Anda di halaman 1dari 2

Nama : Edy Nuryanto

Nim : 207220038
Dosen : apt. Yuhansyah Fauzi
M.Si
Jawaban UAS
1) Antasida bekerja di lambung
Mekanisme kerjanya adalah antasida yang merupakan basa lemah bereaksi dengan asam
hidroklorida lambung untuk membentuk garam dan air (menetralkan lambung)

2) Obat-obat yang dapat menyebabkan tukak peptik beserta contohnya masing-masing 3 obat!
Aspirin, alkohol, indometasin, fenil butazon dan kortikosteroid mempunyai efek
langsung terhadap mukosa lambung dan menimbulkan tukak.
Kafein akan meningkatkan pembentukan asam
Antiiinflamasi nonsteroid (oains) : ibuprofen, diclofenac, atau meloxicam secara
berlebihan dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada jaringan lambung hingga
menimbulkan luka, jangka panjang memiliki risiko berkembangnya ulser simtomatik,
perdarahan GI atau bahkan perforasi

3) Metoklopramid bekerja sebagai antiemetic : mempertinggiambangrangsang muntahdi


ChemoreseptorTrigger Zone (CTZ) dan menurunkankepekaansarafviseral

4) Obat golongan H2 antagonis dapat mengatasi tukak lambung dan duodenum dengan cara
mengurangi sekresi asam lambung sebagai akibat penghambatan reseptor histamin-H2
Efek samping antagonis reseptor-H2 adalah diare dan gangguan saluran cerna lainnya,
pengaruh terhadap pemeriksaan fungsi hati (jarang, kerusakan hati), sakit kepala, pusing,
ruam dan rasa letih

5) Produk suplemen untuk Inflammatory Bowel Disease (IBD)?


Probiotik.Para peneliti menduga bahwa menambahkan lebih banyak bakteri
menguntungkan (probiotik) yang biasanya ditemukan di saluran pencernaan bisa
membantu memerangi IBD. Meskipun penelitian terbatas, ada beberapa bukti bahwa
menambahkan probiotik Bersama dengan obat lain mungkin bermanfaat.
Minyak ikan.Minyak ikan bertindak sebagai antiinflamasi, dan dapat digunakan untuk
meringankan peradangan usus terkait IBD, tapi ini belum terbukti.
Kunyit.Curcumin, senyawa yang ditemukan dalam kunyit, telah dikombinasikan
dengan terapi kolitis ulserativa standar dalam uji klinis. Ada beberapa bukti manfaat,
namun dibutuhkan lebih banyak penelitian.
Prebiotik.Tidak seperti probiotik –yang merupakan bakteri hidup yang menguntungkan
yang dikonsumsi –prebiotik adalah senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan,
seperti inulin dan oligofructose, yang membantu bakteri bakteri bermanfaat. Studi
belum menunjukkan hasil positif prebiotik pada orang dengan penyakit Crohn.
6) Patofisiologi IBD adalah inflamasi pada mukosa traktus intestinal menyebabkan ulserasi,
edema, perdarahan, kemudian hilangnya air dan elektrolit

7) Disentri disebabkan oleh bakteri: Shigella bacteria, Campylobacter, Salmonella enterica


serovar Typhimurium. Diterapi dengan Antibiotik Golongan Quinolon (Siprofloksasin)
dan Golongan makrolida (Erythromycin, Azithromycin, Clarithromycin)

8) Kondisi diare yg disebabkan oleh virus tidak perlu diberikan antibiotic. Karena akan
sembuh sendiri selama 3-5 hari

9) Antasida Kation Aluminium adalah kandungan jenis Antasida yang terbaik menetralkan
asam hidroklorida, karena jenis Antasida ini memiliki fungsi sitoproteksi yang tinggi dan
mampu mengikat asam empedu secara efektif. Namun, obat ini menjadikan motilitas usus
menurun, sehingga menyebabkan konstipasi

10) Perbedaan imunisasi aktif dengan imunisasi pasif untuk pencegahan hepatitis?
Imunisasi pasif dengan imunoglobulin normal dapat efektif dan memberi perlindungan
selama 3 bulan. Diindikasikan untuk turis yang berkunjung ke daerah endemik dalam
waktu singkat, wanita hamil dan orang dengan gangguan sistem imun yang memiliki
risiko penyakit berat setelah kontakerat. (produk Human Imuno Globulin
HbIG/Hyperheb)
Imunisasi aktif dengan vaksin mati memberikan imunitas yang sangat baik. Imunisasi
ini diindikasikan untuk turis yang berkunjung ke daerah endemic untuk memusnahkan
wabah dan untuk melindungi pekerja kesehatan bila terdapat resiko akibat pekerjaan.
Dua suntikan diberikan 6-12 bulan secara terpisah. (Vaksin Hepatitis A dan B)
11) Obat antivirus yang dapat digunakan untuk terapi hepatitis B : Entecavir, Tenofovir,
Lamivudine, Adefovir, Telbivudine

12) Karena bisacodyl dengan obat antasida secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi dan
rasa tidak nyaman pada lambung. Disarankan penggunaan antasida sebelum makan
sedangkan bisacodil saat malam sebelum tidur

Anda mungkin juga menyukai