Jangan kotori dunia pendidikan

Penyimpangan ssosial dalam dunia pendidikan sangat memprihatinkan. Di Indonesia penyimpangan

sosila di sekolah telah menyebar dari institusi pendidikan dasar (Sekolah Dasar) hingga Perguruan Tinggi
(Universitas). Hal ini sangat memprihatinkan dan menjadi tantangan bagi pihak keluarga, masyarakat
dan Pemerintah karena kenakalan atau perilaku penyimpangan social yang dilakukan pelajar dapat
menjadi hambatan dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya seperti yang tercermin dalam
Undang-Undang Dasar 1945.

Pendidik harus memberikan tauladan yang baik kepada siswa . Kasih sayang yang diberikan harus tulus
dari dalam hati. Melalui metode pendekatan, kita manfaatkan dengan baik untuk mengetahuii kesulitan
apa yang mereka alami dalam proses pembelajaran. Setelah kita mengetahui penyebabya maka
pendekatan ini sangat diperlukan untuk melanjutkan langkah yang tepat untuk mengatasi siswa yang
kesulitan dalam belajar

Akan tetapi sangat disayangkan jika ada pihak yang memanfaatkan pendekatan ini hanya untuk
memuaskan nafsu bejatnya yang tsangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pendidik. Seharusnya
mereka ingat dan menganggap anak didik itu amanah, posisinya sama dengan anak kandung yang harus
dididik dengan penuh kasih saying, kelembutan dan tanggung jawab .

Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norm-norma sosilal
yang berlaku dalam masyarakat. Perilaku menyimpang sadar atau tidak pernah kita alami atau kita
lakukan dimanapun dan oleh siapapun. Namun ada yang bersifat tegas untuk mendidik agar anak lebi
disiplin ada juga yang lupa diri sehingga tidak dapat mengendalikan nafsunya.