Abstrak: Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis penyimpangan antara
anggaran biaya produksi dengan realisasinya serta peranannya sebagai alat pengendalian biaya.
Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif serta menggunakan data
primer dan sekunder yaitu berupa wawancara dan laporan penyusunan anggaran pada tahun 2019.
Kemudian peneliti menganalisis anggaran biaya produksi realisasinya. Berdasarkan dari penelitian
menunjukan bahwa pada CV. Pinang Advertising Tanjungpinang pada laporan penyusunan
anggarannya dibuat sesederhana mungkin. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anggaran
biaya produksi pada CV. Pinang Advertising Tanjungpinang belum berperan baik dalam
pengendalian biaya yang dimana biaya overhead pabriknya dalam penyusunan anggaran terdapat
perbedaan selisih anggaran lebih kecil dibandingkan realisasinya (unfavorable).
Kata Kunci: Anggaran Biaya Produksi, Pengendalian Biaya
Abstract: The aim of this research is to analyze the deviation between the production cost budget
and its realization and its role as a cost control tool. The data analysis method used is a qualitative
descriptive method and uses primary data and a scholar, namely interviews and budget preparation
reports in 2019. Then the researchers analyzed the budget for production costs. Based on the
research shows that CV.Pinang Advertising Tanjungpinang on the budget preparation report is
made as simple as possible. The results of the study showed that the production cost budget in
CV.Pinang Advertising Tanjungpinang has not played a good role in cost control where the factory
overhead costs in the preparation of the budget there is a difference in budget difference is smaller
than its realization (unfavorable)
Keywords: production cost budget, cost control
117
tersebut dapat disimpulkan bahwa Anggaran Biaya Bahan Stempel 4x4cm.
menunjukan varians adalah favorable sebesar Maka dapat ditotalkan Anggarannya yang
Rp.14.640.000,- atau dapat dipersentasikan telah ditetapkan oleh perusahaan pada tahun
sebesar 1,6%. Terjadinya penyimpangan ini 2019 sebesar Rp.63.125.000,- dan
karena anggaran biaya bahan baku langsung realisasinya sebesar Rp.65.735.000,-. Dari
pada Spanduk ukuran 1x5m yang anggaran dan realisasi tersebut dapat
dianggarkan mengalami peningkatan biaya disimpulkan bahwa menunjukan varians
produksinya sehingga biaya yang adalah favorable sebesar Rp.2.610.000,- atau
dianggarkan lebih kecil dari realisasinya. dapat dipersentasikan sebesar 4,1%.
Tabel 2 Terjadinya penyimpangan ini karena
Penyimpangan Stiker
anggaran biaya bahan baku langsung pada
Anggaran
Realisasi (Rp)
Varians Stempel 4x4cm yang dianggarkan mengalami
(Rp) (Rp)
peningkatan biaya produksinya sehingga
17.110.000,- 18.590.000,- 1.480.000,-
biaya yang dianggarkan lebih kecil dari
anggaran dan realisasi tersebut dapat Anggaran Biaya Bahan Plakat Kayu. Maka
disimpulkan bahwa menunjukan varians dapat ditotalkan Anggarannya yang telah
adalah favorable sebesar Rp.1.480.000,- atau ditetapkan oleh perusahaan pada tahun 2019
dapat dipersentasikan sebesar 8,6%. sebesar Rp. 9.675.000,- dan realisasinya
Terjadinya penyimpangan ini karena sebesar Rp. 10.105.000,-. Dari anggaran dan
anggaran biaya bahan baku langsung pada realisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
Sticker Label yang dianggarkan menunjukan varians adalah favorable sebesar
mengalami peningkatan biaya produksinya Rp. 430.000,- atau dapat dipersentasikan
sehingga biaya yang dianggarkan lebih kecil sebesar 4,4%. Terjadinya penyimpangan ini
dari realisasinya. karena anggaran biaya bahan baku langsung
Tabel 3 pada Plakat Kayu yang dianggarkan
Penyimpangan Stempel
mengalami peningkatan biaya produksinya
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Varians (Rp) sehingga biaya yang dianggarkan lebih kecil
63.125.000,- 65.735.000,- 2.610.000,- dari realisasinya.
