Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN

Dosen Pembimbing : Yus Aktiva Prasetya Mardyanika, S.T


Di Susun oleh :
1. Muhammad Carlos
2. Aldi Mubaroq
3. Wildan Rahmat Efendi
4. Mohamad Akmal Fikri
5. Achmad Irwan Hanafi
6. Nurul Mufidah
7. Trisna Virinnisa

Fakultas/Prodi : TEKNIK/SIPIL

Universitas Hasyim Asy’ari


Jl.Irian Jaya No. 55 Tebuireng Jombang 61471
Telp. (0321)861719
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bahan
Bangunan “Batu Alam”.
Adapun makalah Bahan Bangunan ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya
bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun
segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi
saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki
makalah Bahan Bangunan ini.
Tidak lupa kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada
seluruh pembaca yang berkenan melihat hasil karya tulis
kami,khususnya Dosen kami dan teman-teman dari Fakultas teknik
prodi Sipil.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Bahan
Bangunan ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Jombang,  10 September 2016

Penyusun

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 2


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………...... 2

Daftar Isi …………………………………………………………………………………......3

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Sifat fisik yang dimiliki batu alam
2.2 Jenis-jenis batu alam
2.3 Siklus terjadinya batu alam
BAB 3 PENUTUP...............................................................................12

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 3


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Batu alam sebagai bahan bangunan umumnya masih


sering digunakan. Semua itu dibuktikan dengan meningkatnya
pesanan jenis-jenis batu alam sebagai bahan bangunan.
Karena tidak setiap wilayah memiliki atau menghasilkan batu
alam yangberbeda-beda, masih sering terjadi minimnya
pasokan batu alam sebagai bahan bangunan yang siap pakai.
Biasanya untuk daerah yang jauh dengan penghasil batu alam
lebih memilih menggunakan kayu sebagai bahan bangunan,
sedangkan yang dekat memilih menggunakan batu alam
karena relatife murah.Batu alam memang dikenal lebih kuat
dan awet daripada kayu karena batu alam memiliki sifat kekal,
penyerapan air rendah, kuat tekan tinggi, tahan hancur, dan
ketahanan aus tinggi. Oleh karena itu batu alam tetap manjadi
pilihan pertama sebagai bahan bangunan.

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 4


1.2 RUMUSAN MASALAH

1 .Jelaskan sifat-sifat fisik yang harus dimiliki batu alam


yang digunakan bahan bangunan!
2. Jelaskan jenis-jenis batu alam yang digunakan untuk
bahan bangunan!
3. Jelaskan siklus terjadinya batu alam!

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1 .Menjelaskan tentang sifat-sifat fisik yang dimiliki batu


alam
2 . Menjelaskan tentang jenis batu alam
3 . Menjelaskan tentang siklus batu alam

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 5


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sifat-sifat fisik yang dimiliki batu alam yang


digunakan bahan bangunan!

● Sifat fisik batu alam untuk bangunan :


1. Mempunyai kuat tekan
2. Keras dan tidak mudah hancur
3. Daya serap air relatif kecil
4. Tahan terhadap pengaruh cuaca
5. Tahan terhadap keausan

2.2 Jenis batu alam yang digunakan untuk bahan


bangunan!
2. A. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari satu
atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari
magma. Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa
dibedakan lagi menjadi dua:
 Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari
pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga
mineral-mineral penyusunnya relatif besar.
Contoh: gabro, diorite, dan granit (yang sering dijadikan
hiasan rumah).
Gabro Diorit Granit
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 6
 Batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari
pembekuan magma yang sangat cepat (misalnya akibat
letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih
kecil.
Contohnya: basalt.

Dalam Teknik Sipil Batuan Beku ini mempunyai banyak


peran  seperti andesit dan basalt yang sering dijadikan atau
dimanfaatkan sebagai bahan  pondasi Bangunan. Selain itu
pula batuan beku juga digunakan sebagai bahan pembuat
semen yaitu Batuan beku asam (acid), dimana kandungan
SiO2 > 65%, contohnya Granit, Ryolit.

2. B. Batuan sedimen (lapisan/endapan) adalah batuan


karena pengerasan, pengaruh cuaca, terbawa arus sungai
kemudian terendapkan pada dasar sungai, danau, laut.

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 7


Contoh: batu pasir, gamping, kapur, batu garam.

Sumber:

2. C. Batuan metamorf (batuan alihan/batu ubahan) adalah


batuan sedimen yang terkena pengaruh panas dan tertekan
yang cukup besar sehingga terjadi perubahan pada bentuk.
Batuan tersebut biasa di pakai untuk lantai suatu bangunan.
Contoh: batu bara menjadi intan, marmer.

2. D. Batuan robohan adalah semacam batuan lapisan yang


terdiri dari bermacam mineral kontak.Batuan tersebut biasa
digunakan pada dinding penahan dan pondasi batu kali.
Contoh : batu kali, batu paras, kerikil, pasir.
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 8
Batu Kali

Kerikil

Pasir

2.3 siklus terjadinya batu alam!

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 9


Siklus batuan adalah suatu proses yang menggambarkan
perubahan dari magma yang membeku akibat pengaruh cuaca
hingga menjadi batuan beku, lalu sadimen, batuan sedimen
dan batuan metamorphic dan akhirnya berubah menjadi
magma kembali. Mekanisme siklus batuan yaitu magma
mengalami proses siklus pendinginan, terjadi kristalisasi
membentuk batuan beku pada siklus ini, Ketika batu didorong
jauh di bawah permukaan bumi, maka batuan dapat melebur
menjadi magma. Selanjutnya batuan beku tersebut mengalami
pelapukan. tererosi, terangkut dalam bentuk larutan ataupun
tidak larut, diendapkan, sedimentasi membentuk batuan
sedimen. Ada pula yang langsung mengalami peubahan
bentuk menjadi metamorf saat siklus berlangsung.
Selanjutnya pada siklus ini, batuan sedimen dapat mengalami
perubahan baik secara kontak, dynamo dan hidrotermik akan
mengalami perubahan bentuk dan menjadi metamorf. Siklus
berikutnya, batuan metamorf yang mencapai lapisan bumi
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 10
yang suhunya tinggi mungkin berubah lagi menjadi magma
lewat proses magmatisasi.Setelah mengalami siklus mulai dari
magma tadi, batuan akan berubah bentuk dan jenisnya
menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf
kemudian menjadi magma kembali jika terdorong ke dalam
bumi dan meleleh.

BAB III
PENUTUP

Secara keseluruhan, setiap batu memiliki karakterisik dan


keunikannya tersendiri dalam membangun nilai keindahan
pada bangunan. Tidak hanya untuk interior melainkan juga
untuk eksterior. Setiap batu memiliki perbedaan daya tahan
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 11
akan cuaca dan kelembaban. Sehingga ada batu yang cocok
digunakan di bagian bagian tertentu pada bangunan, adapula
yang tidak cocok.
Perawatan pada tiap material batu juga menjadi hal penting
dalam menggunakan unsur alam pada bangunan. Sehingga
keindahan yang diciptakan tidak bersifat sementara atau pada
awalnya saja.
Dan yang terakhir, penggunaan material batu pada bangunan
dapat beraneka ragam,tidak hanya karena banyaknya ragam
dari batu tersebut, melainkan juga dari perbedaan selera sang
arsitek dan perbedaan biaya yang dikeluarkan.

Sumber :
https://www.google.co.id/#q=makalah+tentang+batu+alam

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI | 12

Anda mungkin juga menyukai