Anda di halaman 1dari 7

OBSERVASI

KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT KEPULAUAN

DOMPAK TANJUNG SIAMBANG

MATA KULIAH SOSIOLOGI MASYARAKAT KEPULAUAN

Disusun oleh:

SUSANTI (18101011)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI
TANJUNGPINANG
2021
Ketahanan masyarakat adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh
sekelompok masyarakat atau penduduku dalam menghadapi tekanan yang
diakibatkan oleh kondisi ekonomi atau karena adanya perubahan kondisi
sosial, politik dan lingkungan.

Dalam Observasi ini pengamat berusaha untuk dapat membahas


mengenai ketahanan yang ada di Pulau dompak Kampung Tanjung siambang,
serta upaya-upaya yang dilakukan dalam menstabilkan ekonomi diwilayah
tersebut sampai dengan tingkat ekonomi yang sangat baik di era saat ini.
Berikut hasil dari pengamat lakukan secara semaksimal mungkin dalam
pengamatan yang telah dilakukan yaitu.

A. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Dompak

Dalam pengamatan kali ini pengamat mengambil lokasi di daerah


Dompak bertepatan di Tanjung Siambang, dompak merupakan salah satu
pulau yang terletak di kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau.
Keberadaan pulau ini berada di arah selatan dari pusat kota dan dihubungkan
dengan dua buah jembatan dengan daratan utama yaitu kota Tanjungpinang di
pulau Bintan.

Kampung Tanjung siambang merupakan salah satu tempat yang ada di


pulau dompak bertepatan di belakang Kantor Pemerintahan Daerah Provinsi
Kepulauan Riau, siambang dikenal oleh kalangan masyarakat dengan sebutan
kampong wisata Tanjung siambang, demikian karena lokasinya yang
memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi warga Tanjungpinang yaitu
Pantainya yang cukup terkenal dan memiliki banyak peminat yang
mengunjungi untuk sekedar melepas lelah setelah bekerja serta juga nyaman
dikunjungi untuk berkumpul keluarga.

Perkembangan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh wilayah


sekitarnya terutama antara wilayah kota dengan wilayah pinggirannya. Pulau
Dompak Kampung Tanjung Siambang kota Tanjungpinang Provinsi
Kepulauan Riau merupakan pulau yang menjadi pusat pemerintahan di
karenakan hampr semua kantor-kantor pemerintahan Provinsi Riau berada di
Pulau Dompak. Kampung Tanjung Siambang merupakan suatu zona yang
didalamnya terdapat pencampuran lahan daratan dan lautan.
Sementara itu Kondisi Sosial Ekonomi merupakan suatu keadaan atau
kedudukan yang di atur sosial dan merupakan struktur sosial masyarakat,
Berdasarkan sosial ekonomi masyarakat Pulau dompak yang berada di pesisir
pantai dan memiliki lahan daratan yang cukup luas membuat sebagian besar
warganya bekerja menjadi nelayan dan petani dalam kegiatan ini warga
melakukan berbagai aktivitas kerja guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari serta mengangkat kondisi ekonomi masyarakat disana dengan sangat
baik.

Lokasinya yang strategis membuat warga Dompak, Kampung Tanjung


Siambang memiliki kondisi ekonomi yang dapat dikatakan sudah cukup baik,
dengan kemampuan-kemampuan warganya dalam melakukan pemanfaatan
lokasi dan lahan yang ada sehingga kampung tersebut cukup terkenal
dikalangan masyarakat.

B. Mata Pencaharian Masyarakat Setempat.

Pada hakikatnya manusia dalam kehidupan tidak lepas dari budaya atau
kegiatan yang memberikan pengetahuan atau inspirasi untuk dapat
mempertahankan hidupnya dan oleh karena itu dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, manusia mampu memberdayakan atau menggunakan sumber alam
sekitarnya. Kegiatan yang dilakukan manusia dalam memenuhi kehidupan
sehari-hari itu kemudian menjadi suatu pola kerja rutin atau dilakukan secara
terus menerus dan disebut dengan Mata pencaharian.

Lokasi Dompak kampng Tanjung Siambang yang memiliki lokasi yang


strategis yaitu dikelilingi dengan lautan serta lokasi daratan yang cukup luas
serta subur dan serta menjadi kampong wisata yang cukup terkenal di
kalangan masyarakat, membuat sebagian besar masyarakat memiliki mata
pencaharian Nelayan, petani dan pelaku usaha di tempat Wisata.

