Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH KONSEP DASAR IPA

KEMAMPUAN MEMAHAMI ORGAN DAN SYSTEM ORGAN TUBUH


MAKHLUK HIDUP
Dosen pengampu:

Sumianto,M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 8 :

1. Aulia Annisa : 2186206025


2. Nurazlina : 2186206126
3. Nurul Nadia Sutra : 2186206160
4. Riris Wahyuni : 2186206156
5. Rizal Afrialdi : 2186206160

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami

panjatkan puji dan sukur kehdirat Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah,

serta inayah-nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyesaikan laporan makalah kami

tentang “ Kemampuan memahami organ dan system organ tubuh makhluk hidup”

Makalah ilmiah ini telah kami susun secara maksimal atas bantuan dari berbagai pihak

sehingga laporan makalah ini bisa selesai dengan lancar.Untuk itu, kami selaku penyusun,

banyak berterimakah kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas segala

bantuan dan supportnya selama ini.

Kami menyadari, makalah yang kami buat jauh dari sempurna dan masih banyak

kekurangan. Oleh sebab itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca, guna menghasilkan laporan makalah yang lebih baik.

Kami berharap, makalah tentang “ Kemampuan memahami organ dan system organ

tubuh makhluk hidup “ yang kami susun bisa memberikan manfaat dan inpirasi bagi pembaca.

Bangkinang, 21September2021

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latarbelakang........................................................................................1
2.Rumusan Masalah..................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sistem Gerak Pada Manusia.................................................................2
B.Sistem Pencernaan Pada Manusia........................................................2
C. Sistem Pernapasan Pada Manusia……………………………………4
D.Sistem Peredaran……………………………………………………….6
BAB III
Contoh Organ Tubuh Dan Sistem Organ
Tubuh Pada Hewan Dan Tumbuhan ………………………………………8
BAB IV
A.Organ pada Hewan……………………………………………………11
B.Organ Pada Tumbuhan……………………………………………….12
PENUTUP
Kesimpulan ...............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...20
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah organisme multiseluler yang kompleks di mana untuk melangsungkan

hidupnya membutuhkan kerja dari berbagai macam alat tubuh.Tubuh tersusun atas sel-sel

sebagai unit pembangun tubuh. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan

membentuk jaringan. Beberapa jaringan akan menyatu untuk membentuk organ, dan organ-organ

yang memiliki fungsi yang bersesuaian akan membentuk sistem organ.

Sistem organ tersusun atas beberapa organ yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi

tertentu. Misalnya saja sistem pencernaan kita yang terdiri atas berbagai organ mulai dari mulut,

lambung, hingga usus. Rusaknya salah satu organ dalam suatu sistem akan mengganggu kerja

dari keseluruhan sistem organ tersebut. Apabila lambung mengalami kebocoran, tentu saja

proses pencernaan makanan akan mengalami gangguan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini

adalah:

1. Bagaimana cara kerja sistem gerak pada manusia?

2. Bagaimana cara kerja sistem pencernaan pada manusia?

3. Bagaimana cara kerja sistem pernapasan pada manusia?

4. Bagaimana cara kerja sistem peredaran darah pada manusia?

5. Bagaimana contoh organ dan system organ pada hewan dan tumbuhan ?
BAB II

PEMBAHASAN (1)

A. Sistem Gerak pada Manusia

Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot.Tulang disebut

alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi

sehingga dapat menggerakkan tulang.

1. Tulang

Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun suatu sistem kerangka.Tulang-tulang yang

menyusun rangka mempunyai struktur yang beraneka ragam, sesuai dengan fungsinya.Secara

umum fungsi rangka adalah menegakkan tubuh, sebagai alat gerak pasif, tempat melekatnya

otot-otot rangka, melindungi alat-alat yang vital seperti otak, jantung, paru-paru, dan lain

sebagainya, tempat pembentukan sel-sel darah, dan tempat deposit kalsium dan fosfat.

2. Otot

Otot adalah jenis jaringan lunak yang terlibat dalam gerakan tubuh dan merupakan sumber

kekuatan.Otot berfungsi menghasilkan gerakan rangka, seperti kontraksi dan relaksasi otot yang

menempel pada rangka dapat menggerakkan rangka.

