Anda di halaman 1dari 76

Bab

7
Fotosintesis:
Menggunakan Sinar
untuk Membuat
Makanan
PowerPoint® Lectures created by Edward J. Zalisko for
Campbell Essential Biology, Sixth Edition, and
Campbell Essential Biology with Physiology, Fifth Edition
– Eric J. Simon, Jean L. Dickey, Kelly A. Hogan, and Jane B. Reece © 2016 Pearson Education, Inc.
Gambar 7.0-1
Mengapa Fotosintesis Penting

© 2016 Pearson Education, Inc.


Biologi dan Masyarakat: Gelombang Kejahatan
yang Licin

• Pada September 2013, polisi di Ocala, Florida,


menahan dua laki-laki dan mendakwa mereka
dengan tuduhan penipuan terorganisasi dan
pencurian berat karena mencuri lebih dari 700
galon minyak jelantah curian yang dicolong dari
berbagai restoran lokal.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.0-2

Utas Bab: Bahan Bakar Hayati


© 2016 Pearson Education, Inc.
Biologi dan Masyarakat: Gelombang Kejahatan
yang Licin
• Seiring suplai bahan bakar fosil menipis dan
harganya naik, meningkat pula kebutuhan akan
sumber energi terandalkan dan terbarukan.
• Para saintis meneliti cara-cara yang lebih baik
untuk memanfaatkan bahan bakar hayati (biofuel),
energi yang diperoleh dari materi hidup.
• Sejumlah peneliti berfokus pada membakar materi
tumbuhan secara langsung (tungku pelet kayu,
contohnya).
• Yang lain berfokus pada penggunaan materi
tumbuhan guna menghasilkan bahan bakar hayati
yang bisa dibakar.
© 2016 Pearson Education, Inc.
Biologi dan Masyarakat: Gelombang Kejahatan
yang Licin

• Ada beberapa jenis bahan bakar hayati.


• Bioetanol adalah sejenis alkohol yang terbuat dari
gandum, jagung, bit gula, dan berbagai jenis
tanaman pangan lainnya dan dapat digunakan
secara langsung sebagai sumber bahan bakar
dalam kendaraan yang didesain khusus atau
sebagai tambahan bensin.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Biologi dan Masyarakat: Gelombang Kejahatan
yang Licin

• Etanol selulosik adalah sejenis bioetanol yang


terbuat dari selulosa yang ditemukan dalam materi
tumbuhan yang tidak bisa dimakan seperti kayu,
rumput, atau sisa-sisa tanaman pangan.
• Biodiesel, jenis bahan bakar hayati paling umum di
Eropa, dibuat dari minyak tumbuhan seperti minyak
jelantah yang didaur-ulang.

• Kini, baru sekitar 2,7% bahan bakar di dunia yang


digunakan untuk kendaraan merupakan bahan
bakar hayati, namun International Energy Agency
telah menetapkan target 25% untuk tahun 2050.
© 2016 Pearson Education, Inc.
Biologi dan Masyarakat: Gelombang Kejahatan
yang Licin

• Apa pun bentuknya, sewaktu kita mengambil energi


dari bahan bakar hayati, kita sebenarnya
memanfaatkan energi matahari, yang mendorong
proses fotosintesis pada tumbuhan.
• Fotosintesis adalah proses penggunaan sinar oleh
tumbuhan guna membuat gula dari karbon
dioksida—gula yang merupakan
• makanan bagi tumbuhan dan
• titik awal bagi sebagian besar makanan kita sendiri.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Dasar-dasar Fotosintesis

• Fotosintesis
• digunakan oleh tumbuhan, alga (protista), dan
bakteri tertentu,
• mentransformasi energi sinar menjadi energi kimia,
• menggunakan karbon dioksida dan air sebagai
materi awal, dan
• melepaskan oksigen sebagai produk sampingan.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Dasar-dasar Fotosintesis

• Energi kimia yang dihasilkan melalui fotosintesis


disimpan dalam ikatan-ikatan pada molekul gula.
• Organisme yang membangkitkan sediri materi
organiknya dari bahan-bahan anorganik disebut
autotrof.
• Tumbuhan dan organisme lain yang melakukan hal
ini melalui fotosintesis—fotoautotrof—merupakan
produsen pada sebagian besar ekosistem.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.1

AUTOTROF FOTOSINTETIK
Tumbuhan Protista Fotosintetik Bakteri Fotosintetik
(sebagian besar di daratan) (akuatik) (akuatik)

LM
Tumbuhan hutan Kelp, sejenis alga Mikrograf sianobakteri
multiselular besar

© 2016 Pearson Education, Inc.


