Anda di halaman 1dari 3

Reflektiv Jurnal

Hari/tgl : Rabu,22 2021

Nama :

Institusi :

1. Rantai Infeksi Penyakit HIV yaitu:

Pekerja Seks

2. Lima hal penting mencegah covid 19:

1. Menjaga jarak
2. Menggunakan masker dengan benar
3. Menjaga hand hygiene
4. Menggunakan APD dengan benar dan tepat bagi nakes
5. Vaksinasi covid

3. Tata laksana pemulasaran jenasah yaitu:

■ Petugas yang melaksanakan pemulasaran jenasah kasus infeksi harus di vaksin hepatitis B
secara berkala
■ Terlatih dalam PPIA dasar
■ Paham menggunakan APD sesuai dengan transmisi penyakit
■ Kantong j enasah memakai kantong plastik dengan ukuran 195x95cm
■ Tidak dilakukan suntik pengawet dan tidak di balsam
■ Tutup semua lubang tubuh,dan bekas luka akibat Tindakan medis atau lainnya dengan
plester kedap air
■ Lakukan disinfeksi pada j enasah menggunakan cairan clorin
■ Masukkan jenasah ke dalam kantong j enasah ang tidak tembus air
■ Pastikan tidak ada kebocoran cairan tubuh yang dapat mencemari bagian luar kantong
jenasah
■ Pastikan kantong j enasah di segel dengan menggunakan lem silicon dan tidak boleh dibuka
lagi
■ Lakukan disinfeksi bagian luar
■ Jenasah dimasukkan dalam peti kayu
■ Peti jenasah dibungkus dengan plastic lalu di disinfektan

4. Langkah kebersihan tangan menurut WHO :

■ Basahi kedua tangan dengan air, kemudian ambil sabun secukupnya. Gosokkan kedua
telapak tangan bersama-sama.
■ Gosok punggung tangan menggunakan telapak tangan sebelahnya, jangan lupa gosok juga
bagian sela jari. Tangkupkan kembali kedua tangan dan gosok pinggian jari-jari.
■ Bersihkan j ari dan buku-buku j ari dengan menyatukan kedua tangan.
■ Bersihkan ujung-ujung jari dengan menggosokkannya ke telapak tangan sebelahnya.
■ Bersihkan sela jempol dan telunjuk dengan cara menggenggam jempol menggunakan
tangan sebelahnya.
■ Bersihkan sabun dengan air mengalir, lalu keringkan dengan sempurna. Bila perlu, matikan
keran dengan menggunakan tisu sekali pakai agar tangan tidak perlu langsung
menyentuhnya, sehingga tangan pun bisa bersih sempurna.

5. Tata laksana limbah kasus infeksi:

1. Menyiapkan Plastik Kuning tempat sampah dan safety box


2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain dengan lebel/ogo limbah
medis/infeksius
3. Masukkan spuit dan j arum ke dalam safety box
4. Kumpulkan cairan sisa Vaksin dalam botol khusus yang tertutup rapat
5. Masukkan botol Vaksin,ampul ,dan vial ke dalam plastik kuning atau plastic lain dengan
lebel/logo limbah medis/infeksius.
6. Masukkan alcohol Swab masker, sarung tangan ,APD lainnya ke dalam plastic kuning lain
dengen lebel/logo limbah medis/infeksius
7. Menempatkan limbah medis/ infeksius yang ada di Fasyankes dan seluruh pos pelayanan
di TPSLB3 yang dilengkapi dengan lemari pendingin bila menyimpan lebih dari 48 jam
8. Pengangkutan limbah medis/ infeksius ke TPSLB3 dilakukan secara hati- hati sehingga
tidak teijadi tumpahan/ceceran
9. Pengelolaan limbah medis vaksinasi Covidl9 dilakukan dengan mengolah limbah medis
vaksinasi bekeijasama dengan perusahaan pengolahan berizin.

Anda mungkin juga menyukai