Anda di halaman 1dari 15

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah

metode Deskriptif Analisis yaitu dengan cara melihat langsung kegiatan yang

dilakukan pada obyek penelitian, mencatat, menganalisis dan akhirnya

menyimpulkan. Pendekatan analisis yang dipergunakan adalah pendekatan

Kuantitatif, sedangkan jenis statistik yang dipakai adalah Statistik Parametrik,

karena data yang diolah berbentuk interval dan berdistribusi secara normal.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di Unit Procurement

PT.Telkom Bandung, dengan Formula untuk menghitung ukuran sampel dari

populasi yang diketahui jumlah populasi sebanyak 42 orang dan sampelnya

sebanyak 35 orang , menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis

(2004:79) adalah :

Keterangan :
λ² dengan dk = 1, taraf kesalahan
1%, 2%, 5%
P = Q = 0,5
N = Populasi
D = 0,05
S = Jumlah Sampel

31
32

Dengan menggunakan formula tersebut akan diketahui jumlah sampel dari

populasi.Yaitu:

S= (1²) (54) (0,5) (0,5)______ = 35 Orang


(0,05²)(54-1)+ (1²) (54) (0,5) (0,5)

3.3. Definisi Operasional Variabel dan Indikator-Indikatornya

3.3.1. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yang terdiri dari variabel

bebas (independent) dan variabel terikat (dependent), yang didefinisikan sebagai

berikut :

a. Variabel bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi

variabel yang lain.

b. Sedangkan variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel bebas.

3.3.2. Dimensi dan Indikator-indikatornya

Sugiono (2008:39) menyatakan bahwa “Variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini variabel yang akan diamati adalah

variabel bebas dalam hal ini adalah Digitalisasi Administrasi Perkantoran yang

dinyatakan dalam (X), adapun indikatornya adalah : (1) Penilaian, (2) Pemindaian

/ Scanning, (3) Penyesuaian, (4) Pendaftaran, (5) Berita Acara.


33

Sedangkan variabel terikat dalam hal ini adalah Efektivitas Kerja

Karyawan yang dinyatakan dalam (Y), indikatornya adalah : (1) Kualitas Kerja,

(2) Kuantitas Kerja, (3) Waktu.

Variabel-variabel tersebut dapat dioperasionalisasikan dalam tabel 3.2

sebagai berikut :

Tabel. 3.1
Operasionalisasi Variabel

Nomor
Variabel Sub Variabel Indikator
Kuesioner
Penilaian 1. Mempertimbangkan isi dan kondisi 1
fisik arsip
2. Mempertimbangkan intensitas 2
penggunaan arsip
Pemindaian/Scanning 1. Kecermatan, ketepatan, dan 3
kecepatan pemindaian arsip
2. Penyesuaian kapasitas penyimpanan 4
dan pemindahan media simpan
Digitalisasi arsip digital dengan kebutuhan
Administrasi Penyesuaian 1. Ketepatan menyesuaikan nama file 5
Perkantoran mengikuti jenis arsip dan pemberian
(X) nama file sesuai nomor urut daftar
2. Ketepatan penyimpanan arsip sesuai 6
(Muhammad folder yang telah ditentukan
Rosyid
Budiman, Pendaftaran 1. Membuat daftar informasi nomor 7
2009:5) urut arsip, tanggal dan penciptaan
dokumen digital dengan lengkap
2. Membuat informasi besar ukuran 8
pixel hasil digitalisasi
Berita Acara 1. Mencantumkan penanggungjawab 9
pelaksana digitalisasi dan legalisasi
pejabat
2. Kesesuaian pemberian judul arsip 10
digital
34

Kualitas Kerja 1. Menghasilkan kualitas pekerjaan 1


yang memuaskan
2. Mengutamakan kerapihan 2
3. Menyelesaikan pekerjaan lebih teliti
4. Hasil pekerjaan dapat 3
dipertanggungjawabkan 4
5. Melakukan pekerjaan dengan aman
Efektivitas dengan dukungan autorisasi untuk 5
Kerja akses ke aplikasi
Karyawan
Kuantitas Kerja 1. Menyelesaikan pekerjaan dengan 6
(Y)
jumlah pekerjaan yang harus
dikerjakan serta pekerjaan
John B.
tambahan
Minner
2. Melaksanakan pekerjaan sesuai 7
(2008:17)
prosedur
Waktu Kerja 1. Menyelesaikan pekerjaan lebih 8
praktis
2. Komitmen terhadap waktu yang 9
ditetapkan
3. Menyelesaikan pekerjaan dengan 10
lebih cepat

