Nim : 20200420174
Kelas : E – Audit 1
TUGAS AUDIT
Mencari laporan audit di internet lalu menganalisis opininya apa dan alasan opini tersebut
diberikan.
ANALISIS OPINI
Laporan audit standar / laporan audit baku memiliki tiga paragraf yang terdiri dari :
Paragraf pengantar berisi 3 pernyataan yang bersifat fakta atau mengandung unsurkenyataan
(faktual). Tujuan utama paragaf ini yaitu untuk membedakan tanggung jawabauditor dan
manajemen.
Kalimat yang lazim dituliskan pada paragraf pendahuluan adalah sebagai berikut:
“Kami telah mengaudit neraca (nama perusahaan) per (waktu) dan (waktu) padatanggal
(tanggal audit) serta laporan laba-rugi, laporan arus kas konsolidasian, danlaporan perubahan
ekuitas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.”
Kalimat di atas adalah bukti bahwa auditor telah melaksanakan audit laporan keuangan tertentu
dari sebuah perusahaan.
“Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami
adalah pada pernyataan pendapat terhadap laporan keuangan berdasarkan auditing kami.”
Kalimat di atas menjelaskan pemisahan tanggung jawab, seperti yang sudah dijelaskan di atas,
antara auditor dan pihak manajemen perusahaan.Tanggung jawab laporan keuangan ada di
tangan manajemen, sementara auditor hanya bertanggung jawab untuk melaksanakan audit dan
menyatakan pendapat terhadap temuan-temuan.
Di paragraf ini, diuraikan mengenai sifat dan lingkup audit. Hal ini sesuai dengan bagian
keempat dari standar pelaporan yang menekankan audit untuk menunjukkan dengan jelassifat
audit yang dilakukan.Paragraf ruang lingkup audit juga menunjukkan beberapa keterbatasan
dalam audit.
Standar Auditing
“Kami melakukan audit berdasarkan standar auditing yang telah ditetapkan Ikanan Akuntan
Indonesia.”
Kalimat di atas menegaskan bahwa audit yang dilaksanakan menggunakan standaryang berlaku
umum. Dalam konteks ini, standar auditing umum meliputi seluruh SASdan 10 standar GAAS
yang dapat diterapkan.
“Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami
memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan bebas dari salah saji material.”
Kalimat di atas menyatakan sebuah keterbatasan penting dari sebuah audit, yakniseorang auditor
hanya mencari keyakinan yang memadai atau cukup terhadap temuan, bukan mencari keyakinan
absolut dan diperkenalkannya konsep materialitas.
“Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan.”
Sementara kalimat di atas menjelaskan sifat audit secara lebih jauh. Juga mengungkapkan
kepada pemakai laporan bahwa,
“Audit juga meliputi penilaian standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan
penting yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian keuangan secara
keseluruhan.”
“Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.”
Sementara kalimat di atas menyatakan bentuk keterbatasan lain dari suatu audit, dan
menunjukkan bahwa auditor telah melewati tahapan-tahapan yang berlaku sehingga telah sampai
pada keyakinan untuk mengemukakan pendapat terhadap temuan-temuan.
Paragraf ketiga dari laporan audit baku adalah paragraf yang kemudian digunakan olehauditor
untuk menyatakan pendapatnya perihal laporan keuangan yang telah sebelumnya disebutkan di
paragraf pendahuluan / pengantar. Di paragraf ini pula auditor mengemukakan pendapatnya
mengenai kewajaran laporan keuangan yang diaudit, dalam semua hal yang material berdasarkan
kesesuaian penyusunan laporan keuangan tersebut dengan prinsip akuntansi yang telah umum.
Paragraf pendapat laporan audit biasanya ditandai dengan kalimat berikut:
“Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan (nama perusahaan) per (tahun)dan (tahun),
dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.”
Dalam menafsirkan kalimat di atas, hendaknya dipastikan dan disimpulkan bahwa pernyataan
tersebut dikemukakan oleh orang yang berpengalaman, ahli, dan tentunya profesional.
Juga perlu diperhatikan dalam kalimat ‘secara wajar’. Maksud dari kata itu adalah bahwa,
penyajian laporan keuangan telah cukup atau memadai tanpa adanya distorsi atau berat
sebelah.Dalam kalimat terakhir adalah pendapat auditor yang lebih ditekankan pada sudah
terpenuhinya standar pelaporan sesuai dengan GAAP.
ALASAN OPINI
Perusahaan sudah mengikuti standar umum dlm perikatan kerja. Laporan keuangan yang diaudit
tersebut disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan
dengan konsisten pada laporan-laporan yang sebelumnya.Tidak terdapat ketidakpastian yang
cukup berarti (no materialuncertainties) tentang perkembangan di masa mendatang yang tidak
bisa diperkirakan sebelumnya atau dipecahkan dengan memuaskan.