Mata pencaharian Nelayan yaitu warga setempat memilih menjadi


nelayan dikarenakan memiliki akses yang mudah untuk pergi melaut biasanya
para nelayan melaut menggunakan Transportasi seperti Sampan, Pompong
serta kelong serta alat-alat seperti Jaring dan berbagai alat tangkapan lainnya,
biasanya hasil laut tersebut di jual kepasar atau ke rumah makan yang ada di
daerah wisata Tanjung Siambang dengan harga yang cukup tinggi karena
peminat makanan laut atau seafood cukup ramai hal ini membuat Tanjung
Siambang adalah lokasi yang pas untuk makan-makanan seafood.
Selain nelayan sebagian warga juga menjadi petani dikarenakan lahan
perkebunan yang ada disiambang cukup luas serta subur ini membuat warga
sekitar juga memilih menjadi petani walau tak banyak yang dapat ditanam
warga tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan seperti adanya kebun warga
seperti kelapa dan kebun-kebun buah-buahan yang pada musimnya cukup
menghasilkan banyak untuk dipanen dan dijual kepasar.

Kampung Tanjung siambang yang juga merupakan kampong wisata


yang terkenal memiliki banyak spot pantai yang dimanfaatkan warga untuk
dijadikan tempat wisata,serta warga juga membuka rumah makan seafood
dengan suasana pantai dengan laut yang membuat para wisatawan tertarik
untuk pergi berlibur atau hanya sekedar makan-makanan sehingga warga
membuat cukup banyak rumah makan yang secara langsung menggunakan
bahan makanan seperti hasil laut yang di peroleh nelayan setempat hal ini
tentu membuat peningkatan dalam segi ekonomi masyarakat sekitar.

C. Aktivitas Ibu-ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan Ekonomi


Keluarga

Peran ibu Rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi


keluarga kini telah menjadi suatu aktivitas dan kegiatan yang sudah sangat
sering kita jumpai, terutama di Dompak, Kampung Tanjung Siambang.
Beberapa dari mereka kini berperan sebagai pencari nafkah tambahan untuk
keluarganya. Ada beberapa alasan yang membuat Ibu Rumah Tangga bekerja,
seperti memanfaatkan keahlian dan keterampilannya bukan karena suami
tidak bekerja melainkan tetaplah untuk meningkatkan ekonomi keluarga,
sehingga mereka para ibu rumah tangga memiliki dua peran sekaligus yaitu
sebagai Ibu Rumah tangga dan juga bekerja.

Permasalahan yang ada di Dompak Kampung Tanjung Siambang


adalah Para Ibu Rumah Tangga banyak melakukan aktivitas dalam
meningkatkan ekonomi keluarga karena untuk dapat menggunakan keahlian,
keterampilan serta menggunakan waktu luang untuk yang bermanfaat, seperti
ibu-ib dikawasan ini memilih melakukan kegiatan menanam sayur-sayuran,
buah-buahan serta obat-obatan dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong
disekitar rumah, biasanya hasil dari perkebunan tersebut dijual atau tidak
dibagi-bagikan kesesama warga untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-
hari tak hanya itu tanjung siambang juga merupakan salah satu kampong yang
memiliki tanah yang subur sehingga setiap musim buah seperti buah mangga
dan buah rambutan biasanya warga mampu memanen buah dalam jumlah
besar sehingga sebagian hasil tersebut dijualkan ke pasar atau di ambil
borongan oleh pihak pasar dan juga dijual di daerah-daerah tempat wisata
yang ada di tanjung siambang.

Selain itu beberapa ibu rumah tangga memilih untuk membuka usaha
sembako mengingat lokasi pasar yang cukup jauh membuat warung-warung
sembako menjadi usaha yang tepat untuk menjadi usaha sampingan untuk
membantu meningkatkan ekonomi keluarga selain itu untuk keterampilan
seperti memasak dan membuat kue tentu hal ini sangat baik untuk dilakukan
ibu-ibu dapat membuat kue-kue tradisional untuk dapat dititipkan ke warung-
warung serta dapat juga dititipkan ke tempat penitipan kue-kue tradisional
yang cukup banyak dilokasi tersebut serta dapat juga dititipkan ke pusat kota
tanjungpinang dengan akses yang tidak terlalu jauh.

