Anda di halaman 1dari 7

TUGAS-RESUME-INDIVIDU

No. Pertemuan :9
Topik Materi Elastisitas Permintaan , Penawaran dan Harga
Nama/NIM :Adrian Reinaldy Pattrisius Sigalingging/120190048

1.PENGERTIAN PERMINTAAN
Permintaan merupakan suatu keinginan terhadap barang dan jasa serta sanggup dibeli
oleh pemakai(konsumen) demi mencukupi kebutuhan di bermacam tingkat harga serta durasi
waktu yang tertentu didalam pasar.Dengan begitu, secara umum permintaan dapat difenisikan
sebagai jumlah produk/barang yang diminta, terdapat tajuk harga dan terjadi dalam kurun
waktu tertentu.
Dalam permintaan pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut yakni :
A.Penghasilan/Pendapatan masyarakat
Tingkat penghasilan pastinya akan memengaruhi kesanggupan untuk membeli suatu
produk/barang tersebut.Dalam artiannya, semakin besar tingkat pendapatan seorang konsumen
maka kekuatan atau kesanggupan membeli suatu produk juga pasti tinggi atau besar.Demikian
juga sebaliknya, semakin rendah tingkat pendapatan masyarakat maka tingkat atau daya beli
masyarakat tersebut juga semakin kecil atau rendah.Oleh karena itu, semakin besar
penghasilannya maka tingkat permintaan nya pun semakin tinggi

B.Tingkat Harga
Harga memiliki pengaruh besar terhadap konteks permintaan dan penawaran.Didalam
kurva atau grafik permintaan , berubahnya suatu harga barang maka akan mengakibatkan
dinamisnya pergerakan di sepanjang grafik.Saat harga sebuah produk dan jasa tersebut
melambung tinggi maka jumlah permintaan pada produk dan jasa tersebut pun akan turun.Oleh
karena itu , faktor harga punya pengaruh yang cukup mengkhawatirkan terhadap
permintaan.Ini berbeda dengan hal jika suatu barang top/trend fashion seperti sepatu , tas dan
baju serta hal lainnya yang yang mengalami kenaikan harga.Ini berarti naiknya harga produk
tersebut secara otomatis berakibat pada turunnya permintaan yang cukup kelihatan sebab
produk-produk seperti ini bukanlah suatu kebutuhan yang sangat diutamakan untuk secepatnya
dipenuhi.Tidak hanya itu saja ,kondisi ini juga akan membuat konsumen berpindah haluan ke
barang dan jasa yang relatif lebih bisa dijangkau oleh mereka.

C.Suku Bunga
Suku bunga adalah suatu faktor permintaan yang dalam artian memiliki hubungan erat
pada produk/barang yang diperjualbelikan secara menyicil.Artinya , semakin tinggi persen
bunga yang ditanggung oleh pembeli atas pembelian produknya dengan cara menyicil, maka
secara keseluruhan(akumulasi) harga produknya pun sebenarnya akan semakin besar.
Simpelnya, ketika kita membeli suatu barang secara kredit maka harga nya akan lebih mahal
dibandingkan ketika kita membeli barang secara cash atau tunai.Biasanya barang-barang yang
dibeli secara kredit ini punya harga yang cukup besar misalnya handphone,mesin cuci,tv,mobil
bahkan rumah dan lain sebagainya.

D.Harga produk yang terkait(Komplementer dan Substitusi)


Barang pengganti adalah suatu barang atau servis yang punya kemiripan atau
keserupaan baik dari segi fungsi dan manfaat .Dengan artian bahwa saat harga produk
pengganti menaik maka akan menyebabkan permintaan terhadap penghasil barang yang punya
kemiripan fungsi akan semakin besar ataupun tinggi serta begitu juga sebaliknya.

E.Banyaknya Konsumen
Ketika jumlah orang atau konsumen di suatu daerah itu banyak maka probabilitas dalam
pasar akan semakin besar .Ini berarti bahwa tingkat permintaan dalam daerah tersebut akan
semakin besar dan tinggi. Meskipun begitu , populasi komunitas yang semakin meningkat
dalam artian bertumbuh dan berkembang maka akan memiliki pengaruh yang negatif juga
khususnya dalam bidang sejahtera atau tidaknya masyarakat tersebut.Maksud dari pernyataan
ini adalah semakin banyak jumlah konsumen maka kondisi dalam kompetisi kerja akan
semakin ramai dan padat sehingga menimbulkan keprihatinan sosial yang ditandai dengan
adanya tindak kriminalitas.