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Menurut setiawan (2006:53) menyatakan bahwa data adalah kumpulan

angka-angka yang berhubungan dengan observasi. Untuk mendapatkan data dan

informasi dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

sebagai berikut :

a. Studi Kepustakaan (Library Research)

Dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan mempelajari literatur

ilmiah, buku perkuliahan dan dokumen lembaga yang sesuai dengan

permasalahan pokok.

b. Studi Lapangan (Field Research),


35

Dilakukan dengan dengan cara pengamatan langsung dari obyek yang diteliti,

yaitu dengan menggunakan tiga bentuk kegiatan yaitu :

1) Observasi

Yaitu pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengamatan secara

langsung pada unit dijadikan obyek penelitian.

2) Angket (Kuesioner)

Yaitu pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan

tertulis kepada responden yang telah ditetapkan sebagai sampel.

3) Wawancara

Yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan karyawan terkait

dan mempunyai kewenangan dan kapabilitas untuk menjawab pertanyaan.

3.5. Rancangan Pertanyaan Kuesioner

Rancangan pertanyaan pada kuesioner yang disebarkan kepada responden

seperti terlihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2
Rancangan Pertanyaan Kuesioner Variabel X

Daftar Pertanyaan Variabel X SS S N TS STS


No (Digitalisasi Administrasi Perkantoran)
Telah dilakukan penilaian dengan
1 mempertimbangkan Isi dan kondisi fisik
dokumen arsip.

Telah dilakukan penilaian dengan


2 mempertimbangkan intensitas penggunaan
arsip.

3 Telah dilakukan pemindaian dokumen arsip


dengan cermat, tepat dan cepat.
36

Telah dilakukan pemindaian dengan


4 menyesuaikan kapasitas penyimpanan dan
pemindahan media simpan arsip digital sesuai
kebutuhan

Telah dilakukan penyesuaian nama file


5 mengikuti jenis fisik arsip dan pemberian
nama file sesuai nomor urut daftar

Telah dilakukan penyesuaian untuk ketepatan


6 penyimpanan arsip sesuai folder yang telah
ditentukan

Telah dibuat daftar informasi nomor urut arsip,


7 tanggal dan penciptaan dokumen digital
dengan lengkap

8 Telah dibuat informasi yang menyebutkan


besar ukuran pixel dari hasil digitalisasi.

Telah dibuat Berita Acara dengan


9 mencantumkan penanggungjawab pelaksana
digitalisasi dan legalisasi pejabat

10 Telah dibuat Berita Acara dengan


menyesuaikan pemberian judul arsip digital.

Tabel 3.3
Rancangan Pertanyaan Kuesioner Variabel Y

Daftar Pertanyaan Variabel Y SS S N T STS


No (Efektivitas Kerja) S
Karyawan dapat menghasilkan kualitas
1 pekerjaan yang memuaskan sesuai dengan tugas
dan kewajibannya

Karyawan dalam menjalankan pekerjaannya


2 selalu mengutamakan kerapihan dan
mengurangi tumpukan kertas dalam bekerja
3
Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya
37

jauh lebih teliti dari sebelumnya

4 Semua hasil pekerjaan Karyawan hasilnya


dapat dipertanggung jawabkan

Karyawan dapat melakukan proses adminstrasi


5 lebih aman karena didukung dengan
pembatasan autorisasi akses

Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan


6 dengan kuantitas yang lebih baik bahkan tugas
tambahan diluar tugas pokoknya

7 Karyawan dapat melaksanakan pekerjaanya


sesuai prosedur yang telah ditetapkan

Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan


8 dengan lebih praktis dibandingkan sebelum
memanfaatkan administrasi digital

9 Karyawan dapat selalu komitmen terhadap


waktu yang telah ditetapkan

10 Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya


dengan lebih cepat dari sebelumnya

Penilaian terhadap jawaban menggunakan ukuran ordinal berdasarkan

skala likert dengan bobot penilaian 1 sampai dengan 5. Menurut Sugiono bahwa

ukuran ordinal serta penilaiannya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4
Skala Likert

Penilaian Bobot
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Tidak Setuju (TS) 2
Netral (N) 3
Setuju (S) 4
38

Sangat Setuju (SS) 5


Sumber : Sugiono (2004)