D. Program Pemerintah dalam Meningkatkan ketahanan Pangan

Dalam proses meningkat atau menurunnya suatu pertumbuhan ekonomi


di suatu wilayah dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya keterlibatan
pemerintah seperti UMKM, Umkm merupakan salah satu bagian dari
perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi
besar untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta umkm
memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu meningkat atau menurunnya ekonomi dalam suatu


daerah tergantung bagaimana upaya pemerintah daerah tersebut membuat
atau menerbitkan program demi kepentingan masyarakatnya dalam
meningkatkan taraf ekonomi

Oleh karena itu berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam


meningkatkan ekonomi di pulau dompak seperti pemerintah membangun
beberapa tempat wisata seperti tugu provinsi, taman bermain serta monument
hal itu bertujuan bagi para pelaku usaha kecil atau pedagang kaki lima dapat
menggunakan kesempatan untuk meningkatkan ekonomi mengingat
pengunjung yang cukup ramai serta lokasi wisata yang banyak diminati
masyarakat dapat membuat peningkatan pendapatan bagi usaha-usaha kecil di
daerah dompak,

Selain itu adanya program ibu-ibu PKK sebagai wadah untuk ibu-ibu
yang memiliki kemampuan keterampilan yang dapat dikembangkan dengan
sama-sama belajar menggunakan keterampilan untuk dapat meningkatkan
ekonomi, seperti membuat kebun sayur-sayuran hidroponik dengan dibantu
pembiayaan dari pemerintah seperti pupuk serta bibit hal ini tentu dapat
digunakan baik-baik oleh ibu-ibu dilokasi tersebut dengan hasil yang telah
dibuat dapat dipasarkan atau di gunakan untuk keperluan sehari-hari dalam
meringankan pengeluaran sehari-hari.

Selain dari itu dengan adanya tanah yang subur membuat tanaman
buah-buahan dapat dipanen dengan hasil yang berlimpah sehingga hasil
tersebut dapat dijual kepasar atau dijual ke pengunjung yang datang untuk
berlibur kepantai kampong Tanjung Siambang.

Bukan hanya itu sebagai para nelayan disana pemerintah juga


mendukung mata pencaharian yang dilakukan oleh para nelayan seperti
membangun dermaga untuk bersandarnya transportasi para nelayan setelah
dari melaut hal ini tentu sangat bermanfaat bagi para nelayan agar tetap
merasa aman transportasi yang digunakan terletak ditempat yang aman dan
nyaman. Selain itu warga sekitar juga sempat mendapatkan bantuan
transportasi seperti sampan dan kelong untuk mempermudah para nelayan
dalam menangkap hasil laut dan membuat para nelayan merasa aman dalam
melakukan pekerjaan dilaut.

E. Pemanfaatan Lahan Dan Pekarangan Rumah

Dalam pemanfaatan lahan warga disekitar memiliki kreativitas dalam


mengelola lahan-lahan kosong untuk digunakan bercocok tanam sayur-
sayuran sebagaimana yang telah pengamat sampaikan di atas dengan
menggunakan lahan tersebut hasil dari berkebun dapat dijual kembali, serta
beberapa warga yang menjadi nelayan menggunakan perkarangan rumah
untuk membuat tempat jemur ikan atau kerupuk-kerupuk yang diolah dari
hasil tangkapan laut tersebut. mengingat di Era Internet yang tak terbatas
membuat ibu-ibu rumah tangga di kawasan ini memiliki kreativitas dari hasil
melihat-lihat media sosial yang tentunya dapat meningkatkan kreativitas
tersebut sebagai wadah untuk mendapakan penghasilan sehari-hari.

Serta denga kemampuan mereka tersebutlah dapat membuat kampong


tanjung siambang menjadi salah satu wisata yang terkenal dengan
kemampuan menggunakan lahan pesisir pantai serta melakukan perawatan
terhadap laut mendirikan pondok-pondok, objek-objek wisata yang menarik
membangun rumah makan seafood dengan menggunakan lahan, kemampuan
dan hasil yang dihasilkan langsung oleh warga sekitar hal ini membuktikan
bahwa masyarakat di Dompak Kampung Tanjung Siambang memiliki
ketahanan masyarakat yang kuat dalam bekerja sama meningkatkan ekonomi
dari segi pariwisata, kuliner dan hal lainnya. Sehingga membuat ekonomi
masyarakat tetap stabil serta semakin baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai