Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKTIKUM

KLASIFIKASI KODE PENYAKIT DAN TINDAKAN SISTEM


NEOPLASMA DAN INFEKSI

Disusun Oleh :

Atha Rasendriya Salsabila

NIM G41191822

Golongan C

Dosen Pengampu :

Fitri Nur Azizah, S.KM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2022

1. Berilah kode ICD 9 CM untuk tindakan berikut ini


No Diagnosis Leadterm Kode ICD 9 Halaman

CM

1 Aspiration of breast Aspiration 85.91 Index : 286

- breast Tabular : 226

2 Injection or infusion of Injection 99.25 Index : 363

cancer cheomteapeutic - cancer chemotherapeutic agent Tabular : 269

substance

3 Transurethral Prostatectomy 60.29 Index : 407

prostatectomy - transurethral Tabular : 166

4 Operasi radikal Mastectomy 85.45 Index : 383

payudara - radical Tabular : 224

- - (Halsted)(Meyer)(unilateral)

5 Wide excision or Excision -lesion 27.32 Index : 331

destruction of lesion or - - palate (bony) Tabular : 68

tissue of bony palate - - - by wide excision

6 Open biopsy of Biopsy 60.12 Index : 290

prostate - prostate NEC Tabular : 166

- - open
2. Sebutkan dan jelaskan proses terjadinya neoplasma

Neoplasma secara harfiah berarti “pertumbuhan baru”. Neoplasma, adalah massa

abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasi dengan

pertumbuhan jaringan normal serta terus demikian walaupun rangsangan yang memicu

perubahan itu telah berhenti. Dalam istilah kedokteran, neoplasma dikenal sebagai tumor

dan dikatakan jinak (benigna) apabila gambaran mikros dan makrosnya mengisyaratkan

bahwa tumor tersebut akan tetap terlokalisasi, tidak dapat menyebar ke tempat lain, dan

pada umumnya dapat dikeluarkan dengan tindakan bedah lokal dan pasien umumnya

selamat. Tumor ganas (maligna) secara kolektif disebut kanker. Ganas, bila diterapkan

pada neoplasma, menunjukkan bahwa lesi dapat menyerbu dan merusak struktur di

dekatnya dan menyebar ke tempat yang jauh (metastasis) serta menyebabkan kematian

(Cotran, Kumar dan Robbins, 2007).

Neoplasma secara harfiah berarti “pertumbuhan baru”. Neoplasma, adalah massa

abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasi dengan

pertumbuhan jaringan normal serta terus demikian walaupun rangsangan yang memicu

perubahan itu telah berhenti. Dalam istilah kedokteran, neoplasma dikenal sebagai tumor

dan dikatakan jinak (benigna) apabila gambaran mikros dan makrosnya mengisyaratkan

bahwa tumor tersebut akan tetap terlokalisasi, tidak dapat menyebar ke tempat lain, dan

pada umumnya dapat dikeluarkan dengan tindakan bedah lokal dan pasien umumnya

selamat. Tumor ganas (maligna) secara kolektif disebut kanker. Ganas, bila diterapkan

pada neoplasma, menunjukkan bahwa lesi dapat menyerbu dan merusak struktur di

dekatnya dan menyebar ke tempat yang jauh (metastasis) serta menyebabkan kematian

(Cotran, Kumar dan Robbins, 2007).

Proses terbentuknya tumor berkaitan dengan 3 faktor utama yaitu genetik (keturunan),

karsinogenik (onkogen) dan co-karsinogen (co-onkogen). Faktor genetik atau keturunan


menyebutkan bahwa beberapa orang membawa bakat (berupa gen) untuk tumor tertentu.

Tentunya bakat saja tidak akan menjelma menjadi tumor di kemudian hari jika tidak ada

faktor pemicu lainnya. Faktor pemicu lainnya itu adalah karsinogen dan co-karsinogen.