F.Selera Konsumen
Pada era modern ini , populasi konsumen akan tertarik untuk memiliki sehingga
membeli barang barang trend atau kekinian sesuai dengan zaman sekarang ini.Misalnya , batu
akik pernah menjadi trend pada masanya sehingga banyak dicari-cari dan digilai oleh banyak
pelanggan walaupun harga nya tidak masuk akal . Nah , inilah yang disebut dengan selera
konsumen.Contoh lainnya yaitu para selebritis juga menjadi acuan masyarakat untuk memakai
suatu barang yang trend.Misalnya ketika selebritis memakai suatu baju yang terlihat bagus
dipakai dan digunakan maka para masyarakat pun akan berbondong-bondong untuk membeli
produk tersebut karena memang sesuai dengan selera mereka. Hal inilah yang menyebabkan
kenaikan permintaan terhadap produk/barang tersebut.

2.HUKUM PERMINTAAN
Hukum permintaan ialah hukum yang menjelaskan saat sebuah barang(produk)/jasa
menurun maka dari itu tingkat permintaan akan menaik .Sebaliknya,ketika sebuah barang /jasa
itu menaik maka dari itu tingkat permintaan nya akan menurun.Hukum permintaan ini memiliki
relasi berbanding terbalik.Seperti yang kita ketahui bahwa , hukum permintaan juga mendapat
pengaruh dari sejumlah faktor berikut.Salah satu faktornya adalah selera atau preferensi
konsumen.Naiknya permintaan disebabkan karena selera dari konsumen yang terbilang
tinggi.Ada juga faktor lain seperti barang pengganti .Ketika suatu produk tersebut harganya
sedang naik(mahal),maka disini lah peran hukum permintaan yaitu dengan cara mengubah
konsep belanjanya kepada alternatif produk yang harganya jauh lebih murah dan terjangkau.
Adapun bunyi atau isi dari hukum permintaan yakni saat suatu barang memiliki harga
yang rendah, maka jumlah(kuantitas) barang tersebut akan meningkat(bertambah) serta tingkat
permintaan pun akan menurun . Sebaliknya, saat suatu barang memiliki harga yang
tinggi(menaik), maka kuantitas barang yang diminta akan menurun serta tingkat permintaannya
akan menaik.

Adapun Formula(rumus) dari Fungsi Permintaan yakni:


P-P1 =Q-Q1
P2-P1=Q2-Q1
Dimana: P= Harga barang,
P1= Harga barang pertama
P2 = Harga barang kedua
Q1=Jumlah barang pertama
Q2= Jumlah barang kedua

3.KURVA HUKUM PERMINTAAN


Seperti yang sudah diketahui bahwa hukum permintaan dari sebuah barang/produk dan
jasa akan menaik (bertambah) jika harga dari barang tersebut menurun(mengecil).Kurva
permintaan mempunyak kemiringan garis bertanda negatif.Ini artinya kemiringan pada kurva
ini akan menurun dari sisi kiri atas kurva menuju pojok kanan bawah kurva.Maka dari itulah ,
hukum ini sering disebut sebagai hukum berbanding terbalik.Kurva yang menurun dari kiri atas
hingga ke kanan bawah tadi mengilustrasikan bahwa tidak stabilnya(naik turun) keadaan harga
suatu barang/produk tersebut.
Adapun ciri-ciri dari kurva permintaan yakni:
1.Wujud Kurvanya yakni berbentuk lurus
2.Jumlah permintaan barang(produk)/jasa memengaruhi gerak dinamisnya kurva ini
Maksudnya adalah ketika penghasilan konsumen meningkat, maka kurva nya
akan mengalami pergerakan kearah kanan sebab permintaannya menaik.Dan sebaliknya, ketika
pendapatan konsumen menurun,maka kurvanya akan beralih kearah kiri sebab permintaannya
menurun.
3.Berbanding terbaliknya antara jumlah produk dengan harga produk
Maksudnya adalah ketika harga produk menaik,maka jumlah permintaannya
akan menurun.Dan sebaliknya , jika harga produk menurun,maka jumlah permintaannya akan
menaik(meningkat).
4.Kurvanya bertanda negative
5.Bentuk fungsi kurva permintaan

