Anda di halaman 1dari 22

EKOSISTEM

Ekosistem
Sun Key
Ekosistem: kumpulan Chemical
Heat
cycling
organisme hidup dalam suatu
Primary Energy flow
area dengan faktor abiotik dan producers
saling berinteraksi
Primary Detritus
consumers
Dua proses kunci dalam
ekosistem : aliran energi dan Secondary and Microorganism
tertiary consumers s
siklus materia (biogeokimia) and other
detritivores

Siklus materi terjadi hanya di


dalam ekositem, tidak ke luar
ekosistem
Transfer Energi dalam Rantai Makanan
Aliran Energi
Efisiensi Trofik: persentase
produksi (energi) yang
ditransferkan dari satu tingkat
trofik ke tingkat trofik
berikutnya, sekitar 5 – 20%.

Piramida Energi
Aliran Energi
▪ Produksi primer :
jumlah energi cahaya
matahari yang
dikonversi ke energi
kimia oleh autotrof

▪ Produksi Primer Total =


Gross Primary
Production (GPP)

▪ Net Primary
Production (NPP) =
GPP – Energi yang
digunakan produsen
primer untuk respirasi
Aliran Energi
Ekosistem yang berbeda memiliki perbedaan dalam NPP
Aliran Energi
Faktor yang mempengaruhi
Produksi Primer

▪ Pada ekosistem air laut dan


ekosistem air tawar : cahaya
dan nutrisi

▪ Pada ekosistem terestrial


dan ekosistem lahan basah :
faktor iklim seperti suhu dan
kelembaban
Aliran Energi
Produktivitas sekunder suatu ekosistem : jumlah energi kimia
pada konsumen yang dikonversi menjadi biomassanya (baru)
selama periode (waktu) tertentu
Aliran Energi
Sebagian besar piramida biomassa menunjukkan penurunan
tajam pada tingkat trofik yang lebih tinggi
Trophic level
Dry weight (g/m2)
Tertiary consumers
15
Secondary consumers
11
Primary consumers 37

Primary producers 809

Namun pada kondisi ekosistem akuatik tertentu terjadi


sebaliknya

Trophic level Dry weight (g/m2)

Primary consumers 21

Primary producers 4
Aliran Energi
Pertanian dunia bisa lebih banyak memenuhi
kebutuhan pangan manusia, jika konsumsi lebih
efisien, hanya dengan bahan nabati

Tingkat level

Secondary
consumens

Primary
consumens

Primary
produsers
Siklus Biogeokimia

Bentuk gas dari karbon,


oksigen, sulfur, dan nitrogen
terjadi di atmosfer dan tersiklus
secara global

Unsur yang lebih sukar


bergerak, seperti fosfor, kalium,
dan kalsium tersiklus secara
lebih lokal
Siklus Biogeokimia : Siklus Air
Siklus Biogeokimia : Siklus Karbon
Siklus Biogeokimia
Pemanasan global (contoh kasus siklus karbon (CO2)

Pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas manusia


lainnya meningkatkan kadar CO2 di atmosfer
Siklus Biogeokimia
Peningkatan kadar CO2di atmosfer memperbesar efek
rumah kaca, yang dapat menyebabkan pemanasan
global dan perubahan iklim secara signifikan
Siklus Biogeokimia : Siklus Fosfor
Siklus Biogeokimia : Siklus Nitrogen
Decomposisi
▪ Dekomposer (detritivora) mempunayi peranan
penting dalam siklus nutrien

Consumers

Producers

Decomposers
Nutrients
available
to producers

Abiotic
reservoir

Geologic
processes
Studi Kasus
Eksperimen Siklus Nutrisi :
Penebangan beberapa pohon di suatu lembah dan diberikan
herbisida. Masing-masing lembah terdapat aliran sungai kecil
untuk memonitor kehilangan air dan mineral

Perlakuan :
hilangnya vegetasi terhadap
drainase dan siklus nutrisi

Kontrol : area yang tidak


terganggu
Hasil
▪ Kehilangan air dan mineral di area yang mengalami
deforestasi lebih tinggi dibandingkan area yang
tidak terganggu (kontrol)
▪ Aktivitas manusia dapat mempengaruhi ekosistem
▪ Buangan aliran permukaan / run off
mengkontaminasi ekosistem air tawar
Toksin di Lingkungan
Biomagnifikasi:

▪ Manusia menyisakan berbagai


senyawa kimia toksik (sintesis)

▪ Toksin sangat berbahaya karena


dapat terakumulasi pada tiap
tingkatan trofik dalam jaring
makanan

▪ Konsentrasi toksin dapat


terakumulasi pada tingkat yang
lebih tinggi karena biomassanya
yang lebih rendah

Anda mungkin juga menyukai