KLINIK BUANA 1/2 MEDIKA Ditetapkan STANDAR Direktur OPERASIONAL Tanggal ditetapkan PROSEDUR ( SOP ) I GEDE ARIANA PENGERTIAN Syok anafilaktik atau anafilaksis adalah syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat. Reaksi ini akan mengakibatkan penurunan tekanan darah secara drastis sehingga aliran darah ke seluruh jaringan tubuh terganggu Sebagai acuan dalam penatalaksanaan syok anafilaktik di UGD Klinik Buana TUJUAN Medika KEBIJAKAN SK Direktur Utama NOMOR : ……………………. Tentang Observasi Pasien PERALATAN 1. Tabung Oksigen 2. Tensimeter 3. Ambulance (Jika di rujuk) 4. Adrenalin ampul 5. Hidrocortisone Vial 6. Jarum suntik disposibel 2,5 ml, 3 ml
PROSEDUR 1. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi
2. Berikan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara Intra Muskular pada lengan atas 3. Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit, umumnya diperlukan 1-4 kali pemberian 4. Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar berjalan baik 5. Pemberian cairan bila diperlukan 6. Bila perlu Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena 7. Dosis Hidrocortison 5 mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 – 6 jam 8. Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasilisas Kesehatan yang lebih lengkap dengan kondisi pasien yang memungkinkan untuk dirujuk. UNIT KERJA UGD DAN RAWAT INAP