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan

mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh. Dengan jalan proses pencernaan (pengunyahan,

penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai

anus.
1. Mulut

Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat

alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur).

Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi.

2. Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan

lambung.Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut

menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.

3. Lambung

Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut

sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu

bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah

(pilorus). Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan.

Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari.Di bagian ujung kardiak

dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan keluarnya makanan ke dan dari

lambung.

4. Usus Halus

Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses

pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari:

 Usus dua belas jari (duodenum).

 Usus kosong (jejenum).

 Usus penyerap (ileum).

 Usus besar.
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan

menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli.

Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain

membusukkan sisa makanan, bakteri Escherichia coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K

berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak

mengandung air.Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus

besar.Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.Usus besar terdiri dari

bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan

berakhir pada anus.

5. Anus

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh.Sebelum dibuang lewat

anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang

maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus.Otot spinkter yang

menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.Jadi, proses defekasi (buang air besar)

dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan

mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum.Akibatnya feses dapat

terdorong ke luar anus.

C.Sistem Pernapasan pada Manusia

Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia. Pada proses ini terjadi

pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan. Berikut ini penjelasan

beberapa organ yang berperan dalam sistem pernapasan.


1. Hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar.Manusia menghirup udara

melalui hidung.Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir

yang berfungsi menyaring udara yang masuk dari debu atau benda lainnya.Di dalam rongga

hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru

tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Selain sebagai organ pernapasan, hidung juga

merupakan indra pembau yang sangat sensitif. Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat

terhindar dari menghirup gas-gas yang beracun atau berbau busuk yang mungkin mengandung

bakteri dan bahan penyakit lainnya. Dari rongga hidung, udara selanjutnya akan mengalir ke

tenggorokan.

2. Tenggorokan

Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan.Tenggorokan berupa suatu pipa

yang dimulai dari pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), dan cabang batang

tenggorokan (bronkus).

3. Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada.Antara rongga dada dan rongga perut terdapat

suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan

juga dalam proses pernapasan. Paru-paru terbagi menjadi paru-paru kanan dan paru-paru

kiri.Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya

bergelembung. Gelembung-gelembung tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus).


D. Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda.Peredaran darah

tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah.

1. Jantung

Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah.Dua rongga atas yang

disebut dengan serambi (atrium) dan dua rongga bawah yang disebut bilik (ventrikel). Jantung

memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta (arteri besar),

katup valvula bikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri,

serta valvula trikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium)

kanan.Saluran yang keluar dari jantung disebut arteri.Arteri yang berhubungan langsung dengan

jantung yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta.Arteri pulmonalis membawa darah kaya CO2 menuju

paru-paru dan aorta adalah arteri terbesar yang mengalirkan darah dari jantung (bilik/ventrikel

kiri) menuju ke seluruh tubuh.

2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan

kapiler.Arteri, arah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya akan oksigen

kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari permukaan kulit. Arteriole,

merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan arteri.

Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara darah

dengan sel jaringan tubuh.Pada saat darah berada di kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2)

dan karbon dioksida (CO2).Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon

dioksida dari sel-sel tubuh berdifusi ke dalam darah.


3. Darah

Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah manusia.Darah berperan

sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh.Tak hanya itu, darah

juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme seperti karbondioksida, untuk dikeluarkan

dari tubuh.
BAB III

PEMBAHASAN (2)

 Organ dan Sistem Organ Pada Hewan dan Tumbuhan

Berikut ini contoh organ dan sistem organ pada hewan dan tumbuhan:

 Organ pada hewan adalah jantung, usus halus, mata dan kulit.

 Organ pada tumbuhan adalah akar, batang, daun, dan bunga.

 Sistem organ pada hewan adalah sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem peredaran

darah, sistem pengeluaran (eksreksi), sistem perkembangbiakan (reproduksi), sistem saraf, dan

sistem hormon.

 Sistem organ pada tumbuhan adalah sistem transportasi, sistem transpirasi, dan sistem

reproduksi.

