Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

SAAT petir menyambar…

SEBELUM DAN SESUDAH!
Oleh: John Gyuran BPHE ACP1, Alan M. Batt MSc CCP1-4

1. Pusat Pendidikan dan Penelitian Paramedis, Ilmu Kesehatan Hamilton, Ontario, Kanada.
2. Program Paramedis, Fanshawe College, Ontario, Kanada.
3. Departemen Kesehatan Darurat Komunitas dan Praktik Paramedis, Universitas Monash, Melbourne, Australia.

4. Disiplin Ilmu Paramedis, CQUniversity, Rockhampton, Australia.

pengantar
Sampai saat ini pada tahun 2017, di Amerika
Serikat, 15 orang tewas tersambar petir, dan rata-
rata 31 orang tewas per tahun [1]; di Kanada
jumlah itu kira-kira 10 per tahun dengan 164
orang lainnya terluka.[2] Kegiatan rekreasi luar
ruangan telah menyumbang lebih dari 70 persen
dari mereka yang sebelumnya tewas dan lebih
dari 62 persen dari mereka yang terluka oleh
petir di Kanada.[3] Dihipotesiskan bahwa ketika
suhu global meningkat, badai petir akan semakin
banyak terjadi. Jumlah sambaran petir yang
mengenai permukaan bumi diprediksi akan
meningkat 12% untuk setiap derajat Celcius
pemanasan.[4] Jika prediksi ini terbukti benar, itu
menunjukkan peningkatan risiko yang signifikan
bagi mereka yang melakukan kegiatan rekreasi
dan mereka yang bekerja dari jarak jauh.
Persiapan dan perencanaan akan menjadi sangat
penting dalam menghindari cedera terkait petir.
Pada artikel ini kami akan menguraikan informasi
tentang petir, keselamatan petir, dan manajemen
cedera petir.
Guntur dan kilat
Guntur hanyalah suara kilat
- jika Anda dapat mendengar guntur, ada kilat di
suatu tempat. Tapi bagaimana badai petir terbentuk?
Resep untuk badai petir mengandung tiga elemen
penting: kelembaban, udara hangat di permukaan
bumi, dan mekanisme pengangkatan seperti angin
atau angin. Udara hangat yang sarat uap air dipaksa
ke atas oleh aliran udara vertikal ke atas, dan
mengembun dan mendingin, membentuk awan
cumulonimbus. Kelembaban membeku menjadi
partikel es dengan naiknya awan ini ke suhu beku.
Saat partikel es ini bertabrakan dan memantul satu
sama lain, potongan-potongan kecil pecah
menciptakan muatan listrik. Jumlah dari banyak
muatan listrik yang menghasilkan tumbukan ini pada
akhirnya menciptakan sambaran petir.[5]
Secara umum, jika guntur terdengar, badai berada
dalam jarak 16 km. Waspadalah terhadap langit biru;
mereka tidak berarti keselamatan, dan Anda
dapat disambar petir yang berjarak 16 km.
Sambaran petir atmosfer yang khas ke tanah
membawa sekitar 100 juta volt listrik yang
menghasilkan panas sekitar 27.000°C.[1] Untuk
menempatkan ini dalam perspektif, suhu itu lima
kali lebih panas dari permukaan matahari.
Sekitar 5% sambaran petir adalah sambaran
langsung, dan 60-80% sambaran adalah
sambaran arus darat dan kilat samping. Artinya,
lebih sering petir menyambar suatu objek dan
kemudian arus listrik didistribusikan ke sekitar
objek dan sekitarnya. Distribusi ini dapat meluas
hingga 20m. [6] Meskipun kayu tidak seharusnya
menghantarkan listrik, pada tegangan dan panas
yang ekstrem ini, bahan non-konduktif seperti
kayu sebenarnya bisa menjadi konduktif. Sebuah
pohon besar tidak memberikan perlindungan