Yang termasuk karsinogen antara lain senyawa kimia (seperti asbes, pengawet dan

pewarna makanan), faktor fisika (seperti radiasi roentgen berlebih, sinar matahari

berlebih), hormonal (seperti peranan estrogen pada kanker payudara, testosterone pada

kanker prostate), dan virus (seperti virus HPV sebagai biang keladi utama kanker leher

rahim ). Sedangkan co-karsinogen adalah usia tertentu (umumnya kejadian tumor seiring

dengan pertambahan usia), pola hidup yang salah, merokok, alkohol, pola makan kurang

serat, adanya iritasi berulang-ulang.

3. Jelaskan etiologi neoplasma jinak dan neoplasma ganas

Neoplasma secara harfiah berarti “pertumbuhan baru”. Neoplasma, adalah massa

abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasi dengan

pertumbuhan jaringan normal serta terus demikian walaupun rangsangan yang memicu

perubahan itu telah berhenti. Dalam istilah kedokteran, neoplasma dikenal sebagai tumor

dan dikatakan jinak (benigna) apabila gambaran mikros dan makrosnya mengisyaratkan

bahwa tumor tersebut akan tetap terlokalisasi, tidak dapat menyebar ke tempat lain, dan

pada umumnya dapat dikeluarkan dengan tindakan bedah lokal dan pasien umumnya

selamat. Tumor ganas (maligna) secara kolektif disebut kanker. Ganas, bila diterapkan

pada neoplasma, menunjukkan bahwa lesi dapat menyerbu dan merusak struktur di

dekatnya dan menyebar ke tempat yang jauh (metastasis) serta menyebabkan kematian

(Cotran, Kumar dan Robbins, 2007).


4. Jelaskan proses terjadinya metastase

Metastasis adalah kemampuan sel tumor untuk berpindah ke tempat yang jauh dari tumor

primer yang bilamana tiba pada organ lain akan bertumbuh. Proses terjadinya metastasis

terutama disebabkan oleh perubahan sifat sel ganas. Sifat sel ganas itu antara lain adalah

perubahan biokimia permukaan sel, pertambahan motilitas, kemampuan mengeluarkan

zat litik, dapat membentuk pembuluh darah baru (angiogenesis), berkurangnya adesi sel

tumor satu dengan lainnya dan hilangnya daya pertumbuhan bersama antara sesama sel

tumor dan sel normal. Metastasis biasanya merupakan manifestasi akhir perkembangan

tumor, dan prosesnya terdiri atas beberapa tahap, dimulai dari invasi ke dalam jaringan

sekitarnya, sel-sel melepaskan diri dari induknya dan menginvasi pembuluh darah atau

pembuluh limfe terdekat (intravasasi). Pembuluh darah atau limfe membawa sel tumor ke

tempat yang jauh dari asalnya, kemudian selsel tumor keluar dari pembuluh (ekstravasasi)

dan membentuk koloni untuk kemudian membentuk tumor sekunder. Pada setiap proses,

terjadi interaksi biokimiawi yang sangat kompleks antara sel tumor dengan

lingkungannya. Berbagai onkogen berperan dalam proses ini, demikian pula berbagai

proses biologik yang terkait, misalnya sekresi enzim protease yang merusak matriks

molekul protein pengikat di sekitar sel tumor dan kolagenase yang melarutkan kolagen

pada membrane basal di sekitar sel sehingga dapat ditembus oleh sel tumor. Banyak

faktor yang berperan dalam proses biokimiawi di atas, di antaranya berbagai reseptor

yang membentuk jembatan antara satu sel dengan sel yang lain, misalnya cadherin,

integrin dan lainnya.