Kloroplas: Tempat Fotosintesis

• Kloroplas adalah
• Organel penyerap sinar;
• Tempat berlangsungnya fotosintesis; dan
• Ditemukan terutama pada sel-sel sebelah dalam
daun.

• Warna hijau kloroplas berasal dari klorofil, pigmen


(molekul penyerap sinar) dalam kloroplas yang
memainkan peran sentral dalam mengonversi
energi matahari menjadi energi kimia.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Kloroplas: Tempat Fotosintesis

• Stomata adalah pori-pori mungil di daun yang


merupakan tempat
• karbon dioksida masuk dan
• oksigen keluar.

• Membran di dalam kloroplas membentuk


kerangka-kerjat empat banyak reaksi fotosintesis
terjadi.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.2-s3

Membran dalam dan luar

LM
Sel
fotosintetik

Urat daun
Stroma Tilakoid
Interior sel Ruang
Kloroplast
tilakoid
Grana

TEM diwarnai
CO2 O2 Stomata

Irisan melintang daun


© 2016 Pearson Education, Inc.
Kloroplas: Tempat Fotosintesis

• Seperti mitokondria, kloroplas memiliki amplop


membran-ganda.
• Membran-dalam kloroplas menyelubungi sebuah
kompartemen berisi stroma, sejenis cairan kental.
• Di dalam stroma, tersuspensi kantong-kantong
membran yang saling berhubungan, disebut
tilakoid.
• Tilakoid terkonsentrasi dalam tumpukan yang
disebut grana (bentuk tunggalnya granum).
• Molekul-molekul klorofil yang menangkap energi
sinar tertanam dalam membran tilakoid.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Transformasi Energi: Gambaran Umum
Fotosintesis

• Dalam persamaan keseluruhan fotosintesis,


perhatikan bahwa reaktan fotosintesis, karbon
dioksida (CO2) dan air (H2O), sama dengan produk
buangan respirasi selular, dan fotosintesis
menghasilkan apa yang digunakan
respirasi—glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2).

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.UN03

Energi sinar

6 CO2 6 H2O C6H12O6 6 O2


Fotosintesis
Karbon Air Glukosa Gas oksigen
dioksida

© 2016 Pearson Education, Inc.


Transformasi Energi: Gambaran Umum
Fotosintesis

• Fotosintesis adalah transformasi kimia yang


membutuhkan banyak energi, dan sinar matahari
yang diserap oleh klorofil menyediakan energi itu.
• Ingat kembali bahwa respirasi selular adalah proses
transfer elektron. ‘Jatuhnya’ elektron dari molekul
makanna ke oksigen guna membentuk air akan
melepaskan energi yang bisa digunakan
mitokondria untuk membuat ATP.
• Hal yang sebaliknya terjadi dalam fotosintesis:
Elektron-elektron didorong ‘ke atas’ dan ditambahan
ke karbon dioksida guna menghasilkan gula.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 6.9

e− e− Elektron dari makanan


NAD+
e– e–
NAD+ NADH Pelepasan energi
ATP selangkah demi
selangkah yang
2 e−
digunakan untuk
− membuat ATP

Rantai
transpor
elektron 2 e−
1
2
O2
H 2O
Hidrogen, elektron,
2 H+ dan oksigen
bergabung
membentuk air
© 2016 Pearson Education, Inc.
Transformasi Energi: Gambaran Umum
Fotosintesis

• Persamaan keseluruhan bagi fotosintesis adalah


rangkuman sederhana dari sebuah proses yang
kompleks.
• Seperti banyak proses penghasil-energi dalam sel,
fotosintesis adalah jalur kimia berlangkah-banyak,
dengan setiap langkah dalam jalur menghasilkan
produk yang digunakan sebagai reaktan pada
langkah berikutnya.
• Ini adalah contoh jelas dari salah satu tema utama
biologi: penggunaan jalur metabolik untuk
memperoleh, mengolah, dan menyimpan energi.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.3-s2

H 2O Kloroplas CO2
Sinar

NADP+
ADP
+ P
Reaksi terang Siklus Calvin

ATP

− −
NADPH

O2
Gula

© 2016 Pearson Education, Inc.


