PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN & PROFESI NERS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA 1 JAKARTA SELATAN 2022 A. Aliran Sistem Informasi 1. Pasien mengisi persetujuan tindakan operasi (informed consent) 2. Perawat rawat inap mempersiapkan pasien yang akan di operasi, setelah mendapat telpon dari ruang kamar bedah yang meliputi: melakukan pengecekan dokumen informed consent bedah dan anestesi 3. Perawat rawat inap menghantarkan pasien ke kamar operasi 4. Petugas penerimaan pasien menerima pasien dari ruang rawat 5. Petugas penerimaan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian status rekam medis pasien yang datang dengan jadwal operasi yang sudah ditetapkan 6. Petugas penerima pasien memanggil perawat kamar operasi. Perawat penerimaan serah terima dengan perawat kamar operasi di ruang penerimaan pasien 7. Perawat kamar operasi memeriksa kelengkapan rekam medis, informed consent, menyesuaikan jadwal operasi, persiapan fisik pasien dan kelengkapan data penunjang pasien (nama, umur, ruang rawat, diagnose, tindakan dan dokter bedah) 8. Perawat kamar operasi melaporkan keadaan umum pasien kepada Dokter anestesi dan Dokter bedah. Dokter anestesi dan dokter bedah memeriksa kelengkapan persyaratan dilakukan tindakan, jika persyaratan memenuhi, dokter memberitahu perawat untuk mengantar pasien ke kamar operasi. 9. Perawat kamar bedah dan dokter anestesi mengisi form ceklist keselamatan pasien (sign in) 10. Pasien menunggu antrian 11. Pasien di transfer ke ruang operasi sesuai dengan tindakan operasi 12. Setelah operasi selesai, pasien di observasi di ruang pemulihan selama kurang lebih 1jam/ kesadaran pasien baik sesuai kreteria RR 13. Petugas ruang pulih menginformasikan ke perawat ICU/PICU/NICU/rawat inap. 14. (Ruang ICU/PICU.NICU) Perawat kamar operasi menyiapkan pasien untuk di transfer ke ruang ICU/PICU/NICU Perawat kamar operasi beserta dokter bedah, dan dokter anestesi mengantar pasien ke ICU/PICU/NICU untuk perawatan lebih lanjut. Melakukan serah terima pasien dengan perawat ICU/PICU/NICU. 15. (Ruang rawat inap) Perawat kamar operasi menyiapkan pasien untuk di transfer ke ruang rawat inap. Melakukan serah terima antara perawat kamar operasi dan perawat rawat inap. Perawat rawat inap mengambil pasien untuk dikembalikan ke ruang rawat inap. 16. (Ruang Jenazah) Pasien dibersihkan, dirapihkan dan diberi label kematian. Dokter DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) mengisi form kematian. Penanggung Jawab kamar operasi bersama dengan dokter bedah memberitahu keluarga pasien. Penanggung Jawab kamar operasi memberitahu petugas kamar mayat untuk penjemputan. Melakukan serah terima jenazah dan dokumen kematian kepada petugas kamar mayat. B. Perancangan Sistem Informasi Secara Global 1. HIPO 2. Context diagram 3. Data flow diagram a. Data flow diagram level 0
b. Data flow diagram level 1
c. Data flow diagram level 2 d. Data flow diagram level 3 DAFTAR PUSTAKA Lampiran keputusan Direktur RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2018). Standar pelayanan pendaftaran rawat jalan.