Harga

Po

Jumlah Permintaan

4.ELASTISITAS PERMINTAAN
Pada hukum permintaan, ada yang dinamakan dengan elastisitas suatu permintaan
.Elastisitas permintaan merupakan tolak ukur berubahnya suatu kuantitas permintaan
produk/barang yang mau dibeli oleh konsumen terhadap nilai(harga) barang tersebut.
Umumnya, tingkat perubahan barang tersebut memang diferensial(berbeda-beda).Diferensiasi
ini dapat terjadi karena disebabkan oleh terdapatnya produk-produk tertentu, naiknya harga
yang minim terhadap barang biasanya akan menyebabkan tingkat permintaannya pun melonjak
turun.Sementara itu, dalam konteks barang lain konsumen akan konsisten dan tetap
membelinya meskipun dengan harga yang menaik drastis.Adanya perbedaan ini membuat
pihak pasar menaksirnya sebagai bagian dari elastisitas permintaan.Untuk mudah
diingat,elastisitas permintaan ini menggambarkan persenan perubahan permintaan ,saat terjadi
kenaikan harga 1 % namun aspek lainnya tetaplah sama.
Ketika harga suatu barang meningkat drastis maka jumlah permintaan akan menurun
sehingga ini menyebabkan bernilai negatifnya elastisitas permintaan dari suatu barang
tersebut.Secara umum, permintaan suatu produk dapat dibilang berciri elastis saat tingkat
elastisitasnya >1(besar dari 1 ).Maksudnya adalah turunnya permintaan yang >1 % dihasilkan
dari adanya kenaikan harga sebanyak 1 % juga .Tidak hanya elastis saja,namun jika nilai
elastisitas <1 (kurang dari 1 ) maka inilah yang disebut dengan konsep inelastis.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung besar kecilnya elastisitas suatu
barang yaitu :
Q2-Q1
Q
Ed= P2-P1
P
dimana:
Ed=Elastisitas barang
Q = Jumlah baranh
P =Harga barang
yang mempunyai ukuran elastisitas sebagai berikut :
1.Elastis(Ed>1)
2.Inelastis(Ed<1)
3.Elastis uniter(Ed=1)
4.Inelastis sempurna (Ed=0)
5.Elastis sempurna(Ed= ~)
Keterangannya :
1.Permintaan elastis punya perubahan persen jumlah yang diminta lebih tinggi nilai
absolutnya dibandingkan dengan persenan perubahan nilainya(harganya)
2.Permintaan inelastic punya perubahan jumlah yang diminta biasanya cekatan
terhadap berubahnya harga dalam nilai yang terbilang cukup kecil
3.Permintaan uniter punya relasi antara perubahan persenan jumlah barang yang
diminta akan sama dengan perubahan persenan harga barangnya
4.Permintaan inelastic sempurna punya jumlah barang yang diminta dimana tidak
tanggap sama sekali atas berubahnya harga barang
5.Permintaan elastis sempurna punya perubahan jumlah barang yang diminta secara
langsung turun ke nol hanya karena harganya mengalami peningkatan kecil.

Harga Ed>1 Ed<1

5.PENAWARAN
Adalah suatu jumlah keseluruhan produk(barang dan jasa) yang ada dalam sebuah pasar
dengan tujuan untuk ditawarkan kepada pembeli sesuai dengan tingkat harga dan dalam kurun
waktu tertentu.Kegiatan menghasilkan suatu barang memiliki hubungan erat denga nada
penawaran.Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran yakni :
A.Harga Produk Tersebut
Jika harga produk yang ditawarkan oleh produsen meningkat(menaik), maka kuantitas
barang tersebut pun juga akan mengalami kenaikan.Dan sebaliknya,jika produk yang hendak
ditawarkan mengecil(menurun) maka jumlah produk yang ditawarkan pun akan mengalami
kemerosotan.Contoh konkretnya adalah ketika harga pasta gigi naik dari harga 2.500,- menjadi
4.000,-, maka jumlah produksi pasta gigi yang ditawarkan produsen pun akan mengalami
kenaikan pula

B.Harga dari Barang Pengganti


Penjual akan secara otomatis menaikkan jumlah(kuantitas) barang dagangan yang
hendak ditawarkannya ketika harga dari barang pengganti meningkat juga.Dengan kata
lain,para penjual memiliki harapan agar para pengguna atau pembeli berbalik arah dari barang
pengganti ke barang lain yang akan ditawarkan sebab harga nya lebih bersahabat dan
terjangkau.Contoh konkretnya adalah ketika harga teh meningkat maka akan mengakibatkan
barang penggantinya yaitu kopi punya harga yang relatif lebih minimum(rendah).Dengan
begitu, penjual berbondong-bondong untuk menjual kopi saja daripada teh.