Transformasi Energi: Gambaran Umum
Fotosintesis

• Fotosintesis terjadi dalam dua tahap.


1. Dalam reaksi terang,
• klorofil dalam membran tilakoid menyerap energi
surya, yang kemudian dikonversi menjadi energi
kimia berupa ATP dan NADPH, dan
• air dipecah, menyediakan sumber elektron dan
melepaskan gas O2 sebagai produk sampingan.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Animasi BioFlix: Fotosintesis

© 2016 Pearson Education, Inc.


Transformasi Energi: Gambaran Umum
Fotosintesis
2. Siklus Calvin menggunakan produk-produk
reaksi terang guna menggerakkan produksi gula
dari karbon dioksida.
• ATP yang dibangkitkan oleh reaksi terang
menyediakan energi bagi sintesis gula.
• NADPH yang dihasilkan oleh reaksi terang
menyediakan elektron berenergi tinggi yang
mendorong sintesis glukosa dari karbon dioksida.
• Dengan demikian, siklus Calvin secara tidak
langsung bergantung pada sinar untuk menghasilkan
gula, sebab siklus itu membutuhkan pasokan ATP
dan NADPH yang dihasilkan oleh reaksi terang.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Transformasi Energi: Gambaran Umum
Fotosintesis

• Penggabungan awal karbon dari atmosfer ke


dalam senyawa organik disebut fiksasi karbon.
• Proses ini dapat membantu mengurangi konsentrasi
karbon dioksida di atmosfer.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Transformasi Energi: Gambaran Umum
Fotosintesis

• Penggundulan hutan, yang menyingkirkan banyak


tumbuhan fotosintetik, karenanya mengurangi
kemampuan biosfer untuk menyerap karbon.
• Penanaman hutan baru dapat memiliki efek
sebaliknya berupa fiksasi karbon dari atmosfer,
yang berpotensi mengurangi efek gas-gas yang
bersumbangsih terhadap perubahan iklim global.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Reaksi Terang: Mengonversi Energi Surya
Menjadi Energi Kimia

• Kloroplas adalah pabrik gula bertenaga surya.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.UN01

CO2
Sinar H 2O

NADP+
ADP
Reaksi + P Siklus
terang Calvin
ATP

− −
NADPH

O2
Gula

© 2016 Pearson Education, Inc.


Sifat Sinar Matahari

• Sinar matahari adalah sejenis energi yang disebut


radiasi atau energi elektromagnetik.
• Jarak antara dua puncak gelombang yang
bersebelahan disebut panjang gelombang
(wavelength).
• Kisaran penuh radiasi disebut spektrum
elektromagnetik.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.4
Panjang gelombang meningkat

10−5 10−3 1 103 106 1 103


nm nm nm nm nm m m
Sinar Gelomban Gelombang
Sinar-X UV Inframerah
gamm g radio
a mikro
Energi Energi
tertinggi terendah

Sinar tampak

380 400 500 600 700 750


Panjang gelombang (nm)

Panjang
gelombang =
580
© 2016 Pearson Education, Inc. nm
Sifat Sinar Matahari

• Ketika sinar matahari menyoroti sebuah materi


berpigmen, panjang gelombang (warna) tertentu
dari sinar tampak diserap dan hilang dari sinar
yang dipantulkan oleh materi tersebut.
• Pada abad ke-19, para botanis menemukan bahwa
hanya panjang-panjang gelombang tertentu dari
sinar yang digunakan oleh tumbuhan.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Proses Sains: Warna Sinar Mana yang
Mendorong Fotosintesis?

• Pengamatan: Pada 1883, biolog Jerman Theodor


Engelmann melihat bahwa bakteri tertentu yang
hidup di air cenderung berkelompok di
daerah-daerah dengan konsentrasi oksigen lebih
tinggi.
• Pertanyaan: Apakah informasi ini bisa menentukan
panjang gelombang mana yang paling bagus untuk
fotosintesis?
• Hipotesis: Bakteri pencari oksigen akan
mengelompok di dekat wilayah alga yang
melakukan paling banyak fotosintesis.
© 2016 Pearson Education, Inc.
Proses Sains: Warna Sinar Mana yang
Mendorong Fotosintesis?