apapun; Bahkan, pohon besar menjadi beban
karena petir biasanya menyambar benda yang
lebih tinggi. Jangan mencari perlindungan di
bawah pohon dalam badai petir.
Kira-kira, 10-15% sambaran petir adalah
hasil dari 'pemimpin ke atas'.[2] Sebelum
peristiwa petir atmosfer ke tanah, partikel
bermuatan positif di permukaan tanah mulai
bergerak menuju partikel bermuatan negatif
di atmosfer.
Tetap aman
Pertama, sadari bahwa tidak ada yang menggantikan
perencanaan yang baik. Jika badai diperkirakan, tunda
atau ubah aktivitas Anda. Jika terjebak dalam elemen,
bangunan, atau kendaraan dengan atap baja adalah
tempat teraman untuk bertahan dari badai petir (Kelas
1C).[7,8] Konstruksi baja dari rangka kendaraan akan
memastikan bahwa arus listrik tidak tidak melewati Anda
bahkan jika itu adalah sambaran petir langsung (karena
pelindung elektrostatiknya, yaitu sangkar Faraday,
properti). Kendaraan dengan atasan lembut tidak akan
memberi Anda perlindungan yang sama, jika ada. Begitu
berada di dalam kendaraan Anda, hindari kontak
langsung dengan logam apa pun
obyek. Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa itu
adalah ban karet yang membuat Anda tetap aman
tetapi di bawah beban listrik yang begitu besar, ban
memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada
keselamatan Anda. Jika berlindung di gedung, jauhi
sumber listrik apa pun termasuk saluran telepon.[7]
Beberapa bangunan juga dilindungi oleh sistem
proteksi petir konvensional. Banyak lokasi industri
juga menggunakan detektor petir dan ketika petir
berada dalam jarak tertentu (walaupun tidak ada
tanda-tanda badai yang terlihat), pekerjaan dapat
dihentikan.
Aturan 30/30 adalah ukuran keamanan yang sering
digunakan dalam pengaturan industri. Aturan ini
menyatakan bahwa Anda ketika Anda melihat kilat, mulai
menghitung secara normal yaitu setiap detik. Jika tidak
sampai 30, berarti badai berada dalam jarak 6 mil atau
10 km. Ingat, petir dapat menyambar Anda dalam jarak
10 mil atau 16 km. 30 detik hanya mengacu pada jumlah
menit yang harus ditunggu sebelum kembali ke kegiatan
di luar ruangan. Jadi ketika Anda mendengar guntur
terakhir atau melihat kilat terakhir, tunggu selama 30
menit sebelum kembali beraktivitas atau bekerja (Kelas
1C). [7,8]
Berbaring adalah salah satu hal terburuk yang
dapat Anda lakukan. Sebagai upaya terakhir yang
mutlak (dan hanya digunakan jika Anda tidak bisa
berlindung), gunakan posisi berjongkok untuk
melindungi diri Anda sendiri.[7,8] Berjongkoklah
dengan tumit menempel di telapak kaki Anda.
Tutup telinga Anda karena suara petir sangat
keras. Hipotesis (dan hanya itu) adalah bahwa
bahkan jika petir memberi energi pada area di
sekitar Anda, karena Anda berada di atas bola
kaki Anda (dengan demikian area kontak
minimum) dan tumit Anda menyatu, arus akan
mengalir ke atas satu kaki dan keluar ke bawah
kaki lainnya. Jika ini bekerja seperti yang
diharapkan, arus tidak akan diizinkan melewati
bagian tengah tubuh Anda, sehingga kehilangan
semua organ vital. Tidak ada jaminan bahwa ini
akan berhasil (Kelas 2C), oleh karena itu
perlindungan terbaik Anda adalah merencanakan
ke depan dan selalu mencari perlindungan.