C.Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan biaya yang dipakai dalam proses menghasilkan suatu
produk atau barang , misalnya biaya untuk membeli bahan-bahan produknya,biaya untuk upah
para pekerja dalam perusahaan tersebut, dan lain sebagainya.Jika harga produksi suatu barangn
mengalami peningkatan, sudah pasti barang yang nantinya akan diproduksi memiliki harga
yang tinggi(besar) pula.Konsekuensinya adalah mau tidak mau produsen harus menawarkan
hasil barangnya dengan kuantitas yang sedikit bahkan terbatas.Konsep ini didasarkan pada
keadaan dimana produsen tidak akan ingin mengalami kerugian sama sekali.Dan
sebaliknya,jika biaya menghasilkan suatu barang itu tergolong kecil(menurun)maka secara
otomatis akan menaikkan jumlah produksi barang atau produk tersebut.Dengan hal
tersebut,maka tingkat penawaran akan semakin besar.

D.Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi terbilang besar pengaruhnya terhadap kecil besarnya produk
yang ingin ditawarkan.Semakin modern teknologi yang kita gunakan dalam memproduksi
suatu barang maka akan memudahkan pekerjaan para produsen dalam produksi barang dan jasa
tersebut.Contohnya konkretnya adalah ketika ingin memproduksi 2 kg garam biaya yang
hendak dikeluarkan oleh PT.Jaya Mulia sebanyak 5.000,- dan menjualnya dengan harga 8.000,-
per kilonya .Tetapi ketika kita menggunakan mesin modern ,perusahaan PT.Jaya Mulia
sanggup memperkecil biaya produksi garam tersebut menjadi 3.500,- per kilonya dan mereka
menjualnya dengan harga 8.000,- per kilonya.Dengan kejadian tersebut, biaya produksi yang
dikeluarkan lebih sedikit ketika menggunakan teknologi mesin serta untungnya lebih besar
dibandingkan dengan menggunakan cara manual yang menguras tenaga lebih besar .

E.Pajak
Pajak adalah suatu ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah atas barang-barang yang
memiliki pemgaruh besar terhadap rendah tingginya harga.Ketika sebuah barang/produk
menjadi besar(tinggi) maka mengakibatkan permintaan semakin menurun serta mengalami
penurunan dalam penawaran juga.

F.Pengamatan di masa yang mendatang


Pengamatan di masa yang akan datang sangat memberi dampak terhadap besar kecilnya
jumlah penawaran terhadap barang dan jasa.Saat perusahaan memprediksi harga produk dan
jasa akan menaik , sedangkan pendapatan di lapisan masyarakat hanya menetap saaj , maka
perusahaan tersebut haruslah menurunkan kuantitas barang serta jasa yang dijual dan
ditawarkan.

6.HUKUM PENAWARAN
Ketika kita pergi ke pasar tradisional , maka kita biasanya akan mengamati kondisi serta
situasi yang terjadi pada produk/barang dipasar sehingga kita akan dengan gampangnya akan
menemukan barang murah yang dijual dimanapun, sedangkan barang mahal cukup sulit
ditemukan dan memiliki batasan jumlah produknya.Konsep ini sesuai dengan bunyi hukum
penawaran yaitu bahwa hukum penawaran menjelaskan relasi antara harga produk dengan
tawaran produk dan jasanya.
Adapun bunyi dari hukum penawaran yakni ketika harga produk yang ditawarkan
meningkat, maka kuantitas produk yang ditawarkan akan mengalami kenaikan pula . Dan
sebaliknya, ketika harga produk yang ditawarkan menurun,maka kuantitas produk yang
ditawarkan akan mengalami kemerosotan (dibatasi dan dikurangi).

7.KURVA PENAWARAN
Kurva penawaran adalah penawaran barang maupun jasa dengan setiap masing
perbedaan tingkat harga yang dituangkan kedalam bentuk grafik .Didalam kurva penawaran
ini diilustrasikan adanya relasi antara kuantitas penawaran barang dan jasa pada susunan harga
yang tertentu.Sebagai contoh konkretnya adalah Mila sebagai produsen garam setiap
bulannya.Pada harga 1.200,-, penawarannya pada bulan pertama yaitu 12 kg .Saat pada bulan
selanjutnya,harga garam menurun menjadi 1.100, sehingga mila lah yang akan mengurangi
tingkat penawarannya menjadi 5 kg sebab pada harga tersebut dapat membuat laba yang
didapatkan oleh mila menjadi kecil ataupun berkurang.Sebaliknya, ketika pada bulan
selanjutnya , harga garam naik menjadi 1.500,- maka mila akan menaikkan penawarannya
menjadi 20 kg.Hal ini biasa terjadi karna laba yang hendak diperoleh mila akan terus bertambah
meningkat.
Kurva penawaran menjelaskan bahwa semakin naik harga suatu produk(barang), maka
jumlah barang yang akan ditawarkan juga akan semakin meningkat. Berbeda dengan kurva
permintaan yang memiliki slope negatif, kurva penawaran mempunyai slope yang bertanda
positif atau yang biasa kita katakana kurva ini bergerak dinamis dari pojok kiri bawah menuju
sisi kanan atas kurva.Bentuk kurva sejenis ini memberi pernyataan bahwa semakin mahal harga
suatu barang, maka akan semakin banyak jumlah produk dan jasa yang hendak diperjualbelikan
oleh para produsen.