• Percobaan: Engelmann
• menempatkan seutas sel alga air tawar dalam
setetes air di atas kaca objek,
• menambahkan bakteri peka-oksigen ke tetesan air
itu, dan
• menggunakan prisma untuk menciptakan spektrum
sinar yang ia sorotkan ke kaca objek.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Proses Sains: Warna Sinar Mana yang
Mendorong Fotosintesis?
• Hasil-hasil:
• Sebagian besar bakteri mengelompok di sekeliling
alga yang terpajan sinar merah-jingga dan
biru-violet.
• Sedikit sekali bakteri yang bergerak ke daerah sinar
hijau.

• Percobaan-percobaan lain setelahnya pun


memverifikasi bahwa
• kloroplas menyerap sinar terutama pada bagian
biru-violet dan merah-jingga dari spektrum dan
• panjang-panjang gelombang sinar itulah yang paling
berperan dalam fotosintesis.
© 2016 Pearson Education, Inc.
Animasi: Sinar dan Pigmen

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.5
Sinar
Prisma

Jumlah bakteri Kaca objek

Bakteri Bakteri

Sel-sel alga

400 500 600 700


Panjang gelombang sinar (nm)
© 2016 Pearson Education, Inc.
Pigmen Kloroplas

• Penyerapan sinar oleh daun secara selektif


menjelaskan mengapa daun tampak hijau bagi kita.
• Sinar berwarna hijau hanya sedikit diserap oleh
kloroplas dan karenanya dipantulkan atau
diteruskan ke arah pengamat.

• Energi tidak bisa dihancurkan, sehingga energi


yang diserap harus dikonversi menjadi bentuk lain.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.6

Sinar
Sinar yang
dipantulkan
Kloroplas

Sinar yang
diserap
Sinar yang
diteruskan
(terdeteksi
oleh mata
kita)

© 2016 Pearson Education, Inc.


Pigmen Kloroplas

• Kloroplas mengandung beberapa pigmen berbeda


yang menyerap sinar dengan panjang gelombang
berbeda-beda.
1. Klorofil a
• berpartisipasi secara langsung dalam reaksi terang
dan
• terutama menyerap sinar biru-biolet dan merah.
2. Klorofil b
• sangat mirip dengan klorofil a,
• terutama menyerap sinar biru dan jingga, dan
• mengantarkan energi yang diserap ke klorofil a.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Pigmen Kloroplas

• Karotenoid
• terutama menyerap sinar biru-hijau dan
• menyerap dan membuang energi sinar berlebih
yang bisa merusak klorofil.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Pigmen Kloroplas

• Beberapa karotenoid merupakan nutrien manusia.


• Beta-karotena
• pigmen jingga/merah terang yang ditemukan dalam
labu, ubis manis, dan wortel
• dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh.
• Likopena
• pigmen merah terang yang ditemukan dalam tomat,
semangka, dan paprika merah
• adalah antioksidan yang sedang dipelajari sifat
anti-kanker potensialnya.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Pigmen Kloroplas

• Warna-warna menakjubkan dedaunan musim


gugur di beberapa bagian dunia disebabkan
sebagian oleh sinar kuning-jingga yang dipantulkan
karotenoid.
• Suhu yang menurun di musim gugur menyebabkan
penurunan kadar klorofil.
• Ini memungkinkan warna-warna karotenoid yang
lebih tahan lama terlihat meriah saat daun
berguguran.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.7

© 2016 Pearson Education, Inc.


Bagaimana Fotosistem Memanen Energi Sinar

• Sinar berperilaku sebagai


• gelombang dan
• paket-paket diskret energi yang disebut foton,
kuantitas tertentu energi sinar.

