II C
Jumlah
Rumus dasar yang digunakan untuk pengujiaan Fisher ditunjukkan sebagai berikut.
Keterangan:
Contoh Soal:
Disinyalir adanya kecenderungan para birokrat lebih menyukai mobil berwarna gelap
dan para akademisi lebih menyukai warna terang.Untuk membuktikan hal tersebut telah
dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan sampel yang telah diambil secara
random.Dari 8 orang birokrat yang diamati, 5 orang bermobil warna gelap dan 3 orang
berwarna terang.Dari 7 orang akademisi yang diamati, 5 orang menggunakan mobil warna
terang dan 2 orang berwarna gelap.
Penyelesaian:
Sintaks pada software R
data<-matrix(c(5,3,2,5),byrow=TRUE,nrow=2)
dimnames(data)<list(Kelompok=c(“Birokrat”,”Akademisi”)
,Warna=c(“Gelap”,”Terang”)) data
fisher.test(data)
kedua
7. Klik Statistics → Chi-Square → Continue
8. Klik Cells→ Observed→ Continue
9. Lalu klik OK
Hipotesis
: Tidak terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna
mobil
: Terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna mobil
Taraf Signifikansi
= 5%
Daerah Kritis
Dimana :
= Chi-Square
= baris
= kolom
Contoh Soal:
Seorang petugas di Kantor Pemilihan Umum diperintahkan untuk meneliti apakah
pilihan masyarakat terhadap partai politik berbeda berdasarkan jenis kelaminnya atau
tidak.Data yang digunakan adalah data pemilihan umum pada tahun sebelumnya.Berikut
tampilan datanya.
Jenis Kelamin Pilihan Partai Total
Demokrat Republik
Wanita 279 225 504
Pria 165 191 356
Total 444 416 860
Penyelesaian:
Sintaks pada software R
JK.partai<-
matrix(c(279,225,165,191),byrow=TRUE,nrow=2)
dimnames(JK.partai)<-list(JK=c(“Wanita”,”Pria”),
Partai=c(“Demokrat”,”Republik”)) JK.partai
chisq.test(JK.partai)
Hipotesis
= 5%
Daerah Kritis
Keterangan:
= banyak sampel
= nilai observasi
= nilai harapan
(Hadi, 2004)
Contoh Soal:
Seorang dokter melakukan penelitian untuk mengetahui apakah banyaknya Na+
dalam darah penderita hipertensi berbeda dengan darah pada orang normal. Data berikut
menyajikan banyaknya Na+ (dalam miligram) dalam darah penderita hipertensi dan orang
yang sehat (normal).
Normal Hipertensi
0,2 92.8
2.2 54.8
0.0 51.6
2.6 61.7
0.0 250.8
43.1 84.5
45.8 34.7
63.6 62.2
1.8 11.0
3.7 39.1
Penyelesaian:
Sintaks pada software R
data=read.table("D://ujimedian.txt",header=TRUE) data
a=data$Normal b=data$Hipertensi mood.test(a,b)
Hipotesis
: Tidak terdapat perbedaan banyaknya Na+ dalam darah penderita hipertensi dan
normal
: Terdapat perbedaan perbedaan banyaknya Na+ dalam darah penderita hipertensi
dan normal
Taraf Signifikansi
= 5%
Daerah Kritis
:
Perhatikan bahwa menyatakan jumlah elemen atau pengamatan pada sampel
pertama, n2 menyatakan jumlah elemen atau pengamatan pada sampel kedua, menyatakan
jumlah ranking pada sampel pertama, dan menyatakan jumlah ranking pada sampel
kedua. Nilai statistik dari uji Mann-Whitney merupakan
= minimum .
(Suyanto, 2017)
Contoh Soal:
Seorang dosen ingin meneliti mengenai ada tidaknya perbedaan yang signifikan
secara statistika pada nilai ujian matakuliah kalkulus antara mahasiswa jurusan matematika
dan mahasiswa jurusan statistika. Untuk keperluan penelitian, dosen tersebut mengambil
sampel sebanyak 10 nilai ujian matakuliah kalkulus yang terdiri dari 5 nilai ujian matakuliah
kalkulus mahasiswa jurusan matematika dan 5 nilai ujian matakuliah kalkulus mahasiswa
jurusan statistika.
Matematika Statistika
65 80
68 90
70 95
80 50
73 78
Penyelesaian:
Sintaks pada software R
data=read.table("D://ujimannwhitney.txt",header=T) data
y=data$matematika x=data$statistika
wilcox.test(x,y,paired=FALSE,correct=FALSE)
Langkah – langkah pada SPSS :
Hipotesis
H0: Tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai ujian matakuliah kalkulus antara
mahasiswa jurusan matematika dan mahasiswa jurusan statistika
H1: Terdapat perbedaan rata-rata nilai ujian matakuliah kalkulus antara mahasiswa
jurusan matematika dan mahasiswa jurusan statistika
Taraf Signifikansi
= 5%
Daerah Kritis
(Supranto, 2010)
Contoh Soal:
(bolos)
0 108 132
1-3 357 194
4-6 279 78
7-9 75 32
>9 53 46
Penyelesaian:
Sintaks pada software R
mahasiswa<-(c(108,357,279,75,53))
mahasiswi<-(c(132,194,78,32,46))
ks.test(mahasiswa, mahasiswi)
Hipotesis
H0: Tidak terdapat perbedaan rata-ratatingkat absensi mahasiswa dan mahasiswi di
perguruan tinggi tersebut
H1: Terdapat perbedaan rata-ratatingkat absensi mahasiswa dan mahasiswi di
perguruan tinggi tersebut
Taraf Signifikansi
= 5%
Daerah Kritis
LATIHAN
1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian untuk menguji apakah proporsi siswa yang
mengikuti les privat sama dengan yang yang tidak mengikuti les privat dalam hal lulus
ujian. Selanjutnya diambil sampel sebanyak 14 siswa dengan data sebagai berikut.
Hasil Ujian Tota
l
Lulu Tida
s k
Lulu
s
Les Ya 2 8 10
Priva
Tida 4 0 4
t
k
Total 6 8 14
2. Di sebuah rumah sakit akan dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan
ketergantungan obat atau pil terhadap pecandu berat dan pecandu sedang. Dalam hal ini
diharapkan kadar penggunaan ketergantungan terhadap obat dapat mengakibatkan
beberapa efek, seperti sulit tidur dan pemarah. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan
data sebagai berikut.
Kadar Efek yang ditimbulkan Total
Penggunaan
Sulit tidur Pemarah
Berat 10 20 30
Sedang 20 20 40
Total 30 40 70
3. Untuk melihat apakah ada perbedaan produksi per hektar tanaman jagung karena
pengaruh 2 metode penanaman yang digunakan, pertumbuhan tanaman jagung dipilih
dari sejumlah plot tanah yang berbeda secara random. Kemudian produksi per hektar dari
masing-masing plot dihitung dan hasilnya adalah sebagai berikut.
Metode 1 83 91 94 89 96 91 92 90 85
Metode 2 91 90 81 83 84 83 88 91 90 84 80