118
Tabel 5 Pengendalian Biaya
Penyimpangan BTKL
Diketahui dengan adanya selisih favorable
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Varians (Rp) dari anggaran dan realisasi biaya bahan baku
388.600.000,- 379.970.000,- 8.630.000,- spanduk ukuran 1x5m yaitu sebesar
Rp.14.640.000,- atau dipersentasikan (1,6%).
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung.
Maka anggaran biaya bahan baku spanduk
Maka dapat ditotalkan Anggarannya yang
ukuran 1x5m yang telah ditetapkan oleh
telah ditetapkan oleh perusahaan pada tahun
perusahaan berperan dalam pengendalian
2019 sebesar Rp. 388.600.000,- dan
biaya produksi pada CV.Pinang Advertising.
realisasinya sebesar Rp. 379.970.000,-. Dari
Diketahui dengan adanya selisih favorable
anggaran dan realisasi tersebut dapat
dari anggaran dan realisasi biaya bahan baku
disimpulkan bahwa menunjukan varians
sticker label yaitu sebesar Rp.1.480.000,- atau
adalah favorable sebesar Rp.8.630.000,- atau
dipersentasikan (8,6%). Maka anggaran biaya
dapat dipersentasikan sebesar 2,2%.
bahan baku sticker label yang telah ditetapkan
Terjadinya penyimpangan ini karena adanya
oleh perusahaan berperan dalam
pemotongan gaji pada karya yang tidak
pengendalian biaya produksi pada CV.Pinang
bekerja sehingga biaya yang dianggarkan
Advertising.
untuk biaya tenaga kerja langsung lebih besar
Diketahui dengan adanya selisih favorable
dari realisasinya.
dari anggaran dan realisasi biaya bahan baku
Tabel 6
Penyimpangan BOP stempel 4x4cm yaitu sebesar Rp.2.160.000,-
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Varians (Rp) atau dipersentasikan (4,1%). Maka anggaran
245.300.000,- 251.675.500,- 6.375.500,- biaya bahan baku stemple 4x4cm yang telah
ditetapkan oleh perusahaan berperan dalam
Anggaran Biaya Over Pabrik. Maka
pengendalian biaya produksi pada CV.Pinang
dapat ditotalkan Anggarannya yang telah
Advertising.
ditetapkan oleh perusahaan pada tahun 2019
Diketahui dengan adanya selisih favorable
sebesar Rp.241.300.000,- dan realisasinya
dari anggaran dan realisasi biaya bahan baku
sebesar Rp.251.675.500,-. Dari anggaran dan
plakat kayu yaitu sebesar Rp430.000,- atau
realisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
dipersentasikan (4,4%). Maka anggaran biaya
menunjukan varians adalah unfavorable
bahan baku plakat kayu yang telah ditetapkan
sebesar -Rp. 6.375.500,- atau dapat
oleh perusahaan berperan dalam
dipersentasikan sebesar -2,6%. Terjadinya
pengendalian biaya produksi pada CV.Pinang
penyimpangan ini karena disebakan tidak
Advertising.
efektifnya penggunaan biaya overhead pabrik
Diketahui berdasarkan anggaran biaya
oleh karyawan yang mengakibatkan
tenaga kerja langsung yang telah ditetapkan
pemborosan biaya overhead pabrik.
119
oleh perusahaan yaitu terdapat selisih yang dibagikan kepada bawahan atau karyawan
dimana anggaran yang telah ditetapkan lebih untuk dilaksanakan proses produksi.
besar dari realisasinya atau favorable yaitu Penyusunan anggaran produksi dimulai
sebesar Rp.8.630.000,- atau dipersentasikan dari penyusunan jumlah produksi
(2,2%). Maka dapat digunakan sebagai alat kemudian penyusunan biaya bahan baku,
pengendalian biaya dikarenakan dalam biaya tenaga kerja langsung dan biaya
melakukan produksi jika biaya yang sudah overhead pabrik.