• Semakin pendek panjang-gelombang sinar,


semakin tinggi energi foton.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Bagaimana Fotosistem Memanen Energi Sinar

• Ketika sebuah molekul pigmen menyerap satu


foton, salah satu elektron pigmen memperoleh
energi.
• Elektron ini sekarang dikatakan ‘tereksitasi’.
• Keadaan tereksitasi sangat tidak stabil.
• Elektron yang tereksitasi biasanya kehilangan
energi berlebihnya dan jatuh kembali ke keadaan
dasar secara nyaris seketika.
• Sebagian besar pigmen melepaskan energi panas
sewaktu elektron-elektronnya yang tereksitasi oleh
sinar jatuh kembali ke keadaan dasar.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.8-1
Keadaan tereksitasi

Elektron jatuh ke
keadaan dasarnya.
Penyerapan satu e

foton mengeksitasi
satu elektron.
Panas

Sinar

Sinar
(fluorosens)
Foton
Keadaan dasar
Molekul
klorofil

(a) Penyerapan satu foton


© 2016 Pearson Education, Inc.
Bagaimana Fotosistem Memanen Energi Sinar

• Sejumlah pigmen memancarkan sinar maupun


panas setelah menyerap foton.
• Sinar berpendar (fluoresen) yang dipancarkan glow
stick disebabkan oleh reaksi kimia yang
mengeksitasi elektron-elektron suatu zat pewarna
fluoresen.
• Elektron-elektron yang tereksitasi dengan segera
jatuh kembali ke keadaan dasarnya, melepaskan
energi dalam bentuk sinar fluoresen.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.8-2

(b) Fluoresens glow stick

© 2016 Pearson Education, Inc.


Bagaimana Fotosistem Memanen Energi Sinar

• Dalam membran tilakoid, molekul-molekul klorofil


tertata bersama molekul-molekul lain menjadi
fotosistem.
• Setiap fotosistem memiliki satu gugusan yang
terdiri atas beberapa ratus molekul pigmen,
termasuk klorofil a dan b serta beberapa
karotenoid.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.9

Kloroplas

Gugus molekul
pigmen yang
berasosiasi dengan
protein membran
Foton Penerima
elektron
primer
Transfer
e Pusat
− elektron
Klorofil a reaksi
pusat reaksi

Molekul pigmen
Transfer
energi
Membran tilakoid Fotosistem

© 2016 Pearson Education, Inc.


Bagaimana Fotosistem Memanen Energi Sinar
• Gugusan molekul pigmen ini berfungsi sebagai
antena pengumpul sinar.
• Ketika foton menghantam salah satu molekul
pigmen, energi melompat dari molekul ke molekul
sampai tiba di pusat reaksi fotosistem.
• Pusat reaksi terdiri atas molekul klorofil a yang
terletak bersebelahan dengan sebuah molekul lain
yang disebut penerima elektron primer, yang
memerangkap elektron yang tereksitasi oleh sinar
dari klorofil a di pusat reaksi.
• Satu lagi kelompok molekul yang teranam dalam
membran tilakoid kemudian menggunakan energi
yang terperangkap itu untuk membuat ATP dan
NADPH.
© 2016 Pearson Education, Inc.
Bagaimana Reaksi Terang Membangkitkan
ATP dan NADPH

• Dua fotosistem bekerja sama dalam reaksi terang:


1. Foton mengeksitasi elektron dalam klorofil
fotosistem pertama.
• Foton-foton ini kemudian terperangkap oleh
penerima elektron primer.
• Fotosistem ini kemudian menggantikan
elektron-elektron yang hildang dengan cara
mengekstraksi elektron-elektron baru dari air.
• Inilah langkah yang melepaskan O2 selama
fotosintesis.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.10

Penerima NADP+
elektron 2e
Energi −
primer
untuk
Penerima membuat ATP 2e 3

elektron 2 − −
primer NADPH

2e
− Ra Sinar
nta
i tr
an
Sinar sp
or
ele
ktr
on
Klorofil
pusat-re
1 aksi
Klorofil
pusat-rea Fotosistem kedua
H2O ksi

2e

Fotosistem
pertama
2 H+ + 1 O2
2

© 2016 Pearson Education, Inc.


Bagaimana Reaksi Terang Membangkitkan
ATP dan NADPH

2. Elektron-elektron yang terenergisasi dari


fotosistem pertama menuruni sebuah rantai
transpor elektron ke fotosistem kedua. Kloroplas
menggunakan energi yang dilepaskan oleh
elektron yang ‘jatuh’ ini untuk membuat ATP.
3. Fotosistem kedua mentransfer
elektron-elektronnya yang tereksitasi ke NADP+,
mereduksinya menjadi NADPH.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Bagaimana Reaksi Terang Membangkitkan
ATP dan NADPH

• Reaksi-reaksi terang terletak di membran tilakoid.