December
Desember2017
2017- -January
Januari 2018
2018 15
 Jika Anda merasa rambut Anda berdiri atau kulit
Anda "merangkak", atau mendengar suara mendesis,
berderak, dan meletus, kemungkinan besar Anda berada
di dekat 'pemimpin ke atas'; asumsikan posisi berjongkok
segera karena sambaran petir mungkin hanya beberapa
detik lagi.
cedera petir
Cedera petir dapat terjadi dalam spektrum penuh dari
ringan hingga mengancam nyawa, dan dapat mempengaruhi
semua sistem tubuh. Di sini kita akan fokus pada beberapa
presentasi cedera yang lebih mematikan. Penting untuk
menyatakan bahwa pasien petir tidak menyimpan muatan
sisa di tubuh mereka, dan dengan demikian mereka dapat
ditangani dengan aman oleh penyelamat (dengan asumsi
badai itu sendiri tidak menempatkan penyelamat pada risiko
yang tidak semestinya).
Sistem kardiovaskular
Cedera dapat berkisar dari gangguan EKG
ringan hingga aritmia yang mematikan seperti
fibrilasi ventrikel. Sementara penelitian
sebelumnya menunjukkan bahwa asistol adalah
ritme presentasi yang paling umum [9],
penelitian terbaru menunjukkan bahwa
takikardia ventrikel (VT) dan fibrilasi ventrikel (VF)
secara signifikan lebih umum daripada yang
diperkirakan sebelumnya.[10] Wetli (1996)
menunjukkan bahwa dalam setengah kasus ritme
awal yang dilaporkan oleh paramedis adalah VF
dengan asistol terhitung 40%. Ini menyoroti
perlunya upaya resusitasi segera.
Aritmia yang kurang mematikan seperti
fibrilasi atrium juga mungkin terjadi, tetapi lebih
jarang. [11-13] Satu perubahan kardiovaskular
potensial lainnya yang dilaporkan adalah
perpanjangan interval QT, termasuk kasus
perpanjangan interval QT 500 ms dua hari
setelah dipukul [14], dan kasus perpanjangan
interval QT 680 ms yang dinormalisasi setelah 1
bulan.[15] Kasus-kasus ini menyoroti pentingnya
pemantauan kardiovaskular awal dan lanjutan
pada korban petir.
Akhirnya, penting untuk menekankan perlunya
resusitasi segera dan berkualitas tinggi terlepas dari
kenyataan bahwa beberapa pasien mungkin mengalami
asistol atau aktivitas listrik pulseless (PEA). Korban
sambaran petir cenderung lebih muda dengan sedikit
atau tanpa masalah medis yang mendasarinya, dan oleh
karena itu resusitasi yang berkepanjangan dapat
membawa kesuksesan terlepas dari ritme yang muncul
pada awalnya. [16,17] Mortalitas lebih rendah pada
korban petir jika dibandingkan dengan serangan jantung
pada populasi umum. .[8]
Sistem saraf
Cedera neurologis dapat kembali berkisar dari jinak
sampai mengancam jiwa [18], dan telah dikategorikan ke
dalam empat kelompok yang berbeda. [19,20] Siapapun
yang telah menderita cedera petir yang
16
harus menjalani pemeriksaan neurologis
menyeluruh.[8]
a) Onset segera tetapi sementara. Satu
dari manifestasi yang paling khas adalah
"keraunoparalysis" yang merupakan kelumpuhan
sementara yang telah diteorikan sebagai hasil dari
overstimulasi dari sistem saraf otonom, menyebabkan
spasme vaskular. [18,21] Beberapa tanda dan gejala yang
lebih umum ditemui termasuk pucat, sianosis, kesejukan
anggota tubuh yang terkena, dan dalam beberapa kasus
vasokonstriksi parah, kadang-kadang begitu parah
sehingga denyut nadi di anggota tubuh tersebut tidak
akan terdeteksi.[20,22] Untungnya dalam kebanyakan
kasus efek keraunoparalisis berumur pendek, dan
sembuh. dengan beberapa jam.[8]
b) Onset segera dan berkepanjangan atau
permanen. Cedera neurologis paling parah yang
dialami oleh korban sambaran petir adalah
ensefalopati hipoksia akibat henti jantung. [18]
Perdarahan subarachnoid dan intraserebral juga
dapat terjadi segera, terutama dalam kasus
sambaran petir langsung.[19] Kemungkinan onset
langsung lainnya, cedera permanen termasuk infark
serebral, lesi serebral dan 'sindrom pemborosan
garam serebral' yang dapat menyebabkan edema
serebral yang signifikan.
c) Onset tertunda dengan progresif
komplikasi. Dalam kategori ini, menjadi
semakin sulit untuk dikaitkan dengan cedera
petir sebagai faktor penyebab beberapa
kondisi neurologis ini terutama dalam kasus
gejala onset yang jauh lebih lambat (yaitu
bertahun-tahun). [26,27] Mekanisme terkait
dan patofisiologi komplikasi progresif dari
waktu ke waktu tidak dipahami dengan baik.
d) Cedera sistem saraf karena
trauma sekunder atau efek ledakan. Ada juga
kemungkinan bagi korban untuk mengalami trauma
sekunder jika terlempar oleh sambaran petir. Cedera
kepala dan leher yang serius sering terjadi saat
mengalami trauma jenis ini. Informasi yang dikumpulkan
di tempat kejadian dan diteruskan ke fasilitas penerima
sangat penting untuk pengenalan, pengobatan, dan
pemantauan pasien yang berkelanjutan baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang.[8]
Sistem Integumen
Ada enam jenis luka bakar yang disebabkan
oleh petir yang telah diidentifikasi: tanda baca,
linier, termal, kontak, kilatan dan bulu.[28]
Terlepas dari kenyataan bahwa suhu yang terkait