Organisasi kehidupan diawali dengan yang paling kecil yaitu sel. Felix Durjadin

memperhatikan sel hidup dan menemukan cairan yang berada di dalam sel yang disebut

dengan protoplasma. Kemudian terbentuk kumpulan-kumpulan dari sel, jaringan, organ,

sistem organ, dan organisme untuk mencapai tujuan yang sama yaitu membentuk suatu

kehidupan atau organisme.

Sistem organisasi kehidupan merupakan suatu perangkat kehidupan dari struktur terkecil

sampai terbesar yang berupa sel, jaringan, organ, syistem organ dan organisme yang masing-

masing mempunyai tugas dan fungsinya tersendiri untuk menumpang kehidupan.


Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem

organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma.

1. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul

Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-molekul

tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya adalah membran sel plasma yang

tersusun atas molekul-molekul protein, fosfolipid, kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion

lainnya.

2. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel

Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Sel merupakan unit struktural dan fungsional

terkecil dari makhluk hidup.Contohnya sel saraf, sel darah dan sel tulang.

3. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi yang sama.

Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan tugasnya sesuai dengan

fungsinya. Contohnya jaringan otot, jaringan tulang, dan jaringan saraf.

4. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ

Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup kumpulan dari jaringan.

Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan suatu pekerjaan

yang sama. Contohnya jantung, ginjal dan paru-paru.

5. Organisasi Kehidupan Tingkat Sistem Organ

Organisasi tingkat sistem organ adalah kumpulan irgan-organ yang saling bekerjasama

untuk tujuan tertentu.Contohnya sistem peredaran darah, sistem ekskresi dan sistem pernafasan.
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu

Individu merupakan organisme yang tersusun atas kumpulan sistem organ.Kumpulan

sistem organ tersebut membentuk individu atau organisme.Contohnya manusia, kucing dan

beringin.

7. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi

Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sama

atau sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas spesies sejenis dan

mendiami suatu habitat sama. Contohnya populasi kerbau, populasi ayam, populasi kambing.

8. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas

Komunitas merupakan sekelompok populasi makhluk hidup dalam suatu daerah dan

menempati lingkungan yang sama.  

9. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem

Ekosistem merupakan kumpulan populasi yang berbeda (komunitas) yang berinteraksi

dengan  lingkungan abiotik (air, udara, cahaya, tanah, batu) tempat mereka hidup. Contohnya

ekosistem danau, ekosistem gurun, ekosistem hutan hujan.

10. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma

Bioma merupakan organisasi kehidupan yang beragam, khususnya jenis makhluk hidup

yang ada di dalamnya.Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas memiliki vegetasi

tumbuhan dominan di daerah tersebut.Contohnya gurun, tundra, dan hutan hujan tropis.

11. Biosfer

Biosfer merupakan kumpulan bioma.Contoh dari biosfer adalah bumi itu sendiri.
BAB IV

PEMBAHASAN (3)

A. Organ Pada Hewan

Ada banyak sekali organ tubuh pada hewan, diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Organ Dalam

 Jantung,Berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh

 Hati, memiliki berbagai macam peran penting, diantaranya menghasilkan cairan

empedu, menetralkan racun, tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah

merah, dan menyimpan energy untuk tubuh dalam bentuk glikogen

 Ginjal, memiliki berbagia macam peran penting, diantaranya menyaring darah,

converter vitamin D dalam tubuh, mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dan

mengatur tekanan darah dan kadar garam

 Paru-Paru, bertugas memompa udara yang masuk untuk dipisahkan antara

oksigen dan karbondioksida

2. Organ Luar

 Tangan, Merupakan anggota alat gerak atas, memiliki fungsi yang sangat vital

untuk menunjang aktivitas sehari hari mulai dari membawa barang, menahan

benda, menggenggam, dan lain sebagainya.


 Kaki, merupakan anggota alat peraga gerak bawah. Memiliki fungsi untuk berdiri

dan berjalan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya.

 Kulit, sebagai organ pelindung yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Selain

itu juga berfungsi sebagai pelindung tubuh, mencegah masuknya kuman penyakit,

mengatur suhu tubuh, dan menjaga pengeluaran air agar tidak berlebihan.