• Kedua fotosistem dan rantai transpor elektron yang
menghubungkan keduanya mentransfer
elektron-elektron dari H2O ke NADP+,
menghasilkan NADPH.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.11

Siklus
Calvin
Sinar Sinar
− − H
NADPH +
ATP
ADP + P
NADP+
H
+

Stroma
Rantai transpor
Membran Fotosistem elektron Fotosistem ATP
tilakoid sintase
Sebelah dalam
tilakoid Aliran elektron
2e
− H H
H2O H + +
+
1 H H
2
O2 + +

Membran
tilakoid
© 2016 Pearson Education, Inc.
Gambar 7.11-1

Sinar

H
+

Stroma
Rantai transpor
Membran Fotosistem elektron
tilakoid

Sebelah dalam
tilakoid
2e

H2O H
+
1
2
O2

Membran
tilakoid
© 2016 Pearson Education, Inc.
Gambar 7.11-2

Siklus
Calvin
Sinar
− − H
NADPH +
ATP
ADP + P
NADP+
H
+

Rantai transpor
elektron Fotosistem ATP
sintase

Aliran elektron
H H
+
H +
+
H H
+ +

© 2016 Pearson Education, Inc.


Bagaimana Reaksi Terang Membangkitkan
ATP dan NADPH
• Mekanisme produksi ATP selama reaksi terang
sangatlah mirip dengan mekanisme yang kita lihat
dalam respirasi selular. Dalam kedua kasus,
• sebuah rantai transpor elektron memompa ion
hidrogen melintasi membran dan
• ATP sintase menggunakan energi yang disimpan
oleh gradien H+ untuk membuat ATP.

• Perbedaan utamanya adalah makanan


menyediakan elektron berenergi tinggi dalam
respirasi selular, sedangkan elektron yang
tereksitasi oleh sinar mengalir menuruni rantai
transpor elektron selama fotosintesis.
© 2016 Pearson Education, Inc.
Gambar 6.10

Ruang antarmembran H+
H+ H+ H+ H+ H+
H+ H+
Pembawa H +

H+ H+ 3 H+ 5 H
+
Kompleks elektron
protein

Membran-dalam
mitokondria
− −
FADH2 FAD
H+
Aliran 2 1 H2O
elektron 2
O2 2 H+ 6
− −
4
NADH NAD+ ATP
ADP + P
1
H+ H+ H+ H+
H+

Matriks Rantai transpor elektron ATP sintase

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.12

e

ATP

e e − −
− −
NADPH

e

e
− e

Foton
Rantai
transpor
elektron

e

Foton

Fotosistem Fotosistem
pertama kedua
© 2016 Pearson Education, Inc.
Siklus Calvin: Membuat Gula dari Karbon
Dioksida

• Siklus Calvin
• berfungsi seperti pabrik gula bertenaga surya di
dalam kloroplas dan
• meregenerasi bahan awalnya pada setiap putaran.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Siklus Calvin: Membuat Gula dari Karbon
Dioksida

• Bersama setiap perputaran siklus, ada zat kimia


yang masuk dan keluar.
• Masukan berupa
• CO2 dari udara dan
• ATP dan NADPH yang dihasilkan oleh reaksi terang.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Siklus Calvin: Membuat Gula dari Karbon
Dioksida

• Siklus Calvin menyusun sebuah molekul gula


karya-energi yang disebut gliseraldehida-3-fosfat
(G3P) menggunakan
• karbon dari CO2,
• energi dari ATP, dan
• elektron berenergi tinggi dari NADPH.
• Sel tumbuhan kemudian dapat menggunakan G3P
sebagai bahan mentah untuk membuat
• glukosa dan
• senyawa organik lainnya.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.13-s4
CO2 (dari udara)

11
P

Gula RuBP Molekul berkarbon-tiga


4
ATP
P
P
ADP + P
ADP + P Siklus
Calvin − −
NADPH
ATP

NADP+
Gula G3P Gula G3P
33 P P 22

Gula G3P
Glukosa
P (dan senyawa
organik lain)

© 2016 Pearson Education, Inc.


Koneksi Evolusi: Menciptakan Pabrik Bahan
Bakar Hayati yang Lebih Baik

• Produksi bahan bakar hayati sangat tidak efisien.