Konsep dasar terjadinya metastasis terdiri atas 6 langkah, yaitu :

Terlepasnya sel-sel tumor dari kelompoknya (detachment)

1. Menempelnya sel tumor pada membran basalis pembuluh darah


2. Keluarnya enzim dari sel tumor yang menyebabkan membran basalis pembuluh darah

lisis

3. Masuknya sel kanker ke dalam pembuluh darah melalui defek yang terjadi

4. Sel kanker hidup dalam sirkulasi memilih suatu tempat untuk pertumbuhannya

5. Melekatnya sel kanker pada sel endotel

5. Jelaskan perbedaan neoplasma ganas dan jinak, berikan contohnya

Tipe tumor berdasarkan pertumbuhannya dapat dibedakan menjadi tumor ganas

(malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor). Terdapat perbedaan sifat yang nyata

diantara dua jenis tumor ini. Malignant tumor disebut juga sebagai kanker. Kanker

berpotensi menyerang atau merusak jaringan disekitarnya dan menyebabkan metastase

(penyebaran bibit penyakit). Sedangkan benign tumor tidak menyerang jaringan

disekitarnya dan tidak membentuk metastase, tapi secara lokal dapat bertumbuh menjadi

besar. Biasanya benign tumor tidak muncul lagi setelah dilakukan operasi pengangkatan

tumor. Perbedaan utama di antara keduanya adalah bahwa tumor ganas lebih berbahaya

dan fatal sehingga dapat mengakibatkan kematian. Tumor jinak hanya dapat

menimbulkan kematian secara langsung terkait dengan lokasi tumbuhnya yang

membahayakan misalnya tumor di leher yang dapat menekan saluran napas. Ketika

seseorang bertambah usia, mereka akan mengakumulasi berbagai mutasi di dalam DNA-

nya. Ini berarti prevalensi terjadinya tumor semakin meningkat seiring dengan

bertambahnya usia. Pada kasus dimana seseorang yang lebih tua menderita tumor, maka

besar kemungkinannya bahwa itu adalah tumor yang ganas.

Perbedaan Neoplasma Ganas dan Neoplasma Jinak


Terdapat beberapa sifat yang membedakan antara tumor jinak dan ganas :

1. Pertumbuhannya

Tumor ganas pertumbuhannya relatif lebih cepat karena memang lebih aktif dan

agresif, akibatnya jika di permukaan tubuh akan tampak tumor membesar dengan

cepat dan seringkali di puncaknya disertai dengan luka atau pembusukan yang

tidak kunjung sembuh. Luka menahun ini diakibatkan suplai nutrisi kepada sel-sel

tumor tidak mampu mengimbangi lagi sel-sel tumor yang jumlah sangat cepat

berlipat ganda, akibatnya sel-sel yang berada diujung tidak mendapat nutrisi dan

mati.

2. Perluasannya

Tumor jinak tumbuh secara ekspansif atau mendesak, tetapi tidak merusak

struktur jaringan sekitarnya yang normal. Hal ini dikarenakan tumor jinak

memiliki kapsul yang membatasi antara bagian sel-sel tumor yang abnormal

dengan sel-sel normal. Sebaliknya pada tumor ganas yang memang tak berkapsul,

tumor ini tumbuhnya infiltratif atau menyusup sembari merusak jaringan

disekitarnya. Pertumbuhan semacam ini pertama kali ditemukan oleh Hippocrates.

Beliau menamakan sebagai cancer (bahasa latin dari kepiting) karena menurutnya

proses infiltratif seperti demikian menyerupai bentuk capit kepiting. Akibat proses

infiltratif tersebut, maka jaringan disekitar tumor ganas seringkali rusak, dan jika

jaringan yang diinfiltrasi itu berupa pembuluh darah maka tumor jenis ini dapat

menimbulkan gejala perdarahan. Contohnya, pada kanker paru salah satu

gejalanya adalah batuk darah.

3. Metastasis Metastasis merupakan anak sebar, artinya kemampuan suatu jaringan

tumor untuk lepas dari induknya dan menempel serta mampu hidup dan

berkembang lebih lanjut pada jaringan tubuh lain yang letaknya jauh dari jaringan
tumor induk. Misalnya kanker payudara dapat bermetastasis hingga ke paru-paru

dan menyebabkan gangguan proses pernapasan. Jalur metastasis bisa melalui

aliran darah, aliran limfe maupun proses terlepas/terjatuh langsung menempel

pada tempat tertentu. Metastasis hanya terjadi pada tumor ganas. Tumor jinak

tidak pernah bermetastasis. Oleh karena metastasis inilah maka tumor ganas pada

kaki misalnya dapat berakibat fatal terhadap penderitanya.