B.dan sitem organ tumbuhan

Organ-organ tumbuhan adalah akar, daun, batang, dan alat reproduksi.

1.Akar, adalah organ tumbuhan yang melekatkan tumbuhan pada tanah, akar menahan

tumbuhan berdiri dengan tegak. Akar juga berfungsi untuk menyerap air dan juga

mineral-meneral yang dibutuhkan tumbuhan dari dalam tanah.

Ujung akar tersusun dari jaringan meristem, sehingga akar akan terus bertambah

panjang dan memperluas daerah pencarian airnya.selain jaringan meristem, akar


tersusun atas rambut akar, jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat (stele). Stele

adalah silinder pusat tempat terdapatnya pembuluh angkut xilem dan floem.

Batang, Batang adalah organ tumbuhan yang menopang daun dan bunga. Batang juga

berfungsi sebagai tempat berkembangnya organ-organ generatif yang berperan dalam

perkembangbiakan tumbuhan. Seperti akar, batang tersusun atas epidermis, korteks,

dan stele (silinder pusat).  Batang yang sudah tua tersusun atas jaringan dewasa.

Adapun batang yang masih tumbuh memanjang tersusun atas jaringan

meristem. 

Daun, adalah organ tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan

(fotosintesis) tumbuhan karena memiliki klorofil. Pada daun terdapat celah atau stomata

yang memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida serta transpirasi air.
Pada gambar terlihat bahwa daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan mesofil

(jaringan dasar), dan pembuluh angkut xilem floem yang terletak di dalam silinder

kambium vaskular.

Bunga, adalah organ perkembangbiakan tumbuhan yang terbentuk dari tunas. Bunga memiliki

alat reproduksi jantan berupa benang sari dan alat reproksi betina berupa kepala putik.

Bunga tersusun dari jaringan parenkim mesofil dan juga jaringan epidermis. Adapun

kepala sari dari alat kelamin jantan tersusun atas lapisan dinding.

Biji,adalah organ perkembangbiakan bagi tumbuhan. Dapat dikatakan bahwa biji adalah embrio

dari tumbuhan. Biji yang matang akan membentuk tunas. Tunas tersebut akan bertumbuh

dan berkembang menjadi tanaman muda. Seiring bertambahnya waktu, biji berubah

menjadi tumbuhan dewasa seperti induknya. Selain itu, biji juga berfungsi sebagai tempat

menyimpan cadangan makanan seperti pada kacang hijau dan kacang kedelai.
PENUTUP

KESIMPULAN

Sistem organ adalah sistemyang tersusun dari berbagai macam organ.contohnya: sistem

pencernaan. tersusun dari organ-organ pencernaan.Sistem organ adalah gabungan dari organ-

organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu.

Macam dan jenis sistem organ pada manusia :

1. Sistem ekskresi

Berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan tubuh. Terdiri

atas, ginjal, paru-paru (CO2), hati (racun), dan kulit (keringat)

2. Sistem Pernapasan

Berfungsi untuk menyediakan O2 dan mengeluarkan CO2.Terdiri atas hidung, laring, trakea,

bronkus, paru-paru, dan alveolus.

3. Sistem pencernaan

Berfungsi untuk mencerna makanan.Terdiri atas, lambung, mulut, kerongkongan, rektum,

hati, pankreas.

4. Sistem peredaran darah

Berfungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit.Terdiri atas, jantung, pembuluh darah, dan

kelenjar limfe.

5. Sistem reproduksi
Berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri atas, testis, ovarium, dan alat kelamin lainnya.

6. Sistem otot

Berfungsi sebagai alat gerak.Terdiri atas otot.

7. Sistem saraf

Berfungsi untuk menerima dan merespon rangsangan.Terdiri atas, otak, saraf, simpul-simpul

saraf, dan serabut saraf.


DAFTAR PUSTAKA

Gramedia.com, seluk beluk system gerak pada manusia,Tyas

wening,jumat,19/06/2021, pengertian alat gerak aktif dan pasif ditubuh manusia

Wikipedia,ensiklopedia.

Anda mungkin juga menyukai