Layang-layang[sunting]

Penggubah: Pak Kasur

Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain berlari
Bermain layang-layang
Berlari kubawa ke tanah lapang
Hatiku riang dan senang
Ingon mandailing godang do
Asal mula ni sitogol do
Marsak bope margembira ho
Marsitogol sitogol, sitogol dabo

Alusi au
Marragam ragam do anggo sita sita di hita manisia
Marasing asing do anggo pangidoan diganup ganup jolma
Hamoraon hagabeon hasangapon ido di lului nadeba
Dinadeba asal ma tarbarita goarna tahe

Alusi au
Alusi au
Sembilu yang dulu
Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini insan bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati
Waktu ke waktu perlahan kurakit egoku
Merangkul orang-orang yang mulai sejiwa denganku
Ke-BM-an membukakan jalan mencari teman
Bergeraklah dari zona nyaman

Mungkin banyak dari kita yang tidak sadar, mungkin telah merasakan hal yang sama seperti yang
penulis rasakan. Terlalu nyaman dalam keadaan yang ada. Atau bahkan terlalu berserah dengan
keadaan yang tidak pernah membuat kita melangkah lebih jauh. Sehingga lupa bahwa perjalanan
bukanlah mendaki satu bukit.

Memang benarlah apa adanya. Manusia memiliki daya untuk mengontrol tindakan dan pilihan
hidupnya, tapi hidup bukanlah sekedar dijalani. Kita berhak memilih dan menentukan pilihan
hidup kita masing masing. Hidup akan lebih berarti jika kita mampu melihat apa yang harus kita
lihat, mendengar apa yang harus didengar, dan berucap apa yang harus kita ucapkan.

Sayangku, sayangku padamu

Tak indah seperti dulu
Maumu begini, maumu begitu
Tak pernah engkau hargai aku
I am sorry
Ku tak akan love you lagi

Biar ku putuskan saja

Ku tak mau hatiku terluka
Lebih baik ku putuskan saja
Cari pacar lagi
Cintaku, cintaku padamu
Tak besar seperti dulu
Kamu kok begitu menilai cintaku
Begitu rendah di matamu
Biar kata mirip buaya
Bagiku Luna Maya
Ooo...
I love you, Bibeh
Aku cinta kepadamu
Sayang ini hanya untukmu
Untukmu... untukmu... untukmu...
Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan kuberi
Apapun kan ku lalui
Tapi tak pernah ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tahu rasa ini
Ingin rasa ku membenci
Tiba tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku
Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku
Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura pura
Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya
Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya
Ingat, ingat ingat ingat, cuma ingat kuncinya
Ingat, aku ingat ingat, cuma ingat kuncinya
C A minor D minor ke G ke C lagi
A minor D minor ke G ke C lagi
A minor D minor ke G ke C lagi
Kasihku...
Sampai disini kisah kita
Jangan tangisi keadaannya
Bukan karena kita berbeda
Dengarkan...
Dengarkan lagu... lagu ini
Melodi rintihan hati ini
Kisah kita
Berakhir di Januari
And so Sally can wait, she knows it's too late as we're walking on by
Her soul slides away, but don't look back in anger I heard you say
Tamatlah sudah alkisah kami
Terima kasih dan jumpa lagi

Walaupun agak terlambat menyadari bahwa si penulis lagu niatnya baik dan benar-benar
mencintainya, akhirnya hati si Sally mulai luluh jika melihat lirik ini. Dilirik ini juga ada bait
yang melegenda “don't look back in anger” bisa berarti petuah bahwa kita sebagai manusia boleh
saja marah, boleh merasakan benci, jika ingat masalalu yang pahit. tapi jangan habiskan seluruh
hidup kita untuk dendam dan meratapinya.  “don't look back in anger” sepertinya adalah sebuah
kata yang pernah diucapkan sally, kemungkinan ia lupa, jadi kata itu diucapkan kembali oleh
penulis lagu.

Lirik lagu Pura-Pura Lupa ini bermakna tentang seseorang yang terkhianati oleh cintanya sendiri.
Seluruh hati dan perjuangan tak mampu membuatnya bertahan, ia memilih untuk menyerah.
Harapnya untuk jangan datang lagi ke kehidupannya, ia tak mau ada yang terluka dan cukup dia
saja. Bahagialah bersama kekasih barumu, biar ia di sini yang pura-pura lupa bahwa pernah
bersama-sama, sebuah proses mengikhlaskan.

Lagu Januari mengisahkan tentang seseorang yang berat untuk meninggalkan kekasihnya namun
ia juga menyadari bahwa cinta sejati tidak berpihak kepada hubungan mereka. Tidak ingin
menyalahkan keadaan ia memilih untuk menyuratkan lewat sebuah lagu.