Anda di halaman 1dari 4

PLEIDOOI

Perkara Pidana Nomor /Pid.Sus/2021/PN.RHL


An. Terdakwa : SYAFRIZAL BUTAR-BUTAR Alias RIZAL

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yang Mulia,


Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat,
Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum dan kami sebagai Penasihat Hukum adalah bagian dari
sistem penegakan hukum yang dibuat oleh manusia, yang berusaha dengan sungguh-sungguh dan
obyektif untuk mendapatkan kebenaran dan keadilan. Kelak apa yang kita usahakan dipersidangan
ini akan bersama-sama kita pertanggungjawabkan di Pengadilan-Nya;

Kami menyadari bahwa perbedaan pendapat antara Penasihat Hukum, Majelis Hakim dan Jaksa
Penuntut Umum dipersidangan ini adalah semata-mata untuk mencari kebenaran materil dalam
perkara ini. Karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan permohonan
maaf baik kepada Majelis Hakim maupun Jaksa Penuntut Umum apabila selama proses
persidangan ini ada sikap dan tindakan kami yang tidak pada tempatnya. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa selalu memberkati kita semua. Amin;

Majelis Hakim Yang Mulia,


Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat,

Pada saat ini duduk dihadapan kita SYAFRIZAL BUTAR-BUTAR Alias RIZAL yang oleh Jaksa
Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan alternatif :
Kesatu : melanggar Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
Kedua : melanggar Pasal 127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;
Ketiga : melanggar Pasal 131 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Pada kesempatan ini juga kami sampaikan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menuntut
Terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa SYAFRIZAL BUTAR_BUTAR Alias RIZAL terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Percobaan atau permufakatan jahat untuk
melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika dalam hal perbuatan memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I, bukan tanaman
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) beratnya melebihi 5 (lima) gram” Sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal
112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYAFRIZAL BUTAR_BUTAR Alias RIZAL selama
7 (tujuh) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dengan ketentuan masa hukuman terdakwa
dikurangkan seluruhnya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa
dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) Subsidiair 3 (tiga) bulan
penjara dengan perintah agar terdakwa tetep ditahan.
3. Menyatakan Barang Bukti berupa :
- 1 (satu) bungkus plastic bening,

halaman 1 dari 4 halaman


- 1 (satu) bungkus plastic klip berisikan 11 paket diduga narkotika jenis sabu dalam
kemasan plastic kecil
- 6 (enam) bungkus plastic klip yang berisikan narkotika yang diduga narkotika jenis sabu
dalam plastic klip ukuran sedang,
- 10 (sepuluh) bungkus plastic klip kosong,
- 1 (satu) lembar kertas nasi warna coklat,
- 1 (satu) buah alat hisap sabu sabu (bong) yang terbuat dari botol lasegar yang terdapat
pipet dan kaca pirex dibagian penutupnya,
- 1 (satu) buah kaca pirex dengan karet dot diujungnya.
Dirampas Untuk Dimusnakan

4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah).

II. ANALISI HUKUM DAN FAKTA

Bahwa Berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti yang dihadirkan
dimuka persidangan kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa tidak sependapat dengan Penutut
Umum yang secara terang-terangan mengesampingkan fakta-fakta persidangan. Apalagi apabila
kita cermati secara seksama dengan keterangan saksi dibawah sumpah dan keterangan terdakwa
serta barang bukti yang ada maka kami selaku Penasihat Hukum terdakwa sangat keberatan apa
yang telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum karena menurut hemat kami terdakwa sepantasnya
diituntuk dengan pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
sebagaimana dalam dakwaan alternative kedua;

Bahwa dipersidangan saksi penangkap dari Polres Rokan Hilir saksi ASENG NAINGGOLAN dan
saksi JULIUS SAPUTRA, menyampaikan pada pokoknya bahwa Terdakwa SYAFRIZAL BUTAR-
BUTAR Alias RIZAL ditangkap dengan temannya INDRA DARMAWAN SITORUS Alias INDRA
dirumah Terdakwa sedanng menggunakan Narkotika jeis shabu-shabu, pada saat penangkapan
juga ditemukan barang bukti Narkotika jenis shabu-shabu didalam sofa milik terdakwa. Bahwa
terhadap penangkapan tersebut berasal dari informasi masyarakat adanya terjadi penyalahgunaan
Narkotika jenis sabu-sabu, namun setelah dilakukan penangkapan serta penggelaedahan
ditemukan barang bukti berupa, Narkotika jenis sabu-sabu seberat 8,20 (delapan koma dua puluh)
gram, 1 (satu) bungkus plastic bening, 1 (satu) bungkus plastic klip berisikan 11 paket diduga
narkotika jenis sabu dalam kemasan plastic kecil, 6 (enam) bungkus plastic klip yang berisikan
narkotika yang diduga narkotika jenis sabu dalam plastic klip ukuran sedang, 10 (sepuluh) bungkus
plastic klip kosong, 1 (satu) lembar kertas nasi warna coklat, 1 (satu) buah alat hisap sabu sabu
(bong) yang terbuat dari botol lasegar yang terdapat pipet dan kaca pirex dibagian penutupnya, 1
(satu) buah kaca pirex dengan karet dot diujungnya;