Biasanya pembuatan bahan bakar hayati jauh lebih
mahal daripada mengekstraksi bahan bakar fosil
dalam jumlah yang sama.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Koneksi Evolusi: Menciptakan Pabrik Bahan
Bakar Hayati yang Lebih Baik
• Para perekayasa biomekanik sedang berupaya
memecahkan dilema ini dengan cara beralih ke
sebuah contoh yang gamblang: evolusi melalui
seleksi alam.
• Di alam, organisme dengan gen-gen yang
menjadikannya lebih cocok dengan lingkungan
setempat secara rata-rata akan lebih banyak sintas
dan meneruskan gen-gen itu ke generasi
berikutnya.
• Bila diulangi dalam banyak generasi, gen-gen yang
meningkatkan kesintasan di dalam lingkungan itu
akan menjadi semakin banyak, dan spesies itu pun
berevolusi.
© 2016 Pearson Education, Inc.
Koneksi Evolusi: Menciptakan Pabrik Bahan
Bakar Hayati yang Lebih Baik

• Sewaktu berupaya memecahkan suatu masalah


rekayasa, para saintis dapat meraih hasil yang
mereka inginkan dengan memanfaatkan sebuah
proses yang disebut evolusi terarah, yaitu saintis di
laboratorium menentukan organisme mana yang
berkecocokan paling tinggi.
• Evolusi terarah pada produksi bahan bakar hayati
kerap kali melibatkan alga mikroskopik, bukan
tumbuhan, karena alga lebih mudah dimanipulasi
dan dipelihara di dalam laboratorium.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.14

© 2016 Pearson Education, Inc.


Koneksi Evolusi: Menciptakan Pabrik Bahan
Bakar Hayati yang Lebih Baik

• Dalam percobaan evolusi-terarah yang tipikal,


peneliti mulai dengan sekelompok besar alga
individual, terkadang spesies yang ditemukan di
alam dan terkadang alga transgenik yang telah
direkayasa sehingga membawa gen-gen
bermanfaat, misalnya gen-gen fungi pengkode
enzim yang menguraikan selulosa.

© 2016 Pearson Education, Inc.


Koneksi Evolusi: Menciptakan Pabrik Bahan
Bakar Hayati yang Lebih Baik
• Alga dipajankan ke zat-zat kimia yang mendorong
mutasi. Ini menghasilkan kumpulan alga yang
sangat bervariasi yang bisa ditapis guna mencari
hasil yang diinginkan: kemampuan menghasilkan
bahan bakar hayati yang paling bermanfaat dalam
jumlah paling besar.
• Sepersekian persen dari total alga yang bisa
melakukan tugas ini secara paling baik lantas
ditumbuhkan dan dipajankan lagi ke beberapa kali
mutasi dan seleksi.
• Setelah berkali-kali pengulangan, alga mungkin
lambat laun semakin baik kemampuannya dalam
menghasilkan bahan bakar hayati secara efisien.
© 2016 Pearson Education, Inc.
Gambar 7.UN02

CO2
Sinar H 2O

NADP+
ADP
Reaksi + P Siklus
terang Calvin
ATP

− −
NADPH

O2
Gula

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.UN04

Kloroplas

CO2
Sinar H2O

Tumpukan
NADP+ Stroma
tilakoid
ADP
+ P Siklus
Reaksi
Calvin
terang
ATP
− −
NADPH
Gula digunakan untuk
• respirasi selular
O2 • selulosa
Gula • pati
• senyawa organik lain

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.UN05

NADP+
penerima 2e
ADP e− −
ATP
penerima 2e
e− −
− −
2e Ra NADPH
− nta
i tr
an
Foton sp Foton
or
ele
ktro
n
Klorofil

H2O Klorofil
Fotosistem kedua
2e

Fotosistem
1
2 H+ + 2 O2 pertama

© 2016 Pearson Education, Inc.


Gambar 7.UN06
CO2

ATP ADP + P
Siklus
− − Calvin
NADPH NADP+

G3P

P Glukosa dan senyawa lain


(seperti selulosa dan pati)
© 2016 Pearson Education, Inc.
Gambar 7.UN07

Penyerapan sinar oleh

Klorofil
pigmen kloroplas

a Klorofil b

Karotenoid

400 500 600 700

Panjang gelombang sinar (nm)

© 2016 Pearson Education, Inc.

Anda mungkin juga menyukai