Trombosit 177 Ribu/µl 150-440
Eritrosit L 3.26 10^6/ µl 4.40-5.90
MCV/VER 69 Fl 80-100
MCH/HER 29 Pg 26-34
MCHC/AHER 32 G/dl 32-36
Kimia Klinik
Glukosa Sewattu 127 Mg/dl 70-200
Ureum Darah 160 Mg/dl 10-50
Kreatinin Darah 10.1 Mg/dl <1.4
Elektrolit
Masa pendarahan 1.30 Menit 1.00-3.00
Masa pembekuan 4.30 Menit 4.00-6.00

Hasi penghitungan LFG


LFG (Ml/mnt/1,73m²) = (140-umur) x berat badan
72 x kreatinin plasma
= (140-62) x 73kg
223
= 78 x 73 = 5694
223 223
= 25 ml/menit
Klasifikasi dari CRF klien masuk gret 4, yang artinya kilen mengalami gagal ginjal tahap berat
(karena LFG klien 25%), Sudoyo,2015.

Penatalaksanaan terapi :
1.      Terapi oral
a.       Allopurinol 100mg 1x1 jam 06.00 wib.
b.      Nitrocaf 2.5mg 1x1 jam 06.00 wib.
c.       Lansoprazol 30mg 1x1 jam 06.00 wib.
d.      Folic acid 5mg 1x3 jam 06.00 wib.
e.       CaCO3 1mg 3x1 jam 06.00, 12.00, 18.00 wib.
2.      Diit tim DM 1700 RG3 60 gr protein.
3.      HD 2x seminggu pada hari Rabu dan Sabtu.
4.      Rencanakan untuk pemasangan cimino hari Selasa, tanggal 07 Juni 2016.

6        DATA FOKUS


Data subyektif, klien mengatakan :
a. Kaki bengkak di tungkai kaki bagian kanan
b. Sariawan
c. Minum sedikit 2gls/hari (900cc/hari)
d. BAK 2-4x/hari (400 – 600cc/hari)
e. Badan lemas sudah 2 hari
f. Perut kembung
g. Cepat lelah saat beraktivitas
h. Kaki kaku, berat saat berjalan
i. Riwayat 1 th yang lalu sering minum obat herbal dan jamu-jamuan
j. Terjadi penurunan BB dalam 3 bulan terakhir 2 kg
Data Obyektif ;
a. Keadaan umum klien sakit sedang
b. Kesadaran compos mentis
c. Edema tungkai grade +1
d. konjungtiva pucat dan anemis
e. GCS : (E : 4, V : 5, M : 6) = 15
f. TTV : TD : 150/100 mmHg, N : 91 x/menit, RR : 16 x/menit, S : 36,6°C
g. Aktifitas hanya di tempat tidur, kursi dan sebagian di bantu.
h. Tampak jalan menggunakan alat bantu tongkat
i. BB: 73kg, TB : 161cm.
j. IMT : 28.1 (over weight), BB ideal klien : 54 kg – 67 kg.
k. Porsi makan yang dihabiskan 1 p
l. Minum sdikit hanya 2-4 gelas/hari (600cc/hari)
m. Balance cairan dalam 24jam yang terdiri dari intake – output+IWL adalah 1100ml – (700 +
1095 = - 695 ml
n. lab Hb : L 9.4 g/dl , Ht : L 29 % , Eritrosit : L 3.26 10^6/µl ureum : 160 mg/dl , kreatinin : H
10,1 mg/dl.
o. GFR : 25 % (berat)
p. Hasil RO thorak : Cardiomegali (01 Mei 2020)

Anda mungkin juga menyukai