dengan petir sangat tinggi, luka bakar pada kulit
seringkali bersifat dangkal.[29] Manajemen pra-
rumah sakit dari luka bakar petir harus mengikuti
pedoman manajemen luka bakar standar. Seperti
luka bakar lainnya, kemungkinan infeksi sangat
besar dan harus berhati-hati saat membalut luka
bakar jenis ini.
Luka bakar linier, yang diklasifikasikan sebagai luka
bakar ketebalan parsial, akan lebih sering ditemukan di
area tubuh dengan konsentrasi kelembaban tinggi
seperti ketiak dan di bawah payudara.
Saat petir melewati kulit, kelembapan yang terperangkap
di dekat tubuh (seperti keringat) berubah menjadi uap
yang menyebabkan luka bakar.[8] Luka bakar dengan
ketebalan penuh setelah sambaran petir cukup jarang
terjadi dan biasanya dikaitkan dengan korban yang
memakai beberapa jenis perhiasan logam.[30]
Figur Lichtenberg, juga dikenal sebagai
"bunga petir", yang mungkin ada pada kulit
korban petir bukanlah luka bakar.[31] Literatur
sebelumnya mengusulkan bahwa pola tersebut
mewakili pecahnya kapiler saat arus petir
melewati kulit.[32] Namun, sampai saat ini belum
ada perubahan patofisiologis kulit yang
diidentifikasi menggunakan biopsi jaringan.
Sosok Lichtenberg juga terlihat saat petir
menyambar benda lain seperti rerumputan. Lihat
http://bit. ly/2yNItlv untuk gambar kasus figur
Lichtenberg.
Kesimpulan
Cedera petir dapat berkisar dari ringan hingga fatal,
dan dapat memengaruhi banyak sistem tubuh. Penting
bagi paramedis untuk menilai secara menyeluruh dan
terus memantau pasien yang mengalami sambaran
petir. Paramedis yang bekerja dari jarak jauh di
lingkungan industri mungkin bertanggung jawab untuk
memberikan perlindungan kepada kru yang bekerja di
lapangan, dan kami mengusulkan agar paramedis
memberikan perlindungan medis untuk kegiatan
rekreasi seperti balapan petualangan dan acara non-
industri lainnya untuk menyadari risikonya. dari badai
dan kilat. Memberikan saran praktis tentang
keselamatan petir kepada mereka yang melakukan
kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi
terjadinya cedera petir.
Sumber daya
Pedoman Masyarakat Medis Wilderness (WMS) untuk Pencegahan dan
Perawatan Cedera Petir: Pembaruan 2014 tersedia dari http://bit.ly/
2haGBfc (akses terbuka).
Referensi
1. Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional. Tips dan Sumber
Daya Keselamatan Petir [Internet]. 2017 [dikutip 26 Oktober
2017];Tersedia dari: http://www.lightningsafety.noaa.gov/
2. Pemerintah Kanada. Petir di Kanada [Internet]. 2017 [dikutip 26 Okt
2017];Tersedia dari: https://www.canada.ca/en/environment-
climate-change/services/lightning/in-canada.html
3. Pemerintah Kanada. Kematian petir dan statistik cedera di Kanada
[Internet]. 2016 [dikutip 26 Oktober 2017];Tersedia dari: https://
www.canada.ca/en/environment-climate-change/services/
lightning/safety/fatalities-injury-statistics.html
4. Romps DM, Seeley JT, Vollaro D, Molinari J. Proyeksi peningkatan
sambaran petir di Amerika Serikat akibat pemanasan global. Sains
(80- ) 2014;346(6211):851–4.
5. Laboratorium Nasional Badai Parah. Cuaca Buruk 101: Badai Petir
[Internet]. 2017 [dikutip 26 Oktober 2017];Tersedia dari: http://
www.nssl.noaa.gov/education/svrwx101/thunderstorms/
6. Fisher R, Schnetzer G. 1993 Program Uji Petir yang Dipicu:
Lingkungan Dalam Jarak 20 meter dari Saluran Petir dan Kecil
Adalah Konsep Perlindungan Sementara [Internet]. Albuquerque,
NM: 1994. Tersedia dari: https://www.osti.gov/scitech/servlets/
purl/10142242
7. Dewan Keamanan Kanada. Tetap Aman Saat Petir Menyambar [Internet].
2017 [dikutip 26 Oktober 2017];Tersedia dari: https://
 canadasafetycouncil.org/community-safety/keep-safe-
whenlightning-strikes
20. Rahmani SH, Faridaalaee G, Jahangard S. Hemiparesis transien
akut yang disebabkan oleh sambaran petir. Am J Emerg Med
PENULIS
8. Davis C, Engeln A, Johnson EL, McIntosh SE, Zafren K, Islas AA, dkk.
2015;33(7):984.e1-984.e3. John Gyuran adalah Pendidik
Pedoman praktik masyarakat medis padang gurun untuk 21. sepuluh Duis HJ, Klasen HJ, Reenalda PE. Keraunoparalysis, Paramedis dengan Pusat
pencegahan dan pengobatan cedera petir: Pembaruan 2014. cedera petir "spesifik". Luka bakar 1985;12(1):54–7. Pendidikan dan Penelitian
Wilderness Environ Med 2014;25(4):S86–95.
22. Jost WH, Schönrock LM, Cherington M. Disfungsi sistem saraf
Paramedis di Ilmu Kesehatan
9. Taussig HB. "Kematian" dari petir dan kemungkinan hidup otonom pada cedera petir dan listrik. NeuroRehabilitation Hamilton, dan paramedis
kembali. Am Sci 1969;57(3):306–16. 2005;20(1):19–23. industri dan jarak jauh.
10. Wetli C V. Keraunopatologi. Sebuah analisis dari 45 kematian. 23. Emet M, Caner I, Cakir M, Aslan S, Cakir Z. Cedera petir dapat menyebabkan Email: jgyuran@cper.ca
Am J forensik Med Pathol Off Publ Natl Assoc Med Exam sindrom pemborosan garam otak secara tiba-tiba. Am J Emerg Med
1996;17(2):89–98. 2010;28(5).