8.RUMUS DAN FUNGSI HUKUM PENAWARAN


Fungsi penawaran adalah suatu bentuk fungsi yang menjelaskan hubungan antara harga
dan kuantitas barang yang akan ditawarkan kepada pembeli.fungsi penawaran harus
disesuaikan dnegan bunyi hukum penawaran yang mengatakan bahwa ketika harga produknya
meningkat, maka kuantitas penawarannya akan bertambah besar . Dan sebaliknya , jika harga
produk tersebut menurun, maka kuantitas penawarannya akan berkurang juga .Oleh karena
itulah, hukum penawaran sering disebut setiap orang sebagai hukum berbanding lurus.Adapun
bentuk umum dari fungsi penawaran ini yakni:
P= a + b.Q atau Q= a+ b.P
dimana :
Q= jumlah(kuantitas) barang yang hendak ditawarkan
P= nilai(harga) barang per unit
a= konstanta
b= kemiringan garis atau gradien

Sementara itu , didalam fungsi penawaran memiliki kriteria sebagai berikut:


1.konstanta (a) diizinkan bernilai positif maupun negatif(-)
2.gradien (b) diharuskan bernilai positif (+)
9.MACAM-MACAM PENAWARAN
Ada beberapa jenis penawaran yakni sebagai berikut :
A.Penawaran marginal
Penawaran marginal adalah suatu penawaran yang terjadi saat produsen atau penjual
sanggup untuk menjual dan menawarkan produknya senilai yang sama persis dengan harga
yang sudah ditentukan oleh struktur pasar.Dari sebab itu, dalam konteks ini maka akan terjadi
proses tawar-menawar sehingga pasar dapat terbentuk.
Misalnya : Pak Dadang menjual ikannya seharga 28.000,-/kg dimana harga yang dipasarkan
oleh pak dadang tersebut juga merupakan standard harga yang sudah sama dengan kesepakatan
harga di pasaran.

B.Penawaran Sub Marginal


Penawaran sub marginal adalah penawaran yang terjadi ketika penjual ataupun
produsen sanggup untuk menjual dan menawarkan dagangannya pada level harga dibawah nilai
pasar.Dengan istilah lain , disini penjual menjual barang dagangannya dibawah standar harga
pasar.
Misalnya : Bu Yanti menjual ikannya seharga 23.000,-/kg dimana pada saat itu harga ikan yang
beredar dipasaran yaitu 28.000,-/kg.

C.Penawaran Super Marginal


Penawaran super marginal adalah suatu jenis penawaran yang terjadi ketika penjual
ataupun produsen sanggup menjual dan menawarkan barang dagangannya pada tingkat harga
yang jauh lebih tinggi dari harga pasar yang sebenarnya . Biasanya , ini dilakukan si penjual
demi meraup keuntungan yang besar dan tinggi sehingga dia menjual barangnya diatas harga
kesepakatan pasar dan benar benar sanggup untuk menjualnya.
Misalnya : Pak Yanto menjual ikannya di pasaran seharga 35.000,-/kg dimana pada kala itu
semua pasar memasang harga yang jauh lebih rendah yaitu 27.000,-/kg .

D.Penawaran Individu
Penawaran individu adalah suatu jenis penawaran barang atau produk dengan level
harga tertentu yang cuma dilaksanakan oleh individu(seorang diri saja).
Misalnya : Pada level harga 35.000,- Bu gilang sanggup menjual dan menawarkan
kerudungnya sebanyak 15 buah sedangkan Bu erna hanya 7 buah saja .Setelah itu, ketika harga
kerudungnya naik menjadi 40.000,-/buah ia menawarkan kerudungnya sebanyak 20 buah
,sementara Bu erna sebanyak 13 buah.

E.Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif adalah suatu jenis keseluruhan penawaran para individual.Dengan
bahasa sederhananya, penawaran kolektif itu adalah keseluruhan penjualan dan penawaran
yang terdapat disuatu pasar pada produk dan level harga tertentu.
Misalnya: Pada level harga 56.000,-/buah penawaran kerudung di suatu pasar sebanyak 20
buah dan saat harganya naik menjadi 60.000,-/buah maka jumlah kerudung yang ditawarkan
di pasar yaitu sebanyak 25 buah

Anda mungkin juga menyukai