3.5.1. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul terkumpul dari responden selanjutnya dilakukan

pengolahan dengan memeriksa pada setiap jawaban, untuk mengetahui

kelengkapan data yang telah diisi oleh responden, selanjutnya dilakukan skoring

data terhadap setiap jawaban responden untuk ditabulasikan kedalam tabel. Tabel

yang dibuat digunakan sebagai alat bantu statistik, diantaranya tabel yang berisi

data karakteristik responden mengenai umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan

dan masa kerja, dan tabel yang berisi data jawaban yang diberikan oleh responden

terhadap pertanyaan Variabel X tentang Digitalisasi Administrasi Perkantoran dan

Variabel Y tentang Efektivitas Kerja Karyawan.

Langkah selanjutnya adalah menguji keabsahan dan kehandalan butir-butir

instrumen yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan uji validitas

dan reliabilitas, proses pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan

software SPSS (Statistical Package for Social Science) atau Microsoft Excel.

3.5.2. Uji Validitas

Validitas merupakan tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang

digunakan, intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang

dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiono, 2004:137). Instrumen yang valid

merupakan instrumen yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang akan di
39

ukur. Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan

pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan. Teknik

untuk mengukur validitas kuesioner adalah dengan menghitung korelasi antar data

pada masing-masing pernyataan dengan skor total. Ada beberapa cara untuk

mengetahui tiap instrumen pertanyaan valid atau tidak, yaitu :

a. Menggunakan pembanding koefisien korelasi r standar = 0.3, menurut

Masrun (1979), jika koefisien korelasi hasilnya positif > r standar, maka item

instrumen dianggap valid atau nilai probabilitas korelasi [sig.(2-tailed)] < dari

nilai taraf signifikan sebesar 0.05.

b. Menggunakan pembanding koefisien korelasi r tabel, item instrumen bisa

juga dianggap valid dengan membandingkannya dengan r tabel, r tabel

dengan taraf signifikan 95%. Jika r hasil Positif, serta r hasil > r tabel, maka

butir tersebut valid. Jika r hasil tidak positif, serta r hasil < r tabel, maka butir

tersebut tidak valid. Jika ada butir-butir pertanyaan kuesioner yang tidak valid

maka butir tersebut dikeluarkan, dan proses analisis diulang untuk butir yang

valid saja.

3.5.3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas diartikan sebagai ukuran yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.Pengujian reliabilitas

dilakukan setelah semua butir pertanyaan valid. Pengujian reliabilitas dilakukan

secara Internal Consistency yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja,

kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan teknik tertentu. r hasil (alpha)

diperoleh dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach.


40

{ }
Keterangan :
k
1−
∑ si2
k = mean kuadrat antara subyek
(k −1) st
ri = ∑ si = mean kuadrat kesalahan
2

st = varians total

a. Menggunakan ukuran reliabilitas internal consistency adalah koefisien Alpha

Cronbach, dimana jika α > 0,6 menunjukkan instrumen tersebut reliabel

(Malhotra, 1992). Perhitungan koefisien alpha Cronbach dilakukan dengan

software SPSS.

b. Menggunakan pembanding koefisien korelasi r tabel.

Jika r Alpha nilainya Positif, serta r Alpha > r tabel, maka butir tersebut

Reliabel. Jika r Alpha Tidak Positif, serta r Alpha < r tabel, maka butir

tersebut Tidak Reliabel. Jadi jika r Alpha > r tabel tapi negatif, Ho tetap akan

ditolak.

3.6. Teknik Analisis Data

Apabila hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap instrument dan

dinyatakan telah valid dan reliabel seluruh butirnya, maka instrument ini telah

dapat dipergunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data serta

diharapkan mampu mengungkapkan data yang dapat dipercaya.

Dalam penelitian menggunakan analisa kuantitatif untuk mengetahui

hubungan dan pengaruh antara variabel X (Digitalisasi Administrasi Perkantoran)

dengan variabel Y (Efektivitas Kerja Karyawan). Adapun metode analisis yang

digunakan adalah Regresi Linier Sederhana, Koefisien Determinasi dan Hipotesis.


