Anda di halaman 1dari 6

Nama Simplisia

NO Nama Ilmiah Familia Bau Rasa Ciri spesifik makroskopis


( Nama lokal )
1. Parameriae cortex (Kulit Parameria laevigata Apocynaceae Khas Kelat dan agak Berupa potongan kulit batang
kayu rapat) pahit berbentuk gelondong atau pipa,
menggulung datar atau
melengkung, ringan, tidak padat,
permukaan luar kasar dan tidak
beraturan, lapisan periderm sering
Punicaceae mengelupas, permukaan dalam
dengan garis-garis membujur, pada
kulit sering masih melekat jaringan
kayu dengan bekas patahan tidak
rata dan tiap patahan masih
dihubungkan satu dengan yang
lainnya oleh getah yang menyerupai
benang; warna cokelat.
(Farmakope Herbal Indonesia
ed.II th.2017 hal. 193)

2. Cinnamomi cortex (Kulit Cinnamomum burmani Lauraceae Khas Sedikit manis Berupa kulit batang, menggulung,
kayu manis) membujur, tebal, pipih atau berupa
berkas yang terdiri atas tumpukan
beberapa potong kulit yang
tergulung membujur, permukaan
luar yang tidak bergabus berwarna
cokelat kekuningan atau cokelat
kemerahan, bergaris-garis pucat
bergelombang memanjang dan

Dosen,

……………………….

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


Nama Simplisia
NO Nama Ilmiah Familia Bau Rasa Ciri spesifik makroskopis
( Nama lokal )
garis-garis pendek melintang yang
menonjol atau agak berlekuk, yang
bergabus berwarna hijau kehitaman
atau cokelat kehijauan, permukaan
dalam berwarna cokelat kemerahan
tua sampai cokelat kehitaman,
bekas patahan tidak rata; warna
cokelat kekuningan. (Farmakope
Herbal Indonesia ed.II th.2017
hal. 181)

3. Cinchonae cortex Cinchona succirubra Rubiaceae Bau khas Rasa pahit dan Potongan kulit berbentuk pipa,
(kulit kina) kelat berlekuk atau berupa kempengan,
tebal 2 mm sampai 5 mm atau
berupa serpihan. Permukaan luar
kasar, berkerut sehingga
membentuk rusuk rusuk kasar atau
halus membujur, beralur halus
melintang dan terputus putus warna
permukaan coklat kehitaman.
(Materia Medika Indonesia, Jilid
IV: 26)

Dosen,

……………………….

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


Nama Simplisia
NO Nama Ilmiah Familia Bau Rasa Ciri spesifik makroskopis
( Nama lokal )
4. Alstoniae cortex (Kulit Alstonia scholaris (L.) Apocynaceae Tidak berbau Pahit yang tidak Berupa potongan kulit batang atau
pule) mudah hilang ranting, menggulung atau kadang-
kadang berbentuk pipa, mudah
dipatahkan, bekas patahan kasar
dan agak berserat, permukaan luar
sangat kasar, tidak rata, mudah
Alexia reinwardtii mengelupas, banyak ratak-retak
membujur dan melintang,
permukaan dalam bergaris halus,
juga terdapat retak-retak
memlintang; warna permukaan luar
kuning kecokelatan sampai coklat
kelabu tua, permukaan dalam
cokelat kehitaman. (Farmakope
Herbal Indonesia ed.II th.2017
hal. 363)

5. Alyxiae cortex (Kulit pula Alexia reinwardtii Apocynaceae Harum Agak pahit Berupa potongan kilit batang,
sari) bentuk berlekuk membujur atau
agak datar dan rapuh, permukaan
luar halus, permukaan dlam kasar
dengan garis-garis membujur, bekas
patahan tidak rata, berserat;
permukaan luar berwarna putih
krkuningan, kadang-kadang
terdapat sisa lapisan luar yang tipis,

Dosen,

……………………….

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


Nama Simplisia
NO Nama Ilmiah Familia Bau Rasa Ciri spesifik makroskopis
( Nama lokal )
permukaan dalam berwarna cokelat
tua sampai kehitaman. (Farmakope
Herbal Indonesia ed.II th.2017
hal. 359)

6. Granati fructus cortex Punicia granatum L. Punicaceae Tidak berbau Agak pahit, sangat Berupa potongan kuli buah, pada
(Kulit buah delima) kelat bagian ujung lebih rata daripada
bagian pangkal, tedapat sis dasar
bunga berbentuk tabung, bagian
pangkal meruncing, permukaan
dalam tabung berwrna cokelat tua,
dalam tabung terdapat banyak sisa
tangkai sari, di dasar tabung
terdapat sisa tangkai putik
berbentuk silindris, permukaan luar
kulit buah agak kasar, agak
mengilat, permukaan dalam kulit
buah licin, terdapat sisa sekat buah
dan sisa tembuni terutama pada
bagian ujung, permukaan dalam di
antara sekat buah terbentuk persegi
empat sampai segi enam dengan
batas-batas jelas, bekas patahan
kulit buah tidak rata, berbutir-butir;
permukaan luar kuning kecokelatan
atau cokelat kemerahan sampai

Dosen,

……………………….

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


Nama Simplisia
NO Nama Ilmiah Familia Bau Rasa Ciri spesifik makroskopis
( Nama lokal )
cokelat kehitaman, kadang-kadang
terdapat bercak-bercak yang agak
menonjol berwarna kehitaman,
permukaan dalam berwarna kuning
sampai kuning kecokelatan, bekas
patahan warna kuning sampai
kecokelatan. (Farmakope Herbal
Indonesia ed.II th.2017 hal. 100)

7. Sappan lignum (kayu Caesalpia sappan L. Fabaceae Tidak berbau Mula-mula tidak Berupa serutan atau potongan-
secang) berasa lama-lama potongan kayu, keras, padat,
kelat permukaan hasil serutan kasar,
tampak serat-serat yang
memanjang, bekas serutan tidak
beraturan; warna merah, merah
jingga, atau kuning. (Farmakope
Herbal Indonesia ed.II th.2017
hal. 398)

8. Ligustrinae lignum (kayu Strychnos lucida R.Br. Loganiaceae Tidak berbau Pahit Berupa serutan kayu, kasar; warna
bidara laut) bagian luar cokelat, dalam putih
kecokelatan. (Farmakope Herbal
Indonesia ed.II th.2017 hal. 64)

Dosen,

……………………….

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM


Nama Simplisia
NO Nama Ilmiah Familia Bau Rasa Ciri spesifik makroskopis
( Nama lokal )
9. Santali Lignum Santalum album L. Santalaceae Bau harum Rasa agak khas Kayu berbentuk potongan potongan
(Kayu Cendana) atau kepingan dengan ukuran
sangat bervariasi, panjang sampai
1m, tebal 15 cm sampai 20 cm,
keras, berat, padat, mudah dibelah,
warna kekuning kuningan, cokelat
muda, kekuning kuningan atau agak
kemerah merahan, pada potongan
melintang tampak lingkaran
berwarna gelap berseling dengan
lingkaran berwarna lebih muda,
berpori pori, jari empulur sempit,
banyak dan berdekatan.
(Materia Medika, Jilid V : 437)

Dosen,

………………………..

Laboratorium Farmakognosi - Prodi Farmasi UMM

Anda mungkin juga menyukai