dianggarkan oleh perusahaan lebih besar dari 2. Hasil anggaran biaya produksi pada
realisasinya akan meminimalisir peningkatan CV.Pinang Advertising memberikan
biaya sesungguhnya. selisih dimana pada anggaran biaya bahan
Diketahui dengan adanya selisih bakunya menunjukan hasil anggaran yang
unfavorable dari anggaran dan realisasi biaya telah ditetapkan oleh perusahaan lebih
overhead pabrik yaitu sebesar Rp.6.375.000,- kecil daripada realisasinya (favorable).
atau dipersentasikan (2,6%). Maka anggaran Anggaran biaya tenaga kerja langsung
biaya overhead pabrik yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan perusahaan
oleh perusahaan belum berperan dalam menujukan hasil yang dimana anggaran
pengendalian biaya produksi pada CV.Pinang yang telah ditetapkan lebih besar dari
Advertising. realisasinya (favorable). Anggaran biaya
PENUTUP overhead pabrik yang telah ditetapkan oleh
Kesimpulan
perusahaan menunjukan hasil yang dimana
Berdasarkan analisis data dan pembahasan
anggaran biaya overhead pabrik yang telah
mengenai kesesuaian penyajian laporan
ditetapkan oleh perusahaan lebih kecil dari
anggaran dan realisasi biaya produksi pada
realisasinya (unfavorable).
CV.Pinang Advertising Tanjungpinang
3. Pada CV.Pinang Advertising belum
terrdapat beberapa kesimpulan, yaitu sebagai
memberikan peranan dalam pengendalian
berikut:
biaya. Hasil dari selisih varians pada biaya
1. Pada CV. Pinang Advertising laporan
overhead pabrik belum berperan baik yang
penyusunan anggaran dibuat sesederhana
dimana terjadi penyimpangan anggaran
mungkin dan disajikan dalam bentuk buku
yang telah ditetapkan lebih kecil daripada
yang dimana pada biaya bahan bakunya
realisasinya (unfavorable). Itu
dipisah pada masing-masing produk.
dikarenakan pada pada biaya overhead
Kemudian laporan penyusunan anggaran
pabrik itu dikarenakan tidak efektifnya
yang dibuat oleh bagian kenuangan
penggunaan biaya overhead pabrik oleh
tersebut disampaikan kepada owner untuk
karyawan yang mengakibatkan
sebagai informasi perusahaan. Anggaran
pemborosan biaya overhead pabrik.
120
Sedangkan biaya ahan baku penjualan dan 2. Dalam anggaran yang telah ditetapkan
biaya tenaga kerja langsung dapat oleh perusahaan yang mengalamai selisih
digunakan sebagai alat pengendalian biaya dimana anggarannya lebih kecil dari
yang dimana menunjukan hasil anggaran perusahaan (unfavorable) baik pada biaya
yang telah ditetapkan lebih besar dari bahan baku maupun biaya overhead pabrik
realisasinya (favorable), dikarenakan sebaiknya dalam penyusunan anggaran
realisasi anggaran penjualan biaya bahan harus memperhitungkan factor-faktor yang
baku langsung lebih kecil anggaran biaya tidak terduga seperti peningkatan
bahan baku langsungnya, dalam penjualan pada tahun selanjutnya atau
melakukan produksi jika biaya yang sudah tin.gkat penggunaan biaya overhead pabrik
dianggarkan oleh perusahaan lebih besar yang tidak efektif.
dari realisasinya akan meminimalisir
DAFTAR PUSTAKA
peningkatan biaya sesungguhnya. Bustomi, B., & Nurlela., 2013. Akuntansi
Biaya (4th ed.). Jakarta: Mitra Wacana
Saran Media.
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis Carter, W. K., 2017. Akuntansi Biaya.
Jakarta: Salemba Empat.
mengusulkan beberapa saran kepada pihak Delvi, S. Y., 2010. Analisis anggaran biaya
CV.Pinang Advertising sebagai: produksi sebaga alat perencaan dan
pengawasan pada PT. Perkebunan
1. Bagian keuangan perusahaan dalam Nusantara V Bukit Selasih-Riau.
menetapkan anggaran biaya produksi Dewi, S. P., & Kristanto, S. B., 2013.
Akuntansi Biaya. IN MEDIA.
harus lebih baik lagi.
121