Bahwa dimuka persidangan saksi INDRA DARMAWAN SITORUS Alias INDRA (Penuntutan
terpisah) telah memberikan keterangan yang pada pokoknya, mengatakan bahwa Narkotika yang
didapat didalam sofa milik Terdakwa adalah milik Sdr. IPAN (DPO) dan keberaadaannya dirumah
terdakwa hanya menggunakan Narkotika jenis shabu-sahbu bersama-sama dengan Terdakwa;

Bahwa dimuka persidangan juga memberi keterangan yang mana Terdakwa dengan tegas tidak
mengakui bahwa narkotika yang ditemukan dibawa sofa dalam rumahnya bukan miliknya
melainkan adalah milik Sdr. IPAN (DPO) yang mana Sdr. IPAN (DPO) telah melarikan diri pada
saat saksi ASENG NAINGGOLAN dan saksi JULIUS SAPUTRA melakukan penangkapan namun
tidak dilakukan pengejaran terhadap Sdr. IPAN (DPO). Sedangkan Terdakwa saat itu berada
dikamar rumahnya sedang menggunakan Narkotika jenis shabu-shabu bersama-sama dengan
saksi INDRA DARMAWAN SITORUS Alias INDRA;

halaman 2 dari 4 halaman


Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakawa dimuka persidangan maka
dapat diambil kesimpulan bahwasannya perbuatan Terdakwa telah terbukti melanggar Pasal 127
ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika sebagaimana dalam Dakwaan alternative
kedua Penuntut Umum, bukan melanggar Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) sebagaimna
dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum karena berdasarkan pengakuan Terdakwa dan keterangan
saksi-saksi Narkotika jenis shabu-shabu tersebut bukan dalam penguasaan Terdakwa, melainkan
didalam sofa yang mana Terdakwa sendiri pun tidak mengetahui sama sekali keberadaan shabu-
shabu tersebu, akan tetapi telah disinyalir narkotika jenis shabu-shabu tersebut adalah milik Sdr.
IPAN (DPO) karena saat itu Sdr. IPAN (DPO) ada datang kerumah Terdawa akan tetapi sewaktu
saksi ASENG NAINGGOLAN Dkk datang Sdr. IPAN (DPO) langsung melarikan diri;

Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam hal ini telah membuktikan bahwa Terdakwa terbukti melanggar
Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 20019 Tentang Narkotika, menurut
kami sangatlah keliru, apabila dalam hal ini Penuntut Umum hanya memandang dari terdakwa
menguasai narkotika jenis shabu-shabu tersebut. Menurut hemat kami cara pandang dan cara
berfikir Penuntut Umum menurut kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa sangatlah keliru dan tidak
mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan. Maka hal seperti ini perlu
diperhatikan oleh kita bersama agar Terdakwa tidak menjadi korban dalam perkara ini;

III. PENUTUP

Majelis Hakim Yang Mulia,


Penuntut Umum Yang Terhormat,

Dengan berdasarkan uraian singkat diatas maka dipandang perlu untuk menegakkan keadilan bagi
setiap orang dan tidak terkecuali bagi terdakwa yang saat ini berada dihadapan kita semua, setelah
menelaah selama berjalannya proses persidangan maka dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1.Bahwa Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan perbuatan
sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
2.Bahwa benar Terdakwa telah melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika jenis sabu-sabu
untuk diri sendiri;
3.Bahwa terhadap Terdakwa haruslah dilakukan rehabilitasi medis dan atau rehabilitasi sosial;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan kerendahan hati kami memohon agar
Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan :

1. Menyatakan Terdakwa SAFRIZAL BUTAR-BUTAR Alias RIZAL telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri
sendiri” sebagaimana dalam dakwaan kedua;

2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa SAFRIZAL BUTAR-BUTAR Alias RIZAL dengan


pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan;

3. Membebankan biaya perkara kepada negara;

Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk menjatuhkan putusan yang
seadil-adilnya serta dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut untuk meringankan hukuman
yang akan dijatuhkan atas diri Terdakwa :
- Bahwa Terdakwa bersikap kooperatif dan sopan selama didalam persidangan;
- Bahwa Terdakwa masih berusia muda sehingga masih dapat dibina;
- Bahwa Terdakwa memiliki tanggungan anak-anak dan istri;
- Bahwa Terdakwa adalah satu-satunya tulang punggung keluarganya dalam mencari nafkah;

halaman 3 dari 4 halaman


Demikian pleidooi ini kami sampaikan dan diserahkan pada sidang Pengadilan Negeri Rokan Hilir
pada hari Rabu tanggal 28 April 2021.

Hormat Kami;
Penasihat Hukum Terdakwa,

MASRIDODI MANGUNCONG, S.H.

RAHMAD HIDAYAT, S.H.

FANDI SATRIA, S.H., M.H.

“fiat justitia ruat coelum”

halaman 4 dari 4 halaman

Anda mungkin juga menyukai