4. Gambaran selular

Tumor ganas di bawah mikroskop akan tampak sekumpulan sel-sel yang

seringkali tidak menyerupai jaringan normal semestinya, bahkan sel-sel ganas bisa

memberi gambaran yang sama sekali tidak menyerupai sel apapun dalam tubuh

manusia (tidak berdiferensiasi/anaplasi). Sedangkan tumor jinak umumnya

diferensiasinya baik, artinya gambaran sel-selnya masih serupa sel-sel normal

asalnya namun aktvitas pembelahannya saja yang lebih aktif. Jadi dapat

disimpulkan bahwa semakin anaplastik / berdiferensiasi semakin buruk suatu

tumor maka tumor itu pastilah semakin ganas.

5. Kekambuhan

Tumor jinak umumnya dengan dioperasi secara tepat jarang untuk kambuh lagi.

Tumor ganas memiliki kekambuhan lebih tinggi dikarenakan proses

pembedahannya sulit untuk benar-benar tuntas dikarenakan memang jaringan

abnormal ini tidak berkapsul sehingga sulit untuk dibedakan dan dipisahkan dari

jaringan normal sekitarnya yang sudah diinfiltrasi. Selain itu tumor ganas tahap

lanjut umumnya penyebaran sudah lebih luas bahkan sudah bermetasasis jauh

sehingga operasi adalah tidak mungkin menyembuhkan lagi karena sel-sel ganas

sudah ada hampir di setiap bagian tubuh.

Contoh Neoplasma Jinak :


1. Lipoma  tumor jinak yang muncul di jaringan lemak tubuh.

2. Nevi  tumor jinak yang muncul di kulit.

3. Fibroid  tumbuh di jaringan fibrosa atau jaringan ikat pada organ atau

bagian tubuh tertentu. Tumor jinak jenis ini paling umum muncul di rahim

(fibroid rahim).

4. Adenoma  tumor yang terbentuk di jaringan epitel dan melapisi kelenjar di

tubuh.

5. Mioma  jenis tumor yang tumbuh di otot.

6. Hemangioma  penumpukan sel-sel pembuluh darah di kulit atau organ

dalam tubuh.

7. Meningioma  tumor jinak yang tumbuh di selaput pembungkus otak dan

sumsum tulang belakang.

8. Neuroma  Jenis tumor jinak ini bisa tumbuh di saraf tubuh bagian mana

saja. Salah satu jenis neuroma yang paling sering terjadi adalah neuroma

akustik

9. Osteochondroma  tumor tulang jinak yang biasanya muncul dengan ciri-ciri

benjolan di daerah sendi, seperti lutut atau bahu.

10. Papilloma  tumor jinak yang tumbuh di jaringan epitel pada kulit, leher

rahim, saluran payudara, atau selaput lendir yang menutupi bagian dalam

kelopak mata (konjungtiva).

Contoh Neoplasma Ganas :

1. Neoplasma padat  Terbentuk dari sel abnormal di kulit, selaput lendir,

kelenjar, jaringan ikat, otot, tulang.

2. Neoplasma cair (hemoblastosis)  Terbentuk dari komponen seluler darah

dan organ pembentuk darah, contohnya leukemia dan tumor otak


REFERENSI :

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7263/Neoplasma

%20suplemen.pdf?sequence=1

http://jurnal.pdgimakassar.org/index.php/MDJ/article/download/

46/43#:~:text=Konsep%20dasar%20terjadinya%20metastasis%20terdiri,sel

%20kanker%20ke%20dalam%20pembuluh

http://repository.unimus.ac.id/912/3/BAB%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai