Makalah Individu
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi dan
Praktek Kebidanan
Oleh :
Peni malinda
1716154011141
Alhamdulilah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Komunikasi
Kelompok ”.
Dalam menyusun makalah ini kami tidak dapat lepas dari kesalahan namun berkat
dorongan, didikan dan bimbingan dari semua pihak, maka kami dapat menyelesaikan
makalah ini.Untuk itu kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Komunikasi kelompok........................................................................................... 2
A. Kesimpulan............................................................................................................ 9
B. Saran .................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Komunikasi Kelompok
Dalam suatu organisasi baik yang berorientasi komersial maupun sosial, komunikasi
dalam organisasi atau lembaga tersebut akan melibatkan empat fungsi, yaitu:
a.Fungsi informatif
b. Fungsi Regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu
organisasi. Pada semua lembaga atau organisasi, ada dua hal yang berpengaruh
terhadap fungsi regulatif ini, yaitu:
1) Atasan atau orang-orang yang berada dalam tataran manajemen yaitu mereka yang
memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan.
Disamping itu mereka juga mempunyai kewenangan untuk memberikan instruksi atau
perintah, sehingga dalam struktur organisasi kemungkinan mereka ditempatkan pada
lapis atas (position of authority) supaya perintah-perintahnya dilaksanakan sebagaimana
semestinya. Namun demikian, sikap bawahan untuk menjalankan perintah banyak
bergantung pada:
c. Fungsi Persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu
membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak
pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah.
Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan akan menghasilkan
kepedulian yang lebih besar dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan
kekuasaan dan kewenangannya.
d. Fungsi Integratif
Organisasi lintas sektor adalah organisasi yag melibatkan suatu institusi atau instansi
negri atau swasta yang membutuhkan pemberdayaan dan kekuatan dasar dari
pemerintah atau swasta mengenai peraturan yang ditetapkan untuk mewujudkan
alternatif kebijakan secara terpadu dan komprehensif sehingga adanya keputusan dan
kerjasama.
4. Koordinasi Sektoral
Beberapa daerah juga dapat saling bersinggungan dalam urusan tertentu yang bersifat
lintas daerah.Dalam keadaan tersebut maka koordinasi lintas daerah dapat berperan
dalam menjamin efektivitas dan efesiensi penyelesaian urusan tersebut. Misalnya,
dalam hal penyelesaian banjir di DKI Jakarta dimana tidak hanya merugikan warga DKI
Jakarta tetapi juga warga daerah sekitar termasuk Bogor, Tanggerang dan Banten yang
bekerja di Jakarta. Di samping itu, banjir di Jakarta bisa juga disebabkan oleh banjir
kiriman dari wilayah sekitar, misalnya Bogor.Dalam keadaan tersebut adalah lebih
mudah mengatasi banjir tersebut apabila dilakukan koordinasi antar daerah.
Dalam lingkup yang lebih luas dalam satu Negara, aktor pembangunan tidak hanya antar
lembaga Negara tetapi juga antara lembaga Negara, swasta dan masyarakat.Tidak
menutup kemungkinan terjadi hubungan yang kontra-produktif antar actor tersebut
dalam penyelenggaraan urusan tertentu.Dalam keadaan tersebut, koordinasi antar actor
diperlukan sehingga peran antar actor tersebut dapat saling menguatkan dalam
pencapaian tujuan bernegara.
Tujuannya:
1. Terjalinnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka peran serta masyarakat secara
baik.
2. Adanya saling mengetahui dan saling mengenal program pembinaan peran serta
masyarakat masing-masing sector terkait.
3. Adanya saling mengetahui peran masing-masing sector yang saling mendukung untuk
membina peran serta masyarakat dalam bidang keseharian.
Pembangunan kesehatan yang dijalankan selama ini hasilnya belum optimal karena
didukung oleh lintas sector. Beberapa program sektoral masih ada yang tidak atau
kurang berwawasan kesehatan sehingga memberikan dampak negative bagi kesehatan
masyarakat.untuk diperlukan pendekatan lintas sector terkait dapat selalu
memperhitungkan dampak programmnya terhadap kesehatan masyarakat.
2. Dapat memberikan gambaran tehnis antar lintas sektoral dan lintas program
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi lintas sektor adalah organisasi yag melibatkan suatu institusi atau instansi
negri atau swasta yang membutuhkan pemberdayaan dan kekuatan dasar dari
pemerintah atau swasta mengenai peraturan yang ditetapkan untuk mewujudkan
alternatif kebijakan secara terpadu dan komprehensif sehingga adanya keputusan dan
kerjasama.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena
terbatasnya pengetahuan dan kekurangan rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah yang kami susun tersebut. Kami selaku penulis
banyak berharap para pembaca sudi memberikan kritik dan saran yang tentunya
membangun kepada kami, demi mencapainya.
Semoga makalah ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak untuk dapat lebih
mengembangkan komunikasi kelompok dan dapat pula mengerti dan paham akan
larangan-larangan serta lebih bertakwa dan beriman kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
https://wgsuacana.wordpress.com/2009/05/22/organisasi-dan-manajemen-publik/