41

3.6.1. Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana menurut Priyatno (2010:55) adalah

hubungan secara linear antara suatu variabel independen (X) dengan variabel

dependen (Y). Analisis ini bertujuan untuk memprediksikan nilai dari variabel

dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan

dan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel

dependen apakah positif atau negatif. Rumus persamaan yang digunakan adalah :

Ŷ = a + bX

Keterangan :

Ŷ =Subyek dalam Variabel dependen yang diprediksikan

a = konstanta regresi

b = Angka arah atau koefisien regresi yang menujukkan angka peningkatan atau

penurunan variabel dependen yang di dasarkan pada variabel independen.

Bila b(+) maka naik, dan bila b(-) maka terjadi penurunan, sedangkan X =

Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

3.6.2. Koefisien Korelasi

Korelasi sederhana menurut Sugiono (2010: 230) adalah menunjukkan

arah kuatnya dua variabel atau lebih. Adapun rumus yang penulis gunakan adalah

rumus Korelasi Product Moment berikut ini :


42

Untuk mengetahui variabel berhubungan atau tidak, dengan ketentuan

taraf signifikan 5% (α=0,05) dan Derajat kebebasan (Dk)=n-2, apabila r hitung > r

tabel, maka variabel X berhubungan dengan variabel Y, apabila r hitung < r tabel,

maka variabel X tidak berhubungan dengan variabel Y.

Sedangkan untuk mengetahui tingkat signifikansi suatu hubungan dari

tingkat sangat rendah sampai dengan sangat kuat berdasarkan tabel koefisien

korelasi.

Tabel 3.5
Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,00 Sangat kuat
Sumber : Sugiono,2010

3.6.3. Koefisien Determinasi

Koefisiensi determinasi (Kd) digunakan untuk mengetahui prosentase

besarnya variabel X yang mempengaruhi variabel Y, yang besarnya adalah

kuadrat dari koefisiensi korelasi (r)².

keterangan :
Kd = (r)² x 100%
Kd = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
43

Koefisiensi ini disebut koefisien penentu, karena varian yang terjadi pada variabel

dependen dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel independen.

Kd = 0, Berarti pengaruh variabel x terhadap variabel y, lemah.

Kd = 1, Berarti pengaruh variabel x terhadap variabel y, kuat.

Pengaruh tinggi rendahnya koefisien determinasi tersebut digunakan

pedoman yang dikutip oleh Supranto (2001:227) adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6
Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi

Pernyataan Keterangan
> 4% Pengaruh Rendah Sekali
5% - 16% Pengaruh Rendah Tapi Pasti
17% - 49% Pengaruh Cukup Berarti
50% - 81% Pengaruh Tinggi atau Kuat
> 80% Pangaruh Tinggi Sekali
Sumber : Supranto,2001

3.6.4. Uji Hipotesis

Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji dua pihak,

pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui hubungan variable Digitalisasi

Administrasi Perkantoran (X) dan variable Efektivitas Kerja (Y), Rumus yang

digunakan dari Sugiono (2008:357) sebagai berikut :

keterangan :
t=r
√ n−2
1−r 2
t = T hitung
n= Jumlah sampel
r= Nilai Korelasi

Untuk mendapatkan suatu kesimpulan apakah terdapat signifikan atau

tidaknya korelasi antara variabel X dan variabel Y, maka hasil t hitung

dibadingkan dengan t tabel dengan kriteria sebagai berikut :


44

a. apabila t hitung ≤ t tabel, Ho diterima H1 ditolak.

b. apabila t hitung ≥ t tabel, H1 ditolak Ho diterima.

Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel.

H1 = Terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel.

Untuk mengetahui nilai t tabel maka dilihat berdasarkan tingkat keyakinan 95%

atau signifikasi 5% (α=0,05) dan Derajat kebebasan (Dk)= n–2, dimana uji t ini

dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kedua

variable.

3.7. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Lokasi penelitian akan dilakukan pada unit Procurement PT.Telkom

Kantor Pusat Bandung, yang beralamat di Jl. Japati No.1 Bandung. Sedangkan

Jadwal penelitian mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap penulisan

laporan dan ujian skripsi adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7
Jadwal Penelitian
2019-2020

no Uraian Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr
1 Persiapan Penjajahan X
2 Penyusunan Usulan
X X
Penelitian
3 Konsultasi dengan
X X
Pembimbing
4 Seminar usulan Penelitian x
5 Perbaikan Usulan Penelitian x
6 Penelitian Lapangan x x x
45

7 Pengumpulan data dan


x x x x
pengolahan data
8 Penyusunan tesis dan
x x x
konsultasi tesis
9 Sidang tesis x
10 Perbaikan tesis x

Anda mungkin juga menyukai