11. Morgan ZV, Headley RN, Alexander EA, Sawyer CG. Fibrilasi Atrium dan 24. Kleinschmidt-DeMasters BK. Neuropatologi cedera sambaran
Hematoma Epidural Terkait dengan Sambaran Petir. n petir. Semin Neurol 1995;15(4):323–8.
Engl J Med 1958;259(20):956–9. Alan Batt adalah Pendidik
25. Frayne JH, Gilligan BS. Sekuele neurologis dari sambaran petir.
Paramedis dengan Pusat
12. Dronacharya L, Poudel R. Petir menyebabkan fibrilasi atrium. 1987.
Pendidikan dan Penelitian
Kathmandu Univ Med J 2008;6(24):514–5.
26. O'Brien CF. Gangguan gerakan tak sadar setelah cedera petir Paramedis di Hamilton Health
13. Leiria TLL, Pires LM, Kruse ML, De Lima GG. Disambar petir: dan listrik. Semin Neurol 1995;15(3):263–7. Sciences, dan anggota fakultas
Sebuah kasus fibrilasi atrium yang dipicu oleh alam. lingkaran
27. Davidson GS, Dek JH. Mielopati tertunda setelah di Program Paramedis
Elektrofisiol Aritmia.2013;6(2).
sambaran petir: proses demielinasi. Acta Neuropathol pada Fanshawe
14. McIntyre WF, Simpson CS, Redfearn DP, Abdollah H, Baranchuk 1988;77(1):104–8. Kampus, London, Ont.,
A. Jantung petir: Laporan kasus dan tinjauan singkat
28. Bartolome CW, Jacoby WD, Ramchand SC. Manifestasi kulit dari Kanada.
komplikasi kardiovaskular dari cedera petir. Indian Pacing
cedera petir. Arch Dermatol 1975;111(11):1466–8.
Electrophysiol J 2010;10(9):429–34.
29. Blount BW. Cedera petir. Am Fam Physician
15. Palmer AB. Cedera petir menyebabkan perpanjangan interval Email: abatt@fanshawec.ca
1990;42(2):405–15.
QT. Pascasarjana Med J 1987;63(744):891–4.
30. Herrero F, García-Morato V, Salinas V, Alonso S. Kasus cedera petir yang Twitter: @alan_batt
16. Marcus MA, Thijs N, Meulemans AI. Resusitasi yang berkepanjangan
tidak biasa: kalung perak yang meleleh menyebabkan luka bakar linier
namun berhasil pada pasien yang tersambar petir. Eur J Emerg
ketebalan penuh. Luka bakar 1995;21(4):308–9.
Med 1994;1(4):199–202.
31. Cherington M, McDonough G, Olson S, Russon R, Yarnell PR.
17. Graber J, Ummenhofer W, Herion H. Kecelakaan petir dengan delapan
Angka dan kilat Lichtenberg: Laporan kasus dan tinjauan
korban: laporan kasus dan tinjauan singkat literatur. J Trauma
literatur. Cutis2007;80(2):141–3.
1996;40(2):288–90.
32. Domart Y, Garet E. Lichtenberg Angka Akibat Sambaran Petir.
18. Cherington M. Spektrum Komplikasi Neurologis dari Cedera
N Engl J Med 2000;343(21):1536.
Petir. NeuroRehabilitation 2005;20(1):3–8.

19. Cherington M. Manifestasi neurologis dari sambaran petir.

Neurologi 2003;60(2):182–185 4p.

December
Desember2017
2017- -January
